Oleh DR HASNAR HASJIM PENGANTAR TENTANG GANGGUAN SIKLUS SEL DAN SEL BENIH Siklus sel Adalah suatu proses pertumbuhan reproduksi dan perbaikan sel secara teratur untuk berduplikasi (menggandakan diri) dan menurunkan informasi genetik dari satu generasi sel Pada banyak sel pembelahan sel ini hanya terjadi pada periode pertumbuhan sesudah terspesialisasi fungsinya akan hilang Pada organisme uniseluler pembelahan sel merupakan cara untuk berkembang biak yg disebut fisi biner artinya pembagian menjadi separuhnya /setengah kromosom tunggal Siklus sel yang umum berkisar antara 1-24 jam tergantung dari jenis sel , usia dan kondisi. Kromosom selama siklus sel Kromosom selama siklus sel Siklus sel dibedakan atas 2 fase 1. Interfase 2. Mitosis (M) Interfase terbagi atas fase G1, fase S, fase G2 Mitosis (M) dibagi atas Profase, Metafase, Anafase dan Telofase Meiosis dibedakan atas meiosis I dan meiosis II INTERFASE Selama ini interfase dianggap fase istirahat tetapi sebenarnya secara metabolisme biokimia sel ini sebenarnya sangat aktif Secara morfologis tidak terjadi perubahan tetapi sebenarnya terjadi proses yang sangat komplek Interfase lamanya 90% dari siklus sel dan fase M hanya sebagian kecil nya saja Pada hewan interbrata siklus selnya hanya fase S dan fase M sedangkan fase G1 dan G2 tidak ada Pada hewan vetebrata /manusia fase interfase dibedakan atas Fase G1 terjadi aktivasi metabolik sel, duplikasi organel dan komponen cytosolik dan mulai replikasi sentrosom. Fase S : replikasi dan transkripsi DNA . Fase G2 : pertumbuhan sel berlanjut , sintesis enzim dan protein replikasi sentromer selesai ,persiapan fase M Bila pada fase G2 replikasi belum selesai maka fase ini diperpanjang atau faktor lingkungan tidak menyokong Fase G1 bisa memanjang kalau selnya rusak harus diperbaiki dulu Fase S juga bisa memanjang bila replikasi DNA belum selesai Siklus sel adalah proses duplikasi dari satu sel menjadi 2 sel yang sama disini terjadi tranmisi/ perpindahan dan penerusan . Supaya tidak berubah maka DNA harus direplikasi akurat . Untuk mengetahui apakah suatu fase telah selesai dan dapat dilanjutkan ke fase berikutnya yaitu adanya check point. Karena siklus sel berjalan satu arah dan tidak bisa kembali lagi Check point yang paling penting adalah start check point karena sel bila sudah masuk fase G1 ke S tidak bisa kembali lagi atau mati Restriction point (titikR) garis yg harus dilalui 3 check point 1 .G1 check point 2. G2 check point 3. M check point G1 check point yaitu pada akhir G1 , sesudah melewati titik R disini sel menjadi independen terhadap mitogen kemudian memasuki fase S G2 cdiheck point mulai pada awal mitosis M check point terjadi pada fase mitosis Bila check point rusak atau tidak ada dapat mengakibatkan penggandaan sel yg berulang –ulang (endoreduplikasi) sehingga sel anakan bukan 2n tapi 4n bahkan 8n Jadi check point diperlukan supaya sel berjalan normal . Go adalah sel yang berada pada fase G1 yang lama . Pada fase ini sel tetap menjalankan fungsi metabolismenya dengan aktif tetapi tidak lagi melakukan proliferasi secara aktif.Sel yg berada pada fase Go dapat memasuki siklus sel kembali atau tetap pada fase Go sehingga terjadi apoptosis Pada umumnya sel pada orang dewasa berada pada fase Go dan dapat masuk kembali pada G1 oleh stimulus seperti perubahan kepadatan sel, mitogen, nutrisi atau faktor pertumbuhan Siklus sel diatur oleh 2 macam protein 1. CDK (cyclin dependent protein kinase ) 2. Cyclin Cyclin + CDK membentuk komplek CDK cyclin yg mengontrol fosforilase protein target tertentu dalam siklus sel Yaitu Cyclin mitotik (cyclin B) berikatan dengan CDK selama G2 diperlukan untuk masuk fase M. Komplek cyclin B dengan CDK membentuk MPF (maturation promoting faktor) Cyclin G1+CDK diperlukan untuk masuk fase S Cyclin S diperlukan untuk inisiasi replikasi DNA Pengaturan sel dengan cara fosforilasi dan defosforilasi MPF Faktor yg mempengaruhi siklus sel 1. Mitogen 2. Faktor tumbuh 3. Survival faktor memungkinkan sel lulus hidup dan mencegah apoptosis . Dalam kondisi normal apoptosis itu seimbang dengan proliferasi sel Bila sistem pengontrolan siklus sel terganggu sel tidak keluar dari siklus ,tetap berdiferensiasi sehingga proliferasi sel terus menerus akibatnya terbentuk kanker Kromosom selama siklus sel Pada fase G1 kromosom Kromosom selama siklus sel