Rumus Rasio Keuangan - manajemenstratejik2011

advertisement
No.
1.
Rasio
Liquidity Ratio
Current Ratio
2.
Quick Ratio
Test Ratio0
3.
Cash Ratio
4.
Cash Turn Over
Formula
Satuan
πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑𝑠
πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ πΏπ‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘–π‘’π‘ 
(acid
πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑𝑠 − πΌπ‘›π‘£π‘’π‘›π‘‘π‘œπ‘Ÿπ‘¦
πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ πΏπ‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘–π‘’π‘ 
π‘π‘Žπ‘ π‘• π‘œπ‘Ÿ π‘π‘Žπ‘ π‘• π‘’π‘žπ‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘›π‘‘
π‘π‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ π‘™π‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘–π‘’π‘ 
𝑁𝑒𝑑 π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
𝑁𝑒𝑑 π‘Šπ‘œπ‘Ÿπ‘˜π‘–π‘›π‘” πΆπ‘Žπ‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘™
Desimal
Keterangan
Rasio ini digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang
segera jatuh tempo yang akan ditagih secara
keseluruhan. Semakin tinggi current ratio suatu
perusahaan, semakin baik pula kemampuan
perusahaan dalam membayar utang jangka
pendek.
Desimal
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi atau membayar kewajiban
atau utang lancar dengan menggunakan aktiva
lancar tanpa memperhitungkan persediaaan.
Hal ini dilakukan karena persediaan
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
diuangkan.
Decimal/persentase Rasio ini merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar uang kas yang
tersedia untuk membayar utang. Semakin besar
cash ratio, semakin besar juga kemampuan
perusahaan dalam membayar utang dengan
uang kas yang tersedia.
Desimal/persentase Rasio ini berfungsi untuk mengukur tingkat
kecukupan modal perusahaan yang dibutuhkan
untuk membayar tagihan dan membiayai
penjualan. Apabila cash turn over suatu
perusahaan
tinggi,
berarti
terdapat
ketidakmampuan perusahaan dalam membayar
tagihan. Apabila hasilnya rendah, dapat
diartikan kas yang tertanam pada aktiva yang
sulit dicairkan dalam waktu singkat
5.
Inventory to Net
Working Capital
πΌπ‘›π‘£π‘’π‘›π‘‘π‘œπ‘Ÿπ‘¦
πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑𝑠 − πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ πΏπ‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘–π‘’π‘ 
Desimal
Rasio ini digunakan untuk mengukur atau
membandingkan antara jumlah persediaan
yang ada dengan modal kerja perusahaan.
π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝑑𝑒𝑏𝑑𝑠
π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘Žπ‘ π‘ π‘’π‘‘π‘ 
Desimal/persentase
Rasio ini digunakan untuk membandingkan
total utang dengan total aktiva. Semakin tinggi
nilai dari rasion ini, semakin tinggi juga
pendanaan perusahaan yang berasal dari
utang.
Rasio ini digunakan untuk mengetahui setiap
rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk
jaminan utang. Semakin nilai dari rasio ini,
semakin tinggi juga modal yang dijadikan
jaminan utang.
Rasio ini berfungsi untuk mengukur berapa
bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang
dijadikan jaminanutang jangka panjang.
Semakin tinggi nilai dari rasio ini, maka semakin
tinggi pula modal yang dijadikan jaminan utang
jangka panjang.
Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh
mana pendapatan dapat menurun tanpa
membuat perusahaan merasa malu karena
tidaka dapat membayar biaya bunga setiap
tahunnya.
Rasio ini dilakukan apabila perusahaan
memperoleh utang jangka panjang atau
menyewa aktiva dalam kontrak sewa. Semakin
tinggi nilai rasio ini, semakin mudah
perusahaan untuk memperoleh pinjaman.
6.
Leverage Ratio
Debt to Asset Ratio
7.
Debt to Equity Ratio
π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝑑𝑒𝑏𝑑𝑠
π‘’π‘žπ‘’π‘–π‘‘π‘¦
Desimal/persentase
8.
Long-term debt to
Equity Ratio
πΏπ‘œπ‘›π‘” − π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘š 𝑑𝑒𝑏𝑑
π‘’π‘žπ‘’π‘–π‘‘π‘¦
Desimal/persentase
9.
Times
Earned
10.
Fix Charge Coverage
11.
Activity Ratio
Receivable Turn Over
Interest
𝐸𝐡𝐼𝑇
πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘ π‘‘
Desimal
𝐸𝐡𝑇 + π‘–π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘ π‘‘ 𝑒π‘₯𝑝𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠 + π‘™π‘’π‘Žπ‘ π‘’ 𝑒π‘₯𝑝𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠
π‘–π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘ π‘‘ 𝑒π‘₯𝑝𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠 + π‘™π‘’π‘Žπ‘ π‘’ 𝑒π‘₯𝑝𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠
Desimal
πΆπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘–π‘‘ π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
π΄π‘π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘…π‘’π‘π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘π‘™π‘’
Desimal
Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa
lama penagihan piutang selama satu periode
12.
Inventory Turn Over
πΆπ‘œπ‘ π‘‘ π‘œπ‘“ πΊπ‘œπ‘œπ‘‘π‘  π‘†π‘œπ‘™π‘‘
π΄π‘π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘…π‘’π‘π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘π‘™π‘’
Desimal
13.
Working Capital Turn
Over
𝑁𝑒𝑑 π‘ π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
𝑛𝑒𝑑 π‘€π‘œπ‘Ÿπ‘˜π‘–π‘›π‘” π‘π‘Žπ‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘™
Desimal
14.
Fix Assets Turn Over
π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝑓𝑖π‘₯ π‘Žπ‘ π‘ π‘’π‘‘π‘ 
Desimal
15.
Total
Over
π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑𝑠
Desimal
π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘  − 𝐢𝑂𝐺𝑆
π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
𝐸𝐴𝑇
π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘Žπ‘ π‘ π‘’π‘‘π‘ 
Desimal/persentase
16.
17.
Assets
Turn
Profitability Ratio
Gross Profit Margin
Return
Investment
on
Desimal/persentase
atau berapa kali dana yang ditanam dalam
piutang ini berputar dalam satu periode.
Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa
modal kerja yang ditanamkan dalam piutang
semakin rendah dan tentunya kondisi ini bagi
perusahaan semakin baik.
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali
dana yang ditanam dalam persediaan ini
berputar dalam satu periode. Semakin kecil
rasio ini, semakin buruk perputaran
persediaannya.
Rasio ini digunakan untuk megukur dan menilai
efektivitas modal kerja perusahaan selama
periode tertentu. Apabila perputaran modal
kerja rendah, dapat diartikan perusahaan
sedang kelebihan modal kerja. Hal ini
disebabkan
kemungkinan
perputaran
persediaan atau piutang rendah.
Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa
kali dana yang ditanamkan dala aktiva tetap
berputar dalam satu periode.
Rasio yang digunakan untuk mengukur seluruh
perputaran semua aktiva yang dimiliki
perusahaan dan mengukur berapa jumlah
penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah
aktiva.
Rasio ini digunakan untuk mengukur margin
laba atas penjualan.
Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian
atas aktiva yang digunakan perusahaan. Hasil
pengembalian
investasi
menunjukkan
produktivitas dari seluruh dana perusahaan,
πΈπ‘Žπ‘Ÿπ‘›π‘–π‘›π‘”π‘  π΄π‘“π‘‘π‘’π‘Ÿ πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘ π‘‘ π‘Žπ‘›π‘‘ π‘‘π‘Žπ‘₯
πΈπ‘žπ‘’π‘–π‘‘π‘¦
18.
Return on Equity
19.
Earnings per share
𝑁𝑒𝑑 πΌπ‘›π‘π‘œπ‘šπ‘’ π΄π‘“π‘‘π‘’π‘Ÿ π‘‡π‘Žπ‘₯
π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘ π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘ 
20.
Net profit margin
𝐸𝐴𝑇
π‘†π‘Žπ‘™π‘’π‘ 
21.
Market Ratio
Price/earnings ratio
22.
Market/book ratio
Desimal/persentase
Dollar
Desimal/persentase
π‘€π‘Žπ‘Ÿπ‘˜π‘’π‘‘ π‘ƒπ‘Ÿπ‘–π‘π‘’ π‘π‘’π‘Ÿ π‘†π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’ π‘œπ‘“ π‘π‘œπ‘šπ‘šπ‘œπ‘› π‘†π‘‘π‘œπ‘π‘˜
πΈπ‘Žπ‘Ÿπ‘›π‘–π‘›π‘”π‘  π‘π‘’π‘Ÿ π‘ π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’
Dollar
π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘˜π‘’π‘‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘’ π‘π‘’π‘Ÿ π‘ π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’ π‘œπ‘“ π‘π‘œπ‘šπ‘šπ‘œπ‘› π‘ π‘‘π‘œπ‘π‘˜
π‘π‘œπ‘œπ‘˜ π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ π‘π‘’π‘Ÿ π‘ π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’ π‘œπ‘“ π‘π‘œπ‘šπ‘šπ‘œπ‘› π‘ π‘‘π‘œπ‘π‘˜
Dollar
baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
Semakin kecil rasio ini, semakin kurang baik
produktivitas modal sendirinya.
Rasio ini menggunakan efisiensi oenggunaan
modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin
kuat posisi pemilik perusahaan.
Rasio ini mengukur keberhasilan manajemen
dalam mencapai keuntungan bagi pemegang
saham. Rasio yang rendah menunjukkan
manajemen
belum
berhasil
mencapai
keuntungan bagi para pemegang saham.
Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih atas
penjualan.
Rasio ini mengukur jumlah yang investor rela
keluarkan dari setiap dollar pendapatan
perusahaan.
Rasio ini mengukur seberapa besar investor
memandang kinerja perusahaan
Book value per share of common stock =
πΆπ‘œπ‘šπ‘šπ‘œπ‘› π‘ π‘‘π‘œπ‘π‘˜ π‘’π‘žπ‘’π‘–π‘‘π‘¦
π‘›π‘’π‘šπ‘π‘’π‘Ÿ π‘œπ‘“ π‘ π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘  π‘œπ‘“ π‘π‘œπ‘šπ‘šπ‘œπ‘› π‘ π‘‘π‘œπ‘π‘˜ π‘œπ‘’π‘‘π‘ π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘”
1. Sumber : Analisis Laporan Keuangan – Kasmir, S.E., M.M.
2. Principles of Managerial Finance – Lawrence J. Gitman
Download