BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem Resi Gudang di daerah memiliki keunikan artinya bahwa setiap
daerah produksi memiliki permasalahan masing-masing dan keunggulan masing.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka
peneliti dapat menarik kesimpulan. Kesimpulan pada penelitian menunjukkan
bahwa Kabupaten Cianjur salah satu yang menerapkan Sistem Resi Gudang yang
sukses sedangkan pada Kabupaten Bantul tidak, terbukti gudang mengalami
beberapa kendala kekosongan. Untuk menciptakan Sistem Resi Gudang yang
sukses, setiap daerah perlu memperhatikan beberapa hal mengenai faktor-faktor
kesuksesan:
SRG KABUPATEN CIANJUR
Gudang A, Kapasitas 1000 ton:aktif
Luas wil Kabupaten: 361.435 ha
Kelompok Tani: 2785
Faktor Promosi
a. Mapping potential customer (turun ke sawahsawah, pasar, diskusi kelompok)
b. Mempergunakan jalur non formal (acara
keagamaan, subuh berjamaah, magrib mengaji)
c. Melalui media massa (radio, koran lokal)
d. Customer Visit lebih aktif pada kegiatan-kegiatan
kelompok tani
e. Pemerintah daerah ikut bergerak mempromosikan
di setiap acara
f. Menceritakan success story pengguna gudang
SRG KABUPATEN BANTUL
Gudang A, Kapasitas 1500 ton:sepi
Luas wil Kabupaten:50.685 ha
Kelompok Tani: 818
a.
Memberikan promo gratis biaya di awal tahun
tetapi gudang masih sepi
b. Saat ini Customer Visit beralih ke
pedagang dengan mencari relasi di
Pasar Lelang dan Balai Penyuluh
Pertanian tiap Kecamatan
Implikasi: Informasi dan publikasi mengenai manfaat
Sistem Resi Gudang lebih mudah dan cepat diterima
di masyarakat
Faktor Fokus pada Produk
a. Hanya berfokus menangani pengolahan gabah
b. Lokasi Gudang berdekatan dengan daerah
sumber-sumber produksi
a.
b.
Mencoba beberapa komoditi yakni beras,
gabah dan jagung
Masih mencari formula yang tepat
75
Implikasi: merangsang petani untuk meningkatkan
kualitas/mutu produksinya, manajer lebih memahami
kriteria komoditi untuk pengelolaan, pasar dan
informasi-informasinya.
Faktor Profesional Manajer Pengelola
a. Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan
seleksi dan rekrutmen manajer
b. Msnsjer adalah dari kalangan petani berprestasi
c. Hubungan yang erat antara penyelenggara (Kabid
Perdagangan) dengan Manajer
d. Relasi banyak
e. Membuka kontak 24 jam, sabtu dan minggu tetap
aktif
a.
b.
c.
Pemilihan berdasarkan birokrasi
Terjadi dua kali pergantian pengelola
Sabtu dan minggu libur karena faktor keamanan
a.
b.
Kelompok tani belum aktif
Masih memerlukan kerjasama antara penyuluh
dan pengelola, dan pemerintah daerah
Implikasi: manajer memahami betul tugas, memiliki
integritas moral sehingga dalam reputasi bisnis
mudah dipercaya
Faktor Dukungan Pemerintah Daerah
a. Dinas dan badan terkait saling bersinergi
b. Kultur daerah (Spiritual)
c. Terus menerus mempromosikan daerah di acara
manapun
Implikasi: Sistem Resi Gudang menjadi dikenal di
Kabupaten Cianjur. Mempercepat dan meningkatkan
kesadaran petani pentingnya Sistem Resi Gudang
Implikasi: memerlukan keterlibatan penyuluh dalam
hal peningkatan kualitas komoditi, hanya komoditi
yang berkualitas yang mampu ditampung SRG
Faktor Luas Lahan Kecil
a.
b.
c.
Luas lahan rata-rata 200 – 1000 meterpersegi
Jumlah produksi rata-rata 600 kuintal
Poktan/Gapoktan tidak aktif
Implikasi: Supaya komoditas dapat disimpan di
SRG petani perlu berkelompok supaya mencapai
nilai ekonomis 20 ton. Pengelola gudang perlu aktif
untuk customer visit dan menggerakkan Gapoktan
bersama dengan BPP
Faktor Panen Tidak Merata
Musim panen relatif bersamaan
Panen tidak merata menyebabkan harga relatif stabil
dipasaran
Implikasi: Pengguna cenderung langsung menjual
hasil ke pasar umum
Faktor Infrastruktur
Rice Milling Unit: Aktif
Warehouse: Aktif
Dryer: Aktif: ketika hujan
Lokasi strategis berdekatan dengan sumber produksi
Rice Milling Unit: tidak Aktif
Warehouse: cenderung sepi
Dryer: Aktif: ketika hujan
Implikasi: pertimbangan economy of scale
Faktor Harga
Fluktuatif, dengan standar deviasi 2013 hingga 2015
yakni 6%, 14%, 14%
Relatif Stabil tidak terpola, standar deviasi 2013
sampai 2015 yakni 4%, 2%, 2%
76
Implikasi: SRG beralih ke calon konsumen lain
yakni pedagang, komoditi dipilih pada akhirnya
menerima banyak macam
5.2 Keterbatasan
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan gambaran
keterbatasan dari penelitian ini yaitu :
1. Penelitian hanya meneliti pada dua fenomena di daerah dengan komoditi
gabah saja, padahal beberapa daerah Indonesia memiliki berbagai macam
permasalahan dengan komoditi yang berbeda, kriteria pengelolaan komoditi
yang berbeda, geografi berbeda dan pengguna SRG yang berbeda.
2. Peneliti mempergunakan metode kualitatif. Penelitian ini menjangkau 2 lokasi
daerah. Peneliti berusaha untuk mengurangi bias dengan melakukan uji
keabsahan data, yaitu uji validitas dan realibilitas dengan member check.
5.3 Implikasi
Metode kualitatif pada penelitian ini dinilai subjektif karena peneliti memiliki
keterlibatan yang sangat besar dalam intrepretasi, analisis dan menarik
kesimpulan, sehingga dapat menimbulkan bias.
5.4 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diusulkan pada Sistem Resi Gudang di daerah lain
dengan faktor-faktor kesuksesan untuk bertahan dan eksis:
1. Manajer memahami dan melaksanakan aktivitas kunci Sistem Resi Gudang
(publikasi, membangun network, customer visit) dengan mempergunakan
77
proposisi nilai (kebaruan, aksesibilitas, risk reduction) dalam sosialisasi SRG
sebagai nilai-nilai yang unik dan berbeda dengan kompetitor yang sudah ada.
2. Pemilihan lokasi gudang sebaiknya memperhatikan kedekatan dengan sentrasentra unggulan komoditas.
3. Mempergunakan kegiatan-kegiatan non formal sebagai wadah untuk
mengkomunikasikan Sistem Resi Gudang dalam rangka sosialisasi seperti
yang diupayakan oleh SRG Warungkondang Kabupaten Cianjur dimana
keseluruhan dinas dan bupati saling bersinergi dan bergerak.
4. Mapping daerah potensial dan memahami potensi komoditi di daerah masingmasing lokasi.
5. Mengoptimalkan fungsi pelayanan (pleasing customer) di daerah lain dengan
bersedia membuka saluran komunikasi 24 jam apabila terjadi transaksi.
6. Mengoptimalkan peran pimpinan/manajer dan karyawan dalam pelayanan dan
kejujuran.
78
Download