ANALISIS EFEKTIFITAS MODAL KERJA PADA PT. DIAN GRAHA ELEKTRIKA Disusun oleh : Nama NPM/NIRM Jurusan Pembimbing : Geri Tapusa : 30201812 /20013137340230046 : D III /Manajemen Keuangan : Drs. Tri Budiarta, MM. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Salah satu kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam meningkatkan kegiatan usaha adalah masalah pengelolaan modal kerja. Peranan modal kerja dalam suatu usaha perusahaan merupakan unsur yang penting dan harus mendapat perhatian yang mendalam dari pihak manajemen. Oleh karena itu diperlukan analisis modal kerja yang tepat, dimana modal kerja perusahaan analisis sehingga dapat diketahui perubahannya, apakah mengalami peningkatan atau penurunan. Hal tersebut dapat mempengaruhi perusahaan dalam mengambil tindakan pada tahun berikutnya agar modal kerja dapat cukup tersedia sehingga dapat menjalankan kegiatan operasional. Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Mengingat luasnya pembahasan mengenai modal kerja maka masalah dalam penelitian ini akan dibatasi pada pembahasan mengenai efektivitas modal kerja dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir yaitu 1999-2003. Pokok Masalah a. Pokok masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: b. Bagaimana posisi dan kondisi keuangan perusahaan selama periode 1999-2003? c. Bagaimana efektivitas pengelolaan modal kerja perusahaan selama periode 1999-2003? d. Kendala yang dihadapi perusahaan pengelolaan modal kerjanya dan bagaimana pemecahannya? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian e. Mengetahui poisisi dan kondisi keuangan perusahaan. f. Mengetahui efektivitas pengelolaan modal kerja perusahaan. g. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengelola kerja dan pemecahan masalahnya. PENDAHULUAN Manfaat Penelitian a. Menguji dan membandingkan antara teori dan kondisi realitas yang ditemukan di lapangan. b. Mengamalkan ilmu bagi kepentingan masyarakat, khususnya bagi perusahaan yang diteliti. c. Untuk menambah ilmu dan pengalaman bagi penulis. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Metode Pengumpulan Data a. Pengumpulan Data Keputusan (Library Research) b. Teknik pengumpulan data kepustakaan dengan cara membaca buku ilmiah yang berhubungan dengan penulisan. c. Pengumpulan Data Lapangan d. etode ini digunakan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder dengan mendatangi objek penelitian, melalui kegiatan antara lain : a) Wawancara (Interview) b) Merupakan pengumpulan data dengan sistem wawancara dan tanya jawab langsung kepada orangorang yang dianggap dapat memberikan penjelasan langsung. c) Pengamatan Langsung ke Lapangan (Observasi) d) Adalah teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan peninjauan langsung ke objek penelitian sehingga data yang dikumpulkan benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya pada saat penelitian berlangsung Metode Analisis Data Dalam menganalisis efektivitas modal kerja diperlukan penelitian terhadap keadaan keuangan perusahaan yang tertera pada laporan keuangan. Dalam hal ini, metode dan teknik analisis yang digunakan antara lain perbandingan laporan keuangan secara horizontal, analisis perubahan modal kerja dan analisis rasio keuangan. Sistematika Penulisan LANDASAN TEORI Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan Pengertian Manajemen Keuangan Pengertian dan fungsi manajemen keuangan dapat juga dirumuskan dari fungsi dan tanggung jawab manajer keuangan yaitu memperoleh serta memanfaatkan dana dalam rangka mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan perusahaan Fungsi Manajemen Keuangan Pengertian dan fungsi manajemen keuangan dirumuskan dari fungsi dan tanggung jawab manajer keuangan yaitu memperoleh serta memanfaatkan dana dalam rangka mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupamkan laporan yang dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran mengenai perubahan keadaan perusahaan secara periodik yang telah dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan bagi pihakpihak yang berkepentingan didalam mengambil keputusan. Pengerian Modal Kerja Modal kerja bertujuan agar perusahaan terhindar dari kesulitan keuangan atau krisis likuiditas seperti melunasi hutang yang telag terjatuh tempo serta mengindari terejadinya kekurangan persediaan yang diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan. Landasan Analisis Landasan analisis yang digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan atar pos-pos GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sejarah Perkembangan Perusahaan Melalui Notaris J.N Siregar, SH maka pada tanggal 23 November 1977 didirikan sebuah perusahaan swasta nasional dengan nama “PT. Dina Graha Elektrika”. Perubahan kedudukan di Jakarta, didirikan dengan akta No. 95 tanggal 23 November 1977 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, SH dan telah mendapat pengesahan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 17 Juni 1978 Nomor Y.A 5/173/22. Bidang Usaha Kegiatan bisnis peerusahaan meliputi hampir seluruh sektor kelistrikan dan elektronik, komunikasi peralatan kesehatan sostem pengendalian industri, mulai dari perencanaan sapai pengadaan, pemasangan hingga uji coba dan uji fungsi serta pelayanan terkait lainnya. Usaha dapat tetap nmenjelaskan bisnis yang beragam, dalam menyediakan produski, solusi dan jasa yang seuai permintaan pelanggan, perushaan ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting untuk menilai posisi dan kondisi keuangan serta hasil usaha sebuah perusahaan. Salah satu cara penilaian tersebut adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan, sehingga dapat diketahui kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan. Kendala yang dihadapi perusahaan dan Alternatif pencegahannya Kendala yang dihadapi perusahaan Dari analisis yang telah dilakukan diatas, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh PT. Dian Graha Elektrika di Jakarta. Kendala tersebut adalah : • Selama periode yang diteliti yaitu 1999 sampai 2003 modal kerja bersih tahun 2000 menurun tajam hingga nilainya negatif, selebihnya mengalami peningkatab. Hal ini terjadi karena hutang usaha yang sebagian besar merupakan hutang dalam mata uang asing serta penambahan hutang yang cukup besar disebabkan adanya sisa kewajiban jangka panjang yang dialihkan ke hutang usaha jangka pendek. • Selama periode yang diteliti yaitu tahun 1999 samapi tahun 2003 puitang mengalami peningkatan terus menerus dikarenakan sebagian piutang dijadikan jaminan untuk pinjaman perusahaan. • Selama periode yang diteliti yaitu tahun 1999 sampai 2003, current ratio mengalami dan Return On Equality berfluktuasi, walaupun Return On Asset dikatan cukup efisien. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja yang diterapkan oleh perusahaan kurang efektif. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Alternatif Pemecahannya Untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang ada, sehingga dapat terselesaikan. Maka perusahaan harus terus berupaya untuk meningkatkan penjualan dengan cara promosi secara besar-besaran juga pembenahan dalam hal service kepada konsumen, kegiatan tersebut akan menghasilkan timbal balik yang cukup menguntungkan bagi penjualan perusahaan dan membangun citra perusahaan di mata masyarakat pada umumnya, dengan demikian diharapkan penjualan meningkat sehingga dapat memanfaatkan modal yang pasif agar meningkatkan laba dan kewajiban-kewajiban yang ada dapat berkurang. PENUTUP Kesimpulan • • • • • Posisi dan kondisi keuangan perusahaan pada PT. Dian Graha Elektrika selama lima periode yang diteliti cukup baik, karena pada tahun 1999-2000 mengalami peningkatan, hanya ditahun 2003 mengalami penurunan. Perkembangan modal kerja perusahaan selama lima periode yang diteliti tidak efektif dimana jumlah modal kerja cenderung meningkat. Hal ini berarti modal kerja perusahaan pasif sehingga dapat menurunkan profitabilitasnya. Sedangkan penggunaan modal kerja perusahaan terbukti cukup efisien. Tingkat likuiditas perusahaan selama lima periode yang diteliti kurang efektif, terbukti dari menurunnya current ratio dan cash ratio. Tingkat profitabilitas perusahaan selama lima periode yang diteliti kurang efektif, terbukti dari menurunnya Net Profit Margin dan Return On Equity selama lima periode tersebut. Tingkat aktivitas (efisiensi) aset perusahaan kurang efektif, terbukti dari cenderung menurunyya Receivable Turn Over, Average Days Inventory Working Capital Turn Over. Cenderung meningkatnya Averange Collection Period, Inventory Over dan Averange Days Inventory. PENUTUP Saran • • • • Perusahaan hendaknya mengefisienkan pengelolaan aktiva tetapnya dengan jalan menjual beberapa aktiva tetap yang sudah tidak produktif lagi, kemudian hasil penjualannya dialokasikan untuk menambah aktiva lancar agar lebih efektif untuk menutupi hutang lancarnya, atau untuk memperbaiki likuiditasnya. Dalam rangka meningkatkan profitabilitasnya, perusahaan hendaknya mengefisiensikan biaya-biaya produksi dan operasional pada tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dari pada pertumbuhan penjualan, aktiva dan modal sendiri. Dengan demikian diharapkan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat. Untuk meningkatkan efisiensi perusahaan sebaiknya meningkatkan jumlah penjualan bersihnya pada periode yang sama sementara total aktiva, piutang dagang, harga pokok penjualan serta unsur-unsur modal kerja diusahakan tidak lebih besar peningkatannya dibandingkan peningkatan pada penjualan. Diharapkan perusahaan lebih meningkatkan tingkat efisiensi modal kerjanya yaitu dengan cara mempercepat perputaran modal kerjanya melalui upaya peningkatan penjualan atau pendapatan usaha yang lebih besar daripada peningkatan modal kerja yang sama. SEKIAN DAN TERIMA KASIH