BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan sumber daya alam yang
menghasilkan minyak bumi, pertambangan dan pariwisata. Selain itu
Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak ketiga di dunia. Hal-hal
tersebut memberikan dampak banyaknya investor asing yang tertarik untuk
membuka perusahaan ataupun kantor cabang di Indonesia. Terdapat ratusan
perusahaan modal asing yang terdaftar. Mereka memperluas ekspansi bisnis
ke Indonesia dengan menempatkan tenaga-tenaga asing yang berkualitas dan
terlatih. Tenaga asing tersebut mempunyai suatu kontrak kerja dalam jangka
waktu tertentu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa situasi ekonomi sangat berdampak pada
bisnis relokasi di Indonesia. Kita tidak akan pernah lupa apa yang telah terjadi
di tahun 2008, krisis moneter kembali terjadi. 90% perusahaan modal asing
mengurangi pengeluaran-pengeluaran operasional. Salah satu di antaranya
adalah pengurangan tenaga asing yang bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini
membawa
dampak bagi perusahaan-perusahaan relokasi yang bertugas
mengirimkan kembali barang-barang mereka ke negara asal tanpa adanya
timbal balik permintaan kedatangan tenaga asing ke Indonesia.
Dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, tidak banyak aktifitas
kedatangan dan pemulangan tenaga asing. Sampai pada akhir tahun 2010,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
situasi ekonomi kembali membaik dan permintaan relokasi ke Indonesia
meningkat 75% sampai dengan sekarang.
Pada awal dan masa akhir penempatan, mereka memerlukan suatu
pelayanan relokasi seperti perpindahan barang-barang rumah tangga,
pengurusan ijin kerja, pencarian tempat tinggal, pencarian sekolah bagi yang
sudah mempunyai anak, orientasi kota, VIP penjemputan di bandara, training
budaya Indonesia, pengurusan properti dan manajemen biaya.
Berawal dari adanya kebutuhan-kebutuhan di atas, maka muncullah
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang relokasi di Indonesia, sebagai
solusi bagi kebutuhan jasa relokasi baik mereka adalah perusahaan
international maupun lokal. Mereka saling berkompetisi untuk mendapatkan
bisnis dari perusahaan multi nasional yang mempunyai pekerja tenaga asing
yang jumlahnya tinggi. Bisnis relokasi ini dipelopori oleh Crown Relocation
sejak tahun 1965. Yang kemudian muncul perusahaan relokasi yang berskala
international lainnya seperti Santa Fe, Asian Tiger, and Allied Pickford
sedangkan untuk berskala nasional Worldwide Mover, SRT dan UTS.
Masing-masing dari perusahaan relokasi menyatakan memiliki kelebihan
seperti dari jenis pelayanan, jaringan global maupun nasional dan kualitas
pelayanan yang diberikan.
Santa Fe lahir di Hong Kong pada tahun 1980 yang kemudian
mengembangkan sayapnya di Cina pada tahun 1985. Satu perusahaan besar di
Denmark, the East Asiatic Company (EAC) melihat potensi perkembangan
bisnis relokasi yang besar. EAC mengakusisi Santa Fe Hong Kong pada tahun
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1988, yang kemudian Global Silverhawk pada tahun 2000. Pada tahun ini lah
Santa Fe hadir di Indonesia dengan mengambil alih Global Silverhawk.
Mengetahui pertumbuhan kebutuhan relokasi di dunia, EAC tidak stop pada 2
perusahaan tetapi pada tahun 2008 EAC kembali mengakusisi Ikan &
IRmoving di India , tahun 2010 Wridgway di Australia dan pada akhirnya
Interdean di tahun 2011. Sekarang Santa Fe mempunyai 120 kantor di seluruh
dunia. Hal ini sangat berpengaruh pada jaringan global Santa Fe yang
memberikan dampak positif untuk mendukung layanan kepada pelanggan. 1
Selain memberikan pelayanan yang maksimal, perusahaan-perusahaan
relokasi juga harus melakukan pemasaran yang merupakan ujung tombak
mereka untuk mencapai tujuan akhir yaitu memenuhi kebutuhan pasar dan
memperoleh laba. Perusahaan membutuhkan strategi yang kreatif untuk
mencapai tujuan akhir tersebut.
Pada hakikatnya strategi merupakan sarana organisasi yang digunakan
untuk mencapai suatu tujuannya.2 Penyusunan suatu strategi dalam
mengantisipasi masalah, berbeda untuk masing-masing perusahaan, hal ini
tergantung pada jenis perusahaan tersebut.
Didalam merencanakan marketing untuk mencari peluang-peluang yang
menarik dan mengembangkan strategi yang menguntungkan maka tugas
pemasaran harus merumuskan strategi promosi yang baik agar dapat mencapai
target atau tujuan yang diinginkan, karena promosi merupakan salah satu
elemen pemasaran yang memegang peranan penting dalam suatu organisasi
1
www.santaferelo.com
Cravens, David W. Strategic Marketin. Texas Christian University :Richard D. Irwinm Inc. 1994
hal 30
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
atau perusahaan karena promosi juga merupakan sarana memperkenalkan
suatu produk atau jasa kepada konsumen yang dipergunakan sebagai alat
untuk memberitahu, mempengaruhi pasar bagi produknya, maka produsen
harus memberitahukan informasi kepada konsumen tentang produk/jasa serta
manfaat kepada konsumen.
Secara umum konsep komunikasi pemasaran dikenal sebagai bauran
promosi (promotion mix) yaitu advertising, personal selling, sales promotion,
public relation dan direct mail, serta promotion mix bagian dari marketing mix
atau biasa disebut 4P yang terdiri dari product, price, place dan promotion.3
Agar semua promosi bisa terkoordinasi secara efektif, penetapan sasaran
komunikasi secara cermat sangat diperlukan, oleh karena itu setiap kegiatan
usaha pada saat ini umumnya memerlukan adanya strategi promosi dalam
mencapai tujuan akhir yang diharapkan. Agar dapat mencapai keuntungan dari
upaya promosi, maka para pemasar harus benar-benar mengusahakan agar
setiap upaya komunikasi direncanakan, diimplementasikan, dikoordinasikan
dan diawasi dengan tepat sesuai dengan kondisi yang berlaku. Jadi pada
umumnya strategi promosi bertujuan modal kembali dan mendapatkan laba
atau keuntungan.
Bauran promosi biasanya dimanfaatkan perusahaan yang dalam usahanya
memasarkan produk/jasanya, karena promosi dilakukan dengan tujuan salah
satunya menginformasikan jenis produk/jasa kepada khalayak sehingga dapat
menarik minat para konsumen.
3
Don E. Skhulz & Stanley I. Tannenbaum & Anne Allison, Essentialis of advertising
strategy.(Lincolnwood,illionis:NTC Business books,1995) hlm. 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Oleh karena itu banyak perusahaan berfokus pada upaya menciptakan
strategi promosi yang efektif dan kreatif sehingga mampu memenangkan
persaingan dan merebut pasar serta dapat mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan dalam situasi perekonomian yang tidak menentu sekalipun.
Pada penelitian ini peneliti ingin meneliti strategi promosi yang
dilakukan oleh PT Santa Fe Indonusa terhadap salah satu divisinya yaitu divisi
relokasi. Keunikan strategi promosi yang dimiliki oleh Santa Fe Indonesia
adalah sebagai perusahaan relokasi satu-satunya di Indonesia yang bagian
Corporate Services Executive menangani personal selling sedangkan
perusahaan relokasi lainnya tidak ada. Santa Fe adalah salah satu perusahaan
relokasi 5 terbesar di dunia. Perusahaan ini adalah perusahaan jasa relokasi
yang paling terakhir masuk di Indonesia tetapi sudah berhasil mendapatkan
pelanggan-pelanggan besar seperti Schlumberger, Conoco Philips, Chevron,
Premier Oil, Nestle Indonesia, Bayer Indonesia, Tenaris Indonesia, UNESCO,
UNDP, UNICEF, Bank Danamon, Bank ANZ, dan lain sebagainya. Dan dapat
diakui bahwa Santa Fe berkembang dengan pesat di dua tahun belakangan ini
dengan mengakusisi perusahaan relokasi terbesar di Australia di tahun 2009
dan pada akhir tahun 2010 Santa Fe mengakusisi perusahaan relokasi terbesar
di Eropa. Hal-hal tersebut yang membuat peneliti memilih Santa Fe Indonesia
sebagai bahan penelitian.
Santa Fe memiliki tiga jenis usaha yaitu jasa perpindahan (internasional,
domestik dan lokal), jasa relokasi (jasa di negara tujuan) dan record
management (jasa menyimpan file/dokumen). Divisi Relokasi adalah divisi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
yang berfokus sebagai penyedia jasa di negara tujuan seperti pengurusan ijin
kerja dan tinggal, mencari rumah, mencari sekolah, orientasi kota, dan layanan
lainnya. Peneliti akan lebih menfokuskan pada divisi relokasi dikarenakan
Santa Fe adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan konsultan/tenaga
kerja yang direkrut tetap untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Santa Fe tidak menggunakan tenaga ahli luar atau kita bisa bilang sub-contract
seperti yang dilakukan oleh perusahaan relokasi kebanyakan. Hal tersebut
yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap divisi
relokasi di PT Santa Fe Indonusa.
Pada penelitian ini, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana PT Santa
Fe Indonusa membuat strategi promosi di divisi relokasi serta menelaah lebih
jauh lagi strategi promosi dalam menarik pelanggan yang dilakukan pada
peride 2012.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan mengangkat
rumusan masalah ”Bagaimana Strategi Promosi PT Santa Fe Indonusa pada
Divisi Relokasi dalam Menarik Pelanggan Peride 2012?”
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui
secara mendalam mengenai strategi promosi PT Santa Fe Indonusa pada
Divisi Relokasi dalam Menarik Pelanggan periode 2012.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat secara teoritis/akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu komunikasi terutama pada strategi promosi dan
diharapkan dapat memberikan acuan para akademisi atau mahasiswa/i,
serta masukan atau sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan
proses strategi promosi .
1.4.2. Manfaat secara praktis
Hasil pemikiran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi tim sales and marketing, corporate
executive services dalam menjalankan strategi promosi guna menarik
pelanggan. Disamping itu, penelitian ini diharapkan sebagai sumber
informasi untuk membuat strategi promosi yang tepat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download