M3599 ? 2Samuel 15:30,32A Pohon Zaitun di Bukit

advertisement
Page 1 of 7
03/17/13 - M3599 ? 2Samuel 15:30,32A Pohon Zaitun di Bukit Zaitun (17Mar'13)
Download MP3 Khotbah: M3599
Pohon Zaitun terkenal karena minyaknya yang dipakai untuk menyalakan pelita (),
istimewa dalam Kemah Suci, juga untuk minyak urapan suci. .
Kayunya juga dipakai dalam bait Allah untuk membuat Kerub . Juga dipakai untuk
mengurapi .
Pohon Zaitun banyak didapat di bukit Zaitun di sebelah Timur Yerusalem .
Dalam ada dua pohon Zaitun untuk satu pelita emas.
Dalam ada dua pohon Zaitun untuk dua pelita yang menggambarkan dua Saksi
dalam zaman Antikris. Tentu dua pohon untuk satu pelita punya persediaan minyak
yang lebih banyak, dan ini berarti:
lebih banyak dan lebih nyata daripada dalam Wasiat Lama, sebab sesudah
Golgota dosa manusia sudah ditebus habis, sehingga Roh Kudus bisa tinggal
selamanya dalam orang tebusan . Tetapi dalam Wasiat Lama, Roh Kudus hanya
hinggap dan pergi, sebab dosa belum lenyap oleh darah binatang. . Seperti pada
Simson . Sebab itu orang karena pengurapannya jauh lebih sedikit meskipun ada
2-3 orang yang tetapi dalam Wasiat Baru akan ada 144.000 orang sempurna
seperti Kristus . Keindahan pengurapan Roh Kudus dalam Wasiat Baru adalah
dan yang tidak ada dalam wasiat Lama dan kelimpahan pengurapannya
seperti satu pelita dengan dua pohon Zaitun. Sebab itu pakailah bahasa lidah
dengan limpah sepanjang hari, istimewa waktu berdoa sendirian dan
bersama-sama (baca buku 31 faedah bahasa lidah). Dalam Wasiat Lama hanya
imam-imam turunan Harun yang tetapi sekarang dalam Wasiat Baru, semua
Page 2 of 7
orang percaya yang sudah dibaptis Roh Kudus bisa masuk dan melayani
dalam Roh Kudus dengan Sebab itu hiduplah senantiasa sehingga limpah
dengan buah dan karunia-karunia Roh, dengan kuasa dan pimpinanNya, luar
biasa! Roh Kudus bisa terus bekerja dalam kita, memimpin kita dalam rencana
Allah yang indah-indah bahkan sampai sempurna. Putra manusia Yesus
sehingga pelayananNya sangat indah, tepat seperti kehendak dan rencana
Allah dan dalam pelayanan 3,5 tahun sudah menjadi sempurna. .
antara setiap orang, ada yang mempunyai sumber minyak hanya 1 pohon
seperti halnya lima gadis bodoh dan ada yang punya dua pohon, limpah
dengan minyak seperti lima gadis bijaksana, terus penuh Roh Kudus,
dipimpin Roh mengerti kehendak Allah dan taat, sehingga ia bisa melakukan
hal-hal besar dengan Allah .
Dua pohon Zaitun yaitu kelimpahan minyak itu berarti doa senantiasa seperti dalam
, sehingga ada baik dalam pelayanan juga di rumah, di pekerjaan dan
sehingga kita selalu bisa berjalan dalam Roh senantiasa seperti Kristus,
sehingga tetap dalam kesucian, di jalan sempit, di atas Mezbah, terus
menerus berpikir, berkata dan berbuat kehendak Tuhan! Miliki sumber
pengurapan yang limpah terus menerus, maka kita akan menjadi indah,
berbuah-buah dan berkenan pada Tuhan. Hidup dalam pengurapan Roh
Kudus senantiasa (dipimpin Roh) itu indah, sebab terus dalam hadirat Tuhan,
yaitu Roh Kudus sehingga tetap suci, kuat, sukacita dan berkemenangan
menghadapi apa saja, lebih-lebih dalam Minggu ke-70 Daniel.
Tanpa pengurapan (dua kali ganda, dan serta Kristus yang betul, tidak ada
yang bisa tahan dan akan gugur . Kita harus yaitu sebab hidup dalam
pengurapan Roh Kudus yang limpah (dua pohon Zaitun) dan limpah Firman
Tuhan (dua gomer). tidak bisa tahan lama, hanya sebentar dan berhenti
bahkan bersungut-sungut. Orang yang cinta Firman Tuhan dan tidak
keberatan dengan mengorbankan waktu untuk hal-hal ini, lebih-lebih seperti
di kota besar, pulang pergi ke Gereja itu butuh waktu banyak dan itu akan
dipakai orang-orang yang cinta Tuhan untuk limpah berdoa dalam Roh dan
kebenaran, sehingga betul-betul punya dua pohon Zaitun dan dua gomer
manna. Tetapi yang tidak tahan akan bersungut-sungut dan tidak setia,
mencari Gereja terdekat dengan waktu ibadah yang terpendek, kalau bisa
40-50 menit selesai semua, sebab waktunya terlalu mahal untuk diberikan
kepada Tuhan, tetapi tidak sayang atau limpah untuk rekreasi yang duniawi
dan kedagingan. Tidak heran kalau yang tidak bersedia, tidak bisa tahan dan
gugur.
Page 3 of 7
Sebab itu harus bersama-sama dengan sehingga kita mengerti makin banyak
dari Firman Tuhan untuk semua segi hidup kita. (Musa salah sedikit, marah di
air Meriba, sudah tidak boleh masuk Kanaan dan harus mati dahulu baru
dibangkitkan Tuhan, mungkin Elisa juga kurang sedikit seperti Musa, sebab
tidak diterangkan dalam Firman Tuhan.
Orang yang bisa berjalan dalam Roh, pasti tidak akan kekurangan secara jasmani,
selalu limpah berbuah-buah jasmani dan rohani seperti , sebab itu dahulukan
mencari kerajaan Surga , yang lain pasti menyusul dan ditambahkan oleh Allah
kepada kita.
Putra manusia Yesus dalam pelayanan-Nya tidak pernah ribut mencari uang,
padahal mereka melayani bersama-sama, minimum 12 orang, sebab Bapa sanggup
memelihara. Ada saat-saat ujian, tetapi sesudah lulus pasti beres. Sebab itu jangan
ragu-ragu untuk tumbuh dan meningkat lebih tinggi. Beberapa orang tidak mengerti
Firman Tuhan seperti ini, tetapi mereka yang rindu dan mau akan mengerti dan bisa
mengalami rencana Allah yang indah dan segala fasilitas yang diperlukan pasti
diberikan Allah.
Elisa mendapat dua bagian pengurapan Elia, tetapi heran, ia tidak diangkat seperti
Elia, tidak menjadi sempurna, meskipun mujizat dan pelayanannya jauh lebih nyata
dari Elia. Tetapi ternyata Elia lebih indah dari Elisa sehingga diangkat
hidup-hidupan. Ada sesuatu yang kurang sekalipun sedikit (sebab meskipun sudah
mati, tulang-tulangnya masih ada pengurapan yang bisa membangkitkan orang
mati, ini berarti pengurapan yang limpah). Jadi Elisa itu lebih dari orang biasa, tetapi
sedikit kurang dari Elia, tetapi tidak dijelaskan apakah kekurangannya, Allah tidak
pernah keliru.
Ada orang cukup banyak berdoa, tetapi pelitanya tidak menyala atau hanya
sebentar-sebentar seperti ligabo, ini pasti ada sebabnya, Allah tidak pernah keliru
dan tidak membedakan orang. Dalam adalah pelayanan yang suci di hadapan
Allah.
adalah sumber minyak, yang ada di pohon Zaitun dan disalurkan lewat
pipa-pipa emas, sampai dalam tempat minyak dan dari situ ke pelita-pelita
untuk dinyalakan.
Page 4 of 7
ini suatu hidup yang bisa menghasilkan minyak.
tempat pengumpulan minyak itu adalah berdoa dalam Roh dan kebenaran
dan disini minyak itu dikumpulkan seperti murid-murid di kamar loteng .
dari pohon ke mangkok lalu ke tujuh pelita, mengalirkan minyak itu sampai di
pelita (terus menerus) sehingga pelita itu bisa menyala terus menerus. Sebab
minyak ini dari pohon yang menjadi sumber hidup yang terus menerus
berbuah, maka minyaknya juga mengalir terus menerus ke dalam mangkok
lalu ke masing-masing pelita, terus menyala tanpa berhenti!
ini menyalurkan ini dari pohon ke mangkok lalu ke pelita sehingga pelita itu
bisa terus menyala. Kalau pipa ini putus atau buntu maka minyak berhenti
mengalir dan pelitanya padam. Pipa-pipa ini dari emas dan utuh, baru pelita
bisa menyala. Ini menceritakan bahwa hidup dan pelayanan kita harus suci
dan tulus (dari emas), tidak ada maksud-maksud tersembunyi lainnya, sesuai
dengan Firman Tuhan, dan selalu cocok dengan kehendak Allah, maka Harus
tulus dan sesuai kehendak Allah.
Kadang-kadang ada orang punya pohon Zaitun, suka berdoa tetapi tidak
tulus, pelayanannya ada maksud (uang, puji, kesukaan daging dll) sehingga
pelita tidak menyala baik. Minyak emasnya tersendat-sendat. Ini harus
dibetulkan, bertobat, sebab pelayanan ini dalam kesucian, semua yang tidak
benar harus dibuang (jangan sampai seperti Hofni Pinehas, Nadab Abihu,
Yudas dll).
Masih ada sebagian orang yang tetapi bagaimanapun juga Injil diberitakan,
pelayanan berjalan terus .
artinya tidak benci atau sakit hati terhadap orang-orang ini (meskipun sebab
tidak tulus, membuat banyak kerugian, membuat hati menjadi sakit, dll)
apalagi sebagian tetap berbuah-buah, tetap memenangkan jiwa (seperti
penunjuk jalan yang menunjukkan jalan dengan betul dan banyak orang pergi
dengan betul, tetapi ia sendiri tidak pernah sampai di Surga ).
Gereja-gereja atau orang Kristen jalan lebar yang begitu busuk (Pergamus,
Tiatira, Laodikea, Sardis ) mengharapkan banyak yang mau bertobat supaya
jangan binasa . Kita tetap tetapi melainkan . Apalagi kalau orang-orang itu
adalah tanggungjawab kita. . Jangan lupa, tetap menyalahkan yang salah
(sekalipun pelayanannya berhasil, ada orang yang dimenangkan dalam pelayanan
yang pincang ini) supaya jangan menular pada yang lain sehingga ikut juga ditolak
Page 5 of 7
dari Surga. Pipa-pipa kita harus dari emas dan utuh, tidak buntu oleh
macam-macam maksud yang tersembunyi.
Dalam Wasiat Baru ini diterangkan Tuhan sebagai ligabo dan ligabis. Limpahlah
dengan dan dan Kalau perlu lebih-lebih kalau digerakkan Tuhan, sendiri
atau dengan orang lain. itu indah dan luar biasa.
hanya ada satu pohon Zaitun, kembali seperti cara Wasiat Lama sebab Roh
Kudus diangkat dari jalannya (bersama-sama Bapa dan Putra yang membawa
Gereja yang ikut pengangkatan). Hal ini seperti seolah-olah Roh Kudus belum ada,
seperti Wasiat Lama .
Dalam ada dua putra minyak (yang diurapi) juga dalam ada dua Saksi. Dalam
Wasiat Lama dua putra minyak ini berarti banyak orang yang menjadi saksi Allah
dengan pengurapan yang luar biasa (sehingga disebut dua, ini adalah angka
kesaksian ). Oleh karena itu mungkin juga dalam zaman Antikris dua Saksi ini
berarti ada lebih dari dua orang, tetapi semua dalam pengurapan Wasiat
Lama.
Ini orang-orang yang tertinggal yang bertobat dan diurapi menjadi dua Saksi.
sekalipun dengan pengorbanan yang amat sangat besar (hartanya dirampas,
ibadahnya dirampas, kemerdekaannya dirampas habis, jadi tahanan yang
sepenuhnya dikuasai Antikris, sangat ngeri, suami istri, anak, orangtua tidak
bisa menolong dan dianiaya tanpa batas, hasilnya hanya selamat, jubah putih
dan daum palem (tidak ada emasnya sama sekali, tidak ada pahalanya),
seperti orang yang menerusi api . Jangan sampai seperti ini, rugi besar. Kalau
sekarang berani korban habis-habisan dengan tulus, penyerahan penuh seperti
dalam zaman Antikris, orang itu bisa sempurna, dipakai Tuhan luar biasa, apalagi
dalam Minggu ke-70 Daniel. Sebab itu jangan setengah hati, tetapi
sungguh-sungguh, habis-habisan ikut Tuhan dengan hati tulus dan pengertian yang
makin tumbuh . Dengan pengurapan dua pohon, dengan dua gomer manna,
bersekutu dengan betul dalam tubuh Kristus), maka hidup akan menjadi indah.
Jangan kuatir apapun, Tuhan sanggup menyediakan. Kalau masih kuatir dan
menginginkan hal-hal fana, itu berarti ada ikatan yang fana, itu belum penuh
bahkan setengah hati akan jatuh. sudah mati bagi dunia dan dunia mati
bagianya, , sebab itu hidupnya menjadi indah dalam rencana Allah. Waktu
ia-"matipun" dibangkitkan oleh Tuhan di Listra . Sudah disangka mati (tidak sulit
menilai orang sudah mati atau belum), tetapi sebab waktunya belum sampai, ia
hidup kembali, balik lagi tanpa masuk UGD atau ICU, langsung bangun dan kembali
ke Listra dan besoknya berangkat ke Derbe, luar biasa, sebab Tuhan beserta.
Jangan kuatir. Percayalah akan Tuhan dan sungguh-sungguhlah cari Tuhan.
Page 6 of 7
Disini banyak pohon Zaitun, tempat yang biasa dikunjungi Putra manusia Yesus
untuk berdoa dan istirahat sehingga Yudas yang mau menangkapNya, tahu dengan
tepat tempatnya. Di bukit Zaitun ini ada dua perkara yang penting, sudah dan akan
terjadi yaitu:
dari bukit Zaitun. . Murid-murid kehilangan, tetapi ini jalannya untuk jadi matang
rohaninya. Waktu ikut Tuhan Yesus mereka berharap penuh pada Putra manusia
Yesus, tetapi sekarang mereka harus berjalan sendiri dalam Roh. Roh menyuruh
pergi dan mereka pergi . Sebab itu akhirnya mereka menjadi dewasa rohani sampai
matang dan Injil menjalar terus sampai seluruh dunia. Sesudah Injil sampai di
seluruh bumi dan 3 angka kedatangan Tuhan digenapkan maka Ia akan kembali
lagi.
menjejakkan kakiNya di bukit Zaitun. . Ini pada kedatangan yang kedua dalam
perang Harmagedon. Ia turun dengan semua orang-orang suci, lalu memerintahkan
bumi 1000 tahun. Banyak orang memberi nama Bukit Zaitun, sebab Bukit Zaitun
secara rohani berarti Tetapi kita harus betul-betul bersedia untuk bisa ikut
dalam pengangkatan, bahkan sebagian bisa menjadi sempurna. mengajarkan
kita untuk berjaga-jaga. Kalau kita bisa menikmati dua gomer dan punya dua pohon
Zaitun dengan sukacita, itu jalan yang betul. Kalau seorang bersungut-sungut dan
menolak Firman Tuhan dan doa itu biasanya ada percintaan dunia dan dosa dalam
hatinya, sehingga mati dalam kekejaman akhir zaman langsung masuk Neraka.
harus habis-habisan korban dan penyerahan untuk sekedar selamat dan tidak
dapat apa-apa, gundul! Sayang, rugi besar. pada Tuhan dan kita bisa menjadi
sangat indah di hadapan Tuhan untuk kekal, luar biasa, untung besar. akan
cukup bahkan limpah apalagi kalau bisa seperti Paulus, mati dari dunia dan
dunia mati dari dia, Tuhan bisa memakai dan memberkati seperti Yusuf yang
bisa tahan berkat luar biasa, rohani dan jasmani, dan tidak menjadi sombong,
salah pakai dan bisa tumbuh dalam kesucian dan kehendak Tuhan.
Banyak orang mudah menjadi sombong, ini dosa iblis, sehingga banyak
orang sulit naik, sulit menambah berkat Tuhan, sebab sombong, terlalu peka,
sedikit-sedikit saja sudah tersinggung atau marah karena sombong.
Jangan menunggu Tuhan di jalan lebar, tetapi di jalan sempit di atas Mezbah,
maka ia akan masuk dalam rencana Allah yang indah, ia akan terpelihara dan
Page 7 of 7
mengalami masa keemasan Gereja yang sangat mulia.
Nyanyian: Tabernakel Glory 102.
Marilah hari mulia,
hari bahagia (perhentian).
Download