Supervisi Kunjungan Kelas untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru

advertisement
BAB lll
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan penulis yaitu
penelitian pengembangan yang dikemukakan
oleh Sugiyono. Menurut Sugiyono (2011:408)
ada
beberapa
langkah-langkah
pelaksanaan
penelitian dan pengembangan yang dilakukan
untuk menghasilkan produk dan untuk menguji
keefektifan produk. Adapun langkah-langkah
penelitian pengembangan adalah: Potensi dan
Masalah, Pengumpulan data, Desain Produk,
Validasi Desain, Revisi Desain, Ujicoba Produk,
Revisi
Produk,
Ujicoba
Pemakaian,
Rivisi
Produk, Produksi Massal.
3.2 Prosedur Penelitian Pengembangan
Prosedur
penelitian
pengembangan
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan
motivasi
kerja
guru
yang
dilakukan oleh penulis melalui tahapan seperti
yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:408)
sebagai berikut:
77
Potensi
dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Revisi
Produk
Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk
Validasi
Desain
Disain
Produk
Uji
Coba
Produk
Revisi
Desain
Produk
Masal
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian
Pengembangan Sugiyono (2011:408).
Namun
karena
keterbatasan
waktu
penelitian, maka penulis membatasi penelitian
pengembangan ini hanya sampai pada uji coba
produk
pada
kelompok
kecil
dan
revisi
berdasarkan uji coba. Mengacu pada konsep
rancangan penelitian pengembangan, kegiatan
78
yang
dilakukan
supervisi
penulis
kunjungan
meningkatkan
motivasi
dalam
panduan
kelas
ini
untuk
kerja
guru
melalui
beberapa tahapan sebagai berikut:
Tahap Studi
Pendahuluan
Uji Coba
Produk
Tahap Studi
Pengembangan
Revisi Desain
Revisi Produk
Draft
Desain
Produk
Validasi
Pakar
Panduan Final Pelaksanaan
Supervisi Kunjungan Kelas
untuk meningkatkan
motivasi kerja guru
Gambar Tahapan Penelitian Pengembangan
79
Tahap Studi Pendahuluan
Pada
tahap
dilakukan
kegiatan
studi
penulis
pendahuluan
dengan
mengkaji
pustaka
yang
mengadakan
(literatur)
dan
analisis kebutuhan berkaitan dengan informasi
supervisi
kunjungan
kelas
yang
ada
di
lapangan. Mengkaji pustaka yang dilakukan
penulis dalam penelitian ini meliputi:
1. Menganalisis
jadwal
program
kegiatan
supervisi kunjungan kelas yang berfungsi
untuk
menemukan
supervisi
konsep
kunjungan
kelas,
pelaksanaan
fungsi
dan
tujuan supervisi kunjungan kelas.
2. Menganalisis setiap sub-sub materi supervisi
kunjungan
kelas
untuk
pengembangan
panduan pelaksanaan supervisi kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja
guru
3. Menganalisis sumber pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas. Pada tahap ini dilakukan
survey
dalam
yang
meliputi
mengumpulkan
kegiatan-kegiatan
dan
menganalisis
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas yang
telah
dilakukan
meningkatkan
Pengumpulan
kepala
motivasi
sekolah
untuk
kerja
guru.
data yang dilakukan oleh
80
penulis dengan cara wawancara, observasi
dan dokumentasi untuk dapat memperoleh
data yang obyektif dalam penelitian ini.
Tahap Studi Pengembangan
Pada
tahap
studi
pengembangan
penulis
melakukan kegiatan:
1. Perumusan akan
pelaksanaan
draft
supervisi
desain
panduan
kunjungan
kelas
untuk meningkatkan motivasi kerja guru.
2. Validasi desain oleh pakar
3. Revisi Desain
4. Uji coba produk
3.3
Panduan pelaksanaan supervisi
kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja
guru
Tahapan dalam metode penelitian dan
pengembangan ini akan dijadikan cara oleh
penulis dalam menyusun panduan pelaksanaan
supervisi
digunakan
kunjungan
oleh
kelas
kepala
yang
dapat
sekolah
untuk
meningkatkan motivasi kerja guru. Panduan
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan motivasi kerja guru bertujuan
81
agar
kepala sekolah mampu melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
1. Merencanakan sebuah program supervisi
kunjungan
kelas.
merencanakan
Kepala
jadwal
Sekolah
pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas.
2. Kepala sekolah selanjutnya melaksanakan
supervisi kunjungan kelas sesuai dengan
jadwal yang telah di programkan..
3. Kepala
sekolah
supervisi
menindaklanjuti
kunjungan
kelas
hasil
dengan
menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas kepada guru.
Panduan
pelaksanaan
supervisi
kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru
ini akan menghasilkan
bahan evaluasi dan
balikan sebagai berikut:
1. Kepala
sekolah
perasaan
atau
guru
menanyakan
selama
pelaksanaan
untuk menciptakan
bagaimana
proses
supervisi
observasi
berlangsung
suasana santai agar
guru tidak merasa di adili,
2. Kepala sekolah memberikan penguatan dan
bimbingan
kepada
guru
yang
telah
melaksanakan pembelajaran dalam suasana
82
penuh persahabatan dan kekeluargaan,
3. Kepala
sekolah
bersama-sama
berdiskusi untuk membicarakan
guru
kembali
proses pembelajaran yang pernah dilakukan
mulai
dari
tujuan
pengajaran
sampai
evaluasi pengajaran,
4. Supervisor
supervisi
menunjukkan
yang
telah
data
hasil
dianalisis
diinterpretasikan, dan kemudian
sekolah memberikan
waktu
dan
kepala
pada
guru
untuk memahami dan mempelajari
data
hasil supervisi yang di sampaikan oleh
kepala sekolah selanjutnya di diskusikan
bersama,
5. Kepala
sekolah
menanyakan
kembali
perasaan guru setelah mendiskusikan hasil
analisis dan interpretasi data hasil supervisi,
dan meminta guru menganalisis proses dan
hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh
siswa,
6. Bersama-sama guru, kepala sekolah sebagai
supervisor membuat
hasil
pencapaian
kesimpulan
latihan
tentang
pembelajaran
yang telah dilakukan. Yang menjadi subyek
penelitian dan pengembangan ini adalah
kepala sekolah dan guru SD Negeri Srondol
Kulon
01
UPTD
Pendidikan
Banyumanik Kota Semarang.
83
Kecamatan
3.4 Jenis Data
Penelitian
dilakukan
oleh
dan
pengembangan
penulis,
jenis
yang
data
yang
diperlukan pada tahap pendahuluan, penulis
melakukan wawancara dengan kepala sekolah
dan guru untuk menggali potensi dan masalah
apa
saja
yang
muncul
pada
pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan
motivasi kerja guru di SD Negeri Srondol Kulon
01, setelah menggali potensi dan masalah,
penulis melanjutkan pada tahap pengumpulan
data, pada tahap ini penulis memperoleh data
dengan melakukan
wawancara dengan kepala
sekolah dan guru untuk memperoleh inti pokok
permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan
motivasi kerja guru. Setelah mengetahui inti
pokok permasalahan yang ada, maka penulis
melanjutkan pada tahap pengembangan dalam
penelitian
pengembangan
mengembangkan
desain
ini
penulis
produk
ingin
panduan
supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan
motivasi
panduan
kerja
guru.
pelaksanaan
Desain
produk
supervisi
dari
kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru
ini perlu melalui tahap validasi desain, penulis
memperoleh
validasi
84
desain
ini
melalui
wawancara dengan para ahli yang bisa dimintai
keterangan tentang supervisi kunjungan kelas
untuk
meningkatkan
Validasi
desain
ini
motivasi
penulis
kerja
guru.
dapatkan
dari
Pengawas, Dosen di IKIP Veteran Semarang,
Kepala Sekolah SMP kartika III-2. Selanjutnya
setelah
melalui
melakukan
validasi
revisi
desain
desain
dan
penulis
selanjutnya
melakukan uji coba produk pada kelompok kecil
yaitu pada guru SD Negeri Srondol Kulon 01.
3.5 Metode Pengambilan Data
Metode
pengambilan
data
yang
diperlukan pada tahap pendahuluan, penulis
melakukan wawancara dengan kepala sekolah
dan guru. Penulis melanjutkan pada tahap
pengumpulan data, pada tahap ini penulis
memperoleh data
dengan cara melakukan
wawancara dengan kepala sekolah dan guru
untuk memperoleh inti pokok permasalahan
yang
muncul
dalam
pelaksanaan
supervisi
kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi
kerja guru di SD Negeri Srondol Kulon 01.
Setelah mengetahui inti pokok permasalahan
yang ada, maka penulis melanjutkan pada
tahap
pengembangan
dalam
penelitian
ini
penulis ingin mengembangkan desain produk
panduan
supervisi
kunjungan
85
kelas
untuk
meningkatkan
motivasi
kerja
guru.
Desain
produk dari panduan pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi
kerja guru ini perlu melalui tahap validasi
desain,
penulis
memperoleh
validasi
desain
melalui wawancara dengan para ahli yang bisa
dimintai
keterangan
tentang
pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan
motivasi kerja guru. Validasi desain ini penulis
dapatkan dari Pengawas, Dosen di IKIP Veteran
Semarang, Kepala Sekolah SMP kartika III-2.
Selanjutnya
setelah
melalui
validasi
desain
penulis melakukan revisi desain dan selanjutnya
melakukan observasi untuk melakukan uji coba
produk pada kelompok kecil yaitu pada guru SD
Negeri Srondol Kulon 01.
Selain
itu
penulis
juga
melakukan
pengamatan dan observasi di lapangan, untuk
melihat secara langsung pelaksanaan supervisi
kunjungan
kelas.
Studi
dokumentasi
juga
penulis lakukan dengan cara melihat secara
langsung dokumen-dokumen apa saja yang
dimiliki
oleh
guru
pada
saat
proses
pembelajaran. Metode pengambilan data juga
penulis lakukan dengan cara melaksanakan
Focus Group Discusion untuk memperoleh data
yang otentik.
86
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan
data
dalam
penelitian
pengembangan ini diperoleh dengan melakukan
wawancara mendalam dengan kepala sekolah
dan guru yang digunakan sebagai instrumen
dalam pengumpulan data, kemudian data yang
sudah diperoleh di catat secara runtut dan pada
tahap validasi desain, penulis memperoleh data
dengan cara wawancara dengan ahli yang akan
di
minta
pendapatnya
tentang
panduan
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan motivasi kerja guru apakah bisa
diterapkan dan digunakan oleh kepala sekolah
dalam meningkatkan motivasi kerja guru di
sekolah. Selain itu penulis juga melakukan
Focus
Group
Discusion,
dimana
pada
pelaksanaan Focus Group Discusion, penulis
dapat memperoleh data yang otentik tentang
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan motivasi kerja guru. Penulis juga
melakukan wawancara dengan kepala sekolah
setelah kepala sekolah menggunakan panduan
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan motivasi kerja guru.
87
3.7 Teknik Analisis Data
Penelitian pengembangan yang dilakukan
oleh penulis, yang memerlukan teknik analisis
data meliputi:
1. Tahap Pendahuluan
Pada
tahap
pendahuluan
ini
penulis
melakukan wawancara dengan kepala sekolah
dan guru di SD Negeri Srondol Kulon 01 untuk
dapat menemukan potensi dan masalah yang
ada kemudian di analisis
untuk memperoleh
data yang akurat tentang potensi dan masalah
yang ada di SD Negeri Srondol Kulon 01. Hasil
wawancara tersebut di catat secara runtut dan
sistematis sehingga dapat diketahui pokok
masalah
yang
terjadi
pada
pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas.
2. Tahap Pengembangan
Pada
tahap
pengembangan
ini
penulis
melakukan wawancara dengan kepala sekolah
dan guru, dan dari hasil pengumpulan data
melalui wawancara ini di catat secara runtut
agar menjadi bahan masukan bagi penulis
untuk merancang sebuah produk yang akan
dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini.
88
Penulis merancang sebuah produk panduan
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk
meningkatkan motivasi kerja guru.
3. Tahap Validasi Desain
Pada
tahap ini penulis telah memperoleh
sebuah
desain
dikembangkan
panduan
produk
dalam
pelaksanaan
yang
penelitian
supervisi
ini
akan
yaitu
kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru
di SD Negeri Srondol Kulon 01.
Adapun produk yang di hasilkan di analisis
oleh
ahli.
Penulis
melakukan
wawancara
mendalam dengan ahli yang telah di tunjuk
yaitu Pengawas, Dosen IKIP Veteran Semarang,
Kepala sekolah SMP Kartika III-2.
Para
ahli
penulis
memberikan
tentang
supervisi
meningkatkan
masukan
panduan
kunjungan
motivasi
pelaksanaan
kelas
kerja
kepada
untuk
guru,
yang
nantinya dapat digunakan oleh kepala sekolah
dalam
melaksanakan
supervisi
kunjungan
kelas.
4. Tahap Uji Coba produk
Pada tahap uji coba produk penulis melakukan
pengamatan terhadap pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas di SD Negeri Srondol Kulon
89
01, studi dokumentasi terhadap dokumendokumen yang harus dipersiapkan oleh guru
dalam proses kegiatan supervisi kunjungan
kelas.
3.8 Validasi Desain
Penelitian pengembangan yang dilakukan
oleh penulis mendapatkan validasi desain dari
pakar
atau
panduan
ahli.
Adapun
pelaksanaan
validasi
supervisi
desain
kunjungan
kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru
ini
dilakukan
oleh
Pengawas,
Dosen
IKIP
Veteran Semarang, Kepala Sekolah SMP Kartika
III-2 Semarang.
3.9 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Langkah-langkah yang dilakukan penulis
dalam
penelitian
keterbatasan
penelitian
ini
pengembangan
mengalami
waktu penelitian, maka dalam
penulis
membatasi
penelitian
pengembangan hanya sampai pada uji coba
produk pada kelompok kecil di SD Negeri Srondol
Kulon
01
Banyumanik
UPTD
pendidikan
Kota
Semarang
Kecamatan
dalam
menggunakan panduan pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi
kerja guru.
90
Download