BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Prinsip light dimmer yaitu untuk mengatur terang redupnya intensitas
cahaya lampu. Pada pengaturan intensitas cahaya lampu DC (Direct Current),
misalnya LED +24Vdc cukup sederhana untuk diimplementasikan yaitu hanya
dengan pengaturan tegangan menggunakan variabel resistor. Berbeda dengan
implementasi pada rangkaian dengan sumber arus bolak-balik (AC/Alternating
Current) diperlukan sebuah rangkaian dimmer untuk pengaturan intensitas cahaya
lampu pijar.
Prinsip dari sebuah rangkaian dimmer adalah dengan pengaturan phasa
penyalaan tegangan AC yang melintasi beban. Pada sebuah gedung, pencahayaan
memberi kontribusi sebesar 20-60% dari total konsumsi pemakaian daya
listrik.[5] Oleh karena itu, penghematan pada pemakaian pencahayaan memegang
peranan yang cukup signifikan. Penghematan tersebut dapat dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya adalah dengan mengendalikan jumlah pemakaian
lampu berdasarkan keberadaan pengguna dalam ruangan dan mengendalikan
iluminasi pencahayaan pada sebuah ruangan, sehingga ruangan mendapat
pencahayaan yang cukup, tidak berlebihan ataupun kekurangan yang dapat
menimbulkan ketidaknyamanan. Pengaturan iluminasi pada sebuah lampu dengan
tegangan AC dipengaruhi oleh impedansi lampu tersebut, dimana pengaturan
impedansi akan mempengaruhi arus, tegangan dan frekuensi tegangan yang
melintasi lampu. Dengan pengaturan impedansi maka pengaturan iluminasi lampu
dapat dilakukan.
Pengaturan iluminasi cahaya lampu juga selain untuk menghemat energi
pada sebuah gedung digunakan juga untuk maksud estetika penerangan sebuah
ruangan misalnya di hotel. Dimana setiap ruangan diatur pencahayaanya untuk
menciptakan suasana yang berbeda pada setiap ruangannya. Misalnya di kamar
berbeda pencahayaanya dengan di restoran dan lain sebagainya.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Sebagai bagian dari pekerja dunia lighting ini, penulis ingin mencoba
merancang light dimmer secara otomatis ini meskipun dari pabrikan sudah banyak
yang menjualnya dengan teknologi yang lebih canggih. Setidaknya penulis dapat
memahami prinsip kerja dari rangkaian dimmer ini. Untuk itulah penulis
menjadikan
“PERANCANGAN
LIGHT
DIMMER
YANG
BEKERJA
DIPENGARUHI OLEH KONDISI CAHAYA RUANGAN” sebagai tugas
akhir dalam menyelesaikan studi jenjang sarjana ini.
1.2.
Perumusan Masalah
Ada beberapa masalah umum dalam sistem penerangan suatu ruangan atau
gedung yang melatarbelakangi perancangan light dimmer ini diantaranya :
1. Pemakaian cahaya yang berlebihan karena tidak memperhitungkan
intensitas cahaya alami, misalnya cahaya matahari atau bulan/bintang
dalam ruangan.
2. Pemborosan energi listrik dimana ketika tidak ada seseorang dalam
ruangan tersebut lampu tetap menyala.
1.3.
Batasan Masalah
Agar pembahasan tugas akhir ini lebih terarah, penulis melakukan
pembatasan permasalahan yaitu:
1.
Perancangan alat diperuntukan untuk lampu pijar (bohlam).
2.
Sensor untuk mendeteksi adanya objek manusia menggunakan sistem
dummy sensor.
1.4.
3.
Menggunakan mikrokontroler AVR ATMega32.
4.
Bahasa pemrograman menggunakan BASCOM AVR.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1.
Merealisasikan rangkaian light dimmer oleh penulis dari berbagai
sumber referensi.
2.
Membuat light dimmer sederhana meskipun sudah ada yang lebih
canggih yang dijual di pasaran.
3.
Membuat suatu alat cerdas dalam menghemat energi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1.5.
Sistem kerja alat
Secara garis besar perancangan alat tugas akhir ini terdiri dari dua bagian utama
yaitu:
1. Rangkaian elektrik arus kuat yaitu rangkaian listrik AC dengan
beberapa komponen salah satu diantaranya adalah TRIAC yang
mengatur penyalaan lampu yang membuat lampu tersebut menyala
redup, atau lampu tersebut dapat menyala terang.
2. Rangkaian kontrol, yaitu rangkaian listrik DC dengan komponen
utama mikrokontroler dan sensor yang bekerja untuk mengendalikan
proses kapan menyala matinya lampu secara otomatis.
1.6.
Metode Penyelesaian Masalah
Metode yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini adalah:
1.
Metode Kajian Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku literatur, diktat kuliah, serta sumber
pendukung lain untuk dijadikan landasan yang berhubungan dengan pokok
pembahasan.
2.
Metode Eksperimen
Penulis melakukan perancangan alat, merakit, pemasangan serta pemrograman
dan melakukan tes running sehingga dapat diketahui apakah hasil rancangan
ini sesuai dengan fungsinya dan dapat diterapkan.
1.7.
Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang pokok pembahasan
tugas akhir ini, penulis membaginya dalam beberapa bab yang secara garis besar
adalah sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan, batasan
masalah, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan yang
melatarbelakangi tugas akhir ini disusun.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori dasar serta teori
pendukung yang membantu penulis dalam penyusunan laporan ilmiah ini.
Sumber referensi yang digunakan baik dari buku maupun internet
BAB III. PERANCANGAN ALAT
Pada bab ini, penulis menguraikan tentang perancangan dari sisi
hardware dan software. Bagian hardware terdiri dari perancangan
rangkaian-rangkaian elektronika dari beberapa komponen dan menjelaskan
fungsi kerja dari masing-masing rangkaian tersebut. Sementara untuk bagian
software menjelaskan tentang diagram alir dari proses kerja rangkaian
kendali alat ini.
BAB IV. HASIL KINERJA ALAT
Bab ini berisikan tentang hasil kinerja perancangan alat dan hasil
analisa kinerja alat secara keseluruhan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis akan menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
kinerja alat dan analisa serta saran-saran agar diperoleh suatu sistem yang
lebih baik dalam pengembangannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download