ABSTRAK Di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak

advertisement
ABSTRAK
Di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, tentunya
perusahaan-perusahaan tersebut terhitung sangat pesat perkembangannya. Strategi pemasaran
yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut dalam meraih perkembangan yang
pesat tersebut, adalah saluran distribusi. Melalui penggunaan dan pemilihan saluran distribusi
yang tepat, maka perusahaan mampu meyalurkan produknya secara lancar kepada konsumen
akhir dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dan perusahaan dapat tetap
tumbuh dalam jangka panjang. Dengan latar belakang tersebut, Penulis merasa tertarik untuk
membahas saluran distribusi pada Divisi Handakom di PT. PINDAD (Persero) dan hasilnya akan
diinformasikan serta dibahas pada Laporan Tugas Akhir yang berjudul: “Tinjauan Pelaksanaan
Saluran Distribusi pada Divisi Handakom di PT. PINDAD (Persero)”.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, Penulis melakukan penelitian di PT.
PINDAD (Persero) pada Divisi Handakom yang berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 517,
Bandung. PT. PINDAD (Persero) ini merupakan sebuah perusahaan BUMN yang bergerak
dalam bidang industri yang memproduksi alat-alat militer dan produk-produk komersial, namun
Divisi Handakom yang tergabung di dalamnya hanya melakukan aktivitas menjual produkproduk Bahan Peledak Komersial (Handakom). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui pelaksanaan saluran distribusi di Divisi Handakom, mengetahui dan mempelajari
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi yang tepat di Divisi Handakom,
mengetahui masalah-masalah pelaksanaan saluran distribusi yang mungkin timbul dan harus
dihadapi oleh Divisi Handakom serta mengetahui dan mempelajari solusi pelaksanaan saluran
distribusi di Divisi Handakom.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan saluran
distribusi Divisi Handakom sangat baik, hal ini didukung dengan adanya penggunaan saluran
distribusi satu tingkat dimana Divisi Handakom hanya menggunakan satu buah perantara dalam
menyalurkan produk-produk Handakom hingga sampai ke tangan konsumen industri akhir.
Sebenarnya pelaksanaan saluran distribusi pada Divisi Handakom tersebut menyimpan berbagai
hambatan, seperti keterlambatan pengiriman produk akibat kurang pemahaman rute ekspedisi,
kurangnya hubungan dengan Kapolri untuk pengawalan ekspedisi dan banyaknya biaya yang
digunakan akibat pengiriman produk-produk Handakom.
Untuk mengatasi berbagi hambatan tersebut, maka terdapat solusi seperti dibuatnya data
base mengenai rute ekspedisi Divisi Handakom dalam mencegah terlambatnya pengiriman
produk-produk Handakom, membina dan mempererat hubungan yang baik dengan pihak
Kapolri serta menekan biaya-biaya pengiriman dengan membuat penataan muatan dan
menentukan banyaknya jumlah muatan serta kendaraan yang akan digunakan, termasuk
permasalahan bongkar muatan yang menggunakan alat-alat bantu.
Penulis menyarankan agar Divisi Handakom mampu merubah sistem kerja yang
digunakan dengan sistem tepat waktu (just in time) agar persediaan produk mampu dikendalikan
sesuai dengan permintaan agar mencegah terjadinya penumpukan produk di gudang, menekan
penggunaan-penggunaan biaya dan meniadakan produk cacat agar mencegah terjadinya
pengembalian produk atau penginapan produk. Selain itu juga, Divisi Handakom harus menjaga
dan mempererat hubungannya dengan pihak pengimpor, perantara dan konsumennya serta
menunjang dan memperhatikan berbagai fasilitas saluran distribusi yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan kegiatan saluran distribusi secara lancar.
i
Download