BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah penduduk kota Yogyakarta yang semakin bertambah dan dengan tingkat mobilitas yang tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan di berbagai ruas jalan di Yogyakarta saat ini. Beberapa dampak yang dihasilkan oleh kemacetan tersebut antara lain yaitu pemborosan bahan bakar, tingkat polusi yang tinggi yang menjadi faktor terjadinya global warming. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi antara lain dengan menerapkan sistem kendali lampu lalu lintas yang terintegrasi. Saat ini pengaturan nyala lampu lalu lintas yang diterapkan adalah dengan penetapan durasi nyala lampu merah, kuning maupun hijau. Pengaturan ini berlaku sepanjang hari, sementara jumlah arus lalu lintas tidaklah sama disetiap waktu, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan durasi nyala lampu lalu lintas yang dapat disesuaikan dengan jumlah kepadatan kendaraan yang terjadi. Pada proyek akhir ini membuat sistem kendali lampu lalu lintas berdasarkan deteksi seberapa banyak kendaraan yang mengantri disuatu jalur menggunakan sensor infrared. Sensor ini terdiri dari pengirim cahaya infrared dan penerimanya. Pengirim yang digunakan adalah Ligth Emiting Dioda (LED) yang memancarkan cahaya tak tampak oleh mata. Untuk penerima cahaya tersebut, digunakan photodiode. Photodiode ini akan menangkap cahaya infrared yang dipancarkan oleh LED infrared. Jika ada objek yang menutupi jalur cahaya infrared, maka photodiode tidak bekerja. B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan alat pengatur lampu lalu lintas otomatis dengan menggunakan sensor infrared sebagai pendeteksi kepadatan kendaraan antara lain: 1. Mampu merancang dan membuat alat berbasis mikrokontroler yang dapat diimplementasikan untuk mengatur durasi nyala lampu lalu lintas. 2. Untuk memberi solusi kemacetan yang terjadi akibat antrian kendaraan. 3. Menerapkan ilmu teknik elektro yang didapat diperkuliahan ke masyarakat luas. 4. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. C. Batasan Masalah Mengenai ruang lingkup masalah yang akan disajikan dibatasi antara lain sebagai berikut: 1. Pengendalian sistem durasi lampu lalu lintas agar sesuai dengan urutan operasinya. 2. Sensor infrared yang digunakan untuk pendeteksi kepadatan jalan. 3. Perangkat lunak yang mengendalikan kerja alat yang dibuat. D. Metode Pengumpulan Data Pembuatan piranti dan laporan proyek akhir ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat, baik karakteristik komponen, teknik penggunananya, dan teknik merangkai komponen, serta teknik-teknik dasar yang digunakan dengan maksud untuk memperoleh data yang tepat. 2. Metode perancangan, yaitu dengan mencoba membuat desain rangkaian yang dibuat secara efesien dan efektif. 3. Metode pengujian, yaitu dilakukan dengan menguji rangkaian yang dibuat sesuai dengan keluaran yang diharapkan. E. Sistematika Penulisan Laporan Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: BAB I, Pendahuluan, membahas tentang judul tugas akhir, latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode pengumpulan data, sistematika penulisan. BAB II, Landasan Teori, membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat yang dibuat. BAB III, Perancangan Alat, membahas tentang prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. BAB IV, Pengujian Alat, membahas tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. BAB V, Penutup, membahas tentang kesimpulan dan saran, sehingga tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut.