Atrial Flutter Hasna Ibadurrahmi 121 0211 065 Flutter atrium • Kelainan ini tjd krn reentri pd tingkat atrium. Depolarisasi atrium cepat dan teratur • Gambaran tlht baik di sadapan II, III atau Avf seperti gelombang Gigi gergaji. Gelombang ini dsbt gel F • Flutter atrium jarang tjd tanpa adanya kel jantung. Kelainan ini bisa terlihat pd kel katup mitral atau trikuspid. • Bentuk disritmia ini mrpkn transisi antara irama sinus dgn fibrilasi atrium Atrial Flutter : -The result of a re-entry circuit within the atria -Irregular / regular QRS rate -Rapid P waves (300x/min), “sawtooth” 6. ATRIAL FLUTER - IRAMA = BIASANYA TERATUR, BISA TDK - HR = NORMAL (NORMO RESPON), LAMBAT (SLOW RESPON), CEPAT (RAPID RESPON). - GEL. P = TIDAK TERTUR, GIGI GERGAJI, TERATUR & DAPAT DIHITUNG. - G. QRS = NORMAL TAPI TIDAK SELALU MENGIKUTI GEL. P (2:1, 3:1, 4:1) • Gamb : – Laju atrium antara 220-350 bpm, irama atrium teratur – Irama ventrikel QRS biasanya teratur – Gel P atrium menyerupai gigi gergaji dan tlht baik di sadapan II, III dan AVF – Interval PR bs teratur/bervariasi – Masa QRS biasanya normal/tbtk konduksi ventrikuler yg aberan(melebar) berbentuk blok cabang berkas kanan atau kiri • Pengobatan Digitalisasi atau propanolol bisa memperlambat laju ventrikel dengan meningkatkan derajat blok AV