BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan terhadap query database yang terdistribusi. Dalam perancangan database yang terdistribusi ini, dilakukan beberapa pendekatan dan analisis mengenai query yang akan dirancang terlebih dahulu. Pada perancangan database ini akan di implementasikan dalam dua database yang akan di komunikasikan secara distribusi dengan menggunakan program SQL Server Express. Perancangan yang akan dilakukan dalam penerapan database yang terdistribusi ini adalah perancangan berdasarkan koneksi antara dua database yang saling terkoneksi dan akan dilakukan pendistribusian database. Lalu database ini bisa berdiri masing-masing tanpa harus membutuhkan database yang lainnya jika pada salah satu database bermasalah maka database yang lainnya bisa masih beroperasi secara normal. 3.1 Tinjauan Kasus Implementasi yang akan digunakan untuk penerapan database terdistribusi pada kasus ini adalah transaksi sederhana di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta. Dimana pada contoh kasus mengenai Koperasi Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja dibagi menjadi 2 wilayah terpisah, dan masing-masing mempunyai database yang berdiri sendiri. Aplikasi di buat dengan implementasi Koperasi Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja bisa melakukan transaksi pembelian pada setiap aplikasi yang terpisah dan dapat melakukan inter koneksi antar database pada aplikasi pusat sebagai contoh dari penerapan database terdistribusi. Perancangan sistem yang akan dibahas pada skripsi ini adalah rancangan bisa berkomunikasi secara terdistribusi antara database satu dengan yang lainnya, dimana sistem database ini berdiri sendiri. 25 Sehingga jika ada satu database yang bermasalah, database lainnya tidak terpengaruh atau masih tetap aktif. Sistem database dalam skripsi ini menggunakan sistem database SQL Server Express, dimana dalam SQL Server ini akan langsung berkoneksi atau berhubungan secara langsung sehingga akan bisa memudahkan membuat sistem database terdistribusi. 3.2 Rancangan Basis Data Terdistribusi Pada rancangan basis data terdistribusi ini dimana akan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) selain itu juga akan dirancang dari sistem hardware dan juga query yang akan digunakan dalam mencari suatu basis data 3.2.1 Rancangan Entity Relationship Diagram Pada sistem database terdistribusi ini akan dibuat ER Diagram untuk bisa menggambarkan kebutuhan informasi dalam basis data terdistribusi ini. Dimana sebelum menentukan baik dalam atribut, entitas maupun relatinship alangkah baiknya jika sebelumnya membuat matriks relasi supaya dalam hubungan relasi antar tiap entitas bisa di tentukan nanti jika membutuhkan suatu penentuan kunci. Berikut keseluruhan dalam menentukan relasi dengan menggunakan matriks relasi. M_Wilayah M_Wilayah M_Pegawai M_Status Mempunyai Mempunyai bagian Penempatan Transaksi M_Barang Membeli M_Pegawai Bekerja di Mempunyai Posisi Barang Menentukan M_Status Transaksi Penempatan posisi Digunakan Mendapatkan M_Barang Dijual Melalui Tabel 3.1 Relasi Matriks 26 Gambar 3.2 ER Diagram Basis Data Terdistribusi Pada gambar 3.1 merupakan ER Diagram yang sudah di tentukan baik secara atribut, relasi maupun penentuan kunci. Pada hasil akhir ini tidak terjadi redundasi sehingga pemetaan model ER Diagram ini tidak terjadi kssesalahan dalam proses basis data terdistribusi. 3.2.2 Skema Rancangan Database Skema rancangan database yang dibuat sesuai dengan ER Diagram yang telah dijelaskan sebelumnya secara garis besar akan memililki penjelasan entitas untuk M_WILAYAH, M_STATUS, M_GOLONGAN, M_PEGAWAI, M_BARANG, T_1(Table Header) dan T_2 (Table Detail). 27 Gambar 3.3 Skema Database Basis Data Terdistribusi 3.2.3 Perancangan Hardware Untuk perancangan Hardware dan simulasi digunakan satu PC/Notebook dengan 2 aplikasi dan installasi 2 instance SQL Server Express. 3.2.4 Perancangan Query Pada perancangan Query ini akan dicari hasil data dari database sesuai query yang akan dijelaskan sebagai berikut ini : a. select brg_id, brg_nama, brg_harga,'app1' src from m_barang 28 Query diatas untuk mencari dari suatu table M_Barang, sehingga yang akan muncul dari query ini adalah nomor id barang, nama barang serta harga barang. b. select peg_nama, peg_nrk, peg_nip, peg_nip18, peg_lahir, peg_gol, peg_status, peg_wilayah,'app1' src from m_pegawai Query yang diatas ini mencari dari table M_Pegawai. Dimana yang akan didapatkan dari query ini yaitu : nama pegawai, nrk pegawai, nip pegawai, pegawai nip18, tanggal lahir pegawai, golongan pegawai, status pegawai dan wilayah kerja pegawai. c. select * from m_master where mst_type = 'GOL' Untuk query yang diatas ini mencari dari table master dimana yang berdasarkan golongan pegawai. d. select * from m_master where mst_type = 'STS'. Untuk query yang diatas ini mencari dari table master dimana yang berdasarkan dari status pegawai. e. select * from m_master where mst_type = 'WIL' Untuk query yang diatas ini mencari dari table master dimana yang berdasarkan dari lokasi wilayah pegawai bekerja. 3.3 Mesin Database Intallasi SQL Server Express dengan menggunakan 2 instance menjadi pilihan dikarenakan secara aplikasi mesin database ini sudah bisa melakukan hubungan antar 2 server terpisah baik secara jaringan ataupun digunakan dalam 1 komputer. Sehingga simulasi sederhana bisa langsung diterapkan. 29