BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dapat membantu kita untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih cepat. Salah satu teknologi yang berkembang pesat pada saat ini adalah teknologi di bidang robotika. Robot adalah segala peralatan otomatis yang dibuat untuk menggantikan fungsi yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Namun dalam perkembangan selanjutnya, robot diartikan sebagai manipulator multifungsional yang dapat diprogram, yang mana dengan pemrograman itu ditujukan untuk melakukan suatu tugas tertentu (Yunifa, 2011). Salah satu robot yang dibangun untuk membantu kemudahan manusia adalah robot bawah air (underwater). Robot bawah air diperlukan guna menjadi alat yang mengekplorasi rahasia kehidupan bawah laut (Yuh, 1990). Bencana atau kecelakan yang berhubungan dengan air sering dihadapi oleh manusia. Salah satu contohnya adalah seringnya terjadi kecelakaan dimana seseorang tenggelam atau hanyut dan tidak dapat ditemukan karena keterbatasan sarana dan resiko yang terlalu besar untuk melakukan pencarian tanpa sarana yang sesuai standar. Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot adalah mendeteksi atau mencari objek tenggelam/hanyut di dalam perairan yang dalam. Dengan adanya kendala–kendala dan tingkat resiko yang tinggi dalam pencarian korban tenggelam, maka diperlukan suatu pengembangan teknologi yang dapat memudahkan manusia untuk mencari korban yang tenggelam atau hanyut. Salah satunya adalah dengan menggunakan robot bawah air. Dengan menggunakan robot bawah air, manusia hanya menunggu di daratan untuk selanjutnya tugas menjelajah bawah air dilakukan oleh robot (Putri, 2012). Robot bawah air merupakan robot yang dirancang agar dapat memantau dan mencari lokasi objek serta mengangkat objek dengan cara dikontrol oleh remote di permukaan dan kamera yang berada di robot akan memberikan gambar keadaan yang ada di bawah air. Sehingga objek dapat dicari Universitas Sumatera Utara 2 dengan lebih aman dan dapat mengurangi resiko kecelakaan dalam proses pencarian oleh manusia. Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “Simulasi Pencarian Objek Tenggelam di Bawah Air menggunakan Robot Bawah Air berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3” 1.2 Rumusan Masalah Korban kecelakaan yang terjadi di laut, sungai atau perairan lainnya tak jarang dinyatakan hilang. Adapun tindakan penyelamatan yang dilakukan selama ini masih sangat kurang efektif. Tim penyelamat harus mempertimbangkan berbagai kondisi termasuk standar sarana yang tersedia hingga kondisi alam agar proses penyelamatan tidak menambah korban. Jika kondisi tidak memungkinkan, tim penyelamat harus menunggu dan tidak jarang titik kecelakan jadi tersamarkan dan semakin sulit melakukan pencarian. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk membantu manusia dalam menemukan objek tenggelam secara efektif dan aman. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Media yang digunakan untuk menguji robot bawah air (underwater) adalah perairan sedalam kurang dari 4 meter dan berarus rendah untuk menemukan objek. 2. Robot bawah air hanya dapat dikendalikan menggunakan remote. 3. Robot bawah air masih bersifat prototype. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan robot yang dikendalikan menggunakan remote sehingga mampu membantu manusia menemukan objek yang hilang tenggelam di dalam air dan mengangkatnya ke darat 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah membantu manusia untuk menemukan objek atau manusia terutama dalam kecelakaan di laut, sungai atau perairan lainnya dengan lebih aman dan efektif. Universitas Sumatera Utara 3 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan referensi yang berkaitan dengan robot bawah air dari buku-buku, artikel, makalah, jurnal, dan sumber lainnya. 2. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk mendapatkan pemahaman mengenai robot bawah air. 3. Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak robot. 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan pembangunan model robot dan pengkodean perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan akan robot bawah air. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap robot yang dibangun dalam melakukan gerakan untuk menemukan objek yang hilang dan mengangkatnya ke darat. 6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai seluruh penelitian yang telah dilakukan. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara 4 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang berhubungan dengan pokok pembahasan dalam penelitian ini. Pada bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori tentang robot, mikrokontroler, Thuster, Kamera, serta penelitian terdahulu. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai perancangan robot bawah air, Arsitektur umum, Use Case Activity diagram, dan Flowchart. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan robot dan pengujian terhadap robot yang dibangun. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saransaran yang diajukan untuk pengembangan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara