bab i pendahuluan 1.1 latar belakang masalah - Library

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi informasi menjadi hal yang berkembang pesat dewasa ini. Internet
menjadi media yang diburu untuk mencari dan menemukan berbagai informasi dan data.
Perkembangan internet yang demikian pesat tersebut menyebabkan berbagai informasi
yang disajikan di dalamnya perlu untuk dikaji ulang. Data yang akurat menjadi hal yang
dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini seiring dengan
tingginya kebutuhan masyarakat akan adanya informasi yang akurat. Seiring sejalan,
kebutuhan masyarakat terhadap data pun semakin besar.
Kemampuan teknologi untuk mengumpulkan data serta menganalisisnya
sangatlah terbatas. Terkait dengan sistem informasi, para pengambil keputusan dalam
sebuah perusahaan sangatlah membutuhkan data untuk mengambil suatu keputusan.
Gudang data yang dimilikinya menjadi kekuatan bagi perusahaan tersebut untuk
menentukan langkah. Oleh sebab itu, menjadi suatu hal yang rumit bagi para pengambil
keputusan untuk memilah atau menentukan data mana saja yang berguna dalam
mengambil keputusan. Hal ini memunculkan suatu cara baru yang membantu mengatasi
permasalahan penggalian informasi atau pola menarik data dalam jumlah yang besar.
Cara baru tersebut bernama data mining.
Data mining adalah sebuah analisis data dengan maksud menemukan inti dari
informasi yang tersembunyi dalam jumlah data yang besar, yang telah ditangkap dalam
keseharian perjalanan bisnis tersebut (Moss dan Shaku, 2003:303). Tujuan dari
1
keseluruhan proses data mining adalah untuk mengekstrak informasi dari satu set data
dan mengubahnya menjadi sebuah struktur dimengerti untuk digunakan lebih lanjut.
Dijelaskan lebih lanjut, data mining berbeda dengan analisis stastistik konvensional.
Salah satunya, apabila analistik statistik biasanya bermula pada suatu hipotesis dan dapat
menyaring data-data yang “kotor” atau tidak diperlukan selama analisis, data mining
tidak membutuhkan hipotesis dan sangat bergantung pada kebersihan dari data yang
terdokumentasi tersebut. Sederhananya, data mining mengacu pada analisis jumlah data
yang besar, yang tersimpan pada komputer (Olson dan Yong, 2007:4).
Mengacu pada Bose dan Mahapatra (dalam Olson dan Yong, 2007:56), terdapat empat
fungsi data mining. Pertama, klasifikasi. Menggunakan data pelatihan yang ditetapkan
untuk mengidentifikasi kelas atau kelompok, yang kemudian digunakan untuk
mengkategorikan data. Kedua, prediksi. Mengidentifikasi atribut kunci dari data untuk
mengembangkan formula untuk memprediksi kasus di masa depan. Ketiga, asosiasi.
Mengidentifikasi aturan yang menentukan hubungan antar entitas, seperti di dalam
analisis pasar-basis. Keempat, deteksi. Menentukan anomali dan penyimpangan.
Konsumen dalam hal ini, menjadi objek vital yang penting bagi suatu
perusahaan. Konsumen merupakan salah satu unsur penunjang suatu usaha atau bisnis
bisa mengalami kemajuan ataupun kemunduran, sehingga dalam hal ini keberadaan
konsumen tidak boleh dipandang dengan sebelah mata. Dan, untuk mengelola data
konsumen agar bisa digunakan untuk menggali informasi – informasi tersembunyi dari
data digunakanlah metode data mining.
Menarik persoalan dari data mining terhadap topik penelitian penulis, penulis akan
menggunakan data mining sebagai cara untuk mengambil dan mengelolah data
konsumen.
2
Universitas Multimedia Nusantara berdiri pada tanggal 25 November 2005
berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 169/D/O/2005 yang
operasionalnya secara resmi dikelompokan usaha terkemuka yang bergerak di bidang
media massa, penerbit, percetakan, toko buku, hotel dan jasa pendidikan. UMN
merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi dengan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai dasar dalam setiap proses belajar mengajardi tiap mata kuliah yang
diselenggarakannya. Didukung oleh keberadaan para tenaga pengajar yang profesional
dan berpengalaman di bidang pendidikan serta penyelenggaraan program mata kuliah
yang terarah dan terintegrasi akan menghantar UMN menjadi universitas unggulan di
tingkat nasional maupun internasional. UMN disasarkan menjadi inspirasi bagi hadirnya
paradigma pendidikan baru bagi kaum muda Indonesia sehingga mampu menghasilkan
lulusan
berkompetensi
tinggi
dan
berjiwa
wirausaha
berbasis
teknologi
(technopreneurship).Universitas Multimedia didirikan atas prakarsa Dr. Jakop Oetama
sebagai pemimpin grup Kompas Gramedia.
Persaingan dibidang pendidikan tentu akan sangat pesat. Dimana hampir
disudut-sudut kota, kabupaten dan provinsi berdiri universitas-universitas yang tidak
jauh kala dengan UMN. Persaingan universitas yang mendasarkan pembelajaran dalam
bidang teknologi informatika sangat diminati di era ini, dan juga menggundang
universitas-universitas lain berlomba-lomba menajamkan tujuan mereka yang hampir
mirip dengan UMN menimbulkan permasalahan dimana akan saling bersaing satu sama
lain. Dalam hal ini calon mahasiswa UMN sangat berperan penting dalam pertumbuhan
universitas. Calon mahasiswa UMN dijadikan konsumen yang tidak boleh dimain-main
dalam pertumbuhan UMN tentang lokasi konsumen, jumlah, peminatan, dan sasarannya.
Marketing sangat penting dalam sebuah perusahaan dimana marketing
berperan dalam mencari, mempengaruhi, dan membuat konsumen melakukan transkasi.
3
Pada tahun 2009 UMN melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah dari
beberapa kabupaten diantarnya Kabupaten Talaut dan Kabupaten Sorong Papua. Jumlah
mahasiswa yang didapat cukup memuaskan. Pada tahun 2013 jumlah mahasiswa UMN
baru mencapai 1310.Selama ini tim marketing UMN melakukan perjalanan ke sekolahsekolah hampir diseluruh negeri ini. Melakukan perjalanan dengan biaya yang tidak
sedikit
tentunya.
Mengundang
calon
mahasiswa
dari
sekolah-sekolah
untuk
mengunjungi kampus UMN dan melakukan perjalanan keluar kota demi mendapatkan
calon mahasiswa UMN. Konsumen yang berpengaruh dalam peningkatan keuntungan
UMN dengan memiliki keuntungan yang besar dengan pengeluaran yang dapat
diminilkan dalam mencari calon mahasiswa UMN. Tim marketing UMN mentadapat
jumlah mahasiswa yang banyak hingga mencapai lebih dari 1000 mahasiswa pertahun
2009 sampai tahun 2013. Namun jumlah tersebut harus dilihat apa kah sudah efektif tim
marketing selama melakukan pencarian calon mahasiswa. Melakukan perjalanan
terkadang tidak dibarengi dengan jumlah mahasiswa yang didapat dari suatu sekolah di
dtertentu.
Dengan menemukan lokasi tertentu yang menjadikan target marketing UMN,
akan meminimalkan pengeluaran untuk mencari calon mahasiswa. Hal ini membantu tim
marketing dalam mengambil keputusan untuk memprediksikan jumlah mahasiswa
pertahun, meningkatkan perhatian dan melakukan kerja sama dengan sekolah tertentu
pada daerah tertentu.
4
1.2
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah ini berfokus pada 3 rumusan masalah. Rumusan masalah
dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana mengelolah data warehouse untuk
melihat efektifitas marketing
dalam melakukan pencarian mahasiswa umn.
2. Bagaimana merancang data worehose untuk mendapatkan informasi yang
disebut pada butiran satu (1)
3. Bagaimana merancang Aplikasi Business Intelligence yang menjelaskan
informasi tersebut pada butiran satu (1)
1.3
BATASAN MASALAH
Pada penelitian ini, Penulis membatasi penelitian ini kedalam
beberapa bagian :
1. Dimensi waktu yang dimana waktu penerimaan mahasiswa UMN, hanya dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
2. Daerah asal berupa provinsi, kota asal, serta nama sekolah.
3. Lokasi kepergian tim marketing ke sejumlah daerah, dimana letak sekolah
yang dituju berada.
4. Program Kerja yang sudah diterima untuk dijalankan.
5. Biaya
5
1.4
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari
pemasaran di tim marketing UMN dari rencana kegiatan yang sudah diterima.
Apakah sekolah dimana daerah yang didatangi tim marketing UMN
mendapatkan potensi calon mahasiswa UMN. Untuk melihat program apa yang baik
yang digunakan dalam melakukan pemasaran UMN kepada calon mahasiswa.
1.5
KEGUNAAN PENELITIAN
Adapun kegunaan ataupun manfaat dari penelitian ini bagi marketing UMN
adalah sebagai bahan referensi dalam merencanakan strategi bisnis jangka panjang untuk
menghadapi persaingan kompetitif. Dengan adanya analisis dan perancangan data mining
dapat melihat keefektifitas tim marketing UMN berpergian kesuatu daerah dimana
sekolah tersebut berada. Pemahaman lokasi konsumen, dapat menjadi acuan bagi UMN
dalam mengembangkan strategi pencarian calon mahasiswa UMN.
Sementara itu, kegunaan penelitian ini bagi penulis sendiri adalah menambah
kajian ilmu penulis mengenai data mining, Business Intelligence, DSS serta memperkaya
pengetahuan penulis mengenai dunia marketing.
6
1.6
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.
BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas tentang latar
belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
2.
BAB II LANDASAN TEORI. Bab kedua ini akan membahas pengertian
teori-teori dan konsep dasar penulisan skripsi sebagai landasan umum selama
perancangan sistem.
3.
BAB III METODE PENELITIAN. Berisikan tentang analisa sistem yang
sedang berjalan, identifikasi masalah yang sedang dihadapi dan alternatif
solusi.
4.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang
perancangan sistem dan perancangan basis data yang terdapat dalam
metodologi sistem informasi berdasarkan analisis yang dilakukan dan ditulis
pada bab sebelumnya.
5.
BAB V SIMPULAN. Membahas tentang simpulan dari hasil dan analisis
perancangan yang telah dilakukan, kemudian saran-saran yang diharapkan
untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi yang akan datang.
7
Download