HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP DI UNIVERSITAS JAMBI Jonroy Tuah Purba 1), Dr.Drs. Suratno, M.pd 2), Fachruddiansyah Muslim, S.Pd. M. Pd 3) 1) Alumni Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Univ. Jambi. Email: [email protected] 2) Pembimbing Utama, Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Unja. 3) Pembimbing Pendamping, Dosen Pengajar Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Unja. ABSTRAK Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pekerjaan, seseorang perlu memiliki kesiapan. Berdasarkan hasil wawancara terbuka sebanyak 7 dari 10 mahasiswa memiliki sikap pesimis terhadap kesempatan kerja yang tersedia. Adapun sikap pesimis tersebut dikarenakan pandangan mahasiswa akan dunia kerja yang semakin sulit dan penuh persaingan. Pada umumnya syarat yang dijadikan perusahaan dalam mencari tenaga kerja adalah prestasi belajar pencari kerja (misal: IPK) dan keunggulan yang dimiliki. Untuk prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan ekonomi di Universitas Jambi menurut hasil observasi dan yang dirasakan peneliti sendiri adalah tidak sesuai harapan karena masih banyak mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu seperti halnya peneliti sendiri sampai tujuh semester. Selain itu, kurangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan dan keberanian dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan prestasi belajar dan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi baik secara sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif/hubungan dengan pendekatan secara kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah semua populasi yaitu mahasiswa kelas regular mandiri dan regular, jurusan Pendidikan Ekonomi Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 83 orang, terdiri dari 48 mahasiswa kelas regular dan 35 kelas regular mandiri. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi kemudian diolah dengan bantuan program SPSS for windows 16. Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan prestasi belajar dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,408. Terdapat hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,659. Terdapat hubungan prestasi belajar dan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi ganda/R = 0,681. Mahasiswa perlu membekali diri dengan keterampilan agar rasa kepercayaan dirinya semakin bertambah. Selain itu, prestasi belajarnya perlu ditingkatkan dan bukan sekedar mencetak angka melainkan prestasi yang mengarah pada skill yang dapat diterapkan dalam lingkungan kerja. Kata Kunci: Kesiapan Kerja, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Page 1 PENDAHULUAN Kesiapan kerja seseorang bukan hanya sekedar pekerjaan apa yang telah dijabatnya, melainkan suatu pekerjaan atau jabatan yang benar-benar sesuai dan cocok dengan potensipotensi diri dari orang-orang yang menjabatnya, sehingga setiap orang yang memegang pekerjaan yang dijabatnya tersebut akan merasa senang untuk menjabatnya dan kemudian mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasinya, mengembangkan potensi yang ada dirinya, lingkungannya, serta sarana prasarana yang diperlukan dalam menunjang pekerjaan yang sedang dijabatnya. Setelah lulus kuliah, mahasiswa dihadapkan pada dunia kerja. Tidak semua pekerjaan dapat menampung mahasiswa dan sebaliknya tidak semua mahasiswa dapat bekerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan pencari tenaga kerja. Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pekerjaan, seseorang perlu memiliki kesiapan akan segala sesuatu yang diperlukan oleh lapangan pekerjaan tersebut, baik itu kesiapan dari segi fisik, kesiapan mental, kesiapan dari aspek kognitif dan sebagainya. Menurut Arikunto (2014:54), kesiapan adalah suatu kompetensi sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat. Untuk mengetahui gambaran sementara fenomena mengenai kesiapan kerja mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Jambi, maka peneliti melakukan observasi awal pada bulan Januari 2017 yaitu dengan melakukan wawancara secara terbuka terhadap sepuluh orang mahasiswa angkatan 2014. Tabel 1.1 Pra Penelitian Kesiapan Kerja Mahasiswa Kriteria Frekuensi Persentase (Orang) (%) Siap kerja 2 10 Tidak/belum siap kerja 5 25 Melanjutkan studi 3 15 Jumlah 10 100 Berdasarkan tabel 1.1 hasil pra penelitian tersebut, menunjukkan 25% mahasiswa belum memiliki kesiapan bekerja. Adapun sikap pesimis tersebut dikarenakan pandangan mahasiswa akan dunia kerja yang semakin sulit dan penuh persaingan. Sementara mereka merasa tidak mampu bersaingan dalam kemampuan maupun skill yang dimiliki dibanding mahasiswa lain lulusan di luar Universitas maupun sesama Universitas. Selain karena prestasi belajar yang tidak memadai, juga karena minimnya keterampilan mengajar yang diperoleh dari PPL. Adanya prestasi belajar yang tinggi akan menambah kesiapan diri mahasiswa dalam bekerja. Pada umumnya syarat yang dijadikan perusahaan dalam mencari tenaga kerja adalah dengan melihat prestasi belajar pencari kerja dan skill yang dimiliki. Selain prestasi belajar, faktor lain yang mempengaruhi kesiapan kerja mahasiswa adalah kepercayaan diri yang dimilikinya. Mahasiswa yang kurang percaya diri tentu akan memiliki perasaaan kurang berani untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha khususnya dalam mencari pekerjaan. Kurangnya rasa percaya diri itu disebabkan oleh perasaan tidak yakin terhadap kemampuannya, merasa rendah diri bila harus bersaing dengan pelamar kerja lainnya. Akibatnya mahasiswa ini akan cenderung memiliki gejala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja di dalam dirinya. Selain itu, mahasiswa tersebut akan menunda waktu untuk berusaha mengembangkan potensi-potensi dan kemampuan yang dimilikinya karena dalam dirinya sudah beranggapan bahwa dirinya tidak mampu. Berdasarkan latar belakang dan penelitian sebelumnya yang telah diuraikan di atas, kesiapan kerja mahasiswa dipengaruhi oleh prestasi belajar dan kepercayaan diri mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki prestasi belajar tinggi dan kepercayaan diri juga tinggi akan lebih Kata Kunci: Kesiapan Kerja, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Page 2 memiliki kesiapan kerja. Untuk itu peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul: “Hubungan Prestasi Belajar dan Kepercayaan Diri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi”. KAJIAN PUSTAKA Kesiapan kerja berasal dari kata kesiapan dan kerja. Kesiapan merupakan modal utama bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan sehingga dengan kesiapan yang dimiliki akan diperoleh hasil kerja yang maksimal. Dalyono (2012: 52) kesiapan adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Kesiapan fisik berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik, sementara kesiapan mental, memiliki minat dan motivasi yang cukup untuk melakukan suatu kegiatan. Hasibuan (2006:94) kerja adalah pengorbanan jasa, jasmani dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa dengan memperoleh imbalan tertentu. Ketut (1993:15) menyebutkan kesiapan kerja adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan masyarakat serta sesuai dengan potensi-potensi siswa dalam berbagai jenis pekerjaan tertentu yang secara langsung dapat diterapkannya. Afiatin dan Andayani (dalam Ghufron, 2010:34) yang menyatakan bahwa kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian yang berisi keyakinan tentang kekuatan, kemampuan, keterampilan yang dimilikinya. Sementara Bandura (dalam Iswidharmanjaya dan Agung, 2005:32) mendefiniskan kepercayaan diri sebagai suatu perasaan yang berisi kekuatan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk sukses. maupun lingkungan sosial. Suryabrata (2011:297), prestasi belajar sebagai nilai yang merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan terkait dengan kemajuan atau prestasi belajar siswa selama waktu tertentu. Bukti keberhasilan dari seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dalam waktu tertentu. Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu (Tirtonegoro 2006:43). METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi, yaitu hubungan prestasi belajar dan kepercayaan diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi Angkatan 2014 Tahun Ajaran 2016/2017. Adapun variabel yang dimaksudkan adalah prestasi belajar (X1) dan kepercayaan diri (X2) merupakan variabel bebas. Sedangkan kesiapan kerja (Y) merupakan variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP yang beralamat di Jln. Raya Jambi-Ma, Bulian Mendalo Darat, Km. 15 sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari uji coba angket tanggal 06 – 10 Februari 2017 dan penyebaran angket penelitian tanggal 27 Februari s.d 4 Maret 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yaitu mahasiswa kelas regular mandiri dan regular, jurusan Pendidikan Ekonomi Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 83 orang. Sampel yang terpilih selanjutnya diteliti secara acak kemudian diberikan penomoran.. Instrumen penelitian berupa angket. Bentuk angket yang dibuat peneliti adalah angket tertutup yaitu berisi daftar pertanyaan yang mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah disediakan. Uji coba instrumen penelitian berupa uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dari uji coba instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang Kata Kunci: Kesiapan Kerja, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Page 3 jelas maksudnya, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif perlu menggunakan analisis data. Analisis ini berkaitan dengan perhitungan jawaban rumusan masalah dan pengujian hipotesis. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai kecenderungan data hasil penelitian. Uji hipotesis pertama dan ke dua digunakan regresi sederhana dan hipotesis ke tiga digunakan rumus regresi ganda. Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat maka pengolahan datanya dilakukan melalui program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Program SPSS yang dipakai dalam pengolahan atau analisis data ini adalah program SPSS for windows release 16.0. Adapun kaidah pengambilan keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis berdasarkan angka probabilitas, yaitu: jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima (Santoso, 2008). HASIL PENELITIAN Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan prestasi belajar dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,408 dan t hitung sebesar 5,662 > t tabel 1,980 (dk = 83-1) atau signifikansi 0,000 < 0,05. Selanjutnya, terdapat hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,659 dan thitung sebesar 7,894 > ttabel sebesar 1,980 (dk = 83-1) atau nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dalam penelitian ini, diperoleh juga hasil yang menyatakan bahwa kedua variabel secara bersamaan mempengaruhi kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi ganda/R = 0,681. Adapun nilai Fhitung 34,663 > Ftabel (dkpenyebut = 83-2-1 = 80) sebesar 3,41 atau sig. 0,01 < 0,05 menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat hubungan prestasi belajar dan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi Angkatan 2014. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian maka disimpulkan adanya pengaruh antara prestasi belajar dengan kesiapan kerja mahasiswa. Pendapat ini didukung oleh pernyataan yang menyatakan bahwa kesiapan kerja seseorang salah satunya dipengaruhi oleh prestasi belajar. Penguasaan terhadap materi pelajaran dalam pendidikan yang sedang ditekuninya oleh individu berpengaruh terhadap kesiapan kerja individu tersebut (Ketut, 1993:44). Setiap orang memiliki prestasi berbeda-beda, dimana orang yang memiliki kemampuan ilmu dan pengetahuan yang lebih tinggi akan lebih cepat memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Selanjutnya, kepercayaan diri merupakan modal dasar untuk menghadapi hidup. Dengan kepercayaan diri, maka kita selalu berpikiran positif terhadap segala hal yang terjadi. Pikiran positif inilah yang selanjutnya memberikan tenaga bagi kita untuk terus berusaha mencapai tujuan hidup. Menurut Thantawy (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Dari hasil penelitian ini juga dinyatakan bahwa prestasi belajar dan kepercayaan diri memiliki keterkaita satu sama lain dalam mempengaruhi kesiapan kerja seseorang. Menurut Simanjuntak (dalam Wena, 1996:121) menyatakan bahwa bekal yang di perlukan oleh seseorang dalam bekerja adalah ilmu pengetahuan dalam bidang profesinya, keterampilan, mental, sikap serta integritas diri. Selain itu diperlukan pengetahuan lain, sikap diri yang positif, kesehatan dan Kata Kunci: Kesiapan Kerja, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Page 4 kebugaran fisik yang prima, agar dapat menjalankan tugas-tugas profesinya yang baik. Dari pendapat tersebut kematangan fisik, mental dan pengalaman dapat dimiliki apabila seseorang berilmu dan percaya diri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan di atas maka disimpulkan bahwa adanya kaitan antara prestasi belajar dan kepercayaan diri dari mahasiswa terhadap kesiapan kerjanya. Semakin tinggi prestasi belajarnya, semakin baik kepercayaan dirinya maka semakin siap pula ia untuk bekerja. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa yaitu memperbanyak pengetahuan melalui membaca, sehingga wawasan menjadi lebih luas dan dengan banyak bergaul dengan orang lain yang memiliki kepercayaan tinggi juga akan memotivasi kita menjadi manusia yang lebih percaya diri pula. Sementara prestasi belajar mahasiswa, selagi masih ada kesempatan memperbaiki nilai akademik karena mahasiswa baru semester enam jadi masih dapat mengejar ketertinggalan dengan menambah semangat dan giat belajar sehingga nilai IP berikutnya dapat menolong IPK sebelumnya. PENUTUP 1. 2. 3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan antara lain: Terdapat hubungan prestasi belajar dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,408. Terdapat hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,659. Terdapat hubungan prestasi belajar dan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP di Universitas Jambi Jambi yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi ganda/R = 0,681. Dengan berpedoman pada kesimpulan tersebut di atas, prestasi dan kepercayaan diri lebih memiliki hubungan dengan kesiapan kerja mahasiswa. kendala yang dihadapi peneliti selaku mahasiswa akhir yaitu prestasi belajar yang belum maksimal dan rasa kepercayaan diri rendah sehingga menyebabkan mahasiswa menjadi lebih lama menempuh masa kuliahnya dan bekerjapun menjadi hal yang bukan prioritas. Jadi, disarankan sebagai berikut: 1. Saran untuk Penelitian Lanjutan Meskipun dalam penelitian penulis tidak memberikan penilaian yang negatif pada prestasi belajar, kepercayaan diri dan kesiapan kerja pada mahasiswa akan tetapi ada faktor lain yang turut mempengaruhi kesiapan kerja seseorang. Oleh sebab itu, perlu penelitian lebih lanjut dengan variabel yang berbeda. 2. Saran untuk Akademisi Kepada akademisi supaya memberikan program pendidikan yang dapat membangkitkan rasa percaya diri mahasiswa dan motivasi untuk berprestasi. 3. Untuk Mahasiswa Mahasiswa perlu berusaha meningkatkan prestasi belajarnya karena dunia kerja menjadikan hal tersebut sebagai salah satu pertimbangan. Selain itu, mahasiswa perlu memiliki kepercayaan diri tinggi agar dapat bersaing dengan para pencari kerja lainnya yang tidak hanya berasal dari Universitas Jambi saja. Rasa percaya diri dapat bertambah kuat apabila seseorang memiliki kemampuan lebih baik daripada orang lain. Kata Kunci: Kesiapan Kerja, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Page 5