remaja - TJC IA - True Jesus Church

advertisement
Tahun 2 Buku 1
REMAJA
Buku Aktivitas Murid
Tercurahnya Hujan Akhir
Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid –
Mengetahui dan Memahami
Kehendak Allah
“Kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima
segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan
sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam
segala hal dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh
dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.” (Kolose 1:9-10)
Hanya satu kunci untuk mengetahui kehendak Allah dan
hati serta pikiran-Nya, yaitu
dengan memiliki hubungan yang pribadi dengan-Nya.
Langkah kita bersama Allah adalah sungguh penting.
Kita tidak dapat memahami kehendak Allah,
bila hanya berkomunikasi dengan-Nya
satu kali dalam satu minggu di gereja.
Kita belajar dan mengenal-Nya seperti
tinggal di rumah-Nya setiap hari dan setiap saat.
Tantanglah diri kalian untuk
melangkah bersama-Nya setiap hari.
Lalu, kalian akan mengetahui pikiran dan hati-Nya.
“Rancangan gagal
kalau tidak ada pertimbangan,
tetapi terlaksana
kalau penasihat banyak.”
(Amsal 15:22)
Daftar Isi
Tahun 2 Buku 1
llllllllllllllllll
Bacaan Kitab untuk Minggu ini
1. Kisah Para Rasul 1-5
2. Kisah Para Rasul 6-10
3. Kisah Para Rasul 11-15
4. Kisah Para Rasul 16-20
5. Kisah Para Rasul 21-26
6. Kisah Para Rasul 27
Roma 3
7. Roma 4-8
8. Roma 9-13
9. Roma 14-1 Korintus 2
10. 1 Korintus 3-7
11. 1 Korintus 8-12
12. 1 Korintus 13-16
Bagian # 1: Sejarah Gereja Yesus Sejati
1. Pendirian Gereja 1
2. Keluar dari China (1926 – 1949)
5
3. Dari Timur ke Barat (1959 – 1979)
8
Bagian # 2: Perbandingan Doktrin
4. Doktrin Baptisan Air (1) 5. Doktrin Baptisan Air (2)
6. Doktrin Roh Kudus (1)
7. Doktrin Roh Kudus (2)
8. Doktrin Sabat (1)
9. Doktrin Sabat (2)
10.Doktrin Perjamuan Kudus (1)
11.Doktrin Perjamuan Kudus (2)
12.Doktrin Basuh Kaki
13.Ulasan
10
14
18
20
22
25
28
30
32
34
Tercurahnya Hujan Akhir
A
Topik Bagian
Bagian # 1: Sejarah Gereja Yesus Sejati
Pada bagian pertama dari buku ini, kita akan mempelajari mengenai
sejarah Gereja Yesus Sejati selama 80 tahun. Dimulai dengan pendirian
Gereja Yesus Sejati, kita akan memberikan tiga pelajaran untuk mempelajari
perkembangan gereja di Asia dan di bagian dunia lainnya. Tidak seperti Buku
Pegangan kelas Tunas Muda, pelajaran-pelajaran ini akan menekankan
pada latar belakang beberapa kejadian saat Roh Kudus mendirikan gereja
kita. Oleh karena itu, akan ada berbagai acuan mengenai latar belakang
kejadian seperti permulaan gerakan Pentakosta, Perang Dunia I dan II serta
kecenderungan perpindahan ke negara lain. Tujuan dari pelajaran-pelajaran
ini adalah untuk memberikan murid-murid suatu sentuhan kronologi yang
lebih baik mengenai sejarah gereja kita, sambil meneguhkan iman mereka
dalam kuasa dan pekerjaan Roh Kudus di Gereja Yesus Sejati.
Bagian # 2: Perbandingan Doktrin
Pada bagian kedua dari buku ini, kita akan memperbandingkan lima
kepercayaan dasar dari Gereja Yesus Sejati dengan beberapa doktrin dan
kepercayaan kekristenan lainnya. Seluruh pelajaran yang ada, kecuali
satu dari pelajaran ini disusun secara berpasangan. Pada minggu yang
pertama, kita akan membahas doktrin dan kepercayaan dari beberapa
denominasi Kristen lainnya. Ini akan membuat murid-murid memahami
asal mula munculnya denominasi kekristenan lainnya dan mengapa
mereka meyakininya. Pada minggu yang kedua, kita akan mengulang
kembali doktrin gereja kita secara lebih mendalam. Tujuannya adalah
untuk membantu murid-murid memperbandingkan dan membedakan
berbagai doktrin yang ada serta memahami bahwa dasar kepercayaan
kita sungguh berdasarkan pada Alkitab. Dengan cara ini, kita tidak hanya
akan memperlengkapi murid-murid untuk memberitakan Injil kepada orang
Kristen lainnya, tetapi membantu mereka pula berpegang teguh pada iman
mereka sendiri.
B
Ayat Hafalan
(Juli/Agustus/September)
1. “Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah
berfirman: ‘Dari dalam gelap akan terbit terang!’, Ia juga yang membuat terang-Nya
bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” (2 Kor. 4:5-6)
2. “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa
yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.”
(2 Tim. 4:2)
3. “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya
sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” (Mat. 24:27)
4. “Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu dan keduanya turun ke
dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu dan Filipus membaptis dia.”
(Kis. 8:38)
5. “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang
telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali
dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” (Tit. 3:5)
6. “Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka
hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan
tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.” (Kis. 8:16-17)
7. “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,
tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada
yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan
bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.” (Ef. 5:18-19)
8. “Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati
hukum-hukum Allah.” (1 Kor. 7:19)
9. “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari
itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.”
(Kej. 2:3)
C
Ayat Hafalan
(Juli/Agustus/September)
10.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa dan
apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yak. 1:14-15)
11.“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan
yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya,
beroleh kasih karunia.” (Ef. 4:29)
12. “Tetapi kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada
hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan
menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12:36-37)
D
pelajaran
1
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Pendirian Gereja
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Sejarah gereja kita dapat terbagi
menjadi empat periode:
!
1. Gerakan Pentakosta
Gereja Yesus Sejati berkembang
dari timur dan tidak termasuk
denominasi manapun.
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
Gereja Yesus Sejati
kembali dari
gereja para rasul
yang didirikan
bukan oleh
kehendak manusia,
tetapi oleh
kehendak Allah.
!
__________________________
__________________________
__________________________
3. Kelahiran gereja sejati
!
suatu kebangkitan
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
4. Masa awal gereja
!
merupakan
2. Gerakan Pentakosta di Cina
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
1
pelajaran
1
Lembar Kerja 2
Pendirian Gereja
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Jelaskan kaitan antara Gerakan Pengudusan dan
Gerakan Pentakosta
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2.Bagaimana Gerakan Pentakosta berkaitan dengan Gereja Yesus Sejati?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3.Kapankah Gereja Yesus Sejati didirikan dan di manakah asalnya?
Siapakah para pekerja awalnya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
4.Di manakah Paulus Wei dan Lingsheng Chang menerima Roh Kudus?
Mengapa penting bahwa mereka tidak menerima Roh Kudus di Misi Iman Rasuli?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
5.Apakah makna rohani dari nama Gereja Yesus Sejati?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2
pelajaran
1
Lembar Kerja 3
Penerapan
Pendirian Gereja
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tujuan: Membantu murid-
murid memahami manfaat
tradisi dan peringatan sejarah
awal dari Gereja Yesus Sejati.
Bacakan kesaksian
dari ketiga pekerja awal
dan diskusikan beberapa
pertanyaan berikut:
1. Contoh-contoh positif
dari kehidupan mereka –
apakah yang kalian akan
teladani?
2. Contoh-contoh negatif
dari kehidupan mereka –
apakah yang kalian akan
hindari?
3. Apakah hal terpenting
yang kita dapat pelajari
dari pelayanan mereka?
4. Apakah yang dapat
dipelajari dari asal mula
gereja kita?
Chang Lingsheng
Chang Lingsheng, mulanya
bernama Bin, berasal dari
Propinsi Shandong. Pada
tahun 1900, Bin bertobat di
Gereja Presbyterian. Ia telah
menjadi seorang diaken
selama tiga tahun di gereja
itu saat anak laki-lakinya yang
sulung menerima baptisan roh
pada tahun 1909. Kejadian
itu menggerakkan Bin untuk
pergi ke Shanghai pada
tanggal 12 November 1909,
untuk mencari Roh Kudus di
Gereja Iman Rasuli. Sekalipun
berdoa selama 20 hari dan para
pendeta dari Gereja Iman Rasuli
telah menumpangkan tangan
ke atas kepalanya, tetapi iapun
belum menerima Roh Kudus.
Pada tanggal 30 Januari
1910, Bin menerima Roh Kudus
Para Pekerja Kudus Awal
di rumahnya sendiri. Dengan
gerakan dari Roh Kudus, ia
mengganti namanya menjadi
Ling sheng, yang berarti ‘lahir
dari roh’. Pada tahun yang
sama, ia pergi ke Sujou dan
dibaptis di sebuah danau oleh
Gereja Iman Rasuli. Pada
tahun 1914, Chang Lingsheng
ditahbiskan sebagai seorang
penatua dari Gereja Iman
Rasuli.
Pada tahun 1918, Chang
Lingsheng pergi ke Gereja
Yesus Sejati di Tienjin, saat
itu ia bertemu dengan Paul
Wei dan menerima kuasa
untuk mengoreksi. Lalu,
Chang Lingsheng kembali ke
kampung halamannya dan
menginjili Barnabas Chang.
Pada bulan Februari 1919,
Chang Lingsheng dan Barnabas
Chang membaptis 30 orang
di desa Tang, kira-kira 160
km dari kabupaten Wei di
Shandong. Sebelum baptisan,
Chang Lingsheng dan Barnabas
Chang saling membaptis
dengan muka menunduk.
Sebulan kemudian, Paul Wei
mengunjungi kabupaten Wei
dan menerbitkan edisi kedua
dari Terbitan Berkala dari
Gereja Pengoreksi bagi Seluruh
Bangsa (‘Correctional Church
of All Nations’) bersama Chang
Lingsheng.
Pada bulan September
1919, Chang Lingsheng
pergi ke Beijing untuk ketiga
kalinya dan bergabung
dengan Gereja Yesus Sejati. Ia
mengganti namanya menjadi
Ye Peter Lingsheng dan mulai
memberitakan Injil kepada
Gereja Pengoreksi bagi Seluruh
Bangsa – Gereja Yesus Sejati.
Ia memberi kesaksian atas
nama Paul Wei.
Di akhir bulan Oktober,
Lingsheng ikut dalam bidang
editor bagi terbitan berkala
di Beijing. Pada tanggal
29 Oktober, singkatnya
sebelum kematian Paul Wei,
Lingsheng ditahbiskan sebagai
seorang penjaga dari Gereja
Pengoreksi. Saat Paul Wei
hampir meninggal, Chang
Lingsheng berada di sisinya.
Ia dan Ye Kexin menerima
berkat dari Paul Wei dan
menerima tanggung jawab
sebagai seorang pengawas
dari Gereja Pengoreksi. Setelah
itu, Chang Lingsheng kembali
ke Shandong untuk mengurus
gereja.
Barnabas Chang
Pada mulanya, Barnabas
Chang bernama Dienju; ia
berasal dari Kabupaten Wei,
Propinsi Shandong. Ia adalah
seorang petani dan penyalur
barang antik. Pada tahun 1911,
Chang Lingsheng datang
untuk memberitakan Injil di
desanya. Istri Dienju segera
menjadi percaya, bertobat
dan memohon karunia rohani.
Bagaimanapun, Dienju tidak
segera menerima Injil.
Pada tanggal 14 April
1911, Dienju sedang berada
di padang gurun saat ia
mendengar suara dari surga,
“Keselamatan pada akhir
zaman akan datang dari
sebelah timur dan menyebar
ke barat.” Dengan segera,
ia berlutut berdoa dan
menerima Roh Kudus. Setelah
pengalaman ini, ia menerima
baptisan percik dari Gereja
Presbyterian. Lalu, ia menerima
pelatihan Alkitab dari Chang
Lingsheng selama 3-4 tahun
setelah beralih ke Gereja
Yesus Sejati. Chang Lingsheng
memberitahukan bahwa Paul
Wei di Beijing telah melihat
Allah dan terdapat sangat
banyak terbitan berkala yang
menakjubkan. Mendengar hal
itu, Dienju menjadi percaya dan
tergerak. Ia mulai memberitakan
Injil kepada Gereja Pengoreksi
bagi Seluruh Bangsa – Gereja
Yesus Sejati, menganjurkan
gaya hidup bersekutu dan
mengarahkan pikirannya
untuk membantu Paul Wei.
Pada musim semi tahun 1919,
saat Paul Wei mengadakan
Kebaktian Kebangunan Rohani
selama dua hari di desa Dienju
(berlanjut ke halaman berikut)
3
pelajaran
1
Lembar Kerja 4
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
(Xizhuangtou), ia ditahbiskan
sebagai penatua dan diberikan
nama Barnabas.
Barnabas berketetapan
untuk mempersembahkan
hidupnya untuk memberitakan
Injil. Ia membuat panji 4 sisi
untuk Gereja Pengoreksi bagi
Seluruh Bangsa – Gereja
Yesus Sejati dan mengganti
namanya menjadi Ye Barnabas
Shensheng (‘lahir dari Allah’)
serta memberitakan bahwa
Yesus akan datang kembali
untuk menghakimi dunia dalam
dua tahun mendatang. Setelah
Paul Wei meninggal, Barnabas
memberitakan Injil di Nanjing
bersama dengan Ye Babylon
dan Ye Stephen.
Pada bulan Agustus
1919, Barnabas mendapat
penglihatan bahwa Paul Wei
diangkat ke surga. Pada
bulan Oktober 1920, Chang
membantu gereja di Changsha.
Pada tahun 1923 dan 1925, ia
bekerja di China selatan dan
mendirikan beberapa gereja
di Fuzhou dan Wenzhou. Lalu
pada tahun 1926, ia pergi
ke Taiwan untuk membantu
beberapa gereja di sana.
Ia pun dipilih untuk menjadi
kepala Bagian Umum saat
Kantor Pusat Gereja didirikan
di Nanjing. Lalu, Kantor
Pusat Gereja mengutusnya
ke berbagai gereja di Asia
Tenggara. Sekembalinya dari
Rapat Jemaat keempat, ia
terpilih lagi menjadi kepala
Bagian Umum. Setelah itu,
ia diutus untuk membantu
beberapa gereja di Guangzhou.
Pada bulan September 1929,
ia terpilih sebagai Dewan
Pengurus Jemaat pada Rapat
Jemaat kelima. Tetapi, pada
bulan Oktober, ia menentang
peraturan-peraturan gereja
dengan mendirikan Majelis
Pusat di Hongkong.
Paul Wei
Pada mulanya, Paul Wei,
bernama Enpo, seorang
pedagang tekstil di Propinsi
Hebei. Pada tahun 1902,
keluarga Paul yang terdiri dari
empat orang, pindah ke Beijing
4
Penerapan
Pendirian Gereja
Para Pekerja Kudus Awal
dan membuka toko kain. Di
sana, keluarga itu bergabung
dengan Misi London pada tahun
1904.
Pada bulan Mei 1916,
Enpo sakit keras. Selama 3
bulan, ia diobati oleh para
dokter tanpa adanya tandatanda kesembuhan. Ia dibawa
ke Gereja Iman Rasuli pada
tanggal 18 Agustus 1916.
Setelah beberapa hari lamanya
didoakan dan ditumpangi
tangan, ia menjadi sembuh. Ini
menyebabkan Enpo bergabung
dengan Misi Iman Rasuli dan
mempelajari Alkitab di bawah
bimbingan Penatua Peterson.
Singkatnya, setelah itu Enpo
menerima Roh Kudus saat ia
sedang berdoa dan mempelajari
Alkitab di rumahnya sendiri.
Enpo menerima banyak
karunia rohani dari Tuhan.
Pada bulan Maret 1917, ia
sekali lagi mengalami kuasa
penyembuhan melalui doa
sebagai perantara untuk sakit
putrinya yang parah. Suatu
hari, ia melihat Iblis sedang
memimpin banyak pengikutnya.
Para pengikut Iblis mundur saat
Enpo mengusir mereka dalam
nama Tuhan Yesus Kristus.
Sejak itu, Enpo menerima
karunia untuk menyembuhkan
dan mengusir setan.
Pada tanggal 3 April
1917, Allah berbicara kepada
Enpo, “Kamu akan berpuasa
selama 39 hari, tetapi tidak
akan mati kelaparan.” Maka
iapun berpuasa selama 39 hari,
selama itu ia berdoa, menulis
dan memberitakan Injil, bahkan
hanya tidur tiga jam sehari. Saat
sedang berdoa pada tanggal 8
April, sebuah suara dari langit
berkata kepadanya, “Kamu
harus menerima baptisan
Yesus!” Oleh karena itu, Enpo
dipimpin oleh Roh Kudus pergi
ke Sungai Pintu Merah di luar
Gerbang Yongding di Beijing.
Ia dipimpin untuk berlutut di
air dan berdoa. Lalu, sebuah
suara lagi berkata kepadanya,
“Wajahmu haruslah menunduk
untuk menerima baptisan
itu.” Enpo taat dan merasa
tubuh dan rohnya bersih. Saat
mengangkat kepalanya dari
dalam air, ia melihat Tuhan
menampakkan diri kepadanya.
Saat ia meninggalkan pantai
dan masuk ke hutan, Tuhan
menampakkan diri sekali lagi
kepadanya. Dengan pimpinan
Tuhan, namanya diganti
menjadi Paul dan ia mulai
mengoreksi ajaran-ajaran yang
tidak alkitabiah dari berbagai
denominasi kekristenan lainnya.
Roh Kudus menyatakan
kepada Paul Wei mengenai
nama Gereja Yesus Sejati
dan beberapa pengajaran
yang keliru. Paul Wei
mendapat banyak penglihatan,
melakukan banyak mujizat
dan memberitakan Injil dengan
giat. Lalu, ia mengganti nama
keluarganya menjadi Ye (suku
kata pertama dari Yesus,
yang kedengarannya seperti
‘ye-fu’ dalam bahasa China)
dan menjadi Pengawas Ye
Paul Lingsheng. Istrinya, Ye
Maria Love, pun merupakan
seorang pengawas. Paul Wei
menubuatkan bahwa Tuhan
Yesus akan kembali dalam
lima tahun untuk menghakimi
bangsa-bangsa dan
memusnahkan dunia dengan
api. Pada tahun 1919, ia
menginjil di Propinsi Shandong
dan bekerja sama dengan
Chang Lingsheng. Setelah
kembali ke Beijing, ia meninggal
dengan tertawa pada tanggal
6 September 1919. Sebelum
meninggal, ia mendapat
penglihatan bahwa para
malaikat datang kepadanya.
Janganlah lupa untuk bahas:
1. Contoh-contoh positif dari
kehidupan mereka – apakah
yang kalian akan teladani?
2. Contoh-contoh negatif dari
kehidupan mereka – apakah
yang kalian akan hindari?
3. Apakah hal terpenting yang
kita dapat pelajari dari
pelayanan mereka?
4. Apakah yang dapat
dipelajari dari asal mula
gereja kita?
pelajaran
2
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Keluar dari China
(1926-1949)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Silahkan tuliskan
pesan-pesan penting
seperti yang guru
Pendidikan Agama
telah sampaikan
mengenai sejarah
gereja pada masa
lalu yang berharga.
Bagian 1
Asia Tenggara
A. Singapura (1925)
_________________________________
_________________________________
B. Sabah, Malaysia (1927)
_________________________________
_________________________________
C. Indonesia (1939)
_________________________________
_________________________________
Bagian 2
Amerika Serikat – Kepulauan Hawaii
(1930)
____________________________
____________________________
____________________________
B.
Jepang (1941)
_________________________________
_________________________________
C.
Korea (1941)
_________________________________
_________________________________
Bagian 4
Catatan Lainnya
Singapura
_________________________________
_________________________________
Sabah
_________________________________
____________________________
_________________________________
____________________________
Indonesia
Bagian 3
_________________________________
Asia Timur
_________________________________
A. Taiwan (1926)
Hawaii
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
5
pelajaran
2
Lembar Kerja 2
Keluar dari China
(1926-1949)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Riwayat Singkat Diaken Titus
(Dikutip dari ‘55th Evangelical Anniversary of
the True Jesus Church’/Perayaan Penginjilan
Gereja Yesus Sejati ke 55 di Malaysia Barat
dan di Singapura, terbitan tahun 1982).
“Dalam nama Tuhan Yesus, saya bersaksi.
Saya adalah seorang diaken dari Gereja Yesus
Sejati di Kajang. Saya telah berusia lanjut. Waktu
dan kondisi tidak dapat menunggu manusia.
Bagaimanapun, kejadian-kejadian yang terjadi di
beberapa puluh tahun yang lalu masih teringat
di dalam ingatan saya. Sekarang, saya akan
menceritakan bagaimana saya percaya kepada
Tuhan. Saya berasal dari keluarga penyembah
berhala. Saya bertobat menjadi Kristen pada usia
15 tahun bersama dengan ibu dan saudara, saat
sedang belajar di sekolah yang diadakan oleh
beberapa misionaris Jerman. Lalu, saya menetap
di Sandakan. Kemudian, saya kembali ke China
dan menikah. Kami bertunangan sejak masih
berusia muda. Beberapa tahun kemudian, istri
saya meninggal saat melahirkan. Saya menikah
lagi. Sekarang, istri saya berusia 82 tahun. Saya
membawanya ke Malaya dan menetap di Kajang.
Pada saat itu, Chin Toh Yin dari Kuala Lumpur
mengajak saya untuk bergabung dengan Gereja
Advent Hari Ketujuh. Saya menerimanya dan
selama sepuluh tahun, saya tetap menjadi jemaat
yang setia di gereja itu. Setelah itu, Chin Toh
Yin (yang kemudian dikenal sebagai Penatua
Zephaniah Chin) mengajak saya untuk bergabung
ke Gereja Yesus Sejati. Bagaimanapun, saya
yakin bahwa hanya ada satu Yesus. Saya tidak
dapat mempercayainya seberapapun kerasnya ia
telah berusaha untuk menyakinkan bahwa Gereja
Yesus Sejati memiliki kuasa untuk melakukan
mujizat.
Pada suatu hari, anak kedua saya sakit.
Saya memiliki kesan bahwa Gereja Advent
Hari Ketujuh pun dapat menyembuhkan
orang sakit. Saya berencana untuk membawa
pendeta dari gereja yang di Kuala Lumpur
itu ke rumah, sekaligus berharap bahwa dia
dapat menyembuhkan anak saya. Setelah
berdoa beberapa lamanya, pendeta itu pulang
ke Kuala Lumpur. Saya melihat kondisi anak
saya semakin memburuk. Menjelang malam,
saya segera melarikannya ke dokter yang
membuatkan resep obat seharga Rp. 14.000.
Padahal harga normalnya hanya Rp. 850. Dokter
itu memberitahukan bahwa anak saya dalam
keadaan kritis dan bila tidak diberikan obat, ia
akan meninggal pada malam itu juga. Setelah
anak saya minum obat, ia dapat tidur dengan
nyenyak pada malam itu dan penyakitnyapun
sembuh.
6
Sejak itu, iman saya terhadap Gereja
Advent Hari Ketujuh menjadi hancur. Kemudian,
saya dibaptis di Gereja Yesus Sejati. Saya agak
kuatir karena masih belum menerima Roh Kudus
setelah satu bulan lamanya menerima baptisan.
Saya segera mengetahui dari Penatua Zephaniah
bahwa Diakenis Chin akan datang ke Kajang
untuk membantu kami dalam memohon Roh
Kudus. Hati sayapun penuh dengan sukacita saat
mendengarkannya. Akhirnya beliaupun datang,
setelah mendengarkan khotbahnya, jemaat
berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk
memohon Roh Kudus. Saya segera dipenuhi
dengan Roh Kudus. Saya berjalan dengan
menggunakan lutut dan berbahasa Roh. Hati
sungguh bersukacita hingga tidak mau tidur pada
malam itu. Sungguh, sukacita yang saya alami
ini tidak dapat dibeli, bahkan dengan 10.000
keping uang emaspun! Keluarga saya terdiri dari
empat orang dibaptis di Sungai Ampang, Kuala
Lumpur, oleh Diaken Philip Thean dari Sandakan.
Lalu, saya ditahbiskan sebagai diaken oleh
Diaken Philip Thean. Penatua Zephaniah Chin,
Penatua Jabez Chin dan Diaken Peter Chin pun
ditahbiskan olehnya. Pada saat itu, persekutuan
doa diadakan di rumah saya. Karena jumlah
orang percaya bertambah setiap harinya, maka
rumah saya serta merta menjadi terlalu padat.
Lalu Saudara Tsan Tham menawarkan setengah
bagian dari rumahnya dipergunakan untuk
kebaktian. Papan nama Gereja Yesus Sejatipun
dipasang. Karena jumlahnya terus bertambah,
gereja mengambil tempat lain untuk mengadakan
kebaktian.
Chin Yoke Kee dan istrinya, Chen Wu Mai,
bersama dengan anak mereka yang berusia
tiga tahun dibaptis di Gereja Yesus Sejati.
Suatu hari, anak itu sakit keras dan dibawa
ke gereja oleh ibunya. Pupil anak itu tidak
bergerak, nadi dan nafasnya pun telah berhenti
berdenyut. Seseorang menyarankan agar sang
ibu membawa anak itu pergi dari gereja. Lalu,
tiba-tiba seorang perempuan dipenuhi dengan
Roh Kudus dan berseru dengan suara nyaring,
“Yesus berkuasa untuk membawa maut kepada
hidup. Marilah kita semua tetap berada di gereja
dan berdoa hingga fajar, agar Allah berkenan
membangkitkan anak itu kembali.” Kami semua
berlutut berdoa kira-kira satu jam lamanya. Lalu,
anak itu menangis dengan suara nyaring, buang
air kecil dan hidup kembali. Saya memberikan
anak itu kepada sang ibu dan sekarang, anak itu
telah menjadi dewasa serta bekerja di Serdang,
Kedah.
pelajaran
2
Lembar Kerja 3
Keluar dari China
(1926-1949)
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Jelaskan secara singkat, bagaimana Gereja Yesus Sejati menyebar dari China ke
Taiwan, dari Taiwan ke Jepang dan dari Jepang ke Korea.
2.Bagaimana Injil mencapai Singapura? Bagaimana Injil menyebar dari Singapura ke
Malaysia?
3.Bagaimana Injil menyebar dari China ke Hawaii?
4.Apakah persamaan dari majalah ‘Holy Spirit Times’ yang sekarang? Bagaimana
kita dapat menggunakan media ini untuk menaburkan benih-benih Injil?
Penerapan
Me
naburkan Ben
Kehidupan
ih di
S
ia llllllllllll
ekeliling Dun
1. Gambarlah garis waktu di selembar kertas berukuran folio, dimulai dari tahun 1900
hingga 1950.
2. Pada garis waktu itu, gunakan warna-warna berbeda untuk memberikan tanda
pada tahun berapa negara-negara yang sekarang telah menerima Kebenaran.
3. Untuk tiap-tiap gereja, tuliskan dua keterangan. Pertama, gunakan satu kalimat
untuk menjelaskan bagaimana gereja itu didirikan. Kedua, jelaskan hal-hal menarik
atau berikan suatu inspirasi mengenai gereja itu.
4. Pastikan murid-murid memahami negara mana saja yang terdapat Gereja Yesus
Sejati dan biarlah mereka mewarnainya pada peta dunia.
5. Kelilingilah ruang kelas dan mintalah murid-murid untuk menceritakan apa yang
mereka tuliskan untuk nomor 3. Apakah yang mereka telah pelajari dari pelajaran
hari ini? Bagaimana mereka dapat menelusuri pekerjaan Roh Kudus dalam
penyebaran Kebenaran di Asia?
7
pelajaran
3
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Dari Timur ke Barat
(1950-1979)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Allah memerintahkan kita untuk memberitakan
Kebenaran hingga ke ujung bumi sama seperti
pada masa awal zaman Perjanjian Lama.
Kisah Para Rasul 13:47 mengutip Yesaya
49:6, “Tetapi Aku akan membuat engkau
menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya
keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke
ujung bumi.” Bagi para rasul, ‘ujung bumi’
menunjukkan Eropa. Oleh karena itu, Paulus
menaati firman Allah dengan pergi ke Spanyol
untuk memberitakan Injil. Di manakah ujung
bumi bagi kita sekarang? Bagaimana kita
dapat memberitakan Injil sampai ke ujung
bumi?
Bagian 1
b.
Gelombang Perpindahan Penduduk
Pertama – Eropa dan Amerika Utara
(tahun 1960 hingga 1970-an)
_________________________________
c.
Liberia (tahun 1983)
Ghana (tahun 1985)
a. Inggris (tahun 1966)
_________________________________
B. Filipina
_________________________________
_________________________________
b. Perancis (tahun 1977)
Bagian 3
A.
Eropa
_________________________________
c. Jerman (tahun 1979)
_________________________________
B. Amerika Utara
Gelombang Perpindahan Penduduk
Kedua – Amerika Selatan dan Pasifik
Selatan (tahun 1980-an)
A.Amerika Selatan
_________________________________
a. Amerika Serikat (tahun 1967)
B. Pasifik Selatan
_________________________________
b. Canada (tahun 1973)
_________________________________
a. Australia – Brisbane (tahun 1988)
_________________________________
_________________________________
Bagian 2
b. Selandia Baru-Auckland (tahun 1988)
Beberapa Kegiatan Penginjilan di
Akhir Tahun 1970 hingga 1980-an
_________________________________
A.
Afrika
a. Nigeria (tahun 1979)
_________________________________
8
Bagian 4
Berbagai Kegiatan Penginjilan dari
Tahun 1990-an hingga Sekarang
_________________________________
pelajaran
3
Lembar Kerja 2
Menguji
Dari Timur ke Barat
(1950-1979)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Sebutkan empat tahapan penyebarluasan gereja yang terdapat di dalam pelajaran
ini (dalam hal keadaan geografi dan periode waktu).
2.Bagaimana gereja-gereja pada umumnya didirikan
selama tiap-tiap periode penyebarluasan itu?
3.Apakah yang dapat kita pelajari dari tiap-tiap periode penyebarluasan gereja?
4.Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri bagi pekerjaan penginjilan selagi masih
sekolah?
Penerapan
P
an Gereja
endiri
Kehidupan
Allah
g
di Negara Asin llllllllllll
1. Bagikan murid-murid ke dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dan
jelaskan aturan permainannya.
a. Tiap-tiap kelompok memiliki waktu 10 tahun untuk
mendirikan gereja dengan beranggotakan 30
orang.
b. Asumsikan bahwa kalian tidak fasih dalam
mempergunakan bahasa sehari-hari di negara itu.
c. Pilihlah sebuah negara yang belum terdapat Gereja
Yesus Sejati. Lakukan pemeriksaan mengenai latar
belakang dari negara itu. Jawablah pertanyaan
berikut:
– Apakah bahasa utamanya?
– Apakah kelompok etnis mayoritasnya?
– Apakah agama utamanya?
– Apakah tiga rintangan utama dalam
memberitakan Injil di negara itu?
d. Pura-puralah kalian akan berpindah tempat tinggal ke
negara itu untuk mendirikan sebuah gereja. Apakah
yang akan kalian perlukan? Buatlah daftar sepuluh
hal yang kalian perlu siapkan untuk bertempat
tinggal di sana (sebagai contoh: tabungan, bahasa,
keahlian dalam bekerja).
e. Sekarang, kalian telah mendarat di bandara
negara itu. Gunakan kurang dari lima kalimat untuk
menjelaskan apa yang kalian lihat dan rasakan.
2. Buatlah rencana
untuk pendirian
sebuah gereja di
negara asing itu.
Termasuk:
– Bagaimana mengatasi kesulitan bahasa
setempat
– Kapan dan di mana memulai kebaktian rumah
tangga
– Bagaimana menginjili lebih banyak orang
– Kapan menerapkan status rumah doa
– Siapa yang kalian akan mintai bantuan
– Bahan/tenaga manusia yang anda perlukan
– Berapa banyak orang yang kalian harus
bawa setiap tahunnya untuk mencapai target
tujuan
3. Berikan tiap-tiap kelompok waktu 10
menit untuk menceritakan rencana
mereka. Apakah rencana mereka itu
memungkinkan untuk dijalankan?
Mengapa atau mengapa tidak?
49
pelajaran
4
Lembar Kerja 1
Doktrin Baptisan Air (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Mengapa ada beberapa gereja yang membaptis
dengan cara percik, menuang dan selam?
Bagaimana berbagai cara baptisan ini terjadi
dari Kitab Suci yang sama? Apakah dampak dari
baptisan dan mengapa beberapa denominasi
menghilangkan sakramen itu sama sekali?
Bagian 1
Beberapa dari Baptisan Air
Bagi kebanyakan gereja, baptisan air merupakan
satu dari dua sakramen terpenting (bersama
dengan Perjamuan Kudus), karena Yesus Kristus
secara khusus memerintahkannya dalam amanat
yang agung (Mat. 28:18-20). Tetapi, ada rentang
kepercayaan yang besar pada khasiat dari baptisan
air. Sekarang, kita akan memeriksa beberapa dari
kepercayaan umum seperti yang diuraikan oleh
Penatua Hsieh dalam ‘Lima Doktrin Dasar’.
Bagian 2
1
Berbagai Cara Baptisan Air
A. Tempat
________________________________
________________________________
________________________________
B. “Dalam nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus”
________________________________
________________________________
A. Gereja-Gereja Lutheran
________________________________
________________________________
B. Gereja-Gereja Reformed
________________________________
________________________________
C. Gereja-Gereja Baptis
________________________________
________________________________
D. Gereja-Gereja Presbiterian
________________________________
________________________________
E. Gereja Advent Hari Ketujuh
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
C. Cara Baptisan Air
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
___________________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
10
9
pelajaran
4
Lembar Kerja 2
Doktrin Baptisan Air (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 3
1
Bagian 4
1
Berbagai Persyaratan
Pembaptisan Bayi dan
Peneguhan Iman
A. Persyaratan Baptisan Air
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
B. Persyaratan Calon Baptisan Air
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Mengapa beberapa orang Kristen percaya bahwa
baptisan air tidak menghapuskan dosa?
2.Apakah perbedaan antara baptisan dengan cara pemercikkan dengan air yang
kudus, menuangkan air ke atas kepala dan selam? Mengapa baptisan selam
paling alkitabiah?
3.Mengapa beberapa angkatan membaptis dalam nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus? Mengapa gereja kita tidak melakukannya?
4.Mengapa beberapa gereja memiliki persyaratan usia minimum sebelum dibaptis?
5.Alasan apa sajakah yang menentang pembaptisan bayi dilakukan?
Lalu, mengapa bayi harus dibaptis?
11
4
pelajaran
4
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Baptisan Air (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Perbandingan Doktrin
Tabel 1
Kepercayaan Dasar Baptisan Air
Gereja Lutheran
Gereja Reformed
Gereja Baptis
Gereja Presbiterian
Gereja Advent Hari Ketujuh
Gereja Yesus Sejati
Tabel 2
Metode Baptisan
Tempat
Baptisan
Pandangan Orang Kristen
Pada Umumnya
Pandangan
Gereja Yesus Sejati
12
9
Dalam nama...
Cara Baptisannya
Persyaratan Pembaptisan
Baptisan Air
Bayi
dan Calon
pelajaran
4
Lembar Kerja 4
Doktrin Baptisan Air (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
s
uah Ke aksian yan
a!
b
e
g Luar Bias
S
Pada bulan Juni 1991, Grace yang berusia 14 tahun tiba-tiba merasa lelah dan
pucat. Saat sang ayah membawanya ke rumah sakit, para dokter mendapati bahwa ia
mengidap penyakit anemia, suatu penyakit yang mengancam kehidupan seseorang,
karena menekan produksi sel darah merah pada sumsum tulang. Sekalipun pengobatan
tersedia, tetapi tingkat keberhasilannya hanya sepuluh hingga dua puluh persen.
Bagaimanapun, Grace tetap berada di pusat kesehatan untuk menjalani pengobatan.
Tes kecocokan sumsum tulang yang dilakukan pada anggota keluargapun gagal. Setelah
enam minggu berada di pusat kesehatan, kondisi Grace tidak pula membaik. Keluarga
Grace berkonsultasi dengan kepala medis dalam bidang transplantasi sumsum tulang,
tetapi sang dokter hanya dapat memberikan tingkat keberhasilan lima puluh persen.
Karena Grace biasanya sangat sehat, para anggota keluarga yang lain beranggapan
bahwa Allah mungkin sedang menggunakan penyakit Grace untuk memanggil mereka
kembali kepada-Nya. Belum ada gereja saat ayah Grace tiba di Amerika Serikat. Oleh
karena itu, sekalipun ia adalah seorang jemaat gereja, tetapi anggota keluarga yang
lain masih ada yang belum dibaptis.
Oleh karena penyakit Grace, keluarga
inipun berdoa kepada Allah untuk
memohon pengampunan-Nya dan
bertekad untuk menerima baptisan.
Sekalipun dokter keberatan atas
kondisi Grace, tetapi keluarganya
memutuskan
untuk
mengikuti
Kebaktian Kebangunan Rohani di
Gereja Elizabeth. Dalam kebaktian itu,
keluarga Grace belajar bahwa jemaat
di sana sedang berdoa dan berpuasa
bagi mereka sebelum mereka tiba.
Melalui campur tangan dari banyak
saudara-saudari seiman, keluarga
Grace menerima curahan berkat
Tuhan. Ibu Grace menerima Roh Kudus
pada hari pertama doa dan puasa itu.
Grace pun menerima Roh Kudus pada
hari kedua. Selama baptisan, baik Grace maupun ibunya memperoleh penglihatan
mengenai darah Yesus Kristus. Setelah baptisan air, wajah Grace yang tadinya pucat
dan tangannya yang terasa dingin, sekarang tidak lagi demikian. Keesokan paginya,
Grace pulang ke rumah untuk menjalani transfusi darah mingguannya. Secara ajaib,
jumlah darahnya bertambah! Allah telah memulihkan tulang sumsum yang memproduksi
darah merahnya. Setelah melihat kuasa Allah, Grace menghentikan pemakaian resep
pengobatannya. Sebaliknya, keluarga Grace berdoa lebih tekun, mengetahui bahwa
banyak saudara-saudari di dalam Kristus yang melakukan hal yang sama. Keluarga
melanjutkan doa dan puasa pada pagi hari selama tiga bulan. Puji Tuhan, jumlah darah
Grace bertambah sampai ia benar-benar sembuh!
Karena kasih Allah, Grace dapat menjadi sehat, hidup aktif setelah menjalani
baptisan air. Ia dapat berpartisipasi dalam berbagai Kebaktian Kebangunan Rohani dan
seminar, mengunjungi banyak gereja di luar negeri dan mengikuti kuliah di Washington
DC. Kesaksian Grace ini tidak hanya memperlihatkan kuasa Tuhan yang luar biasa,
tetapi menunjukkan pula pentingnya baptisan di dalam nama Yesus Kristus dan menjadi
anak-anak Allah. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi Allah di surga. Amin.
13
4
pelajaran
5
Lembar Kerja 1
Doktrin Baptisan Air (2)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1
Khasiat dari Baptisan Air
A. Pengudusan dan Pengampunan Dosa
____________________________________
____________________________________
B. Kebangkitan dan Pembaruan Hidup
____________________________________
Bagian 3
1
____________________________________
Persyaratan Lainnya dalam Baptisan
C. Mendapat Bagian Bersama Kristus
A. Persyaratan Pembaptis
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
D. Mendapat Bagian dalam Keselamatan
B. Persyaratan Calon Baptisan
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
Bagian 2
1
Cara Baptisan Air yang Alkitabiah
Bagian 4
1
A. Di Sumber Air yang Hidup
Pembaptisan Bayi
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
B. Dalam Nama Yesus Kristus
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
C. Kepala Menunduk
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________
D. Diselamkan Seluruhnya
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
14
9
________________________________
pelajaran
5
Lembar Kerja 2
Doktrin Baptisan Air (2)
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Bila kita ‘diselamatkan oleh anugerah’, mengapa kita perlu dibaptis?
2.Apakah kiasan itu? Apakah dua gambaran di dalam Perjanjian Lama yang
menggambarkan baptisan air pada Perjanjian Baru? (Gambaran adalah sesuatu
yang terdapat di dalam Alkitab yang terjadi lebih dahulu (dalam Perjanjian Lama)
yang memberikan tanda mengenai kejadian penting yang akan terjadi kelak (dalam
Perjanjian Baru). Sebuah contoh di dalam Perjanjian Lama adalah air bah, yang
merupakan gambaran untuk baptisan air (1 Pet. 3:21). Adam pun merupakan suatu
pola atau gambaran bagi Kristus.)
3.Apakah dua persyaratan seorang pembaptis di Gereja Yesus Sejati? Apakah
alasannya?
4.Bila kehidupan berarti suatu pergerakan, apakah pusaran airpun boleh sebagai
tempat pembaptisan? Mengapa atau mengapa tidak?
15
4
pelajaran
5
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Baptisan Air (2)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Laporan Langsung
Bagilah murid-murid ke dalam
beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok
sedikitnya ada seorang pewawancara
dan seorang yang diwawancarai.
Mintalah tiap--tiap kelompok itu untuk
menetapkan kesaksian mengenai
baptisan air (boleh kesaksian pribadi
atau dari jemaat lainnya). Mintalah pula
untuk menuliskan naskah wawancara
mengenai baptisan air itu. Orang-orang
yang diwawancarai bolehlah dari mereka
yang menyaksikan pembaptisan air itu,
pembaptis, teman-teman atau anggota
keluarga. Tekankan bahwa kesaksian
itu haruslah sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Tidak boleh dilebihlebihkan. Berikan tiap-tiap kelompok 5-10
menit untuk mereka tampil. Anda boleh
merekam tiap-tiap kelompok secara
terpisah dan memutarnya kembali di
hadapan mereka semua.
Pilihan lainnya:
Biarkan murid-murid membuat sebuah
film dokumenter mengenai beberapa
pengalaman baptisan air di gereja
setempat atau mintalah mereka untuk
menuliskan kesaksian mengenai baptisan
air yang terjadi di dalam keluarga
mereka.
Contoh Kesaksian:
Anugerah Allah dalam Baptisan Air
(oleh Saudari Elaina, Agustus 2002)
Karena anugerah Tuhanlah, saya
dan suami dapat dibaptis pada tanggal
14 Maret 1999. Pagi itu, pendeta memilih
enam orang dari antara kami yang akan
menerima baptisan air. Ditentukan untuk
menjadi anak-anak Allah membuat
hati kami sungguh bersukacita, Suami
saya tampak begitu bahagia sepanjang
hari itu. Bagaimanapun, saya pun
ingin menangis, karena mengenang
bagaimana Tuhan Yesus mati demi
keselamatan kami.
Banyak saudara-saudari seiman
yang sedang menanti kami saat tiba di
tempat pembaptisan air di Long Beach.
Salam kasih mereka membuat saya
merasakan bahwa kami merupakan
bagian dari sebuah keluarga besar.
Suami saya pun merasakan hal yang
sama, karena senantiasa tersenyum.
Saat semuanya telah siap, kami berdoa
dan menyanyikan pujian. Pendeta masuk
ke dalam air dan mulai berdoa. Tibatiba, saya melihat warna merah secara
perlahan muncul dari sebelah kanan
saya dan meluas ke sebelah kiri. Air mata
pun mengalir, karena saya mengetahui
bahwa itu adalah darah Yesus dan
bahwa Allah ada bersama dengan
diri saya. Mata saya penuh dengan
penglihatan mengenai darah Yesus saat
seorang saudari dibaptis pada giliran
yang pertama. Karena merasakan kasih
Allah yang berlimpah, saya hanya dapat
berlutut dan menangis dengan tersedusedu. Saya merasakan bahwa Tuhan
Yesus begitu mengasihi diri saya, yang
adalah seorang berdosa dan tidak layak
untuk menerima keselamatan-Nya.
Saat tiba giliran saya, sayapun
berlutut di dalam air dan merasa hangat.
Saya merasakan bahwa kasih Allah
meliputi diri saya dan segala dosa saya
sedang dibersihkan. Setelah baptisan air
itu, saya memberitahukan suami bahwa
saya melihat penglihatan mengenai darah
Yesus. Ia begitu tersentuh dan yakin
akan anugerah Allah. Saat kami pergi ke
gereja untuk mengikuti Perjamuan Kudus
dan Basuh Kaki, saya diminta untuk
meyakinkan apa yang saya saksikan
dalam penglihatan itu. Pujilah Tuhan
bahwa ada seorang saudari lainnya yang
menerima baptisan air pada pagi itu yang
bersaksi melihat darah Kristus.
Pada hari-hari berikutnya, saya dan
suami merasakan sukacita dan syukur
senantiasa di dalam kehidupan kami.
Tetapi kira-kira satu bulan setengah
kemudian, tiba-tiba sesuatu melintas
di dalam benak saya. Saya bertanya
kepada suami. Akhir-akhir ini, saya
belum mendengar apa-apa mengenai
(berlanjut ke halaman berikut)
16
9
pelajaran
5
Lembar Kerja 4
Doktrin Baptisan Air (2)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
kesehatanmu?”
Saya merasa cemas, karena
suami sedang menderita gangguan
jantung yang parah, yang tidak dapat
disembuhkan oleh dokter. Kadang,
detak jantungnya berada di bawah 58
detak per menit. Oleh karena itu, suami
sering merebahkan diri dan mengeluh
bahwa ia tidak dapat bernafas dengan
baik. Yang mengejutkan lagi, suami
memandang saya dan menjawab,
“Hmm...sesungguhnya, saya tidak lagi
merasakan sakit pada jantung. Faktanya,
Allah pasti telah menyembuhkan penyakit
jantung itu, sekalipun saya tidak berdoa
dan memohon kepada-Nya. Dia pasti
memahami penderitaan saya dan telah
bermurah hati kepada saya.”
Pujilah Tuhan! Allah tidak hanya
mengizinkan saya memperoleh
penglihatan akan darah-Nya yang
berharga, tetapi menyembuhkan pula
suami saat baptisan air berlangsung.
Karena anugerah Allah, suami menjadi
orang yang sehat dengan jantung yang
normal. Karena kemurahan-Nyalah,
sekarang kami dapat berkonsentrasi
dalam melakukan pekerjaan kudus di
gereja. Kiranya, Allah di surga dimuliakan
dan dipuji selama-lamanya. Amin.
Laporan Berdasarkan Kesaksian:
Pewawancara: Selamat malam, Saudari Elaina. Kami
merasa gembira, karena anda dapat
bersama dengan kami sekarang.
Saudari Elaina: Selamat malam Saudara __________.
Terima kasih, karena telah menemui
saya.
Pewawancara: Saya mendengar bahwa anda memiliki
pengalaman yang luar biasa selama
baptisan air hari ini. Apakah anda ingin
berbagi dengan kami?
Saudari Elaina: Syukur kepada Allah, saya telah
mengalami pengalaman yang luar
biasa dan ingin sekali menceritakannya
kepada setiap orang. Saya menyaksikan
penglihatan mengenai darah Kristus di
tempat baptisan air pada hari ini!
Pewawancara: Benarkah? Seperti apakah itu?
Saudari Elaina: Baiklah. Pertama-tama, izinkan
saya menceritakan sedikit mengenai
mengapa saya memilih untuk dibaptis...
(bersambung)
17
4
pelajaran
6
Lembar Kerja 1
Doktrin Roh Kudus (1)
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Menerima Roh Kudus
Ada tiga pertanyaan penting yang berkaitan
dengan Roh Kudus dalam kekristenan: Pertama,
apakah Roh Kudus diterima atas penyataan
iman? Kedua, apakah glossolalia (glossa = lidah,
glossolalia = berbahasa lidah) merupakan bukti dari
menerima Roh Kudus? Ketiga, apakah menerima
Roh Kudus merupakan persyaratan untuk beroleh
keselamatan? Dalam pelajaran ini, kita akan
menyelidiki beberapa jawaban yang umumnya
diyakini di dunia kekristenan sekarang.
A. Menerima Roh Kudus ketika Percaya
______________________________________
______________________________________
B. Menerima Roh Kudus ketika Dibaptis
______________________________________
______________________________________
3. Kaitan Roh Kudus dengan
Keselamatan
2. Glossolalia sebagai Bukti dari
Roh Kudus
A. Berbahasa roh sebagai suatu Anugerah
______________________________________
______________________________________
B. Bahasa Roh sebagai Bahasa yang
Tidak Dapat Dipahami
______________________________________
______________________________________
C. Prasangka Paulus terhadap Bahasa Roh
______________________________________
______________________________________
D. Manifestasi Roh Kudus ‘di dalam’ dan
‘di luar’
______________________________________
______________________________________
Kita memerlukan Roh Kudus untuk menjadi milik Kristus. Seperti Roma 8:9
memberitahukan, “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika
memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus.” Tuhan Yesus sendiri berkata, “Sesungguhnya, jika seseorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah” (Yoh. 3:5).
Ketika menerima Roh Kudus, kita menerima
kehidupan dari Kristus. Seperti tulang-tulang kering di
dalam penglihatan kitab Yehezkiel, kita dibangkitkan
kembali ketika Roh Tuhan tinggal di dalam diri kita. Seperti
Tuhan Yesus berjanji, “Aku akan memberikan RohKu ke
dalammu, sehingga kamu hidup kembali” (Yeh. 37:14a).
Dalam Roma 8:11 pun memberitahukan, “Dan jika Roh Dia,
yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan
Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan
juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di
dalam kamu.”
Penting bagi kita untuk menerima Roh Kudus,
karena merupakan jaminan bagi keselamatan kita. Dalam
2 Korintus 5:1 mengingatkan bahwa tubuh jasmani kita
akan mati dan binasa. Oleh karena itu, kita harus membangun tubuh rohani kita yang
‘kekal di surga’, Jaminan bagi tubuh yang kekal ini adalah Roh Kudus (Rm. 5:5), yang
merupakan “jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan
yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (Ef. 1:14).
18
9
pelajaran
6
Lembar Kerja 2
Menguji
Doktrin Roh Kudus (1)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Alkitab memberitahukan, “Tidak ada seorangpun yang dapat mengaku: Yesus adalah
Tuhan, selain oleh Roh Kudus” (1 Kor. 12:3b). Oleh karena itu, setiap orang Kristen
haruslah memiliki Roh Kudus. Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban
kalian.
2.Karena kita dikuburkan bersama Kristus di dalam baptisan air, maka kita harus menerima
Roh Kudus ketika dibaptis (Kol. 2:13). Apakah kalian setuju/tidak setuju?
3.1 Korintus 12:29b-30 mencatat, “Apakah mereka semua mendapat karunia untuk
mengadakan mujizat atau untuk menyembuhkan atau untuk berkata-kata dalam bahasa
roh atau untuk menafsirkan bahasa roh?“ Dari sini, kita dapat melihat bahwa berbahasa
roh hanya merupakan salah satu karunia dari Roh Kudus. Tidak semua orang yang
menerima Roh Kudus dapat berbahasa roh. Apakah kalian setuju atau tidak setuju?
Jelaskan jawaban kalian.
4.Para pengamat pada hari raya Pentakosta mengatakan, “Bagaimana mungkin kita masingmasing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang
kita pakai di negeri asal kita” (Kis. 2:8). Oleh karena itu, berbahasa roh harus kedengaran
seperti bahasa-bahasa asing, bukanlah seperti bualan. Apakah kalian setuju atau tidak
setuju? Jelaskan jawaban kalian.
5.“Alangkah kasihannya seorang saudari yang meninggal tanpa menerima Roh Kudus.”
Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban kalian.
njuk Seorang Rem
u
t
e
P
Penerapan
Kehidupan
aja me
d
ngenai Roh Ku
Bagilah murid-murid ke dalam beberapa kelompok
dan bagikan ‘pernyataan’ berikut kepada tiap-tiap
kelompok (maksimal dua ‘pernyataan’).
‘Pernyataan’
1. Roh Kudus diterima ketika seseorang percaya
2. Roh Kudus diterima ketika seseorang menerima
baptisan air
3. Berbahasa roh hanyalah merupakan suatu
‘karunia bagi beberapa orang dan bukannya
bukti dari penerimaan Roh Kudus’
4. Berbahasa roh haruslah kedengaran seperti
bahasa asing
5. Paulus tampaknya kurang menyukai bahasa
roh
6. Berbahasa roh hanya sebagai tanda ‘luar’ dari
Roh Kudus
us
llllllllllll
Sekalipun murid-murid memiliki kesempatan
untuk membaca ‘pernyataan’ itu, tetapi
mereka harus mengisi jawaban-jawaban
yang didasarkan pada ‘pernyataan‘ mereka.
1. Ayat yang mendukung bagi ‘pernyataan’
umum orang Kristen.
2. Argumen
pembanding
(pandangan
dari Gereja Yesus Sejati) dan ayat-ayat
pendukungnya.
Setelah menuliskan berbagai jawaban
atas ‘pernyataan’ itu, mintalah murid-murid
untuk mengilustrasikan jawaban mereka pada
selembar kertas, sehingga dapat dijadikan
sebagai sebuah buku referensi. Buku itu dapat
mencakup berbagai kesaksian dan gambar
serta informasi lainnya yang mendukung
pernyataan mereka. Motivasilah mereka
untuk menjadi kreatif. Selain menempatkan
berbagai pernyataan dan ayat pendukung,
mereka pun dapat menggunakan format
tanya jawab. Tugas ini mungkin dapat pula
disajikan dengan program power point atau
video untuk keperluan presentasi. Kalian
dapat meminta para majelis gereja setempat
untuk mengulas kumpulan bahan yang
telah disusun dan untuk memperlihatkannya
kepada para pengunjung.
19
4
pelajaran
7
Lembar Kerja 1
Doktrin Roh Kudus (2)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Khasiat dari Roh Kudus
______________________________________
______________________________________
______________________________________
2. Roh Kudus dan Bahasa Roh
______________________________________
______________________________________
______________________________________
3. Kepenuhan Roh Kudus
______________________________________
______________________________________
______________________________________
4. Pertanyaan dan Jawaban Umum mengenai Roh Kudus
A. “Kapan Orang Percaya Menerima
Roh Kudus?”
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
B. “Apakah Orang Percaya yang Telah
Dibaptis dan Belum Menerima Roh
Kudus merupakan Milik Kristus?”
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
C. “Apakah ‘Lahir dari Roh’ Merujuk
pada Penerimaan Roh Kudus?”
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
D. “Apakah Bahasa Roh Harus Dapat
Dipahami?”
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
20
9
pelajaran
7
Lembar Kerja 2
Doktrin Roh Kudus (2)
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Bukankah Alkitab mengatakan bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia?
Lalu, mengapa kita memerlukan Roh Kudus untuk menyelamatkan kita? Berilah
dukungan atas jawaban kalian sedikitnya dengan 3 ayat Alkitab.
2.Apakah maksudnya ‘berkhotbah dalam bahasa roh’?
Bagaimana Alkitab menjelaskan fenomena ini?
Di manakah hal itu dicatatkan? Apakah perbedaannya dengan
berdoa dalam bahasa roh?
3.Apakah perbedaan antara ‘menerima Roh Kudus’ dan ‘dipenuhi dengan Roh
Kudus’? Mengapa penting untuk dipenuhi dengan Roh Kudus?
4.Apakah yang kita perlukan untuk dipenuhi dengan Roh Kudus?
R
n Air Hujan
intika
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagilah murid-murid ke dalam
beberapa kelompok (paling baik tiga
kelompok). Tiap-tiap kelompok akan memilih
topik yang berbeda dari kategori berikut:
1. Enam khasiat penting dari Roh Kudus
2. Dua macam bahasa roh
3. Tiga manfaat dari kepenuhan
Roh Kudus
Setiap kelompok akan menggambar
sebuah awan untuk tiap-tiap kategori dan
menuliskannya di dalam awan itu. Rinciannya
akan menjadi rintikan air hujan yang berasal
dari awan. Pastikan bahwa rintikan air hujan
itu cukup besar untuk memuat tulisan yang
dapat dibaca. Petunjuk bagi rintikan air hujan
adalah sebagai berikut:
Kelompok Khasiat:
Buatlah enam rintikan air hujan bagi setiap
khasiat penting dari Roh Kudus. Masukkan
ayat pendukung bagi tiap-tiap khasiatnya.
Kelompok Macam:
Buatlah enam rintikan air hujan: Dua rintikan
untuk menggambarkan macamnya, dua
rintikan untuk menggambarkan ayat-ayat
referensinya dan dua rintikan yang berisi
contoh-contoh.
Kelompok Manfaat:
Buatlah enam rintikan air hujan: Tiga rintikan
untuk menggambarkan manfaat dari ayatayat referensinya dan tiga rintikan yang berisi
contoh-contoh penerapan kehidupan dari
tiap-tiap manfaat.
Berikan waktu selama lima menit
dari sekarang kepada tiap-tiap kelompok.
Setiap kelompok (termasuk kelompok
Dampak) haruslah menunjukkan rintikan air
hujan mereka adalah penting untuk doktrin
Roh Kudus dan bagaimana membantu
‘melembabkan’ kehidupan kita sehari-hari.
Hiasilah ruangan kelas sesuai dengan
keinginan yang ada.
21
4
pelajaran
8
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Doktrin Sabat (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Pemahaman mengenai Hari Tuhan
2. Pembenaran untuk Ibadah pada Hari Kebangkitan Kristus
A. Tuhan Menampakkan Diri kepada
Para Murid-Nya pada Hari Minggu
B. Jemaat Mula-Mula Bertemu pada
Hari Minggu untuk Memecahkan Roti
C. Jemaat Mula-mula Bertemu pada hari
Minggu untuk Mengumpulkan Persembahan
3. Beberapa Alasan untuk Tidak Beribadah pada Hari Sabtu
A. Kita Tidak Lagi Terikat oleh Hukum Taurat
Perjanjian Lama
B. Kasih Allah itu Cukup
kan H
4. Bu
C. Yesus Kristus Menghapuskan Hari Sabat
D. Hari Sabat Dipakukan di Kayu Salib
22
9
btu
ari Sa
atau
ari
pun H
gu
Ming
pelajaran
8
Lembar Kerja 2
Doktrin Sabat (1)
Menguji
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Apakah ‘hari Tuhan’ itu? Mengapa kita tidak beribadah pada hari Tuhan?
2. ‘Hari Sabat adalah bagi orang Yahudi dan hari Minggu adalah bagi umat Kristen
merupakan sebuah kalimat yang umum terdengar. Apakah tiga dasar pembenaran
penting dari ibadah hari Minggu? Mengapa mereka disesatkan?
3.Sebutkan empat argumen penting mengenai ibadah hari Sabat. Apakah jawaban
untuk menentang argumen itu?
4.Beberapa orang menganggap hari yang dikhususkan untuk beribadah kepada
Allah bukanlah hari Sabtu atau hari Minggu, karena suatu pernyataan dari Roma
14:4-5. Apakah yang kalian akan katakan kepada mereka?
23
4
pelajaran
8
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Sabat (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tabel 1: Penyembahan pada Hari Minggu, Hari Tuhan
Pernyataan
Ayat Pendukung
Argumen yang
Menentang
(Gereja Yesus Sejati)
Ayat Pendukung
1. Tuhan menampakkan diri
kepada para murid-Nya pada
hari Minggu
2. Jemaat mula-mula
bertemu pada hari Minggu
untuk memecahkan roti
3. Jemaat mula-mula
bertemu pada hari Minggu
untuk mengumpulkan
persembahan
Tabel 1: Penyembahan pada Hari Sabtu
Pernyataan
1. Kita tidak lagi terikat oleh
hukum Taurat Perjanjian
Lama
2. Kasih Allah itu cukup
3. Yesus Kristus
menghapuskan hari Sabat
4. Hari Sabat dipakukan di
kayu salib
24
9
Ayat Pendukung
Argumen yang
Menentang
(Gereja Yesus Sejati)
Ayat Pendukung
pelajaran
9
Pemahaman
Doktrin Sabat (2)
Lembar Kerja 1
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Asal Mula Hari Sabat
2. Tujuan Hari Sabat
__________________________________
3. Berkat dan Kutuk Hari Sabat
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
4. Sabat di bawah Hukum Taurat
vs
Sabat di bawah Kasih Karunia
5. Perhentian Penuh
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
6. Bagaimana Menjalankan Hari Sabat
25
4
pelajaran
9
Lembar Kerja 2
Menguji
Doktrin Sabat (2)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1.Mengapa Allah mendirikan hari Sabat?
2.Bagaimana kita seharusnya menjalankan hari Sabat? Apakah kita harus berada di
dalam gereja?
3.Apakah perbedaan antara Sabat di bawah hukum Taurat dan Sabat di bawah kasih
karunia? Yang manakah yang lebih kalian sukai? Mengapa?
4.Apakah ada yang lebih daripada satu macam
perhentian penuh? Berikan dua contoh.
5.Dalam
Kolose 2:16-17, Paulus menuliskan, “Karena itu janganlah kamu biarkan
orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari
raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa
yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.” Apakah maksudnya di sini?
Apakah Paulus sedang mengatakan bahwa hari Sabat tidak penting, karena Kristus
harus menjadi pusat dari iman kita?
Penerapan
Stu
Kehidupan
d i K a s us
llllllllllllll
Kasus 1:
Jenny – seorang pemain bola voli
Jenny adalah seorang pemain bola voli
yang sungguh berbakat di sekolahnya.
Ia berpostur tubuh tinggi dan seorang
pemukul bola voli yang hebat. Pada
tahun pertamanya, ia telah menjadi
penggerak di tim universitasnya.
Bagaimanapun, banyak pertandingan
yang diselengggarakan pada hari
Sabtu. Ketika pertandingan perdana
bergulir, ia telah memutuskan untuk
mengikuti kebaktian pada hari Sabat.
Jenny mengetahui bahwa meninggalkan
pertandingan akan membuat pelatih dan
teman-teman setimnya memandang
rendah dirinya, tetapi ia pun menyadari
bahwa Allah tidak akan senang, bila
dirinya melewatkan untuk pergi ke
gereja.
26
9
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah yang akan dilakukan, bila kalian adalah
Jenny?
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
2. Apakah kalian memiliki dilema yang serupa? Apakah
yang kalian lakukan terhadapnya?
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
pelajaran
9
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Sabat (2)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 2:
Josh – seorang anggota dari Badan Asosiasi
Siswa
Josh suka menjadi seorang pemimpin. Ia suka
berbicara kepada orang banyak, mengatur
banyak acara dan membuat berbagai rencana
pelaksanaannya. Ia pun sangat terkenal di sekolah
dan memiliki banyak teman. Oleh karena itu, ketika
tiba waktunya untuk pemilihan anggota dari Badan
Asosiasi Siswa, ia memutuskan untuk mencalonkan
diri. Dengan bantuan teman-temannya, Josh
menjadi calon yang efektif dan mendapat posisi
di Badan Asosiasi Siswa. Tetapi, setelah menjadi
seorang
pemimpin, Josh
menyadari
bahwa dirinya
diharapkan
hadir di setiap
pertandingan
sepakbola
pada hari Sabtu
untuk menjadi
sukarelawan
dan menjual
sesuatu untuk
memperoleh uang
bagi sekolahnya.
Bila tidak
berpartisipasi,
Joshpun menyadari bahwa reputasinya akan
merosot. Teman-teman Josh di Badan Asosiasi
Siswa mungkin akan menyebut dirinya sebagai
orang yang mengelak dari tanggung jawab dan
menjelek-jelekkannya di belakang. Pada saat yang
sama, Josh telah mendengar banyak kesaksian
mengenai hari Sabat dan merasa takut akan
hukuman Allah karena meninggalkan gereja. Oleh
karena itu, ia berpikir, “Mungkin aku dapat pergi
pada pagi hari ke pertandingan itu dan pergi ke
gereja pada siang harinya...”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Bagaimana akan menghadapi tugas-tugas di
sekolah, bila kalian adalah Josh?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
2. Apakah kalian akan berusaha untuk pergi ke
sekolah dan gereja pada hari Sabat?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah kalian setuju dengan pemikiran
Carol? Mengapa atau mengapa tidak?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
2. Apakah yang kalian akan sarankan kepada
Carol?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Kasus 3:
Carol yang Pintar
Carol adalah siswa yang terkenal. Ia memiliki reputasi untuk menjadi orang pintar karena selalu
mendapat nilai A di kelasnya. Karena tidak menganggap dirinya sebagai orang yang sangat atletis
atau menarik secara fisiklah, ia berusaha untuk menjadi lebih baik dalam satu-satunya hal baik yang
dimilikinya, yaitu nilai dari mata pelajaran. Ia hanya mencari angka sempurna dan setiap angka
di bawah 90% dapat membuatnya merasa depresi. Pada awal tahun kedua, semua siswa yang
memperoleh nilai tinggi di kelasnya telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus persiapan ujian
negara. Karena tidak ingin ketinggalan, Carolpun memohon kepada orangtuanya untuk mendaftarkan
dirinya dalam mengikuti kursus dengan kelas-kelas yang terdiri dari Bahasa Inggris, Kimia, Biologi dan
Matematika. Tetapi, karena Carol telah mengambil mata pelajaran di sekolahnya, maka ia terpaksa
harus mengambil kursus persiapan ujian negara itu pada hari Sabtu pagi. Pikiran harus meninggalkan
hari Sabat membuatnya merasa agak tidak nyaman. Bagaimanapun, ia menghibur dirinya sendiri
dengan beranggapan, “Baiklah, saya akan memuliakan Allah, bila memperoleh nilai sempurna dalam
semua ujian mata pelajaran itu. Selain itu, kelas-kelas ini hanya berlangsung sementara.”
27
4
pelajaran
10
Lembar Kerja 1
Doktrin
Perjamuan Kudus (1)
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
Pandangan mengenai Perjamuan Tuhan
Perjamuan Kudus dipandang oleh umat Kristen umumnya sebagai Ekaristi, yang berasal
dari bahasa Yunani ‘eucharistia’, yang berarti mengucap syukur. Dalam bahasa Latin
disebutkan dengan ‘missa’, yang berarti Perjamuan Tuhan atau memecah-mecahkan
roti. Karena didirikan oleh Yesus (dominical), perjamuan ini dianggap sebagai salah satu
dari dua sakramen penting bagi banyak orang Kristen. Ironisnya, sekalipun merupakan
perlambangan dari kesatuan, tetapi banyak tafsiran mengenai Perjamuan Kudus yang
telah menyebabkan perpecahan besar di antara umat Kristen. Sekarang, marilah kita
menyelidiki beberapa pandangan mengenai hal ini.
A. Transubstansiasi Katolik Roma
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
B. Konsubstansia/Hadirat Nyata Luther
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
C. Perlambangan Zwingli
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
D. Transformasi Rohani Calvin
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
E. Perjamuan Kudus yang Sekarang
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
28
9
pelajaran
10
Lembar Kerja 2
Doktrin
Perjamuan Kudus (1)
Menguji
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1.Apakah nama lain yang dipergunakan untuk menyebutkan Perjamuan Kudus?
2.Bagaimana kepercayaan tradisional dari Gereja Katolik Roma mengenai
Perjamuan Kudus?
3.Siapakah Zwingli, Calvin dan Luther? Apakah pandangan mereka
mengenai Perjamuan Kudus?
4.Sekolah teologi apakah yang paling menyerupai dengan Gereja Yesus Sejati
mengenai mengambil bagian di dalam Perjamuan Kudus?
Penerapan
B
ia
ag
nA
istus Tinggal di Da
la
– Kr
Kehidupan
mk
u
Tuliskan apa yang mereka pikirkan
mengenai mengambil bagian di
dalam tubuh dan darah Kristus
secara rohani. Di halaman kertas
yang sama, mintalah mereka
untuk menuliskan sedikitnya
tiga sifat yang harus dimiliki oleh
orang Kristen setelah menerima
Perjamuan Kudus. Mintalah
mereka untuk membalikkan kertas
dan tuliskan suatu kejadian saat
seseorang melukai perasaan
mereka. Apakah sulit untuk
menunjukkan sifat-sifat kekristenan
pada saat itu? Mengapa?
Bagaimana kita dapat berusaha
untuk menunjukkan bahwa Kristus
tinggal di dalam kita pada situasi
yang terjadi lain kali? Mintalah
murid-murid untuk saling berbagi.
ia
B ag
nB–P
ermaina
nM
en
g
inga
t
llllllllllllllll
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
li
Perjamuan (
G
hat
an
Pendidik Agama)
u
r
u
29
4
pelajaran
11
Lembar Kerja 1
Doktrin
Perjamuan Kudus (2)
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
Sakramen Perjamuan Kudus
A. Asal Mula dari Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
B. Tujuan dari Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
C. Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
D. Menjalankan Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
E. Larangan-Larangan dalam Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
F. Rahasia dari Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
G.Tekad setelah Menerima Perjamuan Kudus
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
30
9
pelajaran
11
Lembar Kerja 2
Doktrin
Perjamuan Kudus (2)
Menguji
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1.Mengapa Paskah diadakan dan bagaimana hubungannya dengan Perjamuan
Kudus yang sekarang ini?
2.Beberapa gereja menggunakan arak dan bukan sari anggur yang murni. Mengapa
kita tidak dapat menggunakan arak, bila itu adalah minuman yang dibuat dari buah
anggur?
3.Bila kalian begitu marahnya terhadap seseorang,
bolehkah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus? Mengapa?
4.Bagaimana sikap kita ketika mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus? Tekad
apa sajakah yang kita harus buat setelah mengikuti Perjamuan Kudus?
Penerapan
Studi Kasus –
“Berhenti Memukuli-Nya”
“Saya menerima Roh Kudus saat doa terakhir pada
suatu Kebaktian Kebangunan Rohani, setelah
mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus untuk
pertama kalinya. Sepanjang Perjamuan Kudus,
air mata mengalir di pipi. Pada mulanya, saya
berusaha untuk menyembunyikannya, karena
sebagai seorang pria dewasa tidaklah seharusnya
menangis. Tetapi akhirnya, saya tidak dapat
menahannya. Saya bertanya kepada diri sendiri,
“Apakah Tuhan Yesus mengalami penderitaan
yang begitu beratnya hanya demi diri saya?
Apakah saya yang menyebabkan Tuhan Yesus
begitu menderita? Apakah saya cukup penting
bagi-Nya, sehingga Dia disiksa, direndahkan dan
disalibkan?”
Saat berlutut dan berdoa, saya beroleh
suatu penglihatan. Saya melihat dua orang. Salah
seorang dari antara mereka sedang memukul yang
lain. Dia sedang memukul dan menendangnya ke
lantai, tetapi orang itu tidak membalasnya. Setiap
kali dipukul, dia terjatuh ke lantai. Lalu, dia akan
bangun hanya untuk dipukul jatuh kembali. Dalam
penglihatan itu, saya dibawa ke dekat orang yang
sedang memukul dan segera menyadari bahwa
orang itu adalah diri saya pribadi! Tidak perlu
waktu lama untuk menyadari bahwa orang yang
terpukul dan terjatuh itu adalah Yesus Kristus.
Saya memandang mata-Nya dan di
dalamnya terpancar rasa sakit dan penderitaanNya. Saya bertanya kepada diri sendiri, “Apakah
saya sedang memukuli Tuhan Yesus? Apakah
saya sama seperti prajurit Romawi yang
mencambuk, memukuli dan menghina Tuhan
Kehidupan
llllllllllllllll
Yesus? Dalam penglihatan itu, saya memohon,
“Berhentilah memukuli-Nya!” dan “Mengapa
Engkau tidak tinggal terjatuh saja? Janganlah
bangun!” Tetapi, saya melihat diri saya sedang
memukuli-Nya tiada henti-hentinya. Saya terus
memohon. Akhirnya, saya berlutut, menutup
mata dan menangis dengan suara yang keras.
Saya menyadari bahwa sayalah yang melukai
Dia; sayalah yang menyebabkan kesakitan-Nya.
Setiap kali saya mengesampingkan atau tidak
taat kepada-Nya, itu sama seperti sebuah pukulan
dan tendangan bagi-Nya.
Sambil menangis, saya merasakan dua
buah tangan melingkari tubuh saya, sedang
memeluk saya. Saya diliputi oleh perasaan hangat,
seolah-olah menemukan rumah saya. Saat itu,
tiba-tiba lidah terasa mulai berputar, sama seperti
bendungan yang meledak dan mulai merasakan
kasih dan kuasa Roh Kudus mengalir di seluruh
bagian tubuh saya.
Yang ingin Yesus Kristus lakukan adalah
menunjukkan tempat yang saya miliki. Saya
sekarang memahami bahwa melalui kasih dan
kemurahan Tuhan Yesus, saya dipilih. Saya
mengetahui bahwa diri saya tidak pernah ingin
mengesampingkan-Nya lagi dan tidak pernah ingin
melakukan sesuatu yang melukai diri-Nya lagi.
Saya tidak pernah mengira bahwa diri ini ternyata
layak untuk menerima kasih dan kemurahan
Allah. Tetapi, saya mengetahui bahwa kasih dan
kemurahan-Nya tidaklah terhalang. Baik hidup
ataupun mati, Yesus Kristus akan menjadi Tuhan
dan Gembalaku.”
31
4
pelajaran
12
Lembar Kerja 1
Doktrin Basuh Kaki
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A. Mengapa Basuh Kaki merupakan
Sebuah Sakramen
a. Merupakan teladan yang
ditetapkan oleh Yesus Kristus
B. Makna Rohani dari Basuh Kaki
a. Mengambil bagian di dalam Kristus
___________________________________________
______________________________
___________________________________________
______________________________
b. Merupakan perinah Yesus Kristus
kepada para murid-Nya
___________________________________________
b. Pengudusan setiap hari
______________________________
______________________________
___________________________________________
___________________________________________
C. Pengajaran di Balik Basuh Kaki
a. Kasih dan pengampunan
______________________________
______________________________
b. Kerendahan hati dan pelayanan
______________________________
______________________________
D. Kriteria untuk Basuh Kaki
a. Para penerima basuh kaki:
1. Haruslah dibaptis dengan baptisan air
yang sesuai Alkitab
2. Hanya boleh menerima sakramen basuh
kaki sekali
3. Haruslah bertekad untuk mengikuti
pengajaran-pengajaran yang berkaitan
dengan sakramen ini, seperti bertekad
untuk hidup kudus dan rendah hati.
b. Yang membasuh kaki orang lain:
1. Haruslah melakukan basuh kaki di dalam
nama Yesus Kristus.
2. Mewakili Tuhan Yesus Kristus selama
basuh kaki. Oleh karena itu, para
pembasuh haruslah memiliki kerendahan
hati ketika ia menuangkan air ke dalam
baskom, membasuh kaki orang-orang
percaya dan menyekanya dengan handuk.
3. Haruslah berusaha membasuh kaki orang
dari jenis kelamin yang sama (untuk
kekudusan).
32
9
E. Setelah Basuh Kaki
Setelah kaki dibersihkan, kita harus
berusaha memisahkan diri dari
berbagai cara hidup yang lama dan
bertekad menjaga ‘kaki’ kita sebersih
mungkin. Ada beberapa cara agar kita
dapat menjalankannya.
a. Memilih jalan atau gaya hidup
yang benar.
b. Memeliharanya di gereja,
sehingga dapat bersekutu
dengan orang-orang percaya
lainnya.
c. Kita dapat menjaga ‘kaki’ kita
bersih dengan berjalan di dalam
kasih Kristus.
pelajaran
12
Lembar Kerja 2
Doktrin Basuh Kaki
Menguji
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1.Di manakah perintah mengenai basuh kaki dicatatkan di dalam Alkitab?
2.Apakah makna rohani dari basuh kaki?
3.Mengapa
basuh kaki dipandang sebagai doktrin yang penting, sekalipun hanya
dicatatkan dalam satu kitab Injil?
4.Kriteria apa sajakah yang diperlukan bagi orang-orang yang melakukan dan yang
menerima basuh kaki?
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
cara Pengh
Upa
argaa
a
n di Surg
33
4
pelajaran
13
Lembar Kerja 1
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 – Mencocokkan ayat Alkitab dengan pelajaran (nilai 12 poin)
A.“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa
yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2
Tim. 4:2)
B.“Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya
sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” (Mat. 24:27)
C.“Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka
hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan
tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.” (Kis. 8:16-17)
D.“Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,
tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Ef. 5:18)
E. “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka
kamupun wajib saling membasuh kakimu.” (Yoh. 13:14)
F. “Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu dan keduanya turun ke
dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu dan Filipus membaptis dia.” (Kis. 8:38)
G.“Bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya
oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh
Roh Kudus.” (Tit. 3:5)
H.“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan
Aku di dalam dia.” (Yoh. 6:56)
I. Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau
kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak
mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yoh. 6:53)
J. “Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.” (2 Kor. 4:5)
K. “Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati
hukum-hukum Allah.” (1 Kor. 7:19)
L. “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari
itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej.
2:3)
(berlanjut ke halaman berikut)
34
4
pelajaran
13
Lembar Kerja 2
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
Bagian 2 – Mencocokkan setiap pernyataan dengan ayat Alkitab yang diberikan
pada bagian 1 (nilai 8 poin)
1. _____ Dengan berasal dari China, Gereja Yesus Sejati menggenapi nubuatan
Alkitab.
2. _____ Adalah penting bahwa kita secara aktif memberitakan Injil sampai ke seluruh
dunia.
3. _____ Cara baptisan air yang benar adalah baptisan selam.
4. _____ Ketika menjalankan Perjamuan Kudus, kita sedang bersekutu dengan
Kristus.
5. _____ Allah mengajarkan kita bagaimana memberitakan Injil, bahkan ketika belum
mengetahui bagaimana mengawalinya.
6. _____ Hari Sabtu dan bukannya hari Minggu, yang dikhususkan sebagai hari kudus
oleh Allah.
7. _____ Kaki kita harus dibasuh untuk mengambil bagian di dalam Kristus.
8. _____ Roh Kudus adalah sesuatu yang dapat didengar dan dilihat.
Bagian 3 – Pilihan Berganda (nilai 30 poin)
1.
Di mana dan kapankah Gereja Yesus Sejati didirikan?
a. Taipei, Taiwan, 1915
b. Shanghai, China, 1917
c. Beijing, China, 1917
d. Los Angeles, California, 1906
2. Gerakan kekristenan apakah yang secara langsung mendahului munculnya
kebutuhan Gereja Yesus Sejati?
a. Gerakan Kekudusan
b. Gerakan Metodis
c. Gerakan Apostolik
d. Gerakan Pentakosta
3.
Glossolalia adalah kata lain untuk:
a. berbahasa lidah; ‘glossa’ yang berarti lidah
b. penafsiran; ‘glossa’ yang berarti perkataan
c. berkhotbah; ‘glossa’ yang berati menyempurnakan
d. tertawa rohani; ‘glossa’ yang berarti sukacita
(berlanjut ke halaman berikut)
35
9
pelajaran
13
Lembar Kerja 3
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
4. Kapan dan di manakah hujan akhir dari Roh Kudus mulai dicurahkan secara
besar-besaran?
a. Topeka, Kansas, 1901
b. Los Angeles, California, 1906
c. Azusa, California, 1906
d. Beijing, China, 1917
5.
Dua dari tempat yang mula-mula menerima Kebenaran di luar China adalah:
a. Taiwan dan Amerika
b. Indonesia dan Sabah
c. Jepang dan India
d. Korea dan Australia
6.
Gereja Yesus Sejati di kebanyakan negara barat dimulai dari:
a. kebaktian rumah tangga
b. perjalanan misionaris
c. Kebaktian Kebangunan Rohani
d. Seminar para pekerja kudus
7.
Affusion berarti:
a. membasuh
b. memercik
c. menyelam
d. menuang
8.
Aspersion berarti:
a. membasuh
b. memercik
c. menyelam
d. menuang
9.
Cara baptisan yang benar adalah melalui:
a. aspersion
b. affusion
c. selam
d. timbul
10.Kehadiran __________ membuat baptisan air menjadi efektif:
a. darah kambing
b. darah merpati
c. Roh Kudus
d. Doa
11.Sakramen adalah:
a. sesuatu yang kita harus ambil bagian di dalam Kristus
b. sesuatu yang sangat kudus
c. sesuatu yang hanya dapat dilakukan secara sembunyi
d. sesuatu yang harus kita lakukan atau kita akan binasa
(berlanjut ke halaman berikut)
36
4
pelajaran
13
Lembar Kerja 4
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
12.Ekaristi adalah istilah lain untuk:
a. Natal
b. Perjamuan Kudus
c. Baptisan
d. Pentakosta
13.Dua pengajaran penting di balik basuh kaki:
a. kasih dan beristirahat
b. percaya dan taat
c. kerendahan hati dan kasih
d. ketaatan dan relaksasi
14.‘Perhentian Sabat’ adalah:
a. setiap hari Sabtu atau hari ketujuh
b. saat semua orang beristirahat
c. hari libur selain hari Sabat yang rutin
d. dimasukkan sebagai perintah keempat
15.Banyak gereja memegang hari Minggu daripada hari Sabat, karena mereka
percaya:
a. Hari Minggu lebih nyaman
b. Hari Sabtu hanya untuk orang Yahudi
c. Hari Minggu adalah hari kebangkitan Tuhan Yesus
d. b dan c
Bagian 4 – Jawaban singkat (nilai 36 poin)
(masing-masing bernilai 3 poin – Tulislah tidak lebih dari lima kalimat)
1. Gambar dan jelaskan hubungan antara Gerakan Kekudusan, Gerakan
Pentakosta dan Gereja Yesus Sejati.
2. Bagaimana usaha-usaha pemberitaan Injil, perpindahan penduduk, pelayanan
literatur dan pendudukan Jepang membantu penyebaran Injil di Asia sampai
dengan akhir Perang Dunia II?
3. Bagaimana perpindahan penduduk memainkan peranan dalam penyebaran
Injil dari tahun 1960-an?
4. Mengapa kita perlu dibaptis? Perubahan apakah yang terjadi ketika kita
dibaptis?
5. Bagaimana cara melakukan baptisan air yang benar?
6. Sebutkan tiga alasan mengapa kita memerlukan Roh Kudus.
7. Sebutkan tiga alasan mengapa kita perlu memiliki kepenuhan Roh Kudus.
8. Apa tiga alasan untuk memegang hari Sabat?
(berlanjut ke halaman berikut)
37
9
pelajaran
13
Lembar Kerja 5
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll
9. Sebutkan dua argumen penting untuk lebih beribadah pada hari Minggu
daripada hari Sabtu. Mengapa mereka tidak sah?
10.Apakah doktrin dari Luther, Zwingli dan Calvin mengenai Perjamuan Kudus?
Pandangan manakah yang diterima gereja kita sekarang?
11.Apakah tujuan dari Perjamuan Kudus? Apakah yang kita lakukan ketika
mengambil roti dan anggur?
12.Mengapa kita memandang basuh kaki sebagai sakramen? Bagaimana basuh
kaki di gereja kita berbeda dengan pedilavium (basuh kaki) dari Gereja Katolik
Roma pada Kamis Putih?
Bagian 5 – Esai (nilai 14 poin)
Pilihlah dua topik esai berikut dan pertahankan pandangan gereja kita dengan
ayat-ayat Alkitab yang relevan atau sejarah gereja. Jangan tuliskan lebih daripada satu
halaman.
1. “Setelah didirikan oleh Roh Kudus, Gereja Yesus Sejati tersebar melalui perpindahan
penduduk dari jemaatnya.” Apakah itu benar atau salah?
2. “Bahasa membuka jendela peluang.” Bahaslah pernyataan ini dalam istilah sejarah
gereja.
3. “Baptisan air sama seperti sunat pada Perjanjian Lama.” Karena merupakan tanda
luar, kita tidak perlu menjalankan baptisan air untuk diselamatkan. Apakah kalian
setuu atau tidak setuju? Mengapa?
4. Bahaslah pernyataan, “Berbahasa roh hanyalah salah satu dari karunia Roh
Kudus.”
5. “Hari Sabat dihapuskan saat Yesus Kristus dipakukan di kayu salib.” Pertahankan
pandangan gereja kita.
6. “Ekaristi hanyalah lambang dari hadirat Tuhan.” Apakah pandangan ini berkaitan
dengan pandangan dari Gereja Yesus Sejati? Mengapa?
7. “Pedilavium (basuh kaki) bukanlah apa-apa, tetapi hanyalah merupakan tanda dari
kerendahan hati seseorang.” Bahaslah pernyataan ini. Apakah kalian setuju atau
tidak setuju?
38
4
Mengetahui dan Memahami
Kehendak Allah
(Juli/Agustus/September)
Terlalu mudah untuk membuang waktu,
terlalu mudah untuk membuang satu hari
dan akhirnya,
terlalu mudah untuk membuang sebuah kehidupan.
Bagaimana untuk Membuat Kemajuan
1. Pastikan iman kalian benar-benar nyata dengan
menghadiri kebaktian-kebaktian di gereja.
2. Berdoa dan mohonlah agar
Allah menambahkan iman kalian.
3. Tetapkan tujuan dalam membaca Alkitab dan
berdoa setiap harinya. Awalilah dengan
sebuah komitmen untuk membaca Alkitab
selama 15 menit setiap hari tanpa pengecualian.
4. Tuliskan tujuan kalian dan raihlah.
ÿ
Diterbitkan oleh Majelis Pusat
Gereja Yesus Sejati Indonesia
Pendidikan Agama
REMAJA
Tahun 2 Buku 1
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
(2 Timotius 3:16)
True Jesus Church
General Assembly, USA
(Buku ini hanya dipergunakan
di dalam Gereja Yesus Sejati)
Edisi Revisi 1, 2012
Download