Ciri dan Watak Wirausaha Kondisi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: -Orang lain -Lingkungan akibatnya -Tidak percaya diri -Tidak bisa menerima kritik -Pasif SEHARUSNYA Dilatih Intropeksi -Responsibility -Konsekuen akibatnya -Bisa menerima kritik -Mampu melihat peluang -Mampu mengambil keputusan Pelaziman 2. Kondisi lingkungan : - fisik - sosial - psikologis Intropeksi (pengenalan diri) merupakan dasar “langkah yang diperlukan untuk hidup secara efektif” Contoh: - tidak menyadari potensi diri akan hilang kesempatan mengaktualisasi diri - Tidak menyadari kelemahan diri akan merugikan diri sendiri dan menyusahkan orang lain 1. “Bila seorang telah berhasil menjadi dirinya sendiri, siapapun dia, maka telah memperoleh penghormatan dan kebebasan untuk hidup” sehingga PENGENALAN DIRI Merupakan kemampuan seseorang untuk lebih melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon atau reaksi yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Seorang wirausaha, harus menguasai: 1. Keterampilan mendengarkan merupakan keterampilan dasar untuk melakukan komunikasi. 2. Keterampilan menyatakan diri merupakan keterampilan dalam menyatakan pikiran dan perasaan. 3. Keterampilan menanggapi mampu berkomunikasi dalam sistem yang bermakna bagi orang lain. Ciri-ciri pribadi yang matang (maturity) 1. Tidak banyak tergantung pada orang lain 2. Memiliki rasa tanggung jawab 3. Obyektif dan kritis 4. Emosinya stabil 5. Daya adaptasi tinggi 6. Mempunyai keyakinan agama yang baik Ciri-ciri pribadi yang belum matang (immaturity) 1. Lebih bersikap pasif 2. Ketergantungan kepada orang lain 3. Tidak mempunyai pandangan (visi) ke depan 4. Posisi selalu di bawah 5. Kurang menghargai dan mencintai dirinya 1. Bahasa orang reaktif - begitulah diri saya - Ia membuat saya marah - Saya tidak dapat melakukannya - Saya tidak ada waktu - Seandainya atasan saya bisa memahami 2. Bahasa orang proaktif - akan saya lihat peluang-peluang yang dapat saya lakukan - saya bisa memilih cara lain - saya memang menghendakinya - saya dapat mengendalikannya -memiliki dan dapat membaca cuaca diri sendiri -tidak mudah terpengaruh lingkungan -bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan (setelah dipikirkan, dipilih dan diinternalisasi) ORANG REAKTIF -dipengaruhi lingkungan fisik dan sosial -menunjukkan sikap defensive diri -senang membangun kehidupan nasional. - Pada umumnya banyak dihindari atau dipendam di dalam batin agar tidak tampak dari luar - Dalam masyarakat modern, dari sudut pandang pengembangan hubungan interpersonal dalam tim kerja, konflik merupakan suatu yang wajar dan sehat - Konflik terjadi oleh karena adanya perbedaan persepsi/pendapat, bukan pertentangan antara dua sifat kepibadian. - Oleh karena itu konflik perlu dihadapi secara terbuka dan diselesaikan secara konstruktif, dilandasi pandangan “win-win solution”. CIRI 1. Kepercayaan diri Yakin Optimis Independen WATAK 2. Orientasi pada tugas dan hasil Haus prestasi Orientasi laba Tekun dan tabah Kerja keras Penuh inisiatif 3. Pengambil resiko Berani mengambil resiko Suka tantangan 4. Kepemimpinan Berjiwa pemimpin Mudah bergaul Tanggap pada saran dan kritik 5. Keorisinilan 6. Orientasi masa depan Inovatif dan kreatif Punya banyak sumber informasi Serba bisa Banyak tahu Pandangan ke depan Perspektif Peter Ducker memformulasikan ciri-ciri khusus yang harus dimiliki seorang wirausaha: 1. Bekerja keras 2. Optimis 3. Berupaya menghasilkan suatu cara yang terbaik 4. Motivasi untuk berprestasi 5. Mampu mengorganisasikan 6. Bertanggung jawab 7. Orientasi pada uang 8. Orientasi pada imbalan 9. Memperhatikan pada kualitas 1. 2. 3. 4. 5. Watak (karakter) Temperamen Kemampuan Minat (interest) Physical (kondisi tubuh) tujuan bukan untuk kecewa tetapi dapat menerima kenyataan yang ada. berusaha Mengembangkan kepribadian lebih sehat, untuk memiliki sifat yang positif. Temperamen: Cara bereaksi atau bertingkah laku yang bersifat tetap dan tidak berubah. Hippocrates membedakan 4 macam Temperamen: 1. Choleric (mudah marah) 2. Sanguine (terlalu optimis) 3. Melancholic (pendiam) 4. Phlegmatic (terlalu lamban) Temperamen biasanya diimbangi oleh watak Watak Suatu pola tingkah laku yang khas, yang terdapat pada seorang. Menurut ahli psikologi sifat-sifat watak dapat disamakan dengan sifat tingkah laku (behaviour). Inti dari watak ialah orientasi yaitu berorientasi dengan sesama, alam bahkan dengan diri sendiri. Bakat Bakat seorang wirausaha akan bertambah dan berkembang berkat pengetahuan, pengalaman yang diperoleh dari hasil interaksi dengan lingkungan. Faktor-faktor yang dapat dipelajari untuk mengembangkan bakat yang kita miliki 1.Pikiran dengan mengasah pikiran, diharapkan daya ingat menjadi tajam dan kreatif, berwujud menjadi cepat berpikir, sisitimatis dan terarah pada tujuan 2.Perasaan akan berkembang menjadi lapang dan leluasa, memiliki jiwa besar, sehingga tumbuh daya energi yang agresif, berani, sabar dan penuh perhitungan dalam menguji perasaan orang lain. 3.Pertimbangan seorang wirausaha perlu mempunyai kecakapan untuk memberikan perimbangan-pertimbangan ke arah lancarnya proses pembicaraan. 4.Sikap sikap yang serius dibubuhi dengan humor pada tempatnya,maka seorang wirausaha sudah menempatkan dirinya untuk mendapatkan perhatian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kepercayaan diri = keyakinan pada kekuatan diri Merupakan landasan kepercayaan untuk melakukan sesuatu Makin bertambah jika tugas dapat diselesaikan dengan baik. Makin berkurang jika kurang berhasil menyelesaikan tugas. Kepercayaan diri relatif antar individu, juga antar macam tugas yang dihadapi. Kepercayaan diri itu dinamis atau berubah dari masa ke masa. Keinginan dan doa kepada Tuhan Yang Pengasih akan banyak membantu kepercayaan diri. 9. Yakin bahwa tiap orang memiliki kekuatan diri Cari jawaban mengapa anda kurang percaya diri Yakin bahwa Tuhan selalu membantu anda keluar dari kesulitan yang dihadapi. Ridho dan bersyukur atas karunia Tuhan. Berusaha untuk selalu sukses setiap melakukan pekerjaan. Jangan melakukan pekerjaan di luar batas kemampuan Lakukan pekerjaan sulit dengan cara setapak demi setapak. Jangan lupa berdoa dan berusaha Jadikan setiap kegagalan sebagai guru yang baik 10. Kembalikan kegairahan kerja anda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. Percaya diri merupakan sifat utama yang dimulai dari pribadi yang mantap tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat atau saran orang lain. Orang percaya diri adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. 2. Berorientasi pada tugas dan hasil orang ini mengutamakan prestasi, mampu bekerja keras, dan energik. 3. Pengambil resiko ciri dan watak ini mampu menghadapi resiko dan tantangan seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya. 4. Kepemimpinan mempunyai sifat yang disenangi oleh bawahan, mudah memimpin sekelompok orang dan dipercaya oleh bawahannya. 5. Keorisinilan yang dimaksud orisinil di sini adalah tidak mengekor pada orang lain, tapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu. 6. Berorientasi masa depan seorang wirausahawan haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia lakukan dan apa yang hendak ia capai. 7. Kreativitas sifat keorisinilan seorang wirausahawan menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanaan tugas. - - - Problem solver Low need for status High energy Self confident Perseverance and determination Resourcesfullness (banyak akal) Independence Emotionally stable Commitment Risk taking - - - Problem solver Human relation abilities Accounting skills Decision skills Communication skills Sales skills Performance skills Technical knowledge Management ability End of Session