METODE NUMERIK Pertemuan ke – 5 Sistem Persamaan Linier (SPL) (1) Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Representasi SPL Bentuk umum persamaan linear dengan n peubah a1 x1 a 2 x 2 a n x n b Dimana : a , a ,, a : koefisien dari persamaan dan x1, x2, . . . , xn merupakan peubah. 1 2 n Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Representasi SPL Dalam penyelesaian sistem persamaan linier, akan dicari nilai x1, x2, . . . , xn yang memenuhi sistem persamaan berikut : f 1 x1 , x 2 , , x n 0 f 2 x1 , x 2 , , x n 0 f 3 x1 , x 2 , , x n 0 f n x1 , x 2 , , x n 0 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Representasi SPL Sehingga sistem persamaan linier diatas mempunyai bentuk umum sebagai berikut : Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Representasi SPL Dapat dinotasikan dengan matrik : a11 a 21 a31 a n1 a12 a 22 a32 an2 a11 a 21 A a31 a n1 an2 a1n a2n a3n a nn x1 x 2 x3 xn a12 a 22 a32 a1n a2n a3n a nn = x1 x 2 X x3 xn b1 b 2 b3 bn Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp b1 b 2 B b3 bn Penyelesaian SPL untuk n 3 Metode Grafik Metode Substitusi – Eliminasi Metode aturan Cramer dan Determinan Matrik Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Metode Grafik Metode grafik merupakan salah satu metode program linier yang hanya memuat dua variabel yang akan dicari. Langkah-langkah pemecahan dengan metode grafik adalah sebagai berikut : Gambarkan sebuah bidang koordinat dengan kedua variabel sebagai sumbu koordinat. Gambarkan garis-garis fungsi persamaan. Tentukan koordinat titik potong yang terbentuk dari garis-garis fungsi persamaan. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Metode Substitusi – Eliminasi Metode substitusi – eliminasi merupakan : metode untuk menghilangkan salah satu variabel yang diinginkan kemudian dilakukan cara substitusi untuk mendapatkan nilai variabel berikutnya. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Metode aturan Cramer dan Determinan Matrik Metode ini dikerjakan dengan menggunakan aturan Cramer dan perhitungan nilai determinan pada matrik koefisien dari sistem persamaan linier yang akan diselesaikan. 2 Persamaan Linier : a11x a12 y b1 Dengan Determinan D a11a22 a12a21 a21x a22 y b2 Dengan aturan Cramer x b1 a12 a11 b2 a 22 a 22 b2 D y b1 D Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Penyelesaian SPL untuk n > 3 Secara garis besar terdapat dua cara untuk memperoleh penyelesian sistem persamaan linier, yaitu : Eliminasi : Eliminasi Gauss Gauss-Jordan Iterasi : Gauss-Seidel Jacobi Successive Over Ralaxation (SOR) Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Eliminasi Gaus Eliminasi Gauss prinsipnya: merupakan operasi eliminasi dan substitusi variabel-variabelnya sedemikian rupa dapat terbentuk matriks segitiga atas, akhirnya solusinya diselesaikan menggunakan teknik substitusi balik (backsubstitution). Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Langkah Eliminasi Gauss Ubahlah sistem persamaan linier tersebut menjadi matrik augment, yaitu suatu matrik yang berukuran n x (n + 1) a11 a 21 a31 a n1 a12 a 22 a32 an2 a1n | b1 a 2 n | b2 = a3n | b3 | a nn | bn a11 a 21 a31 a n1 a1,n 1 a 2,n 1 a3,n 1 | a nn | a n ,n 1 a12 a1n | a 22 a 2 n | a32 a3n | an2 Periksalah elemen-elemen pivot. Elemen-elemen pivot adalah elemen-elemen yang menempati diagonal suatu matrik, yaitu a11, a22, . . . , ann atau disingkat aii. Jika , bisa dilanjutkan ke langkah no.3. Namun, jika ada elemen diagonal yang bernilai nol, aii = 0, maka baris dimana elemen itu berada harus ditukar posisinya dengan baris yang ada dibawahnya, (Pi) (Pj) dimana j = i + 1, i + 2, ..., n , sampai elemen diagonal matrik menjadi tidak nol, Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Proses triangularisasi. Lakukanlah operasi berikut: dimana j = i +1, i + 2, . . . , n. Maka matrik augment akan menjadi : Hitung nilai xn dengan cara : xn a11 a12 0 a 22 0 0 0 0 Pj a ji aii Pi Pj a1n | a1,n 1 a 2 n | a 2,n 1 a3n | a3,n 1 | a nn | a n ,n 1 a n ,n 1 a nn Lakukan lah proses substitusi mundur untuk memperoleh xn-1, xn-2, . . . , x1 dengan cara : ai ,n 1 j i 1 aij x j n xi aii Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Contoh Diberikan sistem persamaan linier sebagai berikut : 2x1 + x2 + 3x3 = 11 4x1 + 3x2 + 10x3 = 28 2x1 + 4x2 + 17x3 = 31 Carilah solusi dari sistem persamaan linier diatas. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Penyelesaian Langkah Pertama, Persamaan pertama dari sistem dibagi koefisien pertama dari persamaan pertama: 2x1 + x2 + Dihasilkan : x1 3x3 = 11 :2 1 3 11 x 2 x3 2 2 2 Langkah Kedua, Persamaan yang dihasilkan langkah pertama dikalikan dengan koefisien pertama persamaan kedua Dihasilkan 1 3 11 x x x 1 2 3 2 2 2 4 x1 2 x 2 6 x3 22 x 4 Langkah Ketiga, Persamaan kedua dikurangkan dengan persamaan hasil langkah kedua. Dihasilkan : x 2 4 x3 6 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Langkah Keempat, Persamaan yang telah dinormalkan (persamaan hasil langkah pertama) dikalikan dengan koefisien pertama dari persamaan ketiga dan hasilnya dikurangkan pada persamaan ketiga. Sehingga dihasilkan : 3 x 14 x 20 2 3 Langkah kelima, persamaan hasil langkah ketiga dibagi dengan koefisien pertama persamaan tersebut kemudian dikalikan dengan koefisien pertama dari persamaan hasil langkah keempat Sehingga dihasilkan : 2 x 2 3 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Sehingga didapat sistem persamaan baru : 2 x1 x 2 3 x3 11 x 2 4 x3 6 2 x3 2 x1 3 x 2 Sehingga penyelesaiannya adalah : 2 x3 1 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Eliminasi Gauss- Jordan Eliminasi Gauss-Jordan prinsipnya: mirip sekali dengan metode Eliminasi Gauss, matriks A mengalami inversi terlebih dahulu untuk mendapatkan matriks identitas (I). Merupakan metode pengembangan eliminasi gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri diubah menjadi matrik diagonal Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Gambaran umum metode eliminasi Gauss - Jordan Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp Soal Latihan 3x + 2y – z = 7 2x – 3y + 2z = 3 x + 5y + z = 8 x + 3y – z = 6 2x + y + 2z = 5 2y + z = 8 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom www.rkhacademy.com/wp