Tugas Geografi Daftar Isi Granit Granit Phorphyry Arkose Slate

advertisement
Tugas Geografi
Daftar Isi
Granit
Granit Phorphyry
Arkose
Slate
Quartz-Pebble Conglomerate
Gneiss
Filit
Diorit
Riolit
Kuarsa
Batu Pasir
Basal
Gabro
Obsidian
Marmer
Batugamping Berfosil
Dunit
Granit
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak
ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak
digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah
2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari
bahasa Latin granum.
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan
dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat
kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal
yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur
koordinat (Coordinate Measuring Machine).
Granit Phorhyry
Granit porphyry (pink and grey-porphyritic intrusive) merupakan jenis batuan
yang termasuk kedalam jenis batuan beku. Granit phorpyry berbeda dengan
batuan granit. Granit porphyry - fenokris mengandung kuarsa Granit berasap dan
microperthite; amphibole bersifat alkali, hornblende, dan hedenbergite atau
fayalite mungkin ada. "Gunung Lafayette" tipe granit porfiri.
Arkose
Arkose (20% pink feedsfar-clastic) merupakan batuan yang termasuk kedalam
batuan sedimen/endapan. Arkose adalah batu pasir yang memiliki 25% atau lebih
kandungan feldspar. Sedimen yang menjadi asal mula dari Arkose ini biasanya
hanya mengalami sedikit perubahan secara kimia. Sebagian arkose juga memiliki
sedikit butiran-butiran yang bersifat coarse karena jarak pengangkutan yang relatif
pendek.
Slate
Slate ( layered, clark gray/black, flat –foliated) termasuk kedalam jenis batu
metamorf/malihan. Slate terbentuk oleh batuan dasar yang berupa Batu Lempung
yang mengalami kontak metamorfosa sebagai akibat proses intrusi dari batuan
beku dan membentuk Batu slate.
Slate berfungsi sebagai batu asahan untuk mengasah pisau, sebagai bahan
isolator/isolasi elektrik yang baik dan tahan terhadap api, bahan interior dan
exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan
(atap, dll).
Quartz-Pebble Conglomerate
Quartz-Pebble Conglomerate (milky white pebble and clastic) termasuk jenis
batuan sedimen/endapan. Tekstur batu Quartz-Pebble Conglomerate, bulat.
Gneiss
Gneiss adalah typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat
batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam
mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli
batuan ( termasuk kandungan fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti
layering dan ripple marks) menjadi hilang akibat dari mineral-mineral mengalami
proses migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang
tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang tidak terdapat pada batuan
batuan sediment.
Pada batuan gneiss, kurang dari 50 persen dari mineral mineral menjadi
mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan.
Kita dapat melihat bahwasannya tidak seperti pada batuan schist yang mempunyai
pensejajaran mineral yang sangat kuat, batuan gneiss tidak retak atau hancur
sepanjang bidang dari pensejajaran mineral tersebut, dan terbentuk urat-urat yang
tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut, hal ini
tidak seperti kebanyakan bentuk bentuk perlapisan yang terdapat pada batuan
schist. Dengan proses metamorfosa lebih lanjut batuan gneiss dapat berubah
menjadi magmatite dan akhirnya terkristalisasi secara total menjadi batuan granit.
Meskipun batuan ini terubah secara alamiah, gneiss dapat mengekalkan bukti
terjadinya proses geokimia di dalam sejarah pembentukannya, khususnya pada
mineral mineral seperti zircon yang bertolak belakang dengan proses metamorfosa
itu sendiri. Batuan batuan keras yang berumur tua seperti pada batuan gneiss yang
berasal dari bagian barat Greenland, Isotop atom karbon dari batuan tersebut
menunjukkan bahwasannya ada kehidupan pada masa batuan tersebut terbentuk ,
yaitu sekitar 4 millyar tahun yang lalu.
Filit
Filit merupakan jenis batuan metamorf. Warna batu filit yaitu hitam, abu-abu.
Teksturnya lepidoblastik (terdiri dari mineral-mineral yang tabular). Strukturnya
filitik (terlihat rekristalisasi yang lebih kasar dari slaty cleavage, sudah mulai terjadi
pemisahan mineral granular (segregasi) tetapi belum sempurna, lebih kilap
daripada batu sabak. Komposisinya terdiri dari mineral pipih sebanyak 30%. Pada
batu filit terdapat mineral pipih yang sangat luas. Kegunaan batu filit yaitu untuk
dinding, mebel, lantai.
Diorit
Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari
hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone.
biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung
didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan
Pegunungan). Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths ( banyak beriburibu mil-kwadrat) dan mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk
menghasilkan gunung api gabungan dengan lahar andesite.
Batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun lantai
bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.
Riolit
berkomposisi seperti granit, bertekstur porfirik (campuran butir halus dan kasar),
mengandung kristal feldspar, kuarsa dan mika.
Kuarsa
Batu kuarsa adalah batu kristal mineral yang terbuat dari silicon dioxide (ketika
silicon dan oxygen menyatu) dan merupakan mineral kedua (setelah feldspar) yang
paling banyak dan yang paling umum ditemukan di kerak kontinen bumi
(mencakup 12% dari keseluruhan). Batu kuarsa amat beragam dan sebagian
dijadikan batu perhiasan dan sebagian amat langka. Mineral ini memiliki struktur
kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida,
SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum
kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam.
Batu kuarsa ada dua macam walaupun secara kimia mereka memiliki komposisi
yang
sama
yaitu
SiO2.
Batu kuarsa macrocrystalline, contoh batu-batunya adalah aventurine, batu
kecubung kasihan (batu amethyst), batu kuarsa biru, rose quartz, citrine, batu
mata garuda, batu mata kucing, batu kinyang asap (smoky quartz), batu mata
harimau dan prasiolite. Batu kuarsa macam ini biasanya agak transparent sampai
transparent
total.
Batu kuarsa cryptocrystalline, contoh batu-batunya adalah batu kalsedon (batu
chalcedony), batu akik bawang (batu chrysoprase), batu akik, batu darah, batu
carnelian dan batu jasper. Batu kuarsa macam ini biasanya sedikit transparent
sampai
buram
alias
susah
tembus
pandang.
Batu kuarsa paling murni adalah batu kuarsa yang jernih tidak berwarna,
transparent dan kadang agak bersusu. Berbeda dengan batu intan atau berlian, batu
kuarsa tidak memijar cahaya dan tidak seperti batu aquamarine juga batu kuarsa
tidak memancar berbagai cahaya yang berlainan jika dilihat dari sudut berbeda.
Batu kuarsa yang paling besar yang pernah tercatat adalah berberat 48 ton dan
panjangnya sekitar 610 cm.
Batu Pasir
Batu pasir adalah batuan endapan yang terutama terdiri dari mineral berukuran
pasir atau butiran batuan. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau
feldspar karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi.
Seperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis warna, dengan warna
umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih. Karena
lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau bentukan topografis tinggi
lainnya, warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan daerah
tertentu. Sebagai contoh, sebagian besar wilayah di bagian barat Amerika Serikat
dikenal dengan batu pasir warna merahnya.
Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. Hal ini membuat
jenis batuan ini merupakan bahan umum untuk bangunan dan jalan. Karena
kekerasan dan kesamaan ukuran butirannya, batu pasir menjadi bahan yang sangat
baik untuk dibuat menjadi batu asah (grindstone) yang digunakan untuk
menajamkan pisau dan berbagai kegunaan lainnya. Bentukan batuan yang
terutama tersusun dari batu pasir biasanya mengizinkan perkolasi air dan memiliki
pori untuk menyimpan air dalam jumlah besar sehingga menjadikannya sebagai
akuifer yang baik.
Basal
Batu Basal terbentuk dari pendinginan lava yang mengandung gelembung gas
tetapi gasnya telah menguap. Ciri-ciri utama batu basal terdiri dari atas kristalkristal yang sangat kecil, berwarna hijau ke abu-abuan dan berlubang-lubang.
Gabro
Gabro padat, kehijauan, atau berwarna gelap dan mengandung piroksen,
plagioklas, amphibole, dan olivin (gabbro olivine ketika olivine hadir dalam
jumlah besar).
Piroksen ini kebanyakan clinopyroxene; sejumlah kecil orthopyroxene mungkin
ada. Jika jumlah orthopyroxene secara substansial lebih besar dari jumlah
clinopyroxene, batu itu kemudian norite sebuah. Gabbros Quartz juga diketahui
terjadi dan mungkin berasal dari magma yang jenuh dengan silica. Essexites
merupakan gabbros yang induk magma berada di bawah-jenuh dengan silika,
menghasilkan
pembentukan
mineral
nepheline
feldspathoid.
(Silika kejenuhan batu dapat dievaluasi dengan mineralogy normatif). Gabbros
mengandung jumlah kecil, biasanya beberapa persen, dari oksida besi titanium
seperti magnetit, ilmenit, dan ulvospinel. Gabro berbutir kasar umumnya, dengan
kristal dalam berbagai ukuran 1 mm atau lebih. Berbutir halus setara gabro disebut
diabas, meskipun istilah vernakular microgabbrosering digunakan ketika
descriptiveness tambahan yang diinginkan. Gabro mungkin sangat kasar ketat
untuk pegmatitic, dan beberapa cumulates-plagioklas piroksen yang gabro
berbutir kasar dasarnya, meskipun ini mungkin menunjukkan kebiasaan
kristalacicular. Gabro biasanya equigranular pada tekstur, meskipun mungkin
porfir di kali, terutama ketika oikocrysts plagioklas telah tumbuh lebih awal dari
massa dasar mineral.
Obsidian
Batu obsidian sebenarnya bukan batu tambang melainkan sejenis batu lahar yang
dimuntahkan dari kawah gunung api. Batu obsidian sebenarnya bukanlah batu
atau mineral, melainkan kaca natural yang terbentuk dari hasil pendinginan lahar
gunung berapi yang cepat, karena proses pendinginannya terlalu cepat maka
jarang terjadi pembentukan kristal di dalamnya, jadi tidak ada struktur kristal di
dalam batu obsidian seperti batu mineral lain. Warnanya bening seperti kaca dan
warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu
ini jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru. Batu obsidian sering
ditemukan dalam keadaan mengkilau mulus walaupun belum dipoles. Batu
obsidian terbuat dari 70% silicon dioxide bahkan lebih dan jika tercampur mineral
mineral tertentu warnanya akan berubah. Batu obsidian mempunyai nilai keras 55.5 berdasarkan daftar keras Mohs dan termasuk batu mulia tanggung.
Pada zaman batu, batu obsidian adalah batu favorit yang dipakai untuk membuat
senjata dan sampai sekarang batu ini masih dijadikan sebagai alat alat bedah. Batu
obsidian pertama kali ditemukan oleh obsidius maka dari itu nama batu ini berasal
dari namanya. Batu obsidian dapat ditemukan di Jepang, Hawaii, Iceland,
Mexico, Hungary, Guatemala, Ecuador, New Mexico dan Arizona.
Marmer
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit.
Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit.
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau
malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya
endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk
berbagai foliasi mapun non foliasi.
Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan
butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau
berumur Kuarter hingga Tersier.
Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia.
Batugamping Berfosil
Batugamping berfosil (Fossiliferous limestone) merupakan batuan karbonat hasil
dari proses biokimia. Fosil yang terdiri dari bahan / mineral kalsit atau dolomit
merupakan bahan utama yang membentuk batuan ini.
Dunit
Dunit adalah sebuah batu, beku plutonik, komposisi ultramafik, dengan tekstur
kasar atau phaneritic. Asiosiasi mineral olivin lebih besar dari 90%, dengan
sejumlah kecil mineral lain seperti piroksen, kromit dan pyrope. Dunit adalah
akhir olivin yang kaya-anggota kelompok Peridotit batuan mantel yang
diturunkan. Dunit dan batuan Peridotit lainnya dianggap merupakan unsur utama
dari mantel bumi di atas kedalaman sekitar 400 kilometer. Dunit jarang dijumpai
dalam batuan benua, tetapi di mana ditemukan, biasanya terjadi di dasar urutan
ofiolit di mana lembaran batu mantel dari zona subduksi telah dorong ke kerak
benua oleh obduction selama tumbukan busur benua atau pulau (orogeny). Hal
ini juga ditemukan dalam massifs Peridotit alpine yang mewakili potongan subbenua mantel terkena selama orogeny tumbukan. Dunit biasanya mengalami
metamorfosis surut di lingkungan dekat-permukaan dan diubah untuk serpentinit
dan soapstone.
Download