BAB 7 Pasar Derivatif Asing

advertisement
BAB 7
DERIVATIF VALUTA ASING
( Bagian pertama)
Tujuan MNE Membeli Derivatif
keuangan
Tujuan utama pembelian drivatif oleh manajer MNE adalah :
a. Spekulatif (untuk mengambil posisi guna berharap keuntungan)
b. Lindung nilai (hedging)
Menggunakan instrumen ini untuk mengurangi resiko yang
berhubungan dengan manajemen harian dari arus kas
Bab ini akan membahas mengenai dua bentuk
Voluta Asing yaitu OpsiVoluta Asing dan future
(kontrak berjangka ) voluta Asing.
Derivatif Keuangan
 Manfaat Derivatif Keuangan
1. Membuat perusahaan mampu untuk meraih hasil yang tidak akan
mampu mereka raih tanpa derivatif, atau hanya dapat diraih dengan
biaya lebih besar
2. Melindungi resiko yang seharusnya tidak akan mungkin dilindungi
(hedge) nilainya
3. Membuat pasar (underlying market) lebih efisien
4. Mengurangi volatilitas pengembalian saham
5. Meminimalisasi volatilitas pengembalian saham
6. Mengurangi kewajiban pajak
7. Memotivasi manajemen (efek teori agensi).
Future Valuta Asing
 Merupakan sebuah alternatif dari kontrak forward yang menuntut
penyerahan suatu jumlah valuta asing standar masa depan dengan waktu,
tempat, dan harga yang sudah ditentukan.
 Spesifikasi Kontrak
Ciri utama yang harus distandarisasi (Versi IMM_ International
Monetary Market ) :
1. Ukuran dari kontrak
2. Metode dalam menyatakan nilai tukar
3. Tanggal jatuh tempo
4. Hari perdagangan terakhir
5. Collateral (jaminan) dan maintenance margin)
6. Penyelesaian (settlement)
7. Komisi
8. Clearing house sebagai sebuah counterparty
Future Voluta Asing
Penggunaan Future Valuta Asing
 Penggunaan
kontrak Future Volluta Asing ada dua
kemungkinan yaitu menjual atau membeli
 Apabila Nilai Voluta Asing diprediksikan akan turun maka
dapat menggunakan kontrak future dengan posisi Short (hak
menjual kontrak future voluta asing pada waktu tertentu)
sedangkan apabila diyakini future akan bergerak naik dimasa
yang akan datang maka dapat menggunakan kontrak future
dengan posisi long ( hak menjual)
Penggunaan Future Valuta Asing (Lanjutan)
Posisi Short
Nilai pada saat jatuh tempo (posisi short) = - Notional principal
(Spot-Future)
Posisi Long
Nilai pada saat jatuh tempo (posisi long) = Notional principal x
(Spot-Future)
Kontrak Future versus Kontrak ForwardValuta Asing
Bagi para individu kontrak future berguna untuk melakukan
spekulasi, karena para individu ini biasanya tidak mempunyai akses
pada kontrak forward. Untuk bisnis, kontrak future seringkali
dianggap tidak efisien dan membebani, karena future disesuaikan
terhadap pasar (marked to market) pada basis harian sepanjang kontrak.
Penggunaan Future Valuta Asing (Lanjutan)
Contoh Soal Posisi Short
Amber, Seorang spekulan yakin bahwa peso akan turun nilainya
terhadap dolar As sebelum maret, ia dapat menjual sebuah
kontrak future september, dg mengambil posisi short. Amber
berhak untuk menjual 500.000 peso Meksiko pada harga yg telah
ditetapkan. Apabila perkiraannya benar pada saat jatuh tempo
maka Amber akan memperoleh keuntungan. Jika diketahuai ;
harga penyelesaian adalah : $0,10985, sedangkan harga spot
sebesar $0,09500.
maka keuntungan Amber adalah = - notion kontrak x(spotfuture)
= -Ps 500000 * (0,09500-$0,1985) = $ 7.425
Penggunaan Future Valuta Asing (Lanjutan)
Contoh posisi long
Amber, Seorang spekulan yakin bahwa peso akan naik
nilainya terhadap dolar As sebelum maret, ia dapat membeli
sebuah kontrak future september, dg mengambil posisi long
Amber berhak untuk mmbeli 500.000 peso Meksiko, dengan
diketahui data tukar future adalah $0,10985 dan menjual
pada nilai tukar spot sebesar $0,11000. berapa nilai kontrak
future pada saat jatuh tempo.
nilai = Ps 500.000, * (spot-furute)
= Ps 500000 * ( 0,11000-0,10098) = $ 210
OPSI MATA UANG
Download