Nama : Erwiyan NIM : 13111099 Kelas : 22 Prodi : Teknik Informatik

advertisement
Nama
NIM
Kelas
Prodi
Matkul
: Erwiyan
: 13111099
: 22
: Teknik Informatik
: Sistem Operasi
PCB (PROSES CONTROL BLOCK)
1.













1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Process Control Block adalah proses yang dilakukan oleh sistem operasi untuk
mempresentasikan tiap-tiap proses yang ada.
Adapun proses-proses yang terjadi pada PCB adalah :
Mutual Exclusion adalah jaminan bahwa hanya satu proses yang mengakses
sumber daya pada suatu interval waktu tertentu.
Deadlock adalah proses tunggu dimana proses tersebut tidak pernah terjadi.
Deadlock biasa juga disebut hang.
Stravation situasi dimana proses-proses menunggu secara tidak tentu dengan
menggunakan semaphore. Semaphore adalah pendekatan dimana dua ataulebih
dapat bekerjasama menggunakan penanda-penanda sederhana.
Strategi preemtive yaitu suatu strategi dimana proses yang sedang dieksekusi dapat
diambil alih oleh proses lain.
Strategi Non Preemtive yaitu suatu strategi dimana proses sedang di eksekusi, maka
proses tidak dapat dihentikan atau diambil alih oleh proses lain.
Multiprocessing system yaitu dapat menjalankan beberapa proses dalam waktu yang
bersamaan.
Multiprogramming yaitu menjalankan suatu program dalam waktu yang bersamaan.
Adapun informasi yang disimpan dalam PCB adalah:
Pointer merupakan penunjuk yang dinamis dimana suatu peubah yang akan
dialokasikan hanya pada saat diperlukan.
Status Proses Status new, ready, running, waiting, terminated, dan sebagainya .
Program Counter. Suatu stack/tumpukan yang berisi alamat dari instruksi yang akan
dieksekusi .
CPU Register :
Informasi manajemen memori. Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai
pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
Informasi pencatatan. Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu yang
dipakai, batas waktu, jumlah akun, jumlah proses, dan sebagainya.
Informasi status M/K. Informasi termasuk daftar dari perangkat M/K yang digunakan
pada proses ini.
Elemen - elemen dari Process Control Block (PCB) :
Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi
State : kondisi yang terjadi pada proses
Priority : urutan perintah yang jelas pad suatu proses
Program counter : instruksi pada proses
Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
Context data : data yang berkaitan dengan proses
I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan
Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan
Macam-Macam Jenis Status Proses :
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem
operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum,
yaitu :
1.
2.
3.
Ready adalah status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
Running adalah status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
Blocked adalah status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor
siap/bebas.
proses control block
2.
Struktur Kendali Sistem Operasi
Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi menggunakan metode :

Saling melanjutkan (interleave),
Sistem operasi harus dapat kembali melanjutkan proses setelah melayani
proses lain.
Kebijaksaan tertentu,
Sistem operasi harus mengalokasikan sumber daya ke proses berdas
ar prioritasnya.
Komunikasi antar proses dan penciptaan proses, Sistem operasi harus
mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses (menstrukturkan aplikasi).


Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada
dalam beragam tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state (ready,
running, blocked) selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem.
Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam
semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi tersebut digunakan untuk
kegiatan penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.
Status (state) proses : Sebuah proses akan mengalami serangkaian state diskrit.
Beragam kejadian dapat menyebabkan perubahan state proses. Tiga state tersebut
adalah sebagai berikut :







Running, Proses sedang mengeksekusi instruksi proses
Ready, Proses siap dieksekusi, tetapi proses tidak tersedia untuk eksekusi
proses ini.
Blocked, Proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya
Proses yang baru diciptakan akan mempunyai state ready.
Proses berstate running menjadi blocked, karena sumbar daya yang diminta belum
tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/keluaran, sehingga menunggu
kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya
layanan perangkat masukan/keluaran (event wait).
Proses berstate running menjadi ready, karena penjadwal memutuskan eksekusi
proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis (time out).
Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta/ diperlukan
telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai (event occurs).
Proses berstate ready menjadi running, karena penjadwal memutuskan penggunaan
pemroses utnuk proses itu karena proses yang saat itu running berubah statenya
(menjadi ready atau blocked) atau telah menyelesaikan sehingga disingkirkan dari
sistem. Proses menjadi mendapatkan jatah pemroses.
Download