PENGALAMAN KLIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD MAJALAYA 2015 Ardo Harviansah, Yuyun Sarinengsih, Sumbara ABSTRAK Hemodialisis adalah suatu cara atau proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan dimana digunakan bagi klien berpenyakit akut yang membutuhkan dialysis waktu singkat atau klien dengan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut. Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal cukup tinggi yaitu sekitar 330.000 klien dengan 220.000 klien yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman klien gagal ginjal kronis dalam menjalani hemodialisis di RSUD Majalaya tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dimana data didapat menggunakan in depth interview dengan pemilihan partisipan secara purposive sampling sebanyak 6 orang partisipan yang memiliki kriteria klien dewasa berusia 30 sampai 50 tahun dengan gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis, sudah menjalani hemodialisis minimal 2 tahun dengan frekuensi 2 kali seminggu, serta klien dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Indonesia. Hasil wawancara dianalisis menggunakan methode Collaizi. Dimana didapat hasi penelitian berupa 6 tema yaitu dampak biologis, dampak psikologis, dampak sosial, dampak spiritual, dampak, ekonomi, serta harapan-harapan klien. Diharapkan, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai ilmu pengetahuan dan informasi dalam pemberian pelayanan keperawatan baik itu motivasi pada klien hemodialisis. Kata Kunci: Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronis, Pengalaman ABSTRACT Hemodialysis is a method or process of cleaning the blood by the accumulation of the waste bins which are used for acutely ill clients who need dialysis or a short time clients with chronic renal failure. Chronic renal failure is a clinical syndrome caused by a decline in kidney function that is chronic, progressive and lasts quite advanced. Indonesia is among countries with the level of kidney failure patients is quite high at around 330.000 clients with 220.000 clients who undergo hemodialysis. This study aims to determine the client experience chronic renal failure undergoing hemodialysis in hospitals Majalaya 2015. This study used a qualitative research method with phenomenological approach. Where the data obtained using in depth interview with the selection of participants by purposive sampling as much as 6 participants who have criteria for adult clients aged 30 to 50 years with chronic renal failure undergoing hemodialysis, already undergoing hemodialysis at least 2 years with a frequency of 2 times a week, and the client can communicate well using Indonesian. Results were analyzed using the method Collaizi interview. Where the results obtained in the form of six themes, namely the impact of the biological, psychological, social, spiritual effects, impacts, economics, as well as the client's expectations. Hopefully, the results of this study could be used as knowledge and information in the provision of nursing services both on client motivation hemodiaalysis. Keywords: Hemodialysis, Chronic Renal Failure, Experience PENDAHULUAN Hemodialisis adalah suatu cara atau proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Hemodialisis salah satunya digunakan bagi klien berpenyakit akut yang membutuhkan dialysis waktu singkat atau klien dengan tahap akhir gagal ginjal (Nursalam, 2006). Tindakan hemodialisis yang dilakukan terus menerus tentunya memberikan berbagai dampak dan efek samping kepada klien yang menjalani hemodialisis. Hal ini sama seperti yang