Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Pelaporan Fast-Start Finance Intersessional Bonn 3-14 Jun Extended Work Programme on Long-Term Finance Work Programme on Results-based REDD+ COP19/CMP9 Warsawa 11-22 Nov Implementasi oleh GCF, GEF, AF, SCCF, LDCs Fund Standing Committee on Finance NAMAs Registry Agenda Pendanaan pada COP19/CMP9 Agenda COP/CMP/SBI/ADP COP 11. Matters relating to finance: (a) Work programme on long-term finance; (b) Report of the Standing Committee on Finance; (c) Report of the Green Climate Fund to the Conference of the Parties and guidance to the Green Climate Fund; (d) Arrangements between the Conference of the Parties and the Green Climate Fund; (e) Report of the Global Environment Facility to the Conference of the Parties and guidance to the Global Environment Facility; (f) Fifth review of the financial mechanism; (g) Report on the work programme on results-based finance to progress the full implementation of the activities referred to in decision 1/CP.16, paragraph 70. CMP 7. Adaptation Fund: (a) Report of the Adaptation Fund Board; (b) Second review of the Adaptation Fund. Agenda COP/CMP/SBI/ADP SBI 12. Matters relating to finance: (a) Adaptation Fund under the Kyoto Protocol; (b) Other matters. ADP Workstream 1 & 2: Means of implementation for the 2015 Agreement Means of implementation for Pre-2020 ambition Isu-isu dan sasaran utama negosiasi • Pledges dari negara maju untuk kapitalisasi awal GCF – Target operasionalisasi penuh pertengahan 2014 – Status keuangan terkini: kritis, hanya untuk administrasi – Rencana penggalangan sumber daya • Mobilisasi pendanaan jangka panjang untuk dana multilateral lain, bilateral – Pathways mobilisasi Submisi negara maju mengenai strategi dan pendekatan untuk mobilisasi LTF (EU, US, NZ, Jepang) Keputusan Board GCF mengenai Rencana Penggalangan Sumber Daya (Oktober 2013) 1. Board menyepakati bahwa proses penggalangan sumber daya akan dimulai dengan proses awal sesegera mungkin dan berikutnya diikuti dengan transisi menuju proses pengisian ulang (replenishment) secara formal. 2. Pada pertemuan Februari dan Mei 2014, Board akan memprioritaskan kelengkapan persyaratan utama agar GCF dapat menerima, mengelola, dan memberikan pendanaan, yaitu: a) Struktur awal untuk GCF dan Sekretariat, termasuk kebijakan administrasi, prinsip dan standar fidusiari dan environmental and social safeguards; b) Kerangka pengelolaan risiko keuangan dan investasi; c) Topik hasil awal, indikator kinerja inti dan kerangka pengelolaan hasil; d) Prosedur untuk akreditisasi lembaga pelaksana dan perantara nasional, regional dan multilateral; e) Proses penyetujuan proposal awal, termasuk kriteria pendanaan program dan proyek; f) Modalitas awal untuk operasi funding windows mitigasi, adaptasi dan PSF; g) Kerangka acuan untuk Unit Evaluasi Independen GCF dan mekanisme ganti rugi; Keputusan Board GCF mengenai Rencana Penggalangan Sumber Daya (Oktober 2013) 3. 4. Board meminta Sekretariat untuk melaksanakan pengaturan dengan semua calon kontributor, memfasilitasi proses awal tidak lebih dari tiga bulan setelah semua persyaratan tersebut dilengkapi. Kebijakan, prosedur, dan dokumen yang diperlukan untuk memicu pengisian ulang formal yang pertama akan diputuskan oleh Board pada pertemuan pertama setelah proses tersebut selesai. Peluang pendanaan dari GCF Board menyetujui 14 initial results area dari kegiatan adaptasi dan mitigasi: a) Design and planning of cities to support mitigation and adaptation; b) Energy efficiency of buildings and appliances; c) Energy efficiency of industrial process; d) Low-emission transport; e) Low-emission energy access; f) Small, medium and large-scale low-emission power generation; g) Sustainable land use management to support mitigation and adaptation; h) Sustainable forest management to support mitigation and adaptation including afforestation and reduction of forest degradation; i) REDD+ implementation; j) Adaptation activities to reduce climate-related vulnerabilities; k) Selected “flagship” activities cutting across adaptation result areas; l) Readiness and capacity building for adaptation and mitigation activities; m) Scaling-up of effective community-based adaptation (CBA) actions; n) Supporting the coordination of public goods such “knowledge hubs”. Strategi untuk meningkatkan aliran pendanaan internasional ke Indonesia • Partisipasi aktif dalam negosiasi pendanaan dan isu-isu lain yang terkait (REDD+, FVA, NMM, NAMAs Registry, Technology). • Partisipasi aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan pada Green Climate Fund, Standing Committee on Finance, dll • Promosi lembaga-lembaga nasional yang memiliki kapasitas mengelola program/proyek perubahan iklim. • Promosi kerangka kebijakan dan regulasi (enabling policy environment) yang sudah dibuat dan dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. • Peningkatan koordinasi dan evaluasi atas lingkungan kebijakan dan kapasitas lembaga-lembaga pengelola program/proyek. TERIMA KASIH