PENDAHULUAN Latar Belakang Krisis ekonomi

advertisement
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak pertengahan tahun 1997
telah menimbulkan dampak negatif bagi kondisi perekonomian rakyat. Kondisi
perekonomian negara yang semakin tidak menentu juga mengakibatkan banyak
perusahaan yang bangkrut. Banyaknya perusahaan yang bangkrut tentu saja akan
meningkatkan jumlah pengangguran, baik pengangguran yang terjadi karena
Pemutusan Hukuman Kerja (PHK) maupun angkatan kerja yang belum mendapatkan
pekerjaan.
Meningkatnya jumlah pengangguran dari tahun ke tahun menandakan bahwa
peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bersifat formal semakin kecil oleh
karena itu dibutuhkan suatu alternatif pekerjaan yang bersifat informal. Munculnya
sektor informal merupakan salah satu alternatif kesempatan kerja yang mampu
menampung kelebihan tenaga kerja karena umumnya sektor ini tidak begitu
membutuhkan persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan dan keterampilan
pekerja.
Sektor informal yang terbukti mampu membantu mengurangi terjadinya
pengangguran adalah usaha kecil. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi
khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel
karena dapat menyerap tenaga kerja lokal, sumber daya lokal dan meningkatkan
sumber daya manusia menjadi wirausaha-wirausaha yang tangguh.
Prospek usaha kecil seperti restoran cukup menjanjikan, hal ini terlihat dari
meningkatnya jumlah restoran tiap tahunnya. Variasi menu, cita rasa, harga yang
sesuai, tempat strategis, dan pelayanan yang baik merupakan penentu keberhasilan
suatu usaha untuk dapat bersaing dalam bisnis restoran. Banyaknya pesaing yang
ada, maka setiap restoran yang berada dalam industri akan berusaha untuk tetap
bertahan dan jika mungkin mengembangkan usaha.
Pengembangan usaha dengan menerapkan sistem waralaba dalam situasi
ekonomi Indonesia saat ini, dirasakan dapat memberikan keuntungan finansial bagi
pelaku usaha restoran. Sistem tersebut telah mendorong perluasan jaringan suatu
usaha tanpa harus menambah modal investasi yang besar, sehingga hal tersebut dapat
memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku usaha
restoran (Nugraha, 2004).
Hadirnya warung-warung tenda di kota Jakarta secara langsung maupun tidak
akan ikut mempengaruhi turunnya jumlah keuntungan bagi restoran yang ada. Hal ini
tentu saja menjadi pemicu bagi restoran-restoran lain untuk meningkatkan kualitas
serta pelayanannya untuk dapat mempertahankan konsumen. Kondisi persaingan
restoran waralaba yang semakin ketat dan tingginya tuntutan konsumen, mendorong
pihak manajemen untuk membuat strategi yang efektif untuk mengatasi perubahanperubahan yang terjadi pada usahanya. Strategi pemasaran yang baik dari suatu
restoran dapat membuka peluang untuk terus berkembang sehingga dapat mencapai
tujuan perusahaan yaitu meningkatkan penjualan, memuaskan konsumen dan
mendapatkan keuntungan.
RM Wong Solo merupakan salah satu rumah makan yang berhasil dalam
menerpkan strategi pemasaran. Produk utama RM Wong Solo adalah Ayam, oleh
karena itu, membutuhkan ayam setiap harinya. Sehingga hal tersebut merupakan
peluang bagi usaha peternakan untuk dapat menyediakan ayam yang sehat dan
berkualitas untuk kebutuhan konsumennya.
Perumusan Masalah
Perusahaan harus membuat suatu strategi usaha yang efektif, untuk dapat
bertahan dalam persaingan yang ketat dalam suatu industri. Salah satu strategi yang
dapat digunakan adalah strategi komunikasi pemasaran. Perumusan strategi yang
efektif dirancang dengan memperhatikan kepuasan yang dapat diberikan kepada
konsumen. Strategi komunikasi pemasaran yang dibuat oleh perusahaan harus dapat
memposisikan diri berhadapan dengan pesaing agar dapat memperoleh keunggulan
bersaing.
Persaingan yang semakin ketat yang terjadi di kota Jakarta cenderung
membuat setiap restoran harus
mempertahankan kelangsungan hidupnya, maka
dengan ini pihak manajemen Rumah Makan (RM) Wong Solo harus membuat suatu
strategi pemasaran yang tepat untuk menciptakan posisi yang baik dan bernilai sesuai
dengan keinginan konsumen.
Keberhasilan strategi komunikasi pemasaran
merupakan kunci bagi pengembangan usahanya. Berdasarkan uraian diatas, beberapa
permasalahan yang perlu dikaji dalam penelitian adalah :
1. Bagaimana karakteristik konsumen RM Wong Solo?
2. Bagaimanakah bauran komunikasi pemasaran yang telah diterapkan oleh RM
Wong Solo dan efektivitas dari bauran tersebut?
3. Bagaimana hubungan karakteristik konsumen dengan efektivitas bauran
komunikasi pemasaran yang digunakan RM Wong Solo.
4. Bagaimana hubungan karakteristik konsumen terhadap persepsi atribut
tambahan RM Wong Solo
Tujuan Penelitian
Berdasarkan hasil perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan karakteristik konsumen RM Wong Solo.
2. Mendeskripsikan
serta
menganalisis
efektivitas
bauran
komunikasi
pamasaran yang telah dilaksanakan RM Wong Solo.
3. Menganalisis hubungan karakteristik konsumen dengan efektivitas bauran
komunikasi pemasaran yang digunakan RM Wong Solo.
4. Menganalisis hubungan karakteristik konsumen dengan penilaian terhadap
atribut tambahan RM Wong Solo.
Kegunaan Penelitian
Penelitian analisis strategi komunikasi pemasaran ini diharapkan dapat
memberikan manfaat untuk :
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi RM Wong Solo dalam pengambilan
keputusan strategi komunikasi pemasaran yang akan dijalankan dan
diharapkan dapat memberikan informasi dalam mengembangkan pemasaran
produk RM Wong Solo.
2. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan sebagai bahan rujukan untuk penelitian
selanjutnya
Download