BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan tentang Optimisme terhadap Kehidupan Pernikahan pada Pasangan Menikah dengan Tingkat Pendidikan Istri lebih Tinggi adalah: kedua subjek dalam penelitian ini memiliki optimisme terhadap kehidupan pernikahan yang dijalani walaupun ada perbedaan tingkat pendidikan antara subjek dengan suami, yaitu tingkat pendidikan subjek yang lebih tinggi. Subjek sebagai istri yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi memandang perbedaan tingkat pendidikan dalam rumah tangga dengan lebih bijak dan optimis akan ada masa depan yang bahagia. Kedua subjek memenuhi aspek-aspek dalam optimisme, diantaranya Permanence, subjek memiliki pandangan bahwa kebahagiaan akan terjadi dalam kehidupan rumah tangganya dimasa yang akan datang, hal ini menggambarkan subjek memiliki keyakinan hal baik akan terjadi dan bersifat lama atau permanen. Pervasiveness, subjek yakin bahwa banyak hal yang lebih penting dari pada tingkat pendidikan dalam membangun rumah tangga, subjek memandang tingkat pendidikan sebagai hal yang spesifik, bukan universal. Personalization, subjek percaya kebahagiaan orang-orang disekitar subjek tercipta dari diri subjek. 45 bahwa 46 5.2 Saran Berdasarkan hasil dari penelitian ini dikemukakan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut : 5.2.1 Bagi Subjek dan Pasangan menikah dengan kasus serupa Bagi subjek dan pasangan serupa hendaknya lebih memahami dan mengerti tentang makna pernikahan, tingkat pendidikan seseorang sedikit banyak akan mempengaruhi pola berpikir orang tersebut, namun dalam pernikahan perlu adanya komitmen untuk saling menjaga dan yakin akan kesuksesan dalam membina rumah tangga. 5.2.2 Bagi peneliti lebih lanjut Bagi para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang Optimisme terhadap Kehidupan Pernikahan pada Pasangan Menikah dengan Tingkat Pendidikan Istri lebih Tinggi peneliti menyarankan untuk meneliti lebih lanjut dengan pengambilan sampel pada suami yang memiliki tingkat pendidikan lebih rendah, ini berguna untuk melihat optimisme seorang suami yang memiliki pendidikan lebih rendah dari istrinya dalam memandang kehidupan pernikahan. Dengan demikian akan diketahui apakah dalam kehidupan berumah tangga pasangan berbeda tingkat pendidikan memiliki tujuan dan pandangan yang sama atau tidak.