ABSTRAK Pengaruh interaksi laba dengan arus kas terhadap return saham (studi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Laba adalah laba setelah pajak. Karena laba setelah pajak lebih stabil dibandingkan laba sesudah pajak. Dengan demikian investor tampaknya mengambil sebagian besar keputusan mereka berdasarkan laba setelah pajak. Arus kas ada tiga yaitu arus dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Para investor membeli saham, berarti membeli prospek perusahaan. Bila prospek perusahaan membaik maka harga saham tersebut akan meningkat. Dengan naiknya harga saham diharapkan return saham juga naik. Membaiknya prospek perusahaan dapat dilihat dari laporan laba rugi dan laporan arus kas. Laba dan arus kas merupakan komponen didalam laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi yang digunakan oleh investor sebagai dasar pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Apabila laporan keuangan perusahaan baik mengakibatkan return saham naik, maka investor akan mengambil keputusan untuk membeli saham tersebut, dan sebaliknya. Penelitian dilakukan terhadap 30 perusahaan yang pernah masuk dalam LQ-45 untuk perusahaan manufaktur yang tercatat di BEJ pada periode penelitian 1999200 I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh interaksi laba dengan arus kas operasi, investasi dan pendanaan terhadap return saham secara parsial .Ada tidaknya pengaruh laba dan arus kas akan dilihat pada return saham dan abnormal return saham disekitar tanggal publikasi kedua laporan tersebut. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari variabel tersebut. Hasil penelitian membuktikan variabel interaksi laba dengan arus kas operasi, investasi dan pendanaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Karena interaksi laba dengan arus kas tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan demikian informasi laba dan arus kas tidak berrnantaat untuk pengambilan keputusan dalarn upaya investor rnendapatkan keuntungan karena tidak memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan yaitu relevan. Jadi penelitian ini tidak rnendukung statement yang dibuat dalam SAK. Sehingga disarankan agar investor rnernilih data yang relevan dan rnernbuat ramalan sendiri mengenai nilai perusahaan dan evaluasi lainnya yang diperlukan dalam pengarnbilan keputusan. VVI