Pertemuan 6 Pengembangan Komunikasi Komunikasi Kesehatan Komunikasi adalah proses pengoperasian (respon) rangsangan dalam bentuk lambang (simbul) bahasa atau gerak. Unsur-Unsur Komunikasi Komunikator Komunikan, ( source ) ( receiver ) Pesan dan ( message ) Saluran atau media ( chanel ) Proses Komunikasi Komunikator Channel Umpan Balik ( feed back ) Komunikan Komunikasi Kesehatan Komunikasi Kesehatan adalah usaha sistematis yang ditujukan untuk mempengaruhi secara positip perilaku kesehatan masyarakat Bentuk Komunikasi Kesehatan Intrapersonal Communication Interpersonal Communication Mass Communication Organization Communication Interpersonal Communication Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antar pribadi dan bersifat langsung ( face to face communication ) Dibidang Kesehatan komunikasi interpersonal terjadi antara health provider dengan client Efektivitas komunikasi Interpersonal sangat tergantung pada adanya : Empathy Respect Kejujuran Konseling Konseling adalah bentuk komunikasi kesehatan yang paling baik karena klien dapat lebih terbuka menyampaikan masalahnya tanpa kehadiran pihak ketiga Proses Konseling menggunakan prinsip-prinsip sbb : Greet client warmly Ask client about themselves Tell client about their problems Help client to solve their problems Explain to prevent to have the same problems Return to follow up Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa ( media cetak, elektronik maupun, traditional) Perencanaan Komunikasi Kesehatan Analisis masalah kesehatan masyarakat Desain komunikasi ( isi dan media) Implementasi, Monitoring dan Assessment Telaah (Review) Analisa Analisa Epidemiologi * Prevalensi penyakit Karakteristik penyakit Penyebab penyakit Faktor-faktor resiko Analisa perilaku Perilaku penyakit masyarakat terhadap KOMUNIKASI ASERTIF LATIHAN Tuliskan kalimat-kalimat yang sering Anda temui dan tidak mengenakkan Anda : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Tuliskan Sikap dari Lawan Bicara yang Menutup Dialog : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- CARA BERKOMUNIKASI PASIF DIRI MENDERITA AGRESIF ORANG LAIN MENDERITA ASERTIF SEMUA PUAS BAGAIMANA KITA BERKOMUNIKASI PASIF/SUBMISIF ASERTIF AGRESIF Hak, Kepentingan, Perasaan sendiri tidak penting, Hak Kepentingan & Perasaan Orang lain sangat penting Hak, Kepentingan, Perasaan sendiri penting; Hak, kepentingan & perasaan orang lain sama pentingnya Hak, Kepentingan, Perasaan Sendiri Paling Penting ; Hak, kepentingan & Perasaan Orang lain tidak dianggap Kepercayaan Diri Semakin Rendah Berpedoman Saling Menghargai Semakin Terkondisi untuk egosentris Banyak Menggerutu, Minimalis, Berani Berhadapan, Clear, Open, Berani Ditolak Memaksakan Kehendak Bisa Berkembang Menjadi Agresif Terpendam atau Terbuka Menumbuhkan saling percaya sekalipun tidak sepaham Menebar benih permusuhan dan dijauhi orang PASIF ATAU SUBMISIF Bersikap Sebagai Korban Saya Tidak Berharga Kurang Energi Takut Salah, Takut Menyinggung Merengek Bahasa Tubuh Depresif AGRESIF LANGSUNG Solusi Win – Lose Memaksakan Kehendak Menginjak Hak Orang Lain Interupsi Tidak Mendengarkan Tidak Peduli Perasaan Orang Lain Kritik Yang Menjatuhkan Mengancam, Memukul AGRESIF TAK LANGSUNG Sinis Menciptakan Suasana Tidak Nyaman Ekspresi Tidak Jelas Lain di Bibir Lain di Hati Moody (Emosi mudah Berubah) ASERTIF 1. Menghormati hak orang lain & diri sendiri 2. Berani menghadapi masalah 3. Berani mempertahankan pendapat/ perasaan 4. Dapat menerima penolakan 5. Mau mendengar dengan sikap netral 6. Tidak bertele-tele, to the point 7. Tidak menyembunyikan informasi 8. Pemecahan win-win solution MODEL TIPIKAL PERILAKU ASERTIF 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ungkapan perasaan/emosi yg jelas & jujur Memberikan hak jawab secara fair Memberikan hak orang lain untuk menolak Tidak mendua arti Ringkas dan jelas Memberikan pujian yang tulus, jelas & tegas Bicara dengan prolog yg ringkas tidak berputar putar Bahasa tubuh ramah, terbuka & mau mengerti MANFAAT PERILAKU ASERTIF 1. Membuka kemungkinan negosiasi 2. Membuka kemungkinan win-win 3. Memberi kelegaan 4. Membangun sikap saling menghargai 5. Meningkatkan rasa percaya diri 6. Meningkatkan dasar saling percaya 7. Membantu kelancaran proses komunikasi 8. Meningkatkan efektifitas kerjasama KAPAN AGRESIF DIPERLUKAN Dalam Kondisi Kritis, tetapi harus segera diikuti dengan berbicara asertif dan lunak Bila values yang penting dilanggar Membahayakan untuk jangka pendek Semua jalan asertif sudah ditempuh Catatan : Agresif biasa terjadi bila perencanaan buruk Agresif hampir selalu meninggalkan sakit hati Kebiasaan agresif mengancam tegaknya aturan KAPAN SUBMISIF DIPERLUKAN Terkadang perlu cooling-down bila emosi meninggi, menunggu saat yg tepat untuk menjawab Bila ancaman terlalu keras jangka panjang menjadi pertimbangan ,sehingga untuk sementara submisif Mengurangi Kondisi yg Memaksa Submisif/Pasif 1. 2. 3. 4. 5. Tegakkan disiplin pribadi Asertif sejak awal, termasuk pada hal yg kecil Biasakanlah dng fakta, bukan opini Hargai diri sendiri & hargai orang lain Taat pada azas/aturan LATIHAN KOMUNIKASI ASERTIF 1. Setelah mencoba baju beberapa model, saya merasa tidak satupun yg cocok dng penampilan saya, sehingga saya memutuskan untuk tidak jadi membeli di toko itu. Kepada pramuniaga saya mengatakan: ……….. 2. Teman kuliah di kampus mengajak saya kumpul-kumpul “bareng di Puncak pada hari Minggu yg akan datang. Namun hari itu saya sudah punya rencana untuk mengantar ibu ke rumah nenek. Saya menolak ajakan teman itu & mengatakan : …………………………………... 3. Diana membuat saya terkesan dengan caranya mempresentasikan hasil penelitian kepada teman lain. Saya ingin menyampaikan kesan kepada Diana, dan saya mengatakan : ……………………………. 4. Pacar saya menyarankan kepada saya untuk membeli motor yg lebih baru agar keren. Saya tidak setuju sarannya, dan kepadanya saya mengatakan : …………………. LATIHAN KOMUNIKASI ASERTIF 5. Yeni, salah seorang teman kuliah saya , kalau bicara sering ketus, membuat telinga merah teman bicaranya. Saya mendekatinya dan mengatakan : …………………………… 6. Pasangan saya minta dibelikan TV flat model terbaru ukuran 42 inch. Saya merasa harga TV tsb mahal, dan tidak ingin mengabulkan keingi- nan pasangan saya. Kepada pasangan saya dan saya mengatakan : ……… 7. Seorang teman memuji saya tentang presentasi makalah saya di depan kelas. Saya katakan kepada teman saya : ……………………. 8. Anda kadang merasa cemas karena masa depan kehidupan Anda kurang cemerlang. Anda menyadari hal itu tidak baik. Kepada diri sendiri Anda mengatakan : ……………………… LATIHAN KOMUNIKASI ASERTIF 9. Seorang teman mengajak membolos kuliah/kerja untuk melihat pameran komputer di JHCC, saya mengatakan kepadanya.................. 10.Dalam diskusi kelompok seorang teman terlihat dominan dan tidak memberi kesempatan pada teman lain untuk berpendapat, saya mengingatkan kepadanya dengan mengatakan......................... 11. Anak di rumah merengek meminta dibelikan Smartphone terbaru yang menurutnya lebih canggih daripada yang dimilikinya sekarang, maka saya mendekatinya dan mengatakan................................... 12. Seorang teman menawarkan ganja gratis dan mengajak “nyimeng bersama di kantin, saya menolak dan mengatakan............................ PERBAIKAN DIRI PRIBADI 1. Tuliskan kalimat-kalimat yg sering Anda ucapkan & ingin Anda perbaiki : -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2.Tuliskan sikap pribadi agar dialog berlangsung (termasuk bahasa tubuh, dll) --------------------------------------------------------- PERLU diINGAT & diLATIH Sikap & bicara agresif tidak menghasilkan kerjasama kerjasama yg baik.Demikian juga sikap pasif, membuat diri Anda tertekan, lemah dan tidak berdaya Asertif memerlukan keberanian, tetapi juga perlu rasa dan sikap hormat kepada orang lain. Kemukakan perasaan Anda secara jujur, disertai fakta, rileks, tetapi dihayati sungguh-sungguh Hormati hak, kepentingan dan perasaan diri sendiri, dan hormati juga hak, kepentingan dan perasaan orang lain. TUGAS KELOMPOK ( 10 KELOMPOK ) APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMUNIKASI ASERTIF MENGAPA KOMUNIKASI ASERTIF PENTING LANGKAH- LANGKAHNYA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BAGAIMANA CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN ( INTERNAL DAN EKSTERNAL ) YANG EFEKTIF