Pengertian Penyakit jantung hipertensi atau Hipertensi

advertisement
Pengertian
Penyakit jantung hipertensi atau Hipertensi heart disease (HHD) adalah istilahyang diterapkan
untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai darileft ventricle hyperthrophy
(LVH), aritmia jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung kronis (CHF), yang
disebabkan karena peningkatan tekanan darah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyakit jantung hipertensi adalah suatu penyakit yang berkaitan dengandampak sekunder pada
jantung karena hipertensi sistemik yang lama dan berkepanjangan.
Penyakit jantung hipertensi merujuk kepada suatu keadaan yang disebabkanoleh peningkatan
tekanan darah (hipertensi). Hipertensi yang berkepanjangan dantidak terkendali dapat mengubah
struktur miokard, pembuluh darah dan sistemkonduksi jantung.
Perubahan-perubahan ini dapat mengakibatkan hipertrofi ventrikelkiri, penyakit arteri koroner,
gangguan sistem konduksi, disfungsi sistolik dandiastolik miokard yang nantinya bermanifestasi
klinis sebagai angina (nyeri dada),infark miokard, aritmia jantung (terutama fibrilasi atrium) dan
gagal jantungkongestif.
Etiologi
Menurut penyebabnya hipertensi dibagi 2 (dua) yaitu :
1. Hipertensi primer/Hipertensi esensial/Hipertensi idiopatik  Kira-kira 75 ± 90% hipertensi
yang ada di masyarakat Etiologi tidak jelas dan terjadi secara tiba-tiba/malignant Tidak
menunjukkan kelainan anatomik serta gejala yang nyata Bersifat herediter dan umumnya umur
di atas 40 tahun Diduga ada kaitannya dengan faktor psikis/stress
2. Hipertensi sekunder 
Penyebabnya diketahui Menunjukkan keluhan dan gejala yang jelas
Penyakit-penyakit yang merupakan penyebab antara lain :
Penyakit jantung  koartasi aorta
Penyakit endokrin  peokhromositoma, tumor katekolamin
P
enyakit ginjal  glomerulonefritis, penyempitan arterirenalis

Kehamilan  toksemia gravidarum

Otak  trauma, peningkatan TIK

P
engaruh sekunder obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi oral

Dan sebagainya
F
aktor resiko
1.
R
iwayat keluarga dengan penyakit jantung dan hipertensi2.
P
ria 35 ± 55 tahun dan wanita > 50 tahun atau sesudah menopause3.
Kebanyakan mengkonsumsi garam/natrium4.
Sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) disebabkan oleh beberapahal seperti merokok,
kadar lipid dan kolesterol serum meningkat, caffein,DM, dan sebagainya5. Faktor emosional dan
tingkat stress6. Gaya hidup yang monoton7. Sensitif terhadap angiotensin8. Kegemukan9.
P
emakaian kontrasepsi oral, seperti estrogen
Patogenesis penyakit jantung hipertensif
 Hipertropi ventrikel kiri merupakan kompensasi jantung menghadapitekanan darah tinggi
ditambah dgn faktor neurohormonal yg ditandai oleh penebalan otot jantung ( hipertropi
konsentrik )
5
 Fungsi diastolik mulai terganggu akibat dari gangguan relaksasi ventrikelkiri, kemudian
disusul oleh dilatasi ventrikel kiri ( hipertropi eksentrik ) Iskemia miokard ( asimptomatik,
angina pektoris, infark jantung dll ) dapatterjadi karena kombinasi akselerasi proses
aterosklerosis dgn peningkatankebutuhan oksigen miokard akibat dari hipertrofi ventrikel kiri
( hvk ) Hvk, iskemi miokard, dan gangguan fungsi endotel merupakan faktor utamakerusakan
miosit pada hipertensi
C
.
Patofisiologi
Darah diperlukan oleh jaringan tubuh sebagai sarana pengangkutan sumber zat nutrisi yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, misalnya oksigen, air, elektrolit dansebagainya serta sebagai
sarana pembawa zat yang tidak berguna ke organ-organ pembuangan. Agar dapat bersirkulasi
denga baik, darah harus dipompa oleh jantungke seluruh tubuh melalui sistem pembuluh darah
dan harus dapat mengatasi tonus pembuluh arteri yang mempunyai tahanan perifer yang cukup
besar.Di lihat dari keadaan tersebut di atas, maka daya pompa atau tekanan darah(Blood
Pressure) dapat dianggap sama dengan besar curah jantung (CardiacOuput/CO
P
) dikalikan dengan tahanan perifer pembuluh darah arteri (
Peripheral
Resistance).
Perubahan besar tekanan darah dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut.Jadi, hipertensi terjadi
akibat meningkatnya curah jantung dan atau tahanan perifer.Selain itu, masih banyak faktor lain
yang mempengaruhi kedua faktor tersebut sepertiterlihat pada gambar berikut ini :
Download