PERMEABILITAS (PERMEASI) Salah satu sifat terpenting bahan kemasan PERLINDUNGAN Pengaruh luar Pengaruh dalam diinginkan Permeabilitas tidak diinginkan Penggunaan bahan kemasan Secara umum rendah Permeabilitas dipengaruhi : Stuktur kimia Morfologi Jenis, sifat dan ukuran permeant Kondisi lingkungan (suhu, RH) Premeasi : proses perpindahan suatu permeant “melalui” suatu bahan. permeant gas (termasuk uap air) Graham (1866) permeasi dapat berlangsung / terjadi tanpa adanya sesuatu yang “terbuka” Secara umum permeasi terdiri dari 3 tahapan proses: Kelarutan (S) Difusi (D) Desorpsi c p d c1 c1 p1 c2 0 d x S Sifat kedua bahan interaksi spesifik antara 2 bahan kepolaran karakteristik kepolaran sama kelarutan lebih tinggi Gas yang mudah terkondensasi D Gerak Brown Morfologi Desorpsi diabaikan Hukum Fick I (dasar difusi) ∂c ∂N 1 J= = -D = ∂x ∂t A dimana J N T A D C X = = = = = = kecepatan aliran/satuan area jumlah bahan/gas (Mol) waktu luas permukaan melintang koefisien difusi kosentrasi permeant (Mol N per volume, V=N/v) = arah koordinat pada permukaan Hukum Fick II (kondisi yang tidak seimbang) ∂c ∂2c ∂2c ∂2c =D + + ∂t ∂x2 ∂y2 ∂z2 Asumsi selanjutnya : - Difusi hanya terjadi pada arah “x” Hukum Henry C=S.p C : Kosentrasi permeant p : Tekanan parsial permeant S : Koefisien kelarutan Hubungan antara kecepatan aliran (J) dengan kosentrasi (c) : dc c1 – c2 J=-D =D dx d Dengan asumsi bahwa koefisien difusi konstan dan hukum Henry berlaku, maka p1 - p 2 J= P d sehingga didapatkan : P= DS Metode Time – Lag Perhitungan D berdasarkan jumlah permeant sebagai fungsi dari waktu permeasi D2 TL = 6d Q (mL at STP) B Steady state A Unsteady state L Time t FIG. Typical permeation and time lag curve, where Q is amount of permeant which has permeated as a function of time, t, and L is the time lag Table 1.2. Effect of polymer crystallinity on oxygen permeability24 Polymer % Crystallinity PO2(cm3/(mil day 100 in2 atm)) LDPE 50 HDPE 80 Nylon 66, quenched 20 Nylon 66, annealed 40 The unit of film thickness in mil (1 mil = 25µm) 480 110 8.0 1.5 Table 1.4. Effect of relative humidity on O2 transfer Polymer Polyvinyl alcohol Uncoated cellulose Nylon 6 Polyvinylacetate Acrylonitrile-styrene copolymer Polyester HDPE Permeability (cm3/(mil day 100 in2 atm) 0% RH 100% RH 0.01 0.13 1.0 55.0 1.0 7.0 110.0 The unit of film thickness in mil (1 mil = 25µm) Bahan pengemasan Polietilene, PE PVC Kopolimer PVdC 9 Poliester PET Selulosa Selulosa asetat Kertas Kraft “Sulfite paper” Glassine Kertas dengan lapisan PE Kertas dengan lapisan PVdC Al foil Ketahan terhadap Air Gas Bau 7 2 8 4 0 1 0 0 0 7 8 10 3 5 8 6 6 2 0 0 3 3 8 10 3 5 8 6 6 2 0 0 3 3 8 10