tradisi rasulan sebagai wahana kesetiakawanan sosial antar

advertisement
Judul Artikel:
TRADISI RASULAN SEBAGAI WAHANA
KESETIAKAWANAN SOSIAL ANTAR MASYARAKAT
Penulis: Akhmad Purnama dan Suryani
Abstraksi:
Penelitian tradisi Rasulan bertujuan untuk melihat dan bagaimana
kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat dilaksanakan secara meriah.
Kegiatan terse but dilaksanakan sebagai wahana untuk melestarikan
kebudayaan lokal sebagai bentuk kearifan lokal. Metode penelitian adalah
deskripsi kualitatif yaitu menggambarkan bentuk kearifan lokal sebagai tradisi
lokal dalam melestarikan kebudayaan. Lokasi penelitian ini adalah Oesa
Ngleri Kecamatan Playen Kabupaten. Gunungkidul Sumber data adalah data
primer dan sekender yakni dengan metode wawancara mendalam, observasi,
studi dokumentasi. Informan meliputi tokoh masyarakat. pemuka agama,
pemuda karang karuna ataupun warga masyarakat yang selalu mengikuti
kegiatan Rasulan. Analisa data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Tradisi Rasulan yang dilaksanakan di Oesa Ngleri merupakan adat kebiasaan
warga masyarakat yang menjunjung nilai-nilai yang terkandung didalamnya
menu rut nenek moyang mereka. Kegiatan Rasulan yang dilakukan berupa
keagamana, olah raga, kesenian dan adat kebiasaan yang ada di masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan mengandung nilai kebersamaan dan kesetiakawanan
sosial dalam masyarakat untuk melestarikan budaya. Rekomendasi kepada
pemerintah setempat melalui Kementerian Sosial cq Oirektorat
Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial untuk dapat
memberikan pemberdayaan kepada masyarakat agar selalu tetap untuk
melestarikan kearifan lokal yang ada di daerah khususnya Oesa Ngleri.
Kata Kunci: Kearifan lokal, kesetiakawanan sosial, masyarakat, rasulan
Lokasi: P373
Judul Terbitan: JURNAL MEDIA INFORMASI
ISSN: 20884265
Bahasa: ind
Tempat Terbit: YOGYAKARTA
Penerbit: BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Frekuensi: 4 x 1 tahun
Penerbitan
Edisi: No. 4 / Vol.39 / December 2015
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download