Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. LAMPIRAN REAKTOR Fungsi : mereaksikan antara DDB dan oleum 20% menjadi DDBS. Tipe reaktor : Reaktor CSTR Kondisi operasi 1. Tekanan : 1 atm 2. Suhu : 46oC 3. Konversi : 99% Neraca massa umpan Komposisi Massa,kg/jam F.berat BM kmol/jam C12H25C6H5 9.663,6761 0,4417 246 39,2832 0,2330 C14H29C6H5 C10H21C6H5 135,2523 1,9602 0,0062 0,0001 274 218 0,4936 0,009 0,0029 0,0001 9.663,6761 2.415,919 21.880,4838 0,4417 0,1104 1,0000 98 80 98,6089 30,199 168,5938 0,5849 0,1791 1,0000 H2SO4 SO3 TOTAL F. mol Menghitung densitas campuran Komponen C12H25C6H5 C14H29C6H5 C10H21C6H5 H2SO4 SO3 TOTAL Massa ,kg/jam , kg/m3 Fv, m3/jam 9.663,6761 135,2523 1,9602 9.663,6761 2.415,919 21.880,4838 835,395 838,243 837,547 1.807,21 1.802,195 11,5678 0,1614 0,0023 5,3473 1,3405 18,4193 𝑥𝑖 𝜌𝑖 , m3/kg 0,0005 0,0000 0,0000 0,0002 0,0001 0,0008 Menghitung kecepatan laju alir volumetrik ( Fv ) Fv = massa, kg/jam = 18,4193 m3/jam densitas, kg/m 3 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung konsentrasi umpan Konsentrasi DDB ( CAO ) = Konsentrasi oleum 20% ( CBO ) = Ratio mol umpan masuk ( M ) = 39,2832 kmol/jam = 2,1327 kmol/m3 18,4193 m 3 / jam 99,6089 kmol/jam = 5,3536 kmol/m3 18,4193 kmol/jam C BO C AO = 2,5102 Menghitung konstanta kecepatan reaksi Persamaan kecepatan reaksi dapat ditulis dC A dCB kC A C B dt dt Dengan k = konstanta kecepatan reaksi (rA ) - k 1 .Ln C AO ( M 1) t M XA M (1 X A ) Diketahui: CAO = 2,1327 kmol/m3 CBO = 5,3536 kmol/m3 M = 2,5102 XA = 0,99 Untuk t = 2 jam (Groggins, 1958) k = 0,637 m³/kmol.jam Optimasi Reaktor Menghitung jumlah reaktor a. Menggunakan 1 RATB Reaktor 1 V1 Fv (X A1 X A0 ) kC AO (1 X A1 )( M X A1 ) diperoleh: Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. XA0 = 0 XA1 = 0,99 V1 = 882,8808 b. Menggunakan 2 RATB Reaktor 1 V1 Fv (X A1 XAO ) kC AO (1 X A1 )( M X A1 ) Reaktor 2 V2 Fv (X A2 X A1) kC AO (1 X A2 )( M X A 2 ) diperoleh: XA0 = 0 XA1 = 0,9017069 V1= 77,3198 XA2 = 0,99 V2 = 77,3198 c. Menggunakan 3 RATB Reaktor 1 V1 Fv (X A1 XAO ) kC AO (1 X A1 )( M X A1 ) Reaktor 3 V3 Fv (X A3 X A2 ) kC AO (1 X A3 )( M X A3 ) Reaktor 2 V2 Fv (X A2 X A1) kC AO (1 X A2 )( M X A 2 ) diperoleh: XA0 = 0 XA1 = 0,79294 V1 = 30,2326 XA2 = 0,9547677 V2 = 30,2326 XA3 = 0,99 V3 = 30,2326 d. Menggunakan 4 RATB Reaktor 1 Fv (X A1 XAO ) V1 kC AO (1 X A1 )( M X A1 ) Reaktor 3 V3 Fv (X A3 X A2 ) kC AO (1 X A3 )( M X A3 ) Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Reaktor 2 V2 Reaktor 4 Fv (X A2 X A1) kC AO (1 X A2 )( M X A 2 ) V4 Fv (X A4 X A3 ) kC AO (1 X A4 )( M X A4 ) Diperoleh: XA0 = 0 XA1 = 0,699 V1 =18,6145 XA2 = 0,9046 V2 = 18,6145 XA3 = 0,96938 V3 = 18,6145 XA4 = 0,99 V4 = 18,6145 n 1 2 3 4 XA1 0,99 0,9017069 0,79294 0,699 XA2 XA3 0,99 0,9547677 0,99 0,9046 0,96938 XA4 Volume (m3) 882,8808 77,3198 30,2326 0,99 18,6145 Menghitung Dimensi Reaktor Bentuk reaktor = vessel dengan formed head Untuk operasi 15-200 psig dipilih torespherical dished head (Brownell, 1959) 1. Diameter dan tinggi reaktor Menggunakan 1 RATB 1 ft 3 - Diketahui volume reaktor = 882,8808 m x 0,02832 m 3 = 31.197,2024 ft3 - Volume cairan = 1,2 x 31.197,2024 ft3 (over design 20%) = 37.436,643 ft3 = 1.059,457 m3 Pengambilan H/D diusahakan mendekati 1, karena jika H/D terlalu besar 3 atau terlalu kecil maka: - Pengadukan tidak sempurna - Ada gradien konsentrasi dalam reaktor - Distribusi panas tidak merata Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. D:H=1 Volume shell (Brownell, 1959) = = D = = 4 4 3 3 D2 H D3 4 Vshell 4 x 1.059,457 = 11,0484 m = 434,9772 in Volume dish = 0,000049 Ds3 Dimana: Ds = diameter shell, in Vdish = 0,000049 x (434,9772 )3 = 4.032,697 in3 D2 sf 144 Vsf = diambil sf =2 Vsf = x ( 434,9772 ) 2 x 2 4 4 144 = 2.062,862 in3 Sehingga, Vhead = 2 (Vdish + Vsf ) = 2 x (4.032,697 + 2.062,862) = 12.191,1177 in3 = 345,2525 m3 Vreaktor = Vshell + Vhead = 1.059,457 m3 + 345,2525 m3 = 1.404,7094 m3 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Untuk menentukan jumlah reaktor digunakan optimasi. Dari fig 13-15, Peter hal 268 dapat diperoleh harga reaktor untuk mempertimbangkan jumlah reaktor dengan harga yang minimal. Untuk V = 10 m3 harganya $ 70.000 Vi Dimana harga alat = $ 70.000 10 0, 6 0, 6 1.404,7094 = $ 70.000 10 = $ 1.360.347,7491 Dengan cara yang sama dapat dihitung diameter, volume dan harga reaktor untuk 2,3 dan 4 RATB N Vshell,m3 1 1.059,4570 2 92,7838 3 36,2791 4 D,in Vhead,in3 Vhead,m3 434,9772 12.191,1177 345,2525 193,1811 1.520,2732 43,0541 141,2667 711,4357 20,1479 D,m 11,0484 4,9068 3,5882 22,3374 3,0526 Vreaktor,m3 1.404,7094 135,8379 56,4270 36,0745 120,1818 U$/ reaktor 1.360.347,7491 334.896,5394 197.692,5254 151.153,5394 485,0637 13,7371 U$/ total 1.360.347,7491 669.793,0788 593.077,5761 604.614,1575 1100000,0000 1000000,0000 900000,0000 800000,0000 700000,0000 600000,0000 500000,0000 400000,0000 0 1 2 3 4 5 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Berdasarkan grafik yang ada maka digunakan 3 reaktor dengan spesifikasi sebagai berikut: Spesifikasi tiap reaktor - Diameter : 3,5882 m - Tinggi shell : 3,5882 m - Volume shell : 36,2791 m3 - Volume head : 20,1479 m3 - Volume reaktor : 56,4270 m3 - : 0,99 x - Volume cairan : 36,2791 m3 - Volume bottom : 0,5x 20,1479 m3 : 10,0739 m3 - Volume cairan dalam shell : 36,2791 - 10,0739 : 26,2052 m3 : 4 xVshell D 2 - Tinggi cairan dalam shell : 2,5928 m 1.Tebal dinding reaktor Reaktor terdiri atas dinding (shell), tutup atas dan tutup bawah (head) Head atas dan head bawah berbentuk torispherical Bahan untuk reaktor = stainless stell 310-A151, dengan pertimbangan cairan bersifat korosif. ts = Pr i +C fE 0,6 P dimana: ts = tebal shell, in E = efisiensi pengelasan = 0,85 f = maksimum allowable stress bahan yng digunakan: 13.750 psi (Brownell, 1959) Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. ri = jari-jari dalam shell = D/2 = 141,2667/ 2 = 70,6333 in C = faktor koreksi = 0,125 in P = tek. design = Poperasi + Phidrostatis Pop = 1 atm = 14,7 psi Phidrostatis = camp g H = tinggi cairan gc xh dimana g/gc = 1 = 2,5928 m = 8,5066 ft Jadi Phidrostatis = 1.187,9096 kg/m3 x 2,5928 m = 3.080,025 kg/m2 = 4,372 psi Pdesign = 14,7 psi + 4,372 psi = 19,072 psi t shell = Pr i +C fE 0,6 P = 0,2404 in dipilih t shell = ¼ 2. Jenis dan Ukuran Head Dipilih jenis “ Torispherical dished head”, karena dengan tekanan 14,7 psia tangki memenuhi persyaratan. Persamaan W = ¼ x 3 th = rc irc P.rc.W + C 2. f .E 0,2 P dimana: rc = Jari-jari dish, in irc = Jari-jari sudut dalam, in Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. W = faktor intensifiksi tegangan untuk jenis head Sehingga asumsi awal, tebal dinding head tebal shell Dari tabel 5-7 Brownell & Young untuk OD = (2 x r ) + ( 2 x tebal shell ) = (141,2667) + ( 2 x 1/4 ) = 141,77 in Diambil OD standart = 144 in (Brownell hal 89, 1959) Diperoleh r = 132 in icr = 8 3/4 W = 1,7210 in th = 0,3104 in dipakai plat dengan tebal standar = 5/16 in sehingga dari tabel 5-6 Brownell hal 350 untuk th = 5/16 in diambil Sf standar = 2 in a = ID/2 = 70,6334 in AB = ID/2 – irc = 61,8834 in BC = r- irc = 123,25 in AC = BC 2 AB 2 = 106,5880 in = r – AC = 25,4120 in OA = b + th + sf = 27,7245 in b = 0,7042 m Tinggi reaktor = 2 tinggi head + tinggi shell = 4,2924 m Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. O A t b ic Br A r ID Sf C a O D 3. Menghitung Ukuran dan Power Pengaduk L Di H E Dt Keterangan ID : diameter dalam pengaduk Di : diameter pengaduk L : panjang sudut pengaduk W : lebar sudut pengaduk E : jarak pengaduk dengan dasar tangki J : lebar baffle H : tinggi cairan Digunakan pengaduk jenis turbin dengan 6 sudut (six Blades Turbine), karena turbin memiliki range volume yang besar dan dapat digunakan untuk kecepatan putaran yang cukup tinggi. Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Data pengaduk diperoleh dari Brown “Unit Operation “ hal. 507. Di / ID = 1/3 B / ID = 1/12 W / Di = 1/5 E / Di = 1 L / Di = 1/4 Ukuran pengaduk: Diameter pengaduk (Di) Di = ID = 3,5882 = 1,1961 m = 3,9241 ft = 47,0889 in 3 3 Tinggi pengaduk (W) W= Di = 1,1961 = 0,2392 m 5 5 Lebar pengaduk (L) L= Di = 1,1961 = 0,2990 m 4 4 Lebar baffle (B) B= ID = 3,5882 = 0,2990 m 12 12 Jarak pengaduk dengan dasar tangki (E) E = 0,75 – 1,3; dipilih 1 Di E = 1 x 1,1961 = 1,1961 m Kecepatan putar pengaduk (N) N= 600 .d WELH 2.d (Rase, 1977) WELH = ZL x Sg Dimana: N = kecepatan putar pengaduk, rpm d = diameter pengaduk, ft ZL = tinggi cairan dalam tangki, m Sg = specific gravity WELH = Water Eqiuvalent Liquid Height, ft Kecepatan ujung pengaduk 600-900 rpm (pheriperal speed) (Rase, 1977) Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Massa total Fv 21.880,483 8 kg/jam = 18,4193 m3/jam ρcairan = = 1.187,91 kg/m3 = 74,159 lb/ft3 cairan 1.187,91kg / m3 = 1,188 = Sg = 1000 kg / m 3 air Zl = tinggi cairan dalam shell = 2,5928 m = 8,5066 ft WELH = 2,5928 m x 1,188 = 3,08 m = 10,1051 ft 3,08 Jumlah pengaduk = WELH = = 0,8584 ≈ 1 buah 3,5882 ID Kecepatan putar pengaduk: N = 600 ft / menit x3,9241 ft 10,1051 ft 2 x3,9241 ft = 55,2548 rpm = 0,9209 rps Menghitung Power Pengaduk (P) P= Np..N 3 .d 5 gC Dimana: campuran NRe = (Brown, 1978) P = daya pengaduk, lb.ft/s Np = power number N = kecepatan putar pengaduk = 0,9209 rps ρ = densitas campuran = 74,1588 lbm/ft3 d = diameter pengaduk = 3,9241 ft gC = gravitasi = 32,2 ft.lbm/s2.lbf = 6,7243 cP = 0.0045187 lb/s.ft N.d 2 . 0,9209 x(3,9241) 2 x74,1588 = 0,0045187 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 9.383,4136 Dari fig. 8.7 rase, hal.348, diperoleh Np = 6 P= 6 x(74,1588lbm / ft 3 ) x(0,9209 rps) 3 x(3,9241 ft ) 5 32,2 ft.lbm / s 2 .lbf = 10.041,5740 ft.lbf/s = 18,2574 Hp Effisiensi motor penggerak (η) = 88 % Daya penggerak motor = = P 18,2574 = 20,7471 Hp 0,88 Maka dipakai motor dengan daya = 25 Hp (NEMA) 4. Perancangan Pendingin 1. Reaktor 1 Komponen Panas masuk, kJ/jam Panas keluar,kJ/jam C12H25C6H5 442.180,6939 91.557,9345 C14H29C6H5 69,375 69,375 C10H21C6H5 6.886,589 6.886,589 H2SO4 291.041,9758 288.237,3013 SO3 162.751,4674 H2O 1.503,698 C12H25C6H4.SO3H 560.593,042 Panas reaksi 4.660.936,351 Panas pendingin 4.615.018,513 Total 5.563.866,453 5.563.866,453 Menghitung dimensi pendingin Suhu fluida panas reaktor = 46oC = 114,8oF Suhu fluida dingin masuk = 30oC = 86oF Suhu fluida dingin keluar = 40oC = 104oF Fluida panas reaktor 114,8 Higher temp Fluida dingin 86 T 28,8 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. 114,8 TLMTD Lower temp 104 10,8 28,8 10,8 28,8 ln 10,8 = 18,3518 Menghitung luas transfer panas Untuk fluida panas light organik dan fluida dingin air UD = 75-150 Btu/ft2.oF. jam (Kern, 1983) diambil harga UD = 150 Btu/ft2.oF. jam Q = 4.615.018,513 Kj A = Q U D T = 4.374.425, 131 150 x18,3518 = 4.374.425,131 Btu = 1.589,098 ft2 Menghitung luas selubung reaktor A = .D.L = . 3,5882 . 3,5882 = 435,1580 ft2 Perancangan Koil Pendingin Menghitung Koefisien Transfer Panas Nilai koefisien perpindahan panas pada RATB dengan baffle dan didinginkan dengan koil dipakai persamaan 20.4 Kern, halaman 722. hC = 0,87 .k L2 .N. Dt 2/3 Cp. k 1/ 3 w 0 ,14 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Dimana, w 0 ,14 =1 hC = koefisien transfer panas cairan, Btu/jam.ft2.oF Dt = diameter reaktor = 11,7722 ft k = konduktivitas panas = 0,38 Btu/jam.ft. oF Cp = kapasitas panas larutan = 1,048 btu/lb.oF = 1,048 kkal/kg.oC L = dimeter putar pengaduk = 3,9241 ft N = kecepatan putar pengaduk = 0,9209 rps = 3.315,2885 rph ρ = densitas campuran = 74,1588 lb/ft3 µ = viskositas campuran = 0,0045187 lb/s.ft = 16,2674 lb/jam.ft µw = viskositas air L2 .N. Cp. k hC = 2/3 1/ 3 2 3 = (3,9241 ft ) x3.315,2885 / jamx74,1588lb / ft 16,2674 lb / jam. ft = 1,048 Btu / lb.Fx16,2674lb / jam. ft 0,38 Btu / jam. ft. F 2/3 = 3.783,4984 1/ 3 = 3,5533 0,87 x0,38 Btu / jam. ft . F x 3.783,4984 x 3,5533 11,7722 ft = 377,546 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Kebutuhan Air Pendingin Sebagai pendingin digunakan air dengan suhu masuk (T1) = 30oC (86oF) dan suhu keluar (T2) = 40oC (104oF) Tf = 86 104 = 95oF 2 Sifat-sifat air pada Tf = 95oF adalah: ρ = 1.018,27 kg/m3 = 62,0729 lb/ft3 µ = 0,733 cP = 1,936 lb/ft.jam Cp = 1,048 kkal/kg.oC k = 0,356 Btu/jam.ft2.oF Panas yang diambil pendingin, Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Qp = 4.615.018,5 kj/jam = 1.103.016 kkal/jam = 4.374.425 Btu/jam Kebutuhan air pendingin, Wt = = Qp Cp.(T2 T1 ) 1.103.016 kkal / jam 1,048 kkal / kg .C.(40 30)C = 105.249,61 kg/jam = 232.075,39 lb/jam Debit air pendingin, Fvp = = Wt 232.075,39 lb / jam 62,0729 lb/ft 3 = 3.738,7553 ft3/jam Menghitung Luas Penampang Aliran (A) Harga kecepatan untuk cairan dalam pipa = 1,5 – 2,5 m/s (Coulson, 2005) Dipilih harga kecepatan cairan (v) = 2,5 m/s = 29.527,56 ft/jam A = Fvp = (ID)2 4 v ID = = 4.Fvp .v 4 x3.738,7553 ft 3 / jam x 29.527 ,56 ft / jam = 0,4016 ft = 0,12245 m = 4,8207 in Dipakai koil standar 6 in. Dari tabel 11, Kern hal.844. Sehingga didapat: OD = 6,625 in = 0,5521 ft ID = 6,065 in = 0,5054 ft Luas penampang, A’ = 28,9 in2 = 0,2007 ft2 Luas perpindahan panas/panjang, A” = 1,734 ft2/ft Menghitung Mass Velocity (V) Gt = Wt A' Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 232.075,39 lb / jam 0,2007 ft 2 = 1.156.361,79 lb/jam.ft2 V= = Gt 1.156.361, 79 lb / jam. ft 2 62,0729 lb / ft 3 = 18.629,0924 ft/jam = 5,11747 ft/s Menghitung hi dan hi0 Re dalam pipa, Ret = = IDxGt 0,5054 ftx1.156.361 lb / jam. ft 2 1,9360 lb / jam. ft = 301.882,5 Untuk T = 95oF diperoleh hi = 1.450 Btu/jam.ft2.oF. Dari fig. 25, Kern. hi0 = hi x ID OD = 1.450 Btu/jam.ft2.oF x 0,5054 ft 0,5521 ft = 1.327,434 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Harga LMTD Suhu reaktor masuk = 46oC = 114,8oF Suhu reaktor keluar = 46oC = 114,8oF Suhu air masuk = 30oC = 86oF Suhu air keluar = 40oC = 104oF LMTD = (114,8 104 ) (114,8 86) = 18,3518 114,8 104 Ln 114,8 86 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Uc dan Ud Clean Overall Coefficient (Uc) Uc = = hcxhi 0 hc hi 0 377,546 Btu / jam. ft 2 . Fx1.327,434 Btu / jam. ft 2 . F (377,546 1.327,434 ) Btu / jam. ft 2 . F = 293,943 Btu/jam.ft2.oF Rd Dari table 12 Kern diambil harga Ud 150 Bu/jam F ft2 Rd = Uc Ud UcxUd = 293,943 Btu / jam. ft 2 . F 150 Btu / jam. ft 2 . F (293,943 150) Btu / jam. ft 2 . F = 0,00326 jam.ft2.oF/Btu Menghitung Luas Perpindahan Panas A= Qp UdxLMTD = 1.589,0978 ft2 Menghitung Panjang Koil L= = Adesain A" 1.589,0978 ft 2 1,734 ft 2 / ft = 916,4347 ft Menentukan Jumlah Lengkungan Koil C y A B DC Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Diameter helix, DC = 0,8 x (ID reaktor) = 0,8 x 11,7722 ft = 9,4178 ft = 2,8705 m AB = DC = 9,4178 ft = 2,8705 m Jarak antar gulungan koil, y = OD koil = 0,2761 ft = 0,0842 m BC = y = 0,2761 ft = 0,0842 m (AB) 2 (BC) 2 AC = = (9,4178 ) 2 (0,0842 ) 2 = 9,4194 ft = 2,8718 m Keliling busur AB = ½ x π x AB = ½ x π x 9,4178 ft = 14,7821 ft = 4,5067 m Keliling busur AC = ½ x π x AC = ½ x π x 9,4194 ft = 14,7885 ft = 4,5087 m Keliling lingkaran koil = keliling busur AB + keliling busur AC = 14,7821 ft + 14,7885 ft = 29,5782 ft = 9,0154 m Jumlah lengkungan koil (N) = 916,435 29,5782 = 30,9 ≈ 31 lilitan Tinggi tumpukan koil = y x N = 0,276 ft x 31 = 2,8613 m Koil tidak tercelup seluruhnya dalam cairan, karena tinggi koil lebih tinggi dari tinggi cairan (2,8613 m > 2,593 m) Tinggi cairan setelah ada koil (ZC) ZC = Vcairan Vkoil Areaktor Vc (0,25 xxOD 2 xL ) = 0,25 xxID 2 = 36,2791m 3 (0,25 xx(0,1683 m) 2 x 279,4 m) 0,25 xx(3,5882 ) 2 = 4,2 m Menghitung Pressure Drop Koil Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Faktor friksi, f = 0,0035 + 0,264 (Re t ) 0, 42 (Kern, 1983) = 0,0035 + 0,264 (301.882,5 ) 0, 42 = 4,818.10-3 ∆P = fxGt 2 xL 5,22.1010 xIDxSxt Dimana: S = spesifik gravity = 62,158 lb/ft3 L = panjang koil = 916.435 ft Gt = 1.156.361,79 lb/jam.ft2 f = faktor friksi = 4,818.10-3 фt = W 0 ,19 =1 4,818 .10 3 x(1.156.361, 79) 2 x916,435 ∆P = 5,22.1010 x0,5054 x62,158 x1 = 3,6 psi Syarat ∆P cairan dalam tube < 10 psi, maka ∆P = 3,6 psi memenuhi syarat. 2. Reaktor 2 Komponen Panas masuk, Kj/jam Panas keluar,Kj/jam C12H25C6H5 91.557,93449 76.741,3245 C10H21C6H5 6.886,5895 6.886,5895 C14H29C6H5 69,3755 69,3755 H2SO4 288.237,3013 284.352,2597 H2O 1.503,698 3.586,623 C12H25C6H4SO3H 560.593,042 584.282,5722 panas reaksi 965.093,4809 panas pendingin 958.022,6769 Total 1.913.941,421 1.913.941,421 Perancangan Koil Pendingin Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Koefisien Transfer Panas Nilai koefisien perpindahan panas pada RATB dengan baffle dan didinginkan dengan koil dipakai persamaan pada eq. 20.4 Kern, p.722. 2 hC = 0,87 .k L .N. Dt Dimana, w 2/3 Cp. k 1/ 3 w 0 ,14 0 ,14 =1 hC = koefisien transfer panas cairan, Btu/jam.ft2.oF Dt = diameter reaktor = 11,7722 ft k = konduktivitas panas = 0,38 Btu/jam.ft. oF Cp = kapasitas panas larutan = 1,048 btu/lb.oF = 1,048 kkal/kg.oC L = dimeter putar pengaduk = 3,9241 ft N = kecepatan putar pengaduk = 0,9209 rps = 3.315,2885 rph ρ = densitas campuran = 74,1588 lb/ft3 µ = viskositas campuran = 0,0045187 lb/s.ft = 16,2674 lb/jam.ft µw = viskositas air L2 .N. Cp. k hC = 2/3 1/ 3 2 3 = (3,9241 ft ) x3.315,2885 / jamx74,1588lb / ft 16,2674 lb / jam. ft = 1,048 Btu / lb.Fx16,2674lb / jam. ft 0,38 Btu / jam. ft. F 2/3 = 3.783,4984 1/ 3 = 3,5533 0,87 x0,38 Btu / jam. ft . F x 3.783,4984 x 3,5533 11,7722 ft = 377,546 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Kebutuhan Air Pendingin Sebagai pendingin digunakan air dengan suhu masuk (T1) = 30oC (86oF) dan suhu keluar (T2) = 40oC (104oF) Tf = 86 104 = 95oF 2 Sifat-sifat air pada Tf = 95oF adalah: Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. ρ = 1.018,27 kg/m3 = 62,0729 lb/ft3 µ = 0,733 cP = 1,936 lb/ft.jam Cp = 1,048 kkal/kg.oC = 0,356 Btu/jam.ft2.oF k Panas yang diambil pendingin, Qp = 908.078,4 Btu/jam = 228.972,9 kkal/jam Kebutuhan air pendingin, Wt = = Qp Cp.(T2 T1 ) 228.972,9 kkal / jam 1,048 kkal / kg .C.(40 30)C = 21.848,561 kg/jam = 48.176,076 lb/jam Debit air pendingin, Fvp = = Wt 48.176,076 lb / jam 62,0729 lb / ft 3 = 776,1209 ft3/jam Menghitung Luas Penampang Aliran (A) Harga kecepatan untuk cairan dalam pipa = 1,5 – 2,5 m/s (Coulson, 2005) Dipilih harga kecepatan cairan (v) = 2,5 m/s = 29.527,56 ft/jam A= Fvp = (ID)2 4 v ID = = 4.Fvp .v 4 x776,1209 ft 3 / jam x 29.527 ,56 ft / jam = 0.183 ft = 0,0558 m = 2,196 in Dipakai koil standar 2,5 in. Dari tabel 11, Kern halaman 844. Sehingga didapat: OD = 2,88 in = 0,07315 m = 0,24 ft Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. ID = 2,469 in = 0,06271 m = 0,206 ft A’ = 4,79 in2 = 0,03326 ft2 A” = 0,753 ft2/ft Menghitung Mass Velocity (V) Gt = Wt A' = 48.176,076 lb / jam 0,03326 ft 2 = 1.448.299,57 lb/jam.ft2 V= Gt 1.448.299, 57 lb / jam. ft 2 = 62,0729 lb / ft 3 = 23.332,2364 ft/jam = 6,481 ft/s Menghitung hi dan hi0 Re dalam pipa, Ret = IDxGt 0,206 ftx1.448.299, 57 lb / jam. ft 2 = 1,9360 lb / jam. ft = 153.919,234 Untuk T = 95oF diperoleh hi = 1.500 Btu/jam.ft2. oF. Dari fig. 25, Kern. hi0 = hi x ID OD = 1.500 Btu/jam.ft2. oF x 0,206 ft 0,24 ft = 1.285,9375 Btu/jam.ft2. oF Menghitung Harga LMTD Suhu reaktor masuk = 46oC = 114,8oF Suhu reaktor keluar = 46oC = 114,8oF Suhu air masuk = 30oC = 86oF Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Suhu air keluar LMTD = = 40oC = 104oF (114,8 104 ) (114,8 86) = 18,3518oF 114,8 104 Ln 114,8 86 Menghitung Uc dan Ud Clean Overall Coefficient (Uc) Uc = = hcxhi 0 hc hi 0 377,546 Btu / jam. ft 2 . Fx1.285,9375 Btu / jam. ft 2 . F (377,546 1.285,9375 ) Btu / jam. ft 2 . F = 291,858 Btu/jam.ft2.oF Rd Ud = = Uc Ud UcxUd 291,858 Btu / jam. ft 2 . F 150 Btu / jam. ft 2 . F (291,858 x150 ) Btu / jam. ft 2 . F = 0,00324 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Luas Perpindahan Panas A= Qp UdxLMTD = 494,8166 ft2 Menghitung Panjang Koil L= Adesain A" 494,8166 ft 2 = 0,753 ft 2 / ft = 657,127 ft Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menentukan Jumlah Lengkungan Koil C y A B DC Diameter helix, DC = 0,8 x (ID reaktor) = 0,8 x 11,7722 ft = 9,4178 ft = 2,8705 m AB = DC = 9,4178 ft = 2,8705 m Jarak antar gulungan koil, y = OD koil = 0,07315 m = 0,24 ft BC = y = 0,07315 m = 0,24 ft AC = = (AB) 2 (BC) 2 (9,4178 ) 2 (0,24) 2 = 9,416 ft = 2,871 m Keliling busur AB = ½ x π x AB = ½ x π x 9,4178 ft = 14,782 ft = 4,507 m Keliling busur AC = ½ x π x AC = ½ x π x9,416 ft = 14,7833 ft = 4,5071 m Keliling lingkaran koil = keliling busur AB + keliling busur AC = 14,782 ft + 14,7833 ft = 29,565 ft = 9,0139 m Jumlah lengkungan koil (N) = 657,127 29,565 = 22,226 ≈ 23 lilitan Tinggi tumpukan koil = y x N = 0,24 ft x 23 =0,9512 m Koil tercelup seluruhnya dalam cairan, karena tinggi koil lebih rendah dari tinggi cairan (0,9512 m < 2,2069 m) Tinggi cairan setelah ada koil (ZC) Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. ZC = Vcairan Vkoil Areaktor Vc (0,25 xxOD 2 xL ) = 0,25 xxID 2 = 1.280,2023 ft 3 (0,25 xx(0,24 ft ) 2 x657,127 ft ) 0,25 xx(11,7722 ft ) 2 = 3,673 m Menghitung Pressure Drop Koil Faktor friksi, f = 0,0035 + 0,264 (Re t ) 0, 42 (Kern, 1983) = 0,0035 + 0,264 (153.919,23 4) 0, 42 = 5,25.10-3 ∆P = fxGt 2 xL 5,22.1010 xIDxSxt Dimana : S = spesifik gravity = 62,158 lb/ft3 L = panjang koil = 657,127 ft Gt = 1.448.299,57 lb/jam.ft2 f = faktor friksi = 5,325.10-3 фt = W ∆P = 0 ,19 =1 5,325 .10 3 x(1.448.299, 57 ) 2 x657,127 = 2,765 psi 5,22.1010 x0,206 x62,158 x1 Syarat ∆P cairan dalam tube < 10 psi, maka ∆P = 2,765 psi memenuhi syarat. 3. Reaktor 3 Komponen C12H25C6H5 C10H21C6H5 Panas masuk, Kj/jam 76.741,324 6.886,589 Panas keluar,Kj/jam 4.421,806 6.886,589 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. C14H29C6H5 H2SO4 H2O C12H25C6H4SO3H panas reaksi panas pendingin Total 69,375 284.352,2597 3.586,623 584.282,5722 808.914,6226 69,375 265.389,4651 13.753,3313 699.910,6006 774.402,198 1.764.833,367 1.764.833,367 Perancangan Koil Pendingin Menghitung Koefisien Transfer Panas Nilai koefisien perpindahan panas pada RATB dengan baffle dan didinginkan dengan koil dipakai persamaan pada eq. 20.4 Kern, p.722. 2 hC = 0,87 .k L .N. Dt Dimana, w 2/3 Cp. k 1/ 3 w 0 ,14 0 ,14 =1 hC = koefisien transfer panas cairan, Btu/jam.ft2.oF Dt = diameter reaktor = 11,7722 ft k = konduktivitas panas = 0,38 Btu/jam.ft. oF Cp = kapasitas panas larutan = 1,048 btu/lb.oF = 1,048 kkal/kg.oC L = dimeter putar pengaduk = 3,9241 ft N = kecepatan putar pengaduk = 0,9209 rps = 3.315,2885 rph ρ = densitas campuran = 74,1588 lb/ft3 µ = viskositas campuran = 0,0045187 lb/s.ft = 16,2674 lb/jam.ft µw = viskositas air L2 .N. Cp. k hC = 2/3 1/ 3 2 3 = (3,9241 ft ) x3.315,2885 / jamx74,1588lb / ft 16,2674 lb / jam. ft = 1,048 Btu / lb.Fx16,2674lb / jam. ft 0,38 Btu / jam. ft. F 2/3 = 3.783,4984 1/ 3 = 3,5533 0,87 x0,38 Btu / jam. ft . F x 3.783,4984 x 3,5533 11,7722 ft Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 377,546 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Kebutuhan Air Pendingin Sebagai pendingin digunakan air dengan suhu masuk (T1) = 30oC (86oF) dan suhu keluar (T2) = 40oC (104oF) Tf = 86 104 = 95oF 2 Sifat-sifat air pada Tf = 95oF adalah: ρ = 1.018,27 kg/m3 = 62,0729 lb/ft3 µ = 0,733 cP = 1,936 lb/ft.jam Cp = 1,048 kkal/kg.oC k = 0,356 Btu/jam.ft2.oF Panas yang diambil pendingin, Qp = 734.030,5195 Btu/jam = 185.086,5674 kkal/jam Kebutuhan air pendingin, Wt = = Qp Cp.(T2 T1 ) 185.086,56 74 kkal / jam 1,048 kkal / kg .C.(40 30)C = 17.660,932 kg/jam = 38.942,355 lb/jam Debit air pendingin, Fvp = = Wt 38.942,355 lb / jam 62,0729 lb / ft 3 = 627,365 ft3/jam Menghitung Luas Penampang Aliran (A) Harga kecepatan untuk cairan dalam pipa = 1,5 – 2,5 m/s (Coulson, 2005) Dipilih harga kecepatan cairan (v) = 2,5 m/s = 29.527,56 ft/jam Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. A = Fvp = (ID)2 4 v ID = = 4.Fvp .v 4 x627,365 ft 3 / jam x 29.527 ,56 ft / jam = 0,1645 ft = 0,05 m = 1,975 in Dipakai koil standar 2 in. Dari tabel 11, Kern hal.844. Sehingga didapat: OD = 2,38 in = 0,0604 m = 0,1983 ft ID = 2,067 in = 0,0525 m = 0,1723 ft A’ = 3,38 in2 = 0,0235 ft2 A” = 0,622 ft2/ft Menghitung Mass Velocity (V) Gt = Wt A' = 38.942,355 lb / jam 0,0235 ft 2 = 1.673.940,04 lb/jam.ft2 V= Gt 1.673.940, 04 lb / jam. ft 2 = 62,0729 lb / ft 3 = 26,967,3245 ft/jam = 7,491 ft/s Menghitung hi dan hi0 Re dalam pipa, Ret = IDxGt 0,1723 ftx1.673.940, 04 lb / jam. ft 2 = 1,9360 lb / jam. ft = 148.933,973 Untuk T = 95oF diperoleh hi = 1.450 Btu/jam.ft2.oF. Dari fig. 25, Kern. Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. hi0 = hi x ID OD = 1.450 Btu/jam.ft2. oF x 0,1723 ft 0,1983 ft = 1.259,3067 Btu/jam.ft2. oF Menghitung Harga LMTD Suhu reaktor masuk = 46oC = 114,8oF Suhu reaktor keluar = 46oC = 114,8oF Suhu air masuk = 30oC = 86oF Suhu air keluar = 40oC = 104oF LMTD = (114,8 104 ) (114,8 86) = 18.3518oF 114,8 104 Ln 114,8 86 Menghitung Uc dan Ud Clean Overall Coefficient (Uc) Uc = = hcxhi 0 hc hi 0 377,546 Btu / jam. ft 2 . Fx1.259,3067 Btu / jam. ft 2 . F (377,546 1.259,3067 ) Btu / jam. ft 2 . F = 290,4636 Btu/jam.ft2.oF Rd Rd = = Uc Ud UCxUd 290,4636 Btu / jam. ft 2 . Fx150 Btu / jam. ft 2 . F (290,4636 150) Btu / jam. ft 2 . F = 0,0032 Btu/jam.ft2.oF Menghitung Luas Perpindahan Panas A= Qp UdxLMTD = 266,6513 ft2 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Panjang Koil L = Adesain A" = 266,6513 ft 2 0,622 ft 2 / ft = 428,7 ft Menentukan Jumlah Lengkungan Koil C y A B DC Diameter helix, DC = 0,8 x (ID reaktor) = 0,8 x 11,7722 ft = 9,4178 ft = 2,8705 m AB = DC = 9,4178 ft = 2,8705 m Jarak antar gulungan koil, y = OD koil = 0,0604 m = 0,1983 ft BC = y = 0,0604 m = 0,1983 ft AC = = (AB) 2 (BC) 2 (9,41788 ) 2 (0,1983) 2 = 9,4183 ft = 2,8707 m Keliling busur AB = ½ x π x AB = ½ x π x 9,4178 ft = 14,7821 ft = 4,5067 m Keliling busur AC = ½ x π x AC = ½ x π x 9,4183 ft = 14,783 ft = 4,507 m Keliling lingkaran koil = keliling busur AB + keliling busur AC = 14,7821 ft + 14,783 ft = 29,5726 ft = 9,0137 m Jumlah lengkungan koil (N) = 428,7 29,57 = 14,5 ≈ 15 lilitan Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Tinggi tumpukan koil = y x N = 0,1983 ft x 15 =0,544 m Koil tercelup seluruhnya dalam cairan, karena tinggi koil lebih rendah dari tinggi cairan (0,544 m < 2,2069 m) Tinggi cairan setelah ada koil (ZC) ZC = Vcairan Vkoil Areaktor = Vc (0,25 xxOD 2 xL ) 0,25 xxID 2 = 1.280,2023 ft 3 (0,25 xx(0,1983 ft ) 2 x 428,77 ft ) 0,25 xx(10,3540 ft ) 2 = 3,627 m Menghitung Pressure Drop Koil Faktor friksi, f = 0,0035 + 0,264 (Re t ) 0, 42 (Kern, 1983) = 0,0035 + 0,264 (148.933,97 3) 0, 42 = 5,274.10-3 fxGt 2 xL ∆P = 5,22.1010 xIDxSxt Dimana : S = spesifik gravity = 62,158 lb/ft3 L = panjang koil = 428,77 ft Gt = 1.673.940,04 lb/jam.ft2 f = factor friksi = 5,274.10-3 фt = W 0 ,19 =1 5,274 .10 3 x(1.673.940, 04 ) 2 x 428,77 ∆P = = 4,642 psi 5,22.1010 x0,1723 x62,158 x1 Syarat ∆P cairan dalam tube < 10 psi, maka ∆P = 4,642 psi memenuhi syarat. Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. NETRALISER Tugas : Menetralkan DDBS menjadi SDBS dengan menggunakan NaOH 20%. Jenis : Silinder tegak berpengaduk yang dilengkapi dengan koil pendingin. Kodisi : Eksotermis, T = 55°C, P = 1 atm 1. Menghitung kecepatan volumetrik umpan fraksi Komponen kg/jam FV, fraksi massa BM kmol/jam mol p,kg/m3 m3/jam C12H25C6H5 96,637 0,004 246 0,393 0,001 829,65 0,1165 C10H21C6H5 135,252 0,006 218 0,620 0,002 831,26 0,1627 C14H29C6H5 1,960 0,000 274 0,007 0,000 832,6 0,0024 H2SO4 440,596 0,019 98 4,496 0,016 1.796,03 0,2453 H2O 124,271 0,005 18 6,904 0,025 999,71 0,1243 12.677,932 0,559 326 38,889 0,138 916,06 13,84 9.187,329 0,405 40 229,683 0,817 1.898,42 4,84 22.663,976 1,000 280,993 1,000 C12H25C6H4SO3H NaOH 20% Komponen kg/jam fraksi massa (x) Cp x* C12H25C6H5 96,637 C10H21C6H5 135,252 0,006 1,85 C14H29C6H5 1,960 0,000 3,45 0,000299 H2SO4 440,596 0,019 9,42 H2O 124,271 0,005 0,51 0,002784 12.677,932 0,559 11,19 6,2608 9.187,329 0,405 1,554 0,6299 22.663,976 1,000 C12H25C6H4SO3H NaOH 20% 0,004 2,4717 19,3302 0,0105 0,01104 0,1831 7,0985 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. 2. Menghitung Volume Netraliser Kecepatan volumetris umpan Fv = 19,3302 m3/jam. Waktu tinggal = 1,5 jam (Grogins, 1958) Konsentrasi dbsa (Cao) 2,2838 kmol/m3 Konsentrasi NaOH 20% ( Cbo)= 13,4884 kmol/m3 ratio mol umpan masuk (M) = 5,9061 Konversi (XA) = = 0,95 Menghitung konstanta kecepatan reaksi kimia Persamaan keceptan reaksi dapat ditulis (rA ) - k k = dCA dCB kC ACB dt dt M XA 1 .Ln C AO ( M 1)t M (1 X A ) 0,1678 m³/kmol.jam menghitung volume netraliser V1 Fv (X A1 X A0 ) kC AO (1 X A1 )( M X A1 ) XA0 = 0 XA1 = 0,95 Volume reaktor = 170,3354 m³ Perancangan yang dibuat ini memilih over design 20 %, sehingga volume cairan menjadi: Vcairan = 1,2 x 170,3354 m3 = 204,4025 m3 Pengambilan H/D diusahakan mendekati 1, karena jika H/D terlalu besar atau terlalu kecil maka: - Pengadukan tidak sempurna Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. - Ada gradien konsentrasi dalam reaktor - Distribusi panas tidak merata D:H=1 (Brownell, 1959) Jenis head dipilih teorispherical flanged and dished head, karena operasi pada tekan atmosferis dan harganya murah. Volume shell = = D = = 4 4 3 3 D2 H D3 4 Vshell 4 x 204,4025 = 6,00 m = 236,156 in H = 6,00 m Volume dish = 0,000049 Ds3 Dimana: Ds = diameter shell, in Vdish = 0,000049 x (236,156)3 = 645,3488 ft3 Vsf = diambil sf =2 Vsf = 4 4 D2 sf 144 x ( 236,156 ) 2 x 2 144 = 608,046 ft3 Sehingga, Vhead = 2 ( Vdish + Vsf ) = 2 x (645,3488 + 608,046) Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 2.506,7887 ft3 = 70,99 m3 Vnetraliser = Vshell + Vhead = 204,4025 m3 + 70,99 m3 = 275,3948 m3 Volume bottom = 0,5 x 70,99 m3 = 35,5 m3 Volume cairan dalam shell, Vc = 204,4025 – 35,5 = 168,9064 m3 Tinggi cairan dalam shell, L = 4.Vc2 .D = 4 x168,9064 x(6) 2 = 5,98 m 3. Menghitung Tebal Dinding Netraliser (Shell) Dipilih dinding dengan jenis Stainless Steel SA 302, Grade A tS = Dimana : P.r +C f .E 0,6.P (brownell, 1959) tS = tebal dinding tangki minimum, in P = tekanan design, psi r = jari-jari tangki, in = 118,078 in f = tekanan maksimum yang diijinkan = 18.750 psi E = effisiensi penyambungan = 0,85 C = faktor korosi, 1/8 in = 0,125 in P design = P reaksi + P hidrostatis P reaksi = 1 atm = 14,7 psi Phidrostatis = camp g H = tinggi cairan = 5,98 m = 19,62 ft gc xh dimana g/gc = 1 Jadi Phidrostatis = 1.330,9663 kg/m3 x 5,98 m Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 7.959,35 kg/m2 = 11,297 psi P design = 14,7 + 11,297 = 25,99 psi 25,99 x118,078 0,125 18.750 x0,85 0,6 x 25,99 tS = = 0,3178 in Dipilih tebal standar 3 in 8 OD = ID + 2 tS = 236,156 + 2 x 0,375 = 236,792 in Standarisasi dari tabel 5.7 Brownell, hal.90, didapat: OD = 240 in ; icr = 14,4375 in ; r = 180 in 4. Menghitung Ukuran Head Untuk menghitung tebal head digunakan persamaan: 0,885 .P.r C f .E 0,1.P tH = = 0,885 x 25,99 x118,078 0,125 18.750 x0,85 0,1x 25,99 = 0,2955 in Dipilih tebal standar 5 in 16 OD = ID + 2 tH = 236,156 + 2 x 0,3125 = 236,7813 in Standarisasi dari tabel 5.7 Brownell, hal.91, didapat: OD = 240 in ; icr = 14,4375 in ; r = 180 in Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. a = 0,5 x ID = 0,5 x 236,156 in = 118,0781 in AB = a - icr = 118,0781 – 14,4375 = 103,6406 in BC = r – icr = 180 – 14,4375 = 165,5625 in (BC) 2 (AB) 2 AC = = (165,5625 ) 2 (103,6406 ) 2 = 129,1107 in b = r – AC = 180 – 129,1107 = 50,8893 in Dari tabel 5.8 Brownell, hal.93, didapat sf = 2 in OA = tH + b + sf = 0,3125 + 50,8893 + 2 = 53,2018 in = 1,3513 m Jadi tinggi netraliser total = 7,3315 m 5. Menghitung Ukuran dan Power Pengaduk Digunakan pengaduk jenis turbin dengan 6 sudu (six Blades Turbine), karena turbin memiliki range volume yang besar dan dapat digunakan untuk kecepatan putaran yang cukup tinggi Data pengaduk diperoleh dari Brown “Unit Operation “ hal. 507. Ukuran pengaduk: Diameter pengaduk (Di) Di = ID 6 = = 2 m = 6,5599 ft 3 3 Tinggi pengaduk (W) 2 W = Di = = 0,3999 m 5 5 Lebar pengaduk (L) L= 2 Di = = 0,4 m 4 4 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Lebar baffle (B) B = ID/12 = 6/12 = 0,5 m Jarak pengaduk dengan dasar tangki (E) E = 0,75 – 1,3; dipilih 1 Di E = 1 x Di = 1 x 1,9995 = 1,9995 m Kecepatan putar pengaduk (N) N= 600 .d WELH 2.d (Rase, 1977) WELH = ZL x Sg Dimana: N = kecepatan putar pengaduk, rpm d = diameter pengaduk, ft ZL = tinggi cairan dalam tangki, ft Sg = specific gravity WELH = Water Eqiuvalent Liquid Height, ft Kecepatan ujung pengaduk 600-900 rpm (pheriperal speed) ρcairan = = (Rase, 1977) Massatotal Fv 22.663,976 kg / jam 17,0282 m 3 / jam = 1.330,9663 kg/m³ = 83,159 lb/ft3 cairan 1.330,9663 kg / m3 = 1,33 = Sg = air 1.000 kg / m3 ZL = tinggi cairan dalam shell (L) = 5,9984 m WELH = 1,33 x 5,9984 m = 7,9836 m = 26,1930 ft Jumlah pengaduk = 7,9836 WELH = = 1,3310 ≈ 1 buah 6 ID Kecepatan putar pengaduk: N= 600 ft / menit x6,5599 ft 26,1930 ft 2 x6,5599 ft Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 41,1580 rpm = 0,6860 rps Menghitung Power Pengaduk (P) Dari Brown “Unit Operations” hal.508 diperoleh persamaan: P= Np..N 3 .d 3 gC Dimana : P = daya pengaduk, lb.ft/s Np = power number N = kecepatan putar pengaduk = 0,6860 rps ρ = densitas campuran = 83,1588 lbm/ft3 d = diameter pengaduk = 6,5599 ft gC = gravitasi = 32,17 ft.lbm/s2.lbf µ campuran= 7,0985 cP = 4,77.10-3 lb/s.ft NRe = N.d 2 . 0,6860 x(6,5599 ) 2 x83,1588 = 4,77.10 - 3 = 20.748,587 Dari fig. 477 Brown, hal.507, diperoleh Np = 3 P= 6 x(83,1588lbm / ft 3 ) x(0,6860 rps) 3 x(6,5599 ft ) 5 32,17 ft.lbm / s 2 .lbf = 30.378,4390 ft.lbf/s = 55,2335 Hp Effisiensi motor penggerak (η) = 88 % Daya penggerak motor = = P 55,2335 = 62,7654 Hp 0,88 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Maka dipakai motor dengan daya = 70 Hp (NEMA) 6. Perancangan Koil Pendingin Menghitung Koefisien Transfer Panas Nilai koefisien perpindahan panas, dapat dipakai persamaan pada eq. 20.4 Kern, p.722. 2 hC = 0,87 .k L .N. Dt Dimana, w 2/3 Cp. k 1/ 3 w 0 ,14 0 ,14 =1 hC = koefisien transfer panas cairan, Btu/jam.ft2.°F Dt = diameter tangki = 19,68 ft k = konduktivitas panas = 0,38 Btu/jam.ft.°F Cp = kapasitas panas larutan = 1 btu/lb.°F = 1 kkal/kg.°C L = dimeter putar pengaduk = 6,5599 ft N = kecepatan putar pengaduk = 41,1580 rpm = 0,6860 rps = 2.469,4786 rph ρ = densitas campuran = 83,1588 lb/ft3 µ = viskositas campuran = 4,77.10-3 lb/s.ft = 3,5 lb/jam.ft µw = viskositas air L2 .N. Cp. k hC = 2/3 1/ 3 2 3 = (6,5599 ft ) .2.469,4786 / jam.83,1588 lb / ft 3,5lb / jam. ft = 1Btu / lb.F .3,5lb / jam. ft 0,38 Btu / jam. ft . F 2/3 = 18.542,11128 1/ 3 = 2,096 0,87 x0,38 Btu / jam. ft . F x 18.542,11128 x 2,096 19,68 ft = 652,938 Btu/jam.ft2.°F Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Kebutuhan Air Pendingin Sebagai pendingin digunakan air dengan suhu masuk (T1) = 30°C (86°F) dan suhu keluar (T2) = 40°C (104°F) Tf = 86 104 = 95°F 2 Sifat-sifat air pada Tf = 95°F adalah: ρ = 1.018,27 kg/m3 = 62,0729 lb/ft3 µ = 0,733 cP = 1,936 lb/ft.jam Cp = 1,048 kkal/kg.°C = 1,048 Btu/lb.°F k = 0,356 Btu/jam.ft2.°F Qp = 6.439.033 kkal/jam = 25.550.942 btu/jam Kebutuhan air pendingin, Wt = = Qp Cp.(T2 T1 ) 6.439.033 kkal / jam 1,048 kkal / kg .C.(40 30)C = 614.411,52 kg/jam = 1.354.777,4 lb/jam Wt 1.354.777,52lb / jam = 62,0729 lb / ft 3 Debit air pendingin, Fvp = = 21.825,586 ft3/jam Menghitung Luas Penampang Aliran (A) Harga kecepatan untuk cairan dalam pipa = 1,5 – 2,5 m/s (Coulson, 2005). Dipilih harga kecepatan cairan (v) = 2,5 m/s = 29.527,5591 ft/jam A= ID = = Fvp = (ID)2 4 v 4.Fvp .v 4 x 21.825,586 ft 3 / jam x 29.527 ,5591 ft / jam Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. = 0,97 ft = 0,296 m = 11,647 in Dipakai koil standar 12 in. Dari table 11, Kern hal.844. Sehingga didapat: OD = 12,75 in = 1,0625 ft ID = 12,09 in = 1,0075 ft Luas penampang, A’ = 115 in2 = 0,7986 ft2 Luas perpindahan panas/panjang, A” = 3,338 ft2/ft Menghitung Mass Velocity (V) Gt = = Wt A' 1.354.777, 4 lb / jam 0,7986 ft 2 = 1.275.084,6 lb/jam.ft2 V= = Gt 1.275.084, 6 lb / jam. ft 2 62,0729 lb / ft 3 = 20.541,728 ft/jam = 5,706 ft/s Menghitung hi dan hi0 Re dalam pipa, Ret = = IDxGt 01,0075 ftx1.275.084, 6 lb / jam. ft 2 1,936lb / jam. ft = 663.557,72 Untuk T = 95°F diperoleh hi = 1.500 Btu/jam.ft2.°F. Dari fig. 25, Kern. hi0 = hi x ID OD = 1500 Btu/jam.ft2.°F x 1,0075 ft 1,0625 ft = 1.422,3529 Btu/jam.ft2. °F. Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Harga LMTD Suhu reaktor masuk = 55°C = 131°F Suhu reaktor keluar = 55°C = 131°F Suhu air masuk = 30°C = 86°F Suhu air keluar = 40°C = 104°F LMTD = (131 104 ) (131 86) 131 104 Ln 131 86 = 35,2371°F Menghitung Uc dan Ud Clean Overall Coefficient (Uc) Uc = hcxhi 0 hc hi 0 652,938 Btu / jam. ft 2 . Fx1.422,3529 Btu / jam. ft 2 . F = (652,938 1.422,3529 ) Btu / jam. ft 2 . F = 447,5077 Btu/jam.ft2.°F Rd Rd = Uc Ud UcxUd = 447,5077 Btu / jam. ft 2 . F 150 Btu / jam. ft 2 . F (447,5077 150) Btu / jam. ft 2 . F = 0,00443 Btu/jam.ft2. °F Menghitung Luas Perpindahan Panas A= = Qp UdxLMTD 25.550.942 Btu / jam 150 Btu / jam. ft 2 . Fx35,2371 F = 4.834,1022 ft2 Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Menghitung Panjang Koil L = Adesain A" 4.834,1022 ft 2 = 3,338 ft 2 / ft = 1.448,2032 ft Menentukan Jumlah Lengkungan Koil C y A B DC Diameter helix, DC = 0,8 x (ID reaktor) = 0,8 x 6 m = 4,799 m AB = DC = 4,799 m Jarak antar gulungan koil, y = 0,5 x OD koil = 0,5 x 1,0625 ft = 0,53125 ft BC = y = 0,53125 ft = 0,162 m AC = = (AB) 2 (BC) 2 (4,799 ) 2 (0,162 ) 2 = 4,8014 m Keliling busur AB = ½ x π x AB = ½ x π x 15,7397 ft = 24,711 ft Keliling busur AC = ½ x π x AC = ½ x π x 15,749 ft = 24,725 ft Keliling lingkaran koil = keliling busur AB + keliling busur AC = 24,711 ft + 24,725 ft = 49,4368 ft Jumlah lengkungan koil (N) = 1.448,2031 49,4368 = 29,294 ≈ 30 lilitan Wawan Kurniawan D 500100026 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 ton/tahun. Tinggi tumpukan koil = y x N = 0,162 ft x 30 =5,345 m Tinggi cairan setelah ada koil (ZC) ZC = Vcairan Vkoil Areaktor = Vc (0,25 xxOD 2 xL ) 0,25 xxID 2 = 168,9064 m 3 (0,25 xx(0,32385 m) 2 x 441,4123 m) 0,25 xx(6m) 2 = 7,267 m Menghitung Pressure Drop Koil Faktor friksi, f = 0,0035 + 0,264 (Re t ) 0, 42 (Kern, p.53) = 0,0035 + 0,264 663.557,72 0,42 = 4,447.10-3 ∆P = fxGt 2 xL 5,22.1010 xIDxSxt Dimana : S = spesifik gravity = 62,158 lb/ft3 L = panjang koil = 1.448,2032 ft Gt = 1.275.084,6 lb/jam.ft2 f = factor friksi = 4,447.10-3 фt = W 0 ,19 =1 4,447.10 - 3 x(1.275.084, 6 ) 2 x1.448,2032 ∆P = = 3,2031 psi 5,22.10 10 x1,0075 x62,158 x1 Syarat ∆P cairan dalam tube < 10 psi, maka ∆P = 3,2031 psi memenuhi syarat. Wawan Kurniawan D 500100026 DIAGRAM ALIR PROSES PABRIK SODIUM DODEKILBENZEN SULFONAT DENGAN PROSES SULFONASI OLEUM KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN L-10 TC FC LI S team C F-01 1 46 3a E-01 1 46 L-01 1 32 1 30 1 VM 1 46 3b 7 4 30 1 1 46 3c 1 32 H LC L-03 1 46 TC LC LC HW CW R-01 S team R-02 CW TC TC LC LC CW TC M-01 R-03 E-03 5 55,8 1 TC E-02 VM C F-02 1 30 2 1 55 L-02 TC 9 30 1 1 110 13 TC S team 55 1 L-04 L-11 6 32 1 L-05 FC LI CW LI C E-04 S team 32 1 TC C E-05 1 30 8 F-04 UPL LC LC HW S team LC FC VM M-02 TC CW V N-01 LI F-03 10 L-07 30,9 1 TC 1 110 12 11 L-08 E-06 LI CW F-05 L-09 55 1 L-06 ALAT KETERANGAN ALAT KETERANGAN Tekanan, atm FC Reaktor R M V E F Flow Control Nomor arus Temper atur, °C Kontrol Valve Arus Utama Suplai List rik Udara Tekan VM LC TC LI Volumeter P Level Control Temperatur Control Level Indicator E N H F L CW Reaktor Mixer Eviapor ator Heater Bin Cooler Net raliser Decanter Tangki Pompa Cooling Water JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS T EKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA GA MBAR : DIA GRAM A LIR PROS ES PA BRIK SOD IUM DOD EK ILBENZEN S ULFO NAT DENG AN PRO SES S ULFON ASI OLEUM KA PAS ITA S 120.000 TON/TAHU N DIKERJAKAN OLEH : WAWAN KURNIAWAN D 500100026 DOSEN PEMBIMBING: 1. Dr Ir.AHMAD M.FUADI,MT. 2. ROIS FATONI ST, M.Sc, PhD