ABSTRAK OSTEOGENIK SARKOMA Yeni Marlina, 2004. Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS. Osteogenik sarkoma (osteosarkoma) adalah tumor ganas tulang paling umum yang terdapat pada dewasa muda. Lokasi yang paling sering terkena adalah femur distal, tibia proksimaL dan humerus proksimal. Osteosarkoma biasanya terdapat pada umur 15 - 25 tahun. Penyebab pasti dari osteosarkoma belum diketahui, tapi dalam perkembangaImya, osteosarkoma dipengaruhi oleh faktor genetik, iradiasi. dan penyakit Paget. Gejala dapat dirasakan beberapa bulan sebelum osteosarkoma terdiagnosis. Pasien biasanya merasakan sakit, bengkak, gerak sendi terbatas, fraktur pada lokasi tumor, dan mungkin teraba massa tumor. Sebagian pasien mengalami metastase saat terdiagnosis, biasanya pada paru-paru. Pemeriksaan fisik daI1 X ray rutin cukup nntuk mendiagnosis tumor jinak. Namun untuk mengetahui keganasan, cara satusatunya hanya biopsi. Terapi standar osteosarkoma adalah kombinasi kemoterapi dan pembedahan. Pasien osteosarkoma mempunyai prognosis yang sangat buruk. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai etiopatogenesis dan diagnosis dini, diharapkan metastase dan angka kematian dapat ditekan. IV ABSTRACT OSTEOGENIC SARCOMA Yeni Marlina, 2004. Primarily Tutor: Freddy Tumewu A., dr., MS Ostcogcnic sarcoma (ostcosarcoma) is the most common malignant hone tumor in young adults. nle most common sites are distaljemur. proximal tibia. and proximal humerus. ft is most common hetween the ages (~(/5 to 25. The exaU cause olosteosarco/11a is unknown. however. irradiation. genetic il?fluence and Paget disease have been implicated in its development. Symptoms may be pres en/ .IiII' several months be.lhre the diagnosis is made. Patients lI.walZv present with pain. swelling. decreasedjoint motion, andFacture at the tumor site. 5,'omc pa/iel1lS have metastatic disease at the time of diagnosis. lIsualZv in the lung. Physical examination and routine X Ray may _vield enough evidence to diagnose benign hone tumor, bw hiopsy is the only sure 11'ayto rule out Illalignamy. The standard trea/ment oj osteu.mrcoma is a combination of chemotherapy and sllrge/~v. Pa/ients with osteosarcoma fUI\'e a vel}' poor prognosis. To better understand about the etiopatogenesa and earZv diagnosis. it's hoped that the metastatic and mortality rate can he press'ed v DAFT AR ISI J U0 UL LEM BAR PERS ETU.lU AN . SURA T PERNY ATAAN A BSTRAK ABSTRACT PRAKATA DA FTAR IS 1 DAFT AR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1.1 LataI' Bclakang 1.2 Identi iikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Manfaat Karya Tulis IImiah BAB II TlN.lAUAN PUST AKA 2. I S istem Skeletal 2.2 Sarkon1a 2.3 TUITIOrTulang ... ... 2.3. 1Klasi fikasi Tumor Tulang 2.4 Tum0r Gan as TuIa ng 2.5 Osteogenik Sarkoma 2.5.1 Klasifikasi Patologik Osteosarkoma 2.5.2 Stadi um 2.5.3 Etiologi Osteosarkoma 2.5.4 Patogenesis Osteosarkoma 2.5.5 Gejala klinis Osteosarkoma 2.5.6 MorfoIogi Osteosarkoma 2.5.7 Diagnosis Osteosarkoma 2.5.8 Teknik Penggambaran 2.5.9 Penel itian Laboratori um 2.5.10 Pcngobatan 2.5.10.1 Kemoterapi Tambahan 2.5.10.2 Prosedur Pengangkatan Tungkai(Limb 2.5.10.3 Terapi Bedah pada Osteosarkoma yang Metastase 2.5.10.4 2.5.10.5 2.6 Prognosis.. / Perawatan Lanjutan Pengobatan Alternatif Vlll Halaman i j i iii iv v ...vi vi ii x 1 2 2 2 3 4 4 4 5 7 7 Salvage) 8 l0 11 17 17 18 19 ..20 21 23 26 .29 30 31 ...32 BAB III PEM BAHASAN... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN DAFT AR PUST AKA. LAMPIRAN RIW A Y A T HIDUP 34 36 37 39 42 IX DAFT AR T ABEL I-Ialaman 2.1 Klasifikasi Tumor Tulang Primer 2.2 Skema Stadium dari Sarkoma ... ... laringan x Lunak olch TNl'v1G 6 9