survei persepsi pasar

advertisement
SURVEI
PERSEPSI PASAR
1
Triwulan III – 2007
•
Kondisi ekonomi makro pada triwulan IV 2007 diperkirakan relatif
sama dengan realisasi triwulan IV 2006.
•
Kondisi ekonomi makro pada 2007 diperkirakan lebih baik dari
realisasi 2006.
•
Kondisi ekonomi makro pada 2008 diperkirakan sama dengan
perkiraan ekonomi makro 2007
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan IV-2007
Kondisi ekonomi makro
pada triwulan IV-2007
relatif sama dengan
triwulan IV-2006
Survei Persepsi Pasar (SPP-BI) yang dilakukan pada triwulan III-2007
memperkirakan kondisi ekonomi makro pada triwulan IV 2007 secara umum relatif
sama dengan realisasi ekonomi makro pada triwulan IV 2006. Hal ini tercermin dari
perkiraan responden terhadap beberapa indikator antara lain pertumbuhan ekonomi,
nilai tukar rupiah terhadap USD dan transaksi berjalan. Sementara itu pertumbuhan
impor barang diperkirakan hanya tumbuh 7,6-15,0% lebih rendah dari realisasi
pertumbuhan impor pada triwulan IV 2006 sebesar 21,15%.
Tabel 1
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Triwulanan
Realisasi
No.
Perkiraan
Indikator Ekonomi
Tw. IV-2006 Tw. I-2007 Tw. II-2007
1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
6,11% *
5,97%**
6,28%***
2. Nilai Tukar Rp/USD
Rp 9.132
Rp 9.104
Rp 8.985
Tw. II-2007
Tw. III-2007
Tw. IV-2007
5,1-6,0%
5,1-6,0%
6,1-7,0%
Rp 9.001-9.500 Rp 9.001-9.500 Rp 9.001-9.250
3. Transaksi Berjalan (% surplus/defisit dari PDB)
2,15%
3,05%
2,35%
1,5-3,0%
3,1-4,5%
1,5-3,0%
4. Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
17,40%
14,94%
15,42%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
5. Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
21,15%
13,60%
13,53%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
Keterangan :
*) : angka sementara
**) : angka sangat sementara
***) : angka sangat sangat sementara
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2007
Kondisi ekonomi makro
2007 lebih baik
dibandingkan 2006
Kondisi ekonomi makro pada tahun 2007 diperkirakan lebih baik dibandingkan
tahun 2006. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara 6,17,0%, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi pada 3 (tiga) triwulan
sebelumnya. Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan relatif stabil pada kisaran
Rp9.001–9.250. Dilihat dari perkembangan harga, inflasi pada tahun 2007 diperkirakan
berada pada level 6,1-7,0%, masih dalam kisaran target pencapaian inflasi Bank
Indonesia yaitu 6+1%. Menurut responden tekanan inflasi selama tahun 2007
disebabkan oleh ekspektasi kenaikan harga, kebijakan pemerintah di bidang harga dan
pendapatan, serta peningkatan permintaan barang. Perkiraan perkembangan
perekonomian yang baik ini diharapkan mampu mendorong investasi baik dari investor
luar negeri maupun investor dalam negeri. Sebanyak 79% responden menyatakan
bahwa tahun 2007 adalah saat yang tepat untuk melakukan investasi. Sementara itu,
indikator pertumbuhan impor barang dan defisit keuangan pemerintah diperkirakan
sedikit lebih tinggi dibandingkan 2006.
Metodologi
Survei Persepsi Pasar merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden yang terdiri dari para ekonom,
pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal serta akademisi. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Saat ini responden survei
Tim Statistik
Sektor
Riil di kota Jakarta, Bandung, Bandarlampung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Denpasar, Banjarmasin,
berjumlah
100 orang
yang tersebar
Makasar, Manado dan Kendari. Pengumpulan data dilakukan melalui mail, faksimili maupun e-mail. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase
responden yang menjawab paling banyak).
1
Tabel 2
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi 2005-2006 dan Perkiraan 2007
Realisasi
No.
Indikator Ekonomi
Perkiraan 2007
2005
2006
Hasil Survei
Triwulan IV-2006
Hasil Survei
Triwulan I-2007
Hasil Survei
Hasil Survei
Triwulan II-2007 Triwulan III-2007
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
5,68%*
5,48%**
5,1-6,0%
5,1-6,0%
5,1-6,0%
6,1-7,0%
2.
Inflasi (y-o-y)
17,11%
6,60%
6,1-7,0%
6,1-7,0%
6,1-7,0%
6,1-7,0%
3.
Nilai Tukar Rp/USD
Rp 9.713
Rp 9.167
Rp 9.001-9.500
Rp 9.001-9.500
Rp 9.001-9.500
Rp 9.001-9.250
4.
Transaksi Berjalan (% surplus dari PDB)
0,10%
2,70%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
5.
Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
22,93%
18,98%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
6.
Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
37,24%
6,34%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7.
Anggaran Pemerintah (% defisit dari PDB)
0,90%
1,04%
2,1-2,5%
2,1-2,5%
2,1-2,5%
2,1-2,5%
8.
Tingkat Pengangguran
11,24%
10,4%***
10,1-11,0%
10,1-11,0%
10,1-11,0%
10,1-11,0%
Keterangan :
*) : angka sementara
**) : angka sangat sementara
***) : data hasil survei Agustus 2006
Faktor domestik
merupakan faktor
dominan menghambat
pertumbuhan ekonomi
Menurut responden, beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi
2007 untuk dapat tumbuh lebih tinggi berasal dari faktor domestik antara lain: tingginya
suku bunga dalam negeri, situasi keamanan dan politik yang belum stabil, kondisi
stimulus fiskal yang masih terbatas, inkonsistensi kebijakan pemerintah, situasi
perburuhan yang belum kondusif, efek desentraslisasi, dan lemahnya penegakan serta
kepastian hukum. Sementara itu beberapa faktor eksternal diperkirakan tidak akan
memberikan hambatan yang terlalu signifikan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tabel 3
Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi
Tidak
Menghambat
Keterangan
No.
Kurang
Menghambat
Cukup
Menghambat
Menghambat
Sangat
Menghambat
A. Domestik (Internal)
1.
Tingginya laju Inflasi
2.
Tingginya tingkat suku bunga dalam negeri
3.
Meningkatnya volatilitas nilai tukar Rupiah
4.
Situasi keamanan dan politik yang belum stabil
5.
Kondisi stimulus fiskal yang masih terbatas
6.
Penurunan kapasitas produksi terpakai
7.
Inkonsistensi kebijakan pemerintah
8.
Tingginya upah
9.
10.
Situasi perburuhan yang belum kondusif
Efek Desentralisasi (Masalah yang terkait dengan
Otonomi Daerah)
Permasalahan restrukturisasi utang swasta
pemerintah (termasuk yg dikelola BPPN)
Lemahnya penegakan dan kepastian hukum
11.
12.
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
dan
X
X
B. Eksternal
1
Perekonomian dunia yang lesu
X
2
Politik dunia yang tidak stabil dan ancaman perang
X
3
Tingginya tingkat suku bunga internasional
X
4
Wabah Penyakit
X
Keterangan :
X = Jawaban terbanyak menurut responden pada triwulan III 2007
Tim Statistik Sektor Riil
2
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2008
Kondisi ekonomi makro
2008 diperkirakan sama
dengan 2007
Secara umum responden memperkirakan kondisi ekonomi makro tahun 2008
sama dengan perkiraan kondisi ekonomi tahun 2007. Pertumbuhan ekonomi akan
berada pada kisaran 6,1-7,0%, tingkat inflasi 6,1-7%, nilai tukar rupiah terhadap USD
Rp9.001–9.250 dan tingkat pengangguran berkisar antara 10,1-11,0%.
Tabel 4
Perkembangan Perkiraan Beberapa Indikator Ekonomi 2008
Perkiraan 2008
No.
Tim Statistik Sektor Riil
Indikator Ekonomi
Hasil Survei
Triwulan III-2007
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
6,1-7,0%
2.
Inflasi (y-o-y)
6,1 -7,0%
3.
Nilai Tukar Rp/USD
4.
Tingkat Pengangguran
Rp 9.001 -9.250
10,1 -11,0%
3
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI TRIWULAN IV-2007
Grafik 21
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD Triwulanan
Grafik 1
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahunan pada
Triwulan Mendatang
1%
7,1-8,0%
Rp 9.501-9.750
0%
75%
6,1-7,0%
12%
5%
7%
Rp 9.251-9.500
22%
22%
5,1-6,0%
80%
45%
60%
Rp 9.001-9.250
1%
68%
5%
4,1-5,0%
39%
26%
Rp 8.751-9.000
3%
<4,1%
10%
11%
7%
0%
10%
20%
30%
Tw. I-2007
40%
50%
Tw. II-2007
60%
70%
80%
Tw. III-2007
0%
90%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Tw. IV-2007
Tw IV-2007
Ekonomi diperkirakan tumbuh (y-o-y) pada kisaran
6,1-7,0% oleh 75% responden.
Nilai tukar Rp/USD diperkirakan stabil pada kisaran
Rp9.001-9.250 oleh 68% responden.
Grafik 3
Grafik 4
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang Tahunan pada
Triwulanan Mendatang
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan Triwulanan
(% dari PDB)
3%
1%
1%
>4,6%
3%
7%
3%
3,1-4,5%
35%
22,5-30,0%
46%
4%
80%
10%
40%
1,5-3,0%
8%
74%
53%
64%
57%
0,1-1,5%
49%
15,1-22,5%
87%
17%
17%
7,6 -15,0%
13%
23%
31%
33%
39%
1%
< 0,1%
<7,6%
1%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
0%
Tw. I-2007
Tw. II-2007
Tw. III-2007
10%
20%
30%
Tw. I-2007
Tw. II-2007
50%
60%
70%
Tw. III-2007
80%
90%
Tw. IV-2007
Transaksi berjalan diperkirakan mengalami surplus
pada kisaran 1,5-3,0% terhadap PDB oleh 87%
responden.
Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh
(y-o-y) pada kisaran 15,1-22,5% oleh 80%
responden.
Grafik 5
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang Tahunan pada
Triwulanan Mendatang
Grafik 6
Perkiraan Kegiatan Investasi Triwulanan
4%
4%
1%
3%
22,5-30,0%
15,1-22,5%
3%
26%
8%
37%
29%
49%
54%
74%
54%
39%
77%
Ya
1%
63%
26%
<7,6%
36%
0%
23%
Tidak
41%
21%
7,6-15,0%
10%
Tw. I-2007
20%
Tw. II-2007
30%
40%
Tw. III-2007
71%
55%
50%
60%
Tw. IV-2007
Impor barang diperkirakan tumbuh (y-o-y) pada
kisaran 7,6-15,0% oleh 54% responden.
1
40%
Tw. IV-2007
0%
10%
Tw. I-2007
20%
30%
40%
Tw. II-2007
50%
60%
Tw. III-2007
70%
80%
90%
Tw. IV-2007
Sebanyak 74% responden menyatakan bahwa
triwulan IV 2007 merupakan saat yang tepat untuk
melakukan investasi di Indonesia.
Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil
Tim Statistik Sektor Riil
4
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2007
Grafik 7
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 2007
Grafik 8
Perkiraan Inflasi 2007
7%
9%
7%
1%
8,1-9,0%
7,1-8,0%
15%
73%
19%
32%
28%
6,1-7,0%
27%
7,1-8,0%
41%
38%
33%
26%
64%
64%
5,1-6,0%
67%
53%
47%
46%
44%
6,1-7,0%
4%
5%
5%
4,1-5,0%
7%
16%
< 6,1%
<4,1%
9%
8%
3%
0%
10%
20%
30%
Survei Tw. IV-2006
40%
50%
Survei Tw. I-2007
60%
70%
Survei Tw. II-2007
80%
90%
100%
0%
30%
40%
Survei Tw. I-2007
50%
80%
Grafik 10
> 4,6%
1%
4%
3,1%- 4,5%
24%
4%
7%
13%
62%
1,5%- 3,0%
62%
66%
8%
73%
68%
23%
25%
27%
29%
0,1%- 1,5%
Rp 8.751-9.000
70%
Survei Tw. III-2007
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan 2007
(% dari PDB)
1%
Rp 9.001-9.250
60%
Survei Tw. II-2007
Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,17,0% oleh 67% responden.
Grafik 92
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 2007
Rp 9.251-9.500
20%
Survei Tw. IV-2006
Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada
kisaran 6,1-7,0% (y-o-y) oleh 73% responden.
Rp 9.501-9.750
10%
Survei Tw. III-2007
< 0,1%
1%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
0%
10%
Nilai tukar Rp/USD diperkirakan menguat pada
kisaran Rp9.00-9.250 oleh 66% responden.
Grafik 11
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang 2007
40%
50%
Survei Tw. I-2007
60%
70%
80%
Survei Tw. II-2007
90%
100%
Survei Tw. III-2007
Surplus transaksi berjalan diperkirakan akan berada
pada kisaran 1,5-3,0% oleh 73% responden.
3%
3%
3%
11%
22,5-30,0%
15%
26%
79%
81%
15,1-22,5%
15%
15%
15,1-22,5%
11%
8%
72%
52%
68%
11%
12%
7,6 -15,0%
30%
Grafik 12
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang 2007
5%
5%
22,5-30,0%
20%
Survei Tw. IV-2006
Survei Tw. III-2007
62%
7,6-15,0%
50%
47%
21%
22%
15%
1%
1%
<7,6%
0%
36%
30%
10%
20%
Survei Tw. IV-2006
30%
40%
Survei Tw. I-2007
50%
60%
Survei Tw. II-2007
70%
80%
90%
0%
10%
20%
Survei Tw. IV-2006
Survei Tw. III-2007
Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh
pada kisaran 15,1-22,5% oleh 79% responden.
2
21%
<7,6%
30%
40%
Survei Tw. I-2007
50%
60%
Survei Tw. II-2007
70%
80%
Survei Tw. III-2007
Impor barang diperkirakan tumbuh pada kisaran 7,615,0% oleh 68% responden.
Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil
Tim Statistik Sektor Riil
5
Grafik 13
Perkiraan Defisit Anggaran Pemerintah 2007
Grafik 14
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2007
9%
11%
13%
10%
10%
5%
6%
> 2,5%
>11,0%
21%
67%
62%
63%
61%
2,1-2,5%
58%
10,1-11,0%
67%
60%
39%
23%
24%
7%
11%
1,6-2,0%
9,1-10,0%
19%
18%
16%
26%
1%
21%
11%
11%
13%
1,1-1,5%
7%
8,1-9.0%
3%
4%
1%
10%
<1,1%
<8,1%
3%
1%
8%
0%
10%
20%
Survei Tw. IV-2006
30%
40%
Survei Tw. I-2007
50%
Survei Tw. II-2007
60%
70%
0%
Survei Tw. III-2007
Anggaran penerimaan dan belanja pemerintah
diperkirakan akan mengalami defisit pada kisaran
2,1-2,5% terhadap PDB oleh 62% responden.
10%
20%
Survei Tw. IV-2006
30%
40%
Survei Tw. I-2007
50%
60%
Survei Tw. II-2007
70%
80%
Survei Tw. III-2007
Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada
pada kisaran 10,1-11,0% oleh 67% responden.
Grafik 15
Perkiraan Kegiatan Investasi 2007
21%
23%
Tidak
35%
21%
79%
77%
Ya
65%
79%
0%
10%
20%
Survei Tw. IV-2006
30%
40%
50%
Survei Tw. I-2007
60%
70%
Survei Tw. II-2007
80%
90%
100%
Survei Tw. III-2007
Sebanyak 79% responden menyatakan bahwa 2007
merupakan saat yang tepat untuk melakukan
investasi di Indonesia.
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2008
Grafik 16
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 2008
Grafik 17
Perkiraan Inflasi 2008
8,1-9,0%
12%
7,1-8,0%
5%
15%
7,1-8,0%
6,1-7,0%
77%
6,1-7,0%
11%
5,1-6,0%
0%
10%
64%
15%
< 6,1%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Survei Tw. III-2007
Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada
kisaran 6,1-7,0% (y-o-y) oleh 77% responden.
Tim Statistik Sektor Riil
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Survei Tw. III-2007
Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,17,0% oleh 64% responden.
6
Grafik 18
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 2008
Rp 9.251-9.500
Grafik 19
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2008
>11,0%
24%
Rp 8.751-9.000
1%
0%
28%
9,1-10,0%
9%
<Rp 8.751
54%
10,1-11,0%
65%
Rp 9.001-9.250
11%
7%
8,1-9.0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Survei Tw. III-2007
Nilai tukar Rp/USD diperkirakan pada kisaran
Rp9.00-9.250 oleh 65% responden.
Tim Statistik Sektor Riil
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Survei Tw. III-2007
Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada
pada kisaran 10,1-11,0% oleh 54% responden.
7
Download