5 bab v kesimpulan dan saran

advertisement
5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa mengenai karakteristik isolasi air murni
ketika dikenakan tegangan tinggi, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dengan luas permukaan elektroda dan konduktivitas air murni tetap, semakin
besar jarak antar elektroda maka semakin besar nilai resistans yang dihasilkan.
Berdasarkan bentuk permukaan elektroda yang berbeda, maka elektroda dengan
bentuk penampang yang lebih luas akan menghasilkan resistans lebih besar juga
dikarenakan elektron akan lebih sulit mengalir dibandingkan dengan elektroda
berbentuk jarum. Resistans tertinggi dimiliki oleh elektroda baut pada jarak 6 cm
sebesar 1,126 MΩ.
2.
Dengan luas permukaan elektroda dan jarak antar elektroda tetap, semakin tinggi
suhu air murni maka semakin kecil resistans yang dihasilkan. Resistans tertinggi
terjadi pada elektroda baut dengan jarak antar elektroda 5 cm dan suhu air murni
12,2 oC, yaitu sebesar 1,512 MΩ.
3.
Isolator berbahan air murni ketika dikenakan tegangan impuls mampu menahan
hingga tegangan impuls sebesar 66,88 kV dengan pengaruh bentuk permukaan
ujung elektoda dan pengaruh jarak antar elektroda. Kemampuan terbaik dimiliki
oleh elektroda baut yang mampu menahan hingga jarak 2 cm, kemudian elektroda
tembaga hingga jarak 2 cm dan terakhir elektroda jarum hanya sampai jarak 4 cm.
4.
Isolator berbahan air murni ketika dikenakan tegangan DC akan mengalami
peristiwa elektrolisis yang mengakibatkan reaksi reduksi pada katoda dan oksidasi
53
54
pada anoda yang dapat memperburuk isolasi dari air murni akibat adanya zat
terlalur dalam materi air murni. Kemampuan isolasi terbaik terdapat pada isolator
air murni dengan elektroda jarum dengan jarak antar elektroda 6 cm dan tegangan
uji 1 kV DC menghasilkan arus bocor sebesar 2,06 mA.
5.
Besar tegangan akan mempengaruhi besar arus yang mengalir dan mempengaruhi
efek dari peristiwa elektrolisis. Semakin kecil tegangan yang dikenakan pada
isolator air murni maka semakin kecil arus yang mengalir dan semakin kecil
jumlah endapan yang dihasilkan dari peristiwa elektrolisis.
6.
Semakin besar jarak antara elektroda maka semakin kecil arus yang mengalir
maka banyak endapan yang dihasilkan dari proses elektrolisis berkurang dan
kemampuan isolasi air murni bertambah.
7.
Semakin besar luas penampang elektroda yang digunakan maka semakin besar
arus yang mengalir dan mengakibatkan bertambahnya jumlah endapan yang
ditimbulkan, sehingga menyebabkan isolasi dari air murni memburuk.
8.
Isolator berbahan air murni ketika dikenakan tegangan AC juga akan mengalami
peristiwa elektrolisis. Namun pada pengujian arus bocor AC, anoda dan katoda
mengalami pertukaran secara berlanjut sesuai besar frekuensi yang menimbulkan
terbentuknya endapan dari kedua arah elektroda, sehingga menyebabkan arus
yang dihasilkan lebih besar dibanding arus bocor DC. Kemampuan isolasi terbaik
terdapat pada isolator air murni dengan elektroda jarum dengan jarak antar
elektroda 6 cm dan tegangan uji 1 kV AC menghasilkan arus bocor sebesar 0,92
mA.
55
9.
Elektroda besi dan tembaga merupakan logam aktif (mudah bereaksi) sehingga
mudah terlarut dalam proses elektrolisis. Berdasarkan sifat bahan material
konduktor, jumlah endapan yang dihasilkan tembaga lebih besar dibandingkan
dengan besi, sehingga menyebabkan kemampuan isolator air murni dengan
elektroda tembaga lebih cepat memburuk dibandingkan isolator air murni dengan
elektroda besi.
5.2
Saran
Beberapa saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini yang diharapkan
dapat sebagai pengembangan lebih lanjut pada karakteristik isolator berbahan air murni
untuk pengujian tegangan tinggi adalah sebagai berikut :
1.
Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan air murni dengan kualitas
yang lebih baik untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
2.
Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan media volume tabung
kaca dengan ukuran yang berbeda untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kemampuan isolasi dari air murni.
3.
Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan elektroda dengan bahan
logam yang berbeda (logam inert) untuk melihat pengaruhnya terhadap
kemampuan isolasi dari air murni.
4.
Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan elektroda dengan
perlakuan yang berbeda, seperti dilakukan pengecatan (coating) untuk melihat
pengaruhnya terhadap kemampuan isolasi dari air murni.
56
5.
Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan alat ukur tekanan air
untuk melihat pengaruh tekanan air terhadap kemampuan isolasi dari air murni.
Download