BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kekayaan alam dan jumlah penduduk yang melimpah, luasnya wilayah Indonesia, serta pertumbuhan ekonomi yang baik dan cepat menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia. Menurut hasil survei Teikoku Data Bank, jumlah perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia pada tahun 2014 naik 1,4 kali bila dibandingkan tahun 2012. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan industri di Indonesia sudah semakin pesat. Namun, pertumbuhan industri yang semakin pesat ini tidak diiringi dengan pengolahan air limbah yang semakin baik. Pada kenyataannya, tidak semua industri yang berkembang di Indonesia memiliki kesadaran yang nyata terhadap pengolahan air limbah. Biaya pengolahan dan pembuangan limbah yang semakin mahal serta dana pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pengolahan air limbah yang terbatas menyebabkan industri-industri tersebut enggan menginvestasikan dananya untuk membangun suatu sarana pengolahan air limbah. Selain itu, anggapan bahwa biaya untuk membuat unit IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) merupakan beban biaya yang besar yang dapat mengurangi keuntungan juga semakin membuat industri-industri tersebut tidak memiliki sarana pengolahan air limbah yang memadai. Untuk menanggulangi masalah air limbah tersebut, para akademisi dan pemerintah bekerjasama mengembangkan berbagai macam teknologi seperti clarifier, reverse osmosis, ion exchange, microfiltration, dan penambahan bahanbahan kimia. Akan tetapi, cara-cara tersebut tidak efisien dan membutuhkan biaya yang besar, sehingga masih belum bisa diterapkan secara masal. Microbubble Generator merupakan salah satu solusi pengolahan air limbah menggunakan teknologi terbaru dan ramah lingkungan. Microbubble Generator memiliki konstruksi yang lebih sederhana dan memiliki kemampuan penjernihan air yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi lainnya (Sadatomi et al, 2007). Microbubble Generator bekerja dengan cara menaikkan kadar DO (Dissolved 1 Oxygen) pada kolam limbah yang berguna untuk memelihara mikroorganisme pada kolam limbah tersebut. Mikroorganisme tersebut bertugas untuk melakukan dekomposisi air limbah, sehingga air limbah tersebut dapat digunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari. Pada penelitian “Rancang Bangun dan Pengujian Microbubble Generator untuk Keperluan Aerobic Waste Water Treatment” ini, penulis berharap dapat menghasilkan desain dan sistem microbubble generator yang efektif dan efisien agar dapat diaplikasikan secara nyata pada pengolahan air limbah industri. 1.2. Rumusan Masalah Pada penelitian ini dilakukan investigasi lebih lanjut tentang desain dan sistem dari Microbubble Generator serta pengujian secara langsung di kolam pengolahan limbah aerobik. Akan dicari kombinasi debit udara dan debit air pada Microbubble Generator yang memiliki persebaran DO (Dissolved Oxygen) yang merata untuk memasok kebutuhan oksigen bakteri agar dapat melakukan fungsi penjernihan limbah secara optimal. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian “Rancang Bangun dan Pengujian Microbubble Generator untuk Keperluan Aerobic Waste Water Treatment“ adalah sebagai berikut: 1. Microbubble Generator yang digunakan adalah Microbubble Generator jenis orifice dan porous pipe. 2. Penelitian dilakukan dalam keadaan steady dan fluida yang digunakan berada pada suhu dan tekanan normal (temperature and pressure normal). 3. Sifat-sifat fluida baik air maupun udara dianggap konstan. 4. Sistem tidak terpengaruhi oleh kondisi lingkungan atau tidak terjadi perpindahan kalor. 2 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji Microbubble Generator pada sistem pengolahan air limbah aerobik. 2. Untuk mendapatkan kombinasi debit udara dan debit air pada Microbubble Generator yang dapat menghasilkan kadar DO (Dissolved Oxygen) yang optimal untuk memasok kebutuhan oksigen bakteri aerob. Outcomes: 1. Dihasilkan kombinasi yang dapat digunakan pada sistem pengolahan air limbah aerobik. 2. Dihasilkan kondisi optimum yang dapat memasok kebutuhan oksigen bakteri aerob. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai alternatif pengolahan air limbah industri yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana pengujian aplikasi Microbubble Generator pada pengolahan air limbah aerobik, sehingga nantinya Microbubble Generator tersebut dapat diaplikasikan secara nyata pada sistem pengolahan air limbah pada industri-industri yang ada di Indonesia. 3