sifat-sifat cahaya

advertisement
MI MUHAMMADIYAH 25
SURABAYA
CAHAYA DAN SIFATNYA
WAHYU FIRLIANI, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami Berkas cahaya merambat lurus
Memahami Cahaya dapat dibiaskan
Memahami Cahaya dapat diuraikan
Memahami Cahaya dapat menembus benda-benda bening
Memahami bahwa cahaya dapat dipantulkan
Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar
Memahami istilah dari bayangan semu dan nyata
Memahami bayangan yang terjadi pada cermin cekung
Memahami sifat cermin datar,
Cahaya
Cahaya merupakan salah satu gelombang
elektromagnetik sehingga kecepatan cahaya
sama dengan kecepatan gelombang
elektromagnetik yaitu : 3 x 10⁸m/s.
Benda-benda di sekitar kita
dikelompokkan menjadi dua
golongan , yaitu :
1. sumber cahaya , yaitu semua benda
yg dapat menghasilkan cahaya sendiri.
2. Benda gelap, yaitu benda yg tidak
dapat menghasilkan cahaya .
Benda gelap dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu :
1. Benda tembus cahaya, yaitu benda yg dapat meneruskan
sebagian cahaya.
2. Benda tidak tembus cahaya adalah benda yg tidak
dapat meneruskan cahaya .
3. Benda bening adalah benda yg dapat meneruskan cahaya
hampir seluruh cahaya yg mengenainya.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
1 Cahaya merambat lurus.
Contohnya : cahaya matahari, cahaya
lampu senter, cahaya lampu,dll
2 Cahaya menembus benda bening.
3 Cahaya dapat dipantulkan
4 Cahaya dapat dibiaskan
5 Cahaya putih terdiri atas berbagai
warna.
PERAMBATAN CAHAYA
• Jika medium yang dilalui oleh cahaya bersifat
homogen , cahaya akan merambat lurus.
• Ada 2 macam bayangan yg terbentuk
dibelakang benda, yaitu Umbra dan
Panumbra.
• Umbra adalah daerah gelap dibelakang benda
yg tidak menerima cahaya sama sekali.
• Panumbra adalah daerah remang-remang di
belakang benda yg masih menerima sebagian
cahaya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
.Gambar Umbra dan Panumbra
.
Panumbra
.
.
. Mata
Bul
an
. hari
Umbra
.
.
.
.
Bumi
Pemantulan cahaya
• Bila seberkas cahaya pada permukaan suatu
benda maka sebagian dari berkas cahaya itu
diserap dan sebagian cahaya dipantulkan
oleh permukaan benda.
• Berkas cahaya yg dipantulkan itu dinamakan
cahaya pantul.
Ada dua macam berkas cahaya pantul :
1 Pemantulan teratur , yaitu pemantulan yg
nenghasilkan berkas-berkas cahaya pantul yg
sejajar. Pemantulan teratur terjadi jika
seberkas cahaya jatuh pada permukaan yang
halus atau rata.
. Sinar datang
sinar pantul
.
.
.
.
2 Pemantulan baur (Difus) adalah pemantulan
cahaya dengan sinar pantul yang tidak tentu
arahnya. Pemantulan baur terjadi jika
seberkas cahaya jatuh pada permukaan
benda yang kasar, misalnya permukaan
tanah.
.
. Sinar datang
sinar pantul
.
.
.
Hukum pemantulan (hukum
Snell)
• Hukum pemantulan (hukum Snell) berbunyi :
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
terletak pada satu bidang datar.
- Sudut datang sama dengan sudut pantul.
Garis normal adalah garis yg tegak lurus dengan
cermin.
Sudut datang adalah sudut yg dibentuk oleh sinar
datang dan garis normal.
Sudut pantul adalah sudut yg dibentuk oleh sinar
pantul dengan garis normal.
Bayangan pada cermin
• Benda yang mempunyai permukaan licin dan
mengkilap disebut cermin
• Berdasarkan permukaannya cermin digolongkan
menjadi tiga yaitu :
1 Cermin datar
Cermin datar adalah cermin yg memiliki bagian
pemantulan cahaya yg datar, contoh cermin untuk
berkaca/merias diri dan periskop.
Bayangan yg terjadi pada cermin datar adalah bayangan
semu.
Bayangan semu adalah bayangan yg dapat kita lihat
dalam cermin , tetapi tidak dapat ditangkap oleh
layar.
• Sifat bayangan pada cermin datar :
1 Bayangan dan benda memiliki ukuran
yang sama.
2 Jarak bayangan ke cermin sama dengan
jarak benda ke cermin.
3 Bayangan berlawanan arah dengan
benda. Misalnya sisi kiri benda akan
menjadi sisi kanan bayangan.
4 Bayangan benda bersifat tegak.
5 Maya atau semu
2 Cermin cekung (Konkaf)
Adalah cermin yg memiliki bagian pemantul
cahaya berupa cekungan-cekungan seperti
bagian dalam bola.
Contohnya : bagian dalam lampu mobil dan
lampu senter.
Bayangan yg terjadi adalah bayangan nyata.
Bayangan nyata ( sejati ) adalah bayangan yg
terjadi di luar cermin , tetapi dapat ditangkap
oleh layar.
• Sifat bayangan cermin cekung :
1 Jika benda dekat dengan cermin cekung ,
bayangan benda bersifat tegak, lebih besar,
dan semu.
2 Jika benda jauh dari cermin cekung ,
bayangan benda bersifat : nyata (sejati), dan
terbalik.
3 Cermin Cembung (Konveks)
Adalah cermin yg memiliki bagian pemantul
cahaya berupa kecembungan.
Cembungan itu seperti bagian luar bula.
Contoh : kaca spion pada mobil dan motor.
Bayangan yg terjadi adalah bayangan semu.
•
1
2
3
Sifat bayangan cermin cembung :
maya.
Tegak
Dan lebih kecil (diperkecil) dari
benda sesungguhnya.
Cahaya dapat dibiaskan
• Bila cahaya merambat belalui dua medium
yang berbebeda , misalnya dari suatu zat ke
zat lain yang kerapatannya berbeda, maka
cahaya tersebut mengalami pembiasan atau
pembelokan.
• Medium adalah perantara yang dilalui
• Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas
bening lebih besar dari pada kerapatan air
jernih, dll
• Bila cahaya merambat dari zat yg kurang
rapat ke zat yg lebih rapat maka cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal.
• Misalnya cahaya yg merambat dari udara ke
air.
• .
Garis normal
• .
Sinar datang
udara
• .
• .
• .
Sinar bias
air
• Bila cahaya merambat dari zat yg lebih rapat
ke zat yg kurang rapat, maka cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal.
• Misalnya cahaya merambat kaca ke udara
• .
Sinar datang
Garis normal
• .
Kaca
.
.
Sinar bias
air
• Contoh pembiasan : pensil yg ditaruh
gelas yg ada airnya pensil kelihatan
patah, kolam yg jernih kelihatannya
dangkal.
Cahaya putih terdiri atas
berbagai warna
• Sinar matahari yg dibiaskan , diuraikan dan dipantulkan oleh
tetes-tetes air hujan akan menimbulkan warna pelangi.
• Cahaya putih terurai menjadi bermacam-macam warna yaitu :
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu, yang sering
disebut MIJIKUHIBINIU.
• Spektrum adalah warna-warna cahaya yg membentuk cahaya
putih.
• Warna putih sering disebut polikromatis. Poli artinya banyak
sedangkan kromatis berarti warna.
• Adapun ketujuh warna pelangi sering disebut monokromatis,.
Mono artinya tunggal
• Sudut-sudut bias warna-warna cahaya tersebut
bearbeda-beda.
• Sudut bias cahaya merah lebih kecil dari pada sudut
bias cahaya kuning.
• Cahaya ungu membias dengan sudut bias paling besar.
• Warna-warna lain terletak diantara merah dan ungu.
• Pada pelangi warna putih dari matahari terurai menjadi
beberapa warna. Peruraian warna dapat kamu amati
dengan menggunakan prisma segitiga.
Download