1 pengaruh promosi penjualan melalui periklanan di internet dan

advertisement
PENGARUH PROMOSI PENJUALAN MELALUI PERIKLANAN DI INTERNET
DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL TERHADAP TINGKAT PENJUALAN UMKM DI
KECAMATAN SUKMAJAYA DAN CILODONG DEPOK.
Fika Sofiana Sa’diah
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Email : [email protected]
Abstrak
Dewasa ini peran UMKM dalam menunjang kegiatan ekonomi masyarakat terutama
dalam menggerakkan sektor riil merupakan realitas dalam kegiatan ekonomi
nasional. Secara umum UKM di Indonesia mengahadapi kendala-kendala dalam
mempertahankan dan mengembangkan usaha, antara lain kurang pengetahuan
pengelolaaan usaha, kurang modal, dan lemah di bidang pemasaran. Dalam hal ini
peran dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah (dinas, eksekutif dan
legislatif) sebagai pengambil kebijakan (decision maker) terkait dengan penciptaan
iklim usaha, investasi dan perluasan pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk menguji
pengaruh periklanan di internet, pemasaran melalui e-mail terhadap peningkatan
penjualan yang merupakan salah satu tolak ukur dari perkembangan UMKM.
Penulisan ini menggunakan metode uji validitas dan relibilitas, uji normalitas, uji
penyimpangan asumsi klasik, Analisis model persamaan struktural (structural
equestion metode). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, program
periklanan berpengaruh langsung terhadap tingkat penjualan dengan nilai estimasi
(b=0.648 ; p=0.05) dimana nilai estimasi lebih besar dari nilainprobabilitas dan
variabel tersebut berpengaruh secara signifikan karena mempunyai nilai Critical
Rasio (CR) 2.381 (CR ≥1.96). Kedua, variabel pemasaran melalui e-mail secara
positif mempengaruhi tingkat penjualan dengan nilai estimasi (b=0.265 ; p=0.05)
dimana nilai estimasi lebih besar dari pada nilai probabilitas dan variabel pemasaran
melalui email berpengaruh tetapi pengaruhnya lemah terhadap tingkat penjualan
UMKM karena nilai Critical Ratio (CR) 1.966 (CR ≥1.96). Ketiga, variabel program
periklanan di internet dan variabel pemasaran melalui e-mail mempunyai pengaruh
yang positif terhadap variabel tingkat penjualan dengan Hasil analisis yang
menunjukkan dari semua estimasi PP dan EM terhadap tingkat penjualan (TP)
diatas 0.05 atau 5%, dan diperkuat dengan nilai Critical Ratio diatas 1.96.
Kata kunci : periklanan di internet, pemasaran melalui email, tingkat penjualan, UMKM
1
Influence Sales Promotion Passes Implementation at internet and Marketing Via
e-mail Affecting Implication Sale Level UMKM at District Sukmajaya and Cilodong
Depok.
ABSTRACT
These days character UMKM in subsidize society economic activity especially in
move real sector is reality in national economic activity. In general UMKM in
Indonesia obstacles in defend and develop effort, among others less erudition
pengelolaaan effort, less capital, and weak at marketing area. In this case
character from various side especially local government (official, executive and
legislative) as wisdom taker (decision maker) related to effort climate creation,
investment and marketing extension. This watchfulness aim is to tests influence
periklanan at internet, marketing passes e-mail towards sale enhanced that be
one of [the] yardstick from development UMKM. This writing uses validity test
method and relibilitas, test normalitas, classic assumption anomaly test,
structural similarity model analysis (structural equation method). Result that got
from this watchfulness first, program periklanan direct influential towards sale
level with estimation value (b=0.648; p=0.05) where does estimation value bigger
than nilainprobabilitas and variable influential according to significant because
has value critical ratio (cr) 2.381 (cr> 1.96). Second, marketing variable passes
e-mail positively influence sale level with estimation value (b=0.265; p=0.05)
where does estimation value bigger than in probability value and marketing
variable passes influential email but weak the influence towards sale level UMKM
because value critical ratio (cr) 1.966 (cr> 1.96). Third, program variable
periklanan at internet and marketing variable passes e-mail has which are
positive influence towards sale level variable with analysis result that show from
all estimations PP and EM towards sale level (TP) on 0.05 or 5%, and braced
with value critical ratio on 1.96.
keyword: Implementation at internet, marketing passes email, sale level, umkm
1. Pendahuluan
Pemanfaatan internet dan e-commerce oleh UMKM diharapkan mampu
meningkatkan daya saing UMKM dalam mereduksi semua hambatan dan kelemahan
dunia usaha. "Ke depan pemanfaatan internet dan e-commerce, sebagai sarana
komunikasi dan informasi antara pembeli dan penjual akan semakin terbuka. Apalagi
dengan pemanfaatan internet, biayanya sangat murah dibanding jika harus datang dan
memajang produk di pameran. internet bukan hanya sebagai sarana mencari
informasi, tapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan
perdagangan, apalagi bagi usaha kecil yang belum tersentuh media ini. Media
periklanan melalui internet di Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara maksimal,
2
walaupun Indonesia dalam prosentasi pertumbuhan belanja iklan tertinggi di
dibandingkan negara lainnya. Disisi lain UKM di Indonesia masih relatif sangat kecil dan
cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung kegiatan dan
operasionalnya. Saat ini proses pemasaran mengarah ke pemanfaatan Teknologi
Informasi secara lebih luas lagi. Bahkan dengan kemampuan UMKM tersebut juga
akan disusul dengan pelatihan lainnya sebagai upaya membentuki sentra pemasaran
berbasis Teknologi Informasi.
Dengan penerapan internet dan e-commerce, UKM di wilayah Depok akan mampu
menjangkau konsumen global dalam waktu singkat dan dana yang tidak terlalu besar.
Memasarkan produk melalui internet tidak membutuhkan modal yang besar bahkan
jauh lebih kecil disbanding membangun sebuah toko atau gedung, keuntungan akan
lebih besar. Jika melakukan pemasaran atau promosi melalui internet berbagai produk
dapat dilihat oleh puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang setiap bulannya dari berbagai
kota dan Negara berbeda.
2.
TELAAH PUSTAKA
2.1 Pengertian UKM
Pengertian UMKM menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang ini. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha
besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini.
2.2 Kriteria UKM
Adapun kriteria yang tercakup dalam UMKM adalah sebagai berikut :
Kriteria UKMK Menurut UU No. 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
N0
URAIAN
1
2
3
Usaha Mikro
Usaha Kecil
Usaha Menengah
KRITERIA
ASSET
Max 50 juta
> 50 – 500 juta
> 500 juta – 10 milyar
OMZET
Max 300 juta
> 300 juta – 2,5 milyar
> 2,5 – 50 milyar
Sumber : Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2010
3
Dari data yang tercantum dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa orientasi usaha kecil,
mikro dan menengah masih disekitaran lokal, untuk ekspor masih di dominasi usaha
besar, sehingga ini menjadi pemicu dan pendorong untuk meningkatkan kinerja dari
usaha kecil, mikro dan menengah untuk memasuki pasar global.
2.3 Tahap Perkembangan Usaha Kecil Menengah
Menurut Dinas Koperasi Pengusaha Kecil Menengah ada 6 tahap perkembangan
usaha kecil dan menengah antara lain :
1. Periode start-up
Periode star-up adalah dimana baru memulai usaha yang mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut : sudah mempunyai gagasan bisnis tertentu, gagasan bisnis teruji,
motivasi usaha masih belum teruji ( masih optimis), sasaran sudah ada tetapi
belum cukup jelas, analisa pasar kurang diperhatikan, perkiraan dan perhitungan
kebutuhan modal sering kali diabaikan ( kurang tepat ) dan sumber daya terbatas.
2. Periode Survival
Periode Survival adalah periode perusahaan bertahan hidup yang mempunyai ciriciri sebagai berikut : penjualan belum stabil, naik turun dengan cepat, pasar belum
kuat, sales kecil, belum terarah jelas, motivasi mulai labil, sering kali kurang kreatif
dan inovatif (produk atau pasar), biasanya pengusaha cenderung tertutup, strategi
pemasaran lemah atau bahkan tidak ada, belum ada manajemen usaha (tidak
perlu) dan sumber modal yang terbatas mulai menipis.
3. Periode tumbuh
Periode tumbuh adalah berkembangnya suatu usaha dan mempunyai ciri sebagai
berikut : penjualan meningkat tajam dan cepat, sering menolak permintaan, pasar
tidak mampu dipenuhi seluruhnya, kapasitas tidak memadai, umumnya “over
confidance” (terkadang mengakibatkan investasi yang tidak tepat), hanya sedikit
yang peningkatan penjualannya disebabkan pemasaran yang baik, manajemen
produksi tidak mendukung (prosuk gagal atau reject meningkat), manajemen usaha
belum teratusr, modal kerja cukup dan muncul pesaing baru (biasanya harga lebih
rendah).
4. Periode Konsolidasi
Konsolidasi adalah menyatukan seluruh sumber daya, peluang dan kekuatan untuk
memenangkan persaingan jangka panjang. Memenangkan persaingan berarti
menjadi yang terbaik dalam melayani kebutuhan konsumen/klien saat ini dan
dimasa datang.
Periode konsolidasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : mulai mengalami kesulitan
mempertahankan pertumbuhan penjualan, tingkat pertumbuhan pasar mulai
lambat, persaingan yang makin ketat (dari segi harga, kualitas), persaingan terus
bertambah dan marjin laba tidak statis.
5. Periode Pasca Konsolidasi, ada tiga jenis yaitu :
a. Ekspansi, jika konsolidasi dilakukan dengan baik maka strategi
pembangunan usaha ada, usaha berkembang berdasarkan perencanaan,
sasaran bergerak ke jangka menengah dan panjang, sistem manajemen
berjalan baik, pengembangan pasar sistematis dilakukan, efisiensi menjadi
acuan.
b. Statis jika konsolidasi dilakukan tidak menyerah maka : strategi
pengembangan usaha tidak ada, sasaran masih jangka pendek, umumnya
4
hanya administrasi keuangan yang baik, perkembangan pasar dan produk
dilakukan tidak sistematis, penjualan tidak naik cenderung statis dan
produksi dibawah kapasitas.
c. Menyusut, jika konsolidasi tidak dilakukan sama sekali maka penjualan
menurun drastic, tidak mampu lagi baesaing di pasar, likuidasi sulit dan
kapasitas produksi menurun.
2.4 Periklanan
Periklanan adalah suatu usaha untuk memperkenalkan suatu produk/jasa kepada
masyarakat/konsumen dengan tujuan memasarkan atau menjual. Dimana periklanan
merupakan salah satu tahapan dalam strategi pemasaran yang memegang peranan
yang sangat penting dan vital. Periklanan adalah sebuah bentuk komunikasi
pemasaran, dimana dalam periklanan harus lebih dari sekedar memberikan informasi
kepada masyarakat namun harus dapat membujuk masyarakat agar berperilaku
sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan agar dapat mencetak
penjualan / keuntungan.
2.4.1 Jenis-Jenis Periklanan
Dua jenis periklanan yaitu periklanan produk dan periklanan instusi. Periklanan produk
dirancang untuk membuat para konsumen yang sadar akan barang atau jasa tertentu
dan kebutuhan mereka akan barang atau jasa tersebut. Di lain pihak, periklanan instuisi
menyampaikan informasi mengenai bisnis instuisi tersebut. Hal ini ditunjukkan untuk
menjaga kesadaran public akan perusahaan dan mempertinggi image perusahaan.
Sebagian besar periklanan bisnis berskala kecil merupakan jenis produk. Iklan retail
perusahaan kecil menekankan hamper secara eksklusif pada produk-akhir pekan
istimewa di sebuah supermarket, sebagai contoh penjualan pakaian olahraga di sebuah
toko khusus maupun instuisi. Selanjutnya perusahaan mungkin menekankan produknya
dalam iklan di surat kabar sambil menggunakan periklanan instuisi di Yellow Pages.
Keputusan mengenai industry, media yang tersedia dan tujuan perusahaan.
(http://deashiindess.blogspot.com/2011/01/periklanan.html)
2.4.2 Strategi Periklanan
Sebuah kampanye iklan yang baik harus mampu menjawab empat pertanyaan yang
diambil
dari
dalam
situs
http://elinww.multiply.com/journal/item/3/Periklanan_dan_Stateginya,
pertanyaan
tersebut antara lain:
1. Apa yang sebenarnya ingin dicapai melalui iklan ? Apakah tujuan sesungguhnya
dari iklan tsb untuk mencapai suatu target penjualan tertentu ?
2. Kapan tujuan tersebut akan dapat dicapai ? Apakah harus dalam minggu ini juga
ataukah pada tahun mendatang ?
3. Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut ? Apakah target
peningkatan penjualan tersebut dari konsumen yg sudah ada atau dari
konsumen-konsumen baru yang harus di upayakan agar bersedia sukarela
berpindah dari merk lain?
4. Jika strateginya sudah ada, taktik apa yang paling tepat untuk melaksanakannya
? Apa gagasan kreatifnya dan media apa yang harus digunakan?
2.5 Internet
5
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol
yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa
semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum
berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak
dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke
salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini
biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari
Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media,
netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik
dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan
untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,
menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file
dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website
social networking dan lain-lain.
2.6 Promosi Melalui E-mail
Email merupakan singkatan dari electronic mail yang berarti surat dalam
electronic yang dikirimkan melalui computer lainnya dalam suatu net work (jaringan
computer) atau melalui jaringan internet. Dalam kehidupan sekarang ini, di internet
alamat e-mail seseorang adalah media terpenting untuk menghubungi seseorang.
Karena itu promosi e-mail merupakan promosi yang sangat baik. Dalam
mempromosikan bisnis internet melalui e-mail perlu dicantumkan alamat website atau
link offiliate agar pembaca atau pengguna internet mengkliknya dan membuka website
yang dicantumkan, promosi e-mail dapat dilakukan pada :
1. Content pada e-mail yang terdiri atas subject (judul) dan isi e-mail. Kita dapat
menuliskan e-mail promosi di content e-mail yang terdiri atas subject dan isi.
Penulisan subject sebaiknya dibuat menarik agar e-mail tersebut dibuka oleh
pembaca. Ingatlah bahwa pada saat ini seseorang biasanya menerima banyak
sekali e-mail dari banyak website dan ia akan memilih dan membuka e-mail
berdasarkan subject (judul) e-mail yang menarik perhatiannya. Selanjutnya bisa
membuat isi e-mail yang menarik disertai link website atau link pffiliate agar diklik
pembaca e-mail tersebut.
2. Signature
Kita bisa mencantumkan signature setiap kali kita mengirimkan e-mail. Pada
signature kita bisa mencantumkan link website disertai deskripsi singkat
mengenai website bisnis internet.
3. Response E-mail
6
Response e-mail biasanya digunakan sebagai e-mail balasan secara otomatis
yang akan dikirimkan ke orang lain setiap kali orang tersebut mengirimkan e-mail
kepada kita. Umumnya digunakan sebagai konfirmasi kepada pengirim e-mail bahwa email yang ia kirim sudah diterimadan akan dijawab kemudian atau konformasi bahwa
kita sedang berada di luar kantor atau sedang berlibur sehingga belum bisa membahas
e-mail tersebut dalam jangka waktu tertentu
3.
METODE PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah para pemilik serta pengelola UMKM yang berada di wilayah
Depok khususnya di kecamatan Sykmajaya dan Cilodong. Tingkat Penjualan adalah variabel
dependen (Y) dan sementara program periklanan adalah variabel independen 1(X1) pemasaran
melalui e-mail variabel independen 2(X2).
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data antara lain:
1. Kuesioner
Yaitu pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara tertulis
dimana pertanyaan tersebut akan disebarkan kepada para responden untuk
memperoleh data.
2. Observasi dan Survei
Yaitu melihat dan mempelajari secara langsung obyek yang menjadi
penelitian. Teknik ini menuntun adanya pengamatan dari peneliti baik secara
langsung ataupun tidak langsung terhadap obyek penelitiannya.
3. Wawancara
Yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada pelaku usaha kecil menengah
baik kepada pemilik usaha maupun pengelola usaha.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, jawaban dari kuesioner tersebut
diberi bobot skor atau nilai terbesar 7 dan terkecil 1, yang kemudian akan diolah ke
dalam bentuk interval. Untuk mendapatkan data sampel yang representative dilakukan
dengan cara observasi secara langsung ke objek yang diteliti yaitu dengan wawancara
langsung dengan pimpinan.
3.2 Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Tujuan
penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teoriteori dan/atau hipotesis yang
berkaitan
dengan
fenomena
alam.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal
ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
3.3 Model Penelitian
7
Program
Periklanan
-SegmenSasaran
-Tujuan Periklanan
-Pesan Iklan
-Media
Tingkat penjualan
produk UMKM
Pemasaran melalui
E-mail
-E-mail Promosional
- E-mail terkait Layanan
Dari model penelitian, penelitian ini dibatasi pada pengaruh periklanan di internet
dan pemasaran melalui UKM terhadap tingkat penjualan dalam memasarkan produk
UKM.
3.4
Hipotesis
Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai salah satu atau lebih
populasi. Benar atau salahnya hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti,
kecuali bila sudah memeriksa sample yang dijadikan bahan pengujian.
Hipotesis yang diuji adalah :
1. Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara periklanan di internet terhadap tingkat
penjualan.
Ha : Ada pengaruh signifikan antara periklanan di internet terhadap tingkat
penjualan.
2. Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara pemasaran melalui e-mail terhadap
tingkat penjualan.
Ha : Ada pengaruh signifikan antara pemasaran melalui e-mail terhadap tingkat
penjualan.
3. Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara periklanan di internet dan pemasaran
melalui e-mail terhadap tingkat penjualan.
Ha : Ada pengaruh signifikan antara periklanan di internet dan pemasaran
melalui e-mail terhadap tingkat penjualan.
4. PEMBAHASAN
4.1 Operasionalisasi Pengolahan Data
Uji validitas dan realibilitas menunjukan bahwa setiap butir pertanyaan pemasaran melalui email dan keputusan pembelian menunjukan data tersebut valid Dan reliabel. Artinya setiap butir
pertanyaan layak untuk ditanyakan kepada responden dan responden memahami serta
mengerti maksud dari pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner.hasil uji normalitas
menunjukan semua data terdistribusi normal dengan kriteria pengujian signifikansi < 0.05. uji
penyimpangan asumsi klasik menunjukan bahwa model regresi tidak terjadi Multikolinieritas
8
karena hasil VIF < 10, tidak terjadi Autokorelasi dan tidak terjadi Heteroskedastisitas. Dalam
pengolahan data tiga variabel program periklanan, pemasaran melalui e-mail dan tingkat
penjualan dengan menggunakan amos 18 hasil output model persamaan structural
digambarkan sebagai berikut:
sumber : data primer diolah
Gambar 4.1
Model Persamaan Struktural
•
Dari hasil output di atas, variabel program periklanan (PP) berpengaruh langsung
terhadap tingkat penjualan (TP) sebesar 0.65. Setiap kenaikan 1 skor variabel
periklanan dapat meningkatkan 0.65 skor tingkat penjualan. Hasil analisis
menunjukkan nilai estimasi yang signifikan (b=0.648 ; p=0.05). dengan demikian
secara parsial terdapat pengaruh positif antara progam periklanan di internet
terhadap tingkat penjualan produk UMKM.
•
Variabel pemasaran melalui e-mail (EM) berpengaruh langsung terhadap tingkat
penjualan (TP) sebesar 0.26, Setiap kenaikan 1 skor variabel pemasaran melalui
e-mail dapat meningkatkan 0.26 skor tingkat penjualan. Hasil analisis
menunjukkan nilai estimasi yang signifikan (b=0.265 ; p=0.05). dengan demikian
secara parsial terdapat pengaruh positif antara pemasaran melalui e-mail
terhadap tingkat penjualan produk UMKM.
•
Variabel program periklanan (PP) dan pemasaran
melalui e-mail (EM) berpengaruh langsung terhadap tingkat penjualan (TP)
sebesar 0.57, setiap kenaikan 1 skor variabel program periklanan dan
pemasaran melalui e-mail dapat meningkatkan 0.57skor tingkat penjualan. Hasil
analisis menunjukkan dari semua estimasi PP dan EM diatas 0.05. Dengan
demikian secara parsial ada pengaruh positif antara program periklanan di
internet dan pemasaran melalui e-mail terhadap tingkat penjualan produk
UMKM.
Table 4.7
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
9
TP
TP
PP1
PP2
PP3
PP4
PP5
PP6
EM6
EM5
EM4
EM3
EM2
EM1
TP1
TP2
TP3
TP4
TP5
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
PP
EM
PP
PP
PP
PP
PP
PP
EM
EM
EM
EM
EM
EM
TP
TP
TP
TP
TP
Estimate
.648
.265
.360
.521
.642
.443
.678
.657
.555
.478
.622
.839
.803
.772
.491
.516
.456
.594
.506
Sumber: data primer diolah
Tabel 4.8
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
TP <--TP <--PP1 <--PP2 <--PP3 <--PP4 <--PP5 <--PP6 <--EM6 <--EM5 <--EM4 <--EM3 <--EM2 <--EM1 <--TP1 <--TP2 <--TP3 <--TP4 <---
PP
EM
PP
PP
PP
PP
PP
PP
EM
EM
EM
EM
EM
EM
TP
TP
TP
TP
Estimate S.E.
.741 .311
.232 .118
1.000
1.559 .544
2.002 .652
1.471 .549
1.866 .599
1.718 .556
1.000
.690 .176
1.014 .214
1.658 .296
1.359 .247
1.501 .279
1.000
1.210 .350
1.025 .320
1.211 .324
C.R.
P Label
2.381 .017
1.966 .095
2.867
3.070
2.679
3.115
3.090
.004
.002
.007
.002
.002
3.918
4.728
5.607
5.496
5.385
***
***
***
***
***
3.461 ***
3.205 .001
3.733 ***
10
TP5 <--- TP
Estimate S.E. C.R.
1.092 .319 3.420
P Label
***
Sumber : data primer diolah
Nilai CR di atas menunjukkan Critical Ratio yang didapatkan dari nilai estimasi dibagi
oleh standar errornya (SE). semakin tinggi nilai CR semakin signifikan. Dalam
signifikan pada taraf 5% nilai CR harus lebih dari 1.96. pada tabel di atas nilai CR pada
Program periklanan (PP) terhadap tingkat penjualan (TP) sebesar 2.381 > 1.96 maka
ada pengaruh signifikan program periklanan terhadap tingkat penjualan. Nilai CR pada
pemasaran melalui e-mail terhadap tingkat penjualan adalah sebesar 1.966 > 1.96
maka ada pengaruh pemasaran melalui e-mail terhadap tingkat penjualan tetapi tidak
terlalu signifikan karena nilai CR nya mendekati 1.96. Walaupun pemasaran melalui
email memberikan pengaruh yang positif terhadap tingkat penjualan, namun pengaruh
ini masih terlalu lemah untuk menaikkan tingkat penjualan. Dari variabel program
periklanan dan pemasaran melalui e-mail terhadap tingkat penjualan mempunya nilai
CR di atas 1.96 berarti ada pengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan UMKM.
Tabel 4.9
Perbandingan Goodness of Fit Indeks dengan Hasil Uji Model Penelitian
Goodness of Fit
Index
Chi-Square (χ2)
Cut-off Value
Model
≤ 215.563244
Hasil Uji
Kriteria
125.998
Baik
(df 183,5%)
Significance
Probability
RMSEA
≥ 0.05
.215
Baik
≤ 0.05
.098
Baik
GFI
≥ 0.90
0.935
Baik
AGFI
≥ 0.90
0.912
Baik
CMIN/DF
≤ 2.00
1.948
Baik
TLI
≥ 0.95
0.954
Baik
CFI
≥ 0,94
0.990
Baik
Hasil pengujian Structural Equestion Model (SEM) dengan bantuan program AMOS
versi 18.0 pada tabel 4.6 terlihat bahwa model utama penelitian ini memiliki nilai χ2
chi-square sebesar 125.998 yang berarti lebih kecil dari batas penerimaan sebesar
(≤ 215.56324) pada df 183 dan taraf signifikansi 5%, dengan nilai probailitas
signifikansi model sebesar 0.215
Hal Ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara matriks kovarian
sampel dengan matriks kovarian populasi yang diestimasi, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model penelitian ini dapat diterima. Hasil pengujian terhadap
indeks lainnya seperti GFI(0.935), TLI(0.954), CFI(0.990), RMESA(0.098),
memberikan konfirmasi yang memadai bahwa seluruh variabel didalam model
dapat diterima dengan baik.
5. KESIMPULAN
11
Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari data yang diperoleh melalui
pembagian kuesioner kepada 100 responden dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Berdasarkan hasil pengujian Structural Equestion Model (SEM) dengan bantuan
program AMOS versi 18.0 disimpulkan bahwa program periklanan di internet
(PP) secara positif mempengaruhi tingkat penjualan (TP) produk UMKM di
kecamatan Sukmajaya dan kecamatan Cilodong. Hal ini dibuktikan dengan nilai
estimasi (b=0.648 ; p=0.05) dimana nilai estimasi lebih besar dari nilai
probabilitas dan variabel tersebut berpengaruh secara signifikan karena
mempunyai nilai Critical Rasio (CR) 2.381 lebih besar dari 1.96.
2. Berdasarkan hasil pengujian Structural Equestion Model (SEM) dengan bantuan
program AMOS versi 18.0 disimpulkan bahwa variabel pemasaran melalui email (EM) secara positif mempengaruhi tingkat penjualan (TP) UMKM di
kecamatan Sukmajaya dan Cilodong. Hal ini dibuktikan dengan nilai estimasi
(b=0.265 ; p=0.05) dimana nilai estimasi lebih besar dari pada nilai probabilitas
dan variabel pemasaran melalui email berpengaruh tetapi pengaruhnya lemah
terhadap tingkat penjualan UMKM karena nilai Critical Ratio (CR) 1.966 yang
hampir mendekati nilai 1.96.
3. Berdasarkan hasil pengujian Structural Equestion Model (SEM) dengan bantuan
program AMOS versi 18.0 disimpulkan bahwa variabel program periklanan di
internet (PP) dan variabel pemasaran melalui e-mail (EM) mempunyai pengaruh
yang positif terhadap variabel tingkat penjualan (TP). Hal ini dibuktikan dengan
Hasil analisis yang menunjukkan dari semua estimasi PP dan EM terhadap
tingkat penjualan (TP) diatas 0.05 atau 5%, dan diperkuat dengan nilai Critical
Ratio diatas 1.96 yang berarti variabel program periklanan di internet (PP) dan
pemasaran melalui e-mail (EM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel tingkat penjualan (TP) sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap
naiknya tingkat penjualan produk UMKM di kecamatan Sukmajaya dan Cilodong.
DAFTAR PUSTAKA
Andam, Zorayda Ruth, May 2003, E-Commerce and E-Business, e-ASEAN Task Force,
UNDP
APJII, 2005, Statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet, www.apjii.or.id
Assauri, Sofyan, 2004. Manajemen pemasaran “Dasar, Konsep, dan Strategi”, Cetakan
7.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Deddy Edward Tanjung. 2009. Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah,
http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-ukm.html
12
Ghozali, Imam, 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi Dengan
Program
Amos. 16, Semarang: UNDIP
Istijanto, 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta : Prahalindo
Menggunakan SPSS, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Manajemen Pemasaran. 2009. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasipasar-definisi-manfaat-dan.html
Rangkuti, Freddy, 2009. Mengukur Program Efektifitas Program Promosi & Analisis
Kasus
Santoso, Singgih, 2002. SPSS Statistik Multi Variat, Jakarta: Efek Media Komputindo
Shelmi.2009. pengertian dan karakteristik jasa,
http://shelmi.wordpress.com/2009/03/14/pengertian-dan-karakteristik-jasa/
Smart Click. 2003. Pengertian dan Definisi dari Email, http://www.gexcess.com/id/pengertian- dan-definisi-dari-email-e-mail-adalah.html
Viken Arimirinta, 2009. Pengaruh Program Periklanan dan Pemasaran di melalui e-mail
di
Internet Terhadap Keputusan Pembelian Produk UKM Pada Sektor Kerajinan
(Handycraft), Sepatu, Sendal, Mainan Anak, dan Pakaian di Wilayah Depok
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2069513-perbedaan-pemasarandan-penjualan/#ixzz1VRYQEjU8
13
Download