KEUANGAN Bisnis Indonesia, Rabu, 15 Desember 2010 PROTEKSI Dennis pindah ke BFI JAKARTA: Mantan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Dennis Firmansjah mundur dari PT IFS Capital Indonesia sebagai presiden direktur dan kini menjadi anggota Komite Audit PT BFI Finance Indonesia Tbk. “Saya sudah tidak di Dennis Firmansjah IFS Capital lagi dan kini dipercaya oleh BFI Finance menjadi anggota komite audit,” katanya kepada Bisnis, kemarin. Dennis memiliki pengalaman dalam industri keuangan selama 27 tahun. Dia memulai karier pada 1983 dan secara perlahan dipromosikan mencapai posisi direksi pada 1991 serta menjadi CEO perusahaan keuangan pada 1998. IFS Capital Indonesia adalah perusahaan pembiayaan yang mempunyai spesialisasi dalam pembiayaan anjak piutang (factoring) dan leasing untuk perusahaan kecil dan menengah di Indonesia. (BISNIS/MTS) BNI siap cairkan KPR Rp600 miliar BISNIS INDONESIA JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk mengincar pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) pada Desember ini sebesar Rp600 miliar. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi target kredit KPR perseroan yang dipatok mencapai Rp12 triliun. “Pertumbuhan kredit kami untuk sektor konsumer telah sesuai terget yang kami perkirakan. Hingga November kami salurkan kredit KPR sebesar Rp11,4 triliun dan akan terus bertambah hingga akhir tahun,” kata Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI Darmadi Sutanto saat ditemui, kemarin. Dia menyebutkan pertumbuhan kredit konsumer terjadi pada semua sektor. Selain KPR, ujarnya, pertumbuhan terjadi pada sektor kartu kredit. Hingga November, dia menyebutkan perseroan telah menyalurkan kredit pada sektor itu Rp3,1 triliun dan diharapkan akan bertambah sebesar Rp100 miliar dalam 1 bulan ini. “Pertumbuhan kartu kredit kami harapkan dapat mencapai target yang kami patok sebesar Rp3,2 triliun,” ujarnya. Sayangnya, saat ditanya mengenai target perseroan tahun depat Darmadi masih enggan menyebutkan. Pada September 2010, Bank BNI mencatatkan kenaikan laba bersih kon- solidasi sebesar 59,34% menjadi Rp2,95 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp1,85 triliun. Dari sisi tabungan, hingga September Bank BNI telah menghimpun dana sebesar Rp57,7 triliun dan giro Rp46,1 triliun. Sementara itu Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Tbk Evi Firmansyah memprediksi suku bunga kredit pemilikan rumah tidak akan turun pada tahun depan disebabkan karena inflasi yang tinggi. Evi Firmansyah mengatakan suku bunga KPR pada 2011 diperkirakan tetap karena pemerintah masih menargetkan inflasi yang cukup tinggi, yakni 6%. “Inflasi 6% mendekati dengan BI Rate 6,5%. Jadi kalau menurut saya kemungkinan [suku bunga turun] itu kecil,” kata Evi di Jakarta, kemarin. Posisi suku bunga KPR BTN yang disokong oleh Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan saat ini di bawah 10%. Evi menjanjikan BTN tidak akan reaktif untuk menaikan suku bunga dengan mengikuti bank lain. Evi menambahkan saat ini penyerapan kredit FLPP masih terbentur masalah persyaratan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak dari para debitur. (07/20) Lelang aset Benua sepi peminat BISNIS INDONESIA JAKARTA: Upaya PT Bank Mandiri Tbk melelang aset Benua Indah Group yang memiliki utang Rp480 miliar sejak 7 bulan lalu belum mendapatkan peminat. Padahal, bank itu ingin menyelesaikan transaksi secepatnya. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan perseroan tetap berusaha maksimal melelang aset Benua Indah, namun hingga saat ini masih belum ada kemajuan dari proses situ. M # asih belum a da yang baru. Nanti kita lihatlah. Pokoknya kami ingin secepatnya selesai,” ujarnya kemarin. Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansyuri juga menambahkan proses pelelangan aset karena kredit bermasalah itu juga sudah lewat dari tenggat awal yang ditentukan perseroan yakni Juni 2010. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan harga dengan investor. “Ini kan sudah berkalikali lewat dari target. Target kami awalnya kan Juni 2010. Ya kami mohon dukungan saja. Kare- na target juga sudah lewat ya sesegera mungkinlah. Kalau sudah ada peminat dan sepakat harga kalau bisa ya langsung,” jelasnya. Benua Indah memiliki utang kepada Bank Mandiri Rp480,7 miliar yang terdiri atas utang pokok Rp 240,7 miliar dan sisanya tunggakan bunga Rp 239,9 miliar. Atas upaya lelang ini, Benua Indah Group telah menggugat perdata PT Bank Mandiri Tbk dan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Manajemen perusahaan itu menuntut pembatalan lelang aset oleh Bank Mandiri. IPO Garuda Pahala menambahkan Bank Mandiri akan memasukkan hasil penjualan saham konversi utang PT Garuda Indonesia sebesar Rp1,1 triliun pada pendapatan 2011. Namun, dia menegaskan rencana itu belum masuk pada proyeksi pendapatan perseroan di 2011. “Kalau dalam proyeksi belum masuk. Tapi tentunya kalau jadi nanti bisa masuk dalam rencana kami juga," ujarnya. 3 Akuisisi asuransi bakal marak Sejumlah investor asing minati pasar Indonesia BISNIS INDONESIA JAKARTA: Industri asuransi nasional diproyeksikan masih diwarnai dengan sejumlah aksi korporasi dan perubahan kepemilikan perusahaan pada 2011. Langkah itu terkait dengan upaya mendorong pertumbuhan ekspansi bisnis dan kinerja perseroan. Aksi korporasi tersebut a.l. ditunjukkan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang menetapkan target akuisisi satu perusahaan asuransi jiwa dalam rencana kerja 2011 sebagai penunjang pertumbuhan bisnis anorganik perseroan. Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyono mengatakan rencana akuisisi satu perusahaan asuransi jiwa tersebut sebenarnya diharapkan dapat terealisasi dalam tahun ini guna menyempurnakan layanan asuransi yang dimiliki perseroan. Menurut dia, saat ini Jasindo sudah memiliki layanan asuransi kesehatan, asuransi syariah, asu- ransi kerugian, sehingga ke depan diharapkan dapat Kinerja keuangan menggarap lini bisnis industri asuransi layanan asuransi jiwa. per 30 September Namun, hingga pertengahan Desember 2010 (Rp triliun) pihaknya mengaku belum menemukan perusahaan asuransi jiwa yang cocok untuk menunjang target Indikator 2009 pertumbuhan bisnis anorganik perseroan. Dia menambahkan seAset 169,15 jauh ini pihaknya telah melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahaan asuransi jiwa dan Premi bruto 63,64 diikuti oleh berbagai proses evaluasi internal. “Rencana akuisisi satu Klaim bruto 37,43 perusahaan asuransi jiwa pada tahun ini belum bisa direalisasikan, sehingga Sumber: Biro Perasuransian Bapepam-LK, diolah kami memasukkan hal itu baik pada layanan maupun proke dalam rencana kerja 2011. Mudah-mudahan dapat di- duk-produk yang dimiliki. “Kami ingin perusahaan yang realisasikan pada awal tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis, bagus, tetapi harganya tidak terlalu mahal dan terjangkau. Kami kemarin. Eko menuturkan kriteria per- fleksibel dalam hal itu. Perusausahaan asuransi yang akan di- haan kecil tidak masalah, karena akuisisi tersebut a.l. perusahaan nanti akan dikembangkan bersaasuransi yang belum besar, tetapi ma-sama,” kata Eko. Aksi korporasi lain dalam memiliki kualitas yang bagus, 2010 pertumbuhan (%) 214,94 27 74,7 17,38 42,43 13,36 lebih dari 51% saham perseroan terkait dengan upaya mendongkrak pertumbuhan kinerja pada 2011. Sejauh ini, pihaknya juga telah melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahaan yang berminat untuk membeli saham perseroan. “Sampai sekarang penjajakan dengan beberapa perusahaan masih terus berjalan. Proses pelepasan saham diperkirakan dapat direalisasikan pada tahun depan. Kami berharap bisa cepat selesai, mungkin bisa pada awal tahun,” kata Yohas. Asuransi asing Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal BISNIS/ILHAM NESABANA dan Lembaga Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapindustri asuransi nasional juga kan masih ada beberapa perditunjukkan oleh PT Asuransi usahaan asing yang ingin menggaParolamas yang mengaku telah rap pasar asuransi di Indonesia. Faktor pendukung itu a.l. pertumdilirik oleh empat perusahaan, baik lokal maupun asing, yang buhan ekonomi yang terus memberminat membeli kepemilikan baik dan strategi pengembangan yang mencermati potensi pasar dari saham perseroan. Direktur Pelaksana Parolamas jumlah penduduk Indonesia yang T. Yohas Raffli menuturkan pi- mencapai lebih dari 237,6 juta jiwa. haknya siap untuk melepaskan (04) ([email protected])