Tugas Sistem Operasi Pertemuan 3

advertisement
TUGAS SISTEM OPERASI PERTEMUAN 3
Jelaskan alasan pembuatan dan penghentian suatu proses!
A.SO Windows
 Pembuatan proses:
a.Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas pemberian suatu kerja
(job)
b.Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusaha logon
c.Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaan pencetakan file, SO
dapat menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan itu
d.Proses menciptakan proses lain (child).
1.Proses yang menciptakan child process disebut proses induk (parent
process)
2.Child process dapat menciptakan proses baru.
3.Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses
 Penghentian proses
Penyebab terjadinya penghentian suatu proses yaitu:
a. Apabila Proses selesai mengerjakan tugasnya(selesai normal)
b. Apabila Proses berjalan melebihi batas waktu
c. Jika memory tidak tersedia
d. Pelanggaran terhadap batas memori
e. Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi
f. Terjadi kesalahan perhitungan
g. Jika terjadi proses menunggu terlalu lama
h. Terjadi kegagalan I/O
i. Jika proses mengeksekusi instruksi yang tidak ada
j. Proses menggunakan instruksi yang disimpan untuk SO
k. Terjadi kesalahan penggunaan data
l. Terjadi intervensi dari operator atau SO (contoh : deadlock)
m. Jika proses induk berakhir
n. Yang terakhir atas permintaan proses induk
B.SO Linux
1) Pembuatan proses: tanpa adanya proses sebuah sistem operasi tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya,karena tugas dari so adalah mengatur
eksekusi,dimana sebuah eksekusi itu berjalan karena adanya manajemen
proses.definisi dari proses itu sendiri adalah unit aktifitas yang dicirikan
oleh eksekusi serangkaian instruksi, current state (status terkini) &
himpunan instruksi sistem terkait (associated).
2) Alasan penghentian suatu proses : masih banyak aplikasi yang
membutuhkan sumber daya sehingga Processor di-switch antar banyak
aplikasi sehingga perangkat I/O dapat digunakan secara efisien dan juga
menghindari komputer mengambang ( hang ).
1. Jelaskan tentang model proses 5 status beserta kemungkinan transisinya!
Model proses lima status adalah model alur proses kerja dengan menggunakan
lima pos atau lima pengaturan jalan proses sehingga alur dan penjadwalan proses
dapat terkontrol.
a) proses baru akan masuk lewat pos New
b) kemudian masuk pada pos Ready untuk antri giliran panggilan proses oleh
Dispatch
c) setelah dipanggil Dispatch akan diproses pasa pos Running
d) bila waktu giliran habis namun proses belum selesai maka proses akan menuju
pos Blocked untuk menunggu giliran masuk pos Ready untuk menyelesaikan
sisa proses
e) bila proses selesai sebelum waktu giliran habis maka proses akan keluar
melalui pos exit dan akan diganti proses berikutnya
Gambar diatas menunjukkan kemungkinan terjadinya proses transisi
Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/
asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada
dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:
a) Null -New : Sebuah proses baru yang dibuat untuk menjalankan sebuah event
terjadi program
b) New -Ready : proses akan berpindah ke tempat yang baru siap ketika sudah
siap untuk melakukan proses tambahan. Kebanyakan sistem menetapkan
beberapa batas berdasarkan jumlah proses yang ada atau jumlah memori
virtual berkomitmen untuk proses yang ada.
c) Ready – Running : Ketika waktu untuk memilih menjalankan proses OS
memilih salah satu proses di siap state. Pekerjaan ini yang menjadwal atau
memberangkatkan.
d) Running -Exit : proses yang sedang berjalan diakhiri oleh OS jika proses
menunjukkan bahwa ia telah selesai atau jika aborts.
e) Running – Ready :alasan yang paling umum untuk transisi ini adalah proses
yang berjalan telah mencapai batas maksimum yang diijinkan untuk terganggu
waktu pelaksanaan hampir semua sistem operasi multiprogramming
menentukan jenis waktu yang tepat.
f) Running -Blocked : Sebuah proses diletakkan di Diblokir jika permintaan
sesuatu yang harus menunggu. Permintaan untuk OS biasanya dalam bentuk
sistem layanan panggilan yaitu panggilan dari program untuk menjalankan
prosedur yang merupakan bagian dari sistem operasi kode.
g) Blocked -Ready : Sebuah proses blokir tersebut akan dipindahkan yang Siap
saat acara yang telah menunggu terjadi.
h) Ready -Exit : Untuk jelasnya, transisi ini tidak akan ditampilkan pada
diagram . Dalam beberapa sistem induk dapat proses setiap saat Juga jika
induk terminates dihentikan maka semua proses yang terkait dengan induk
tersebut akan dihentikan.
i)
Blocked – Exit : Komentar di bawah item sebelumnya berlaku.
Nama-nama tersebut adalah arbitrer/ berdasar opini, istilah tersebut bervariasi
disepanjang sistem operasi. Keadaan yang mereka gambarkan ditemukan pada
seluruh sistem. Namun, sistem operasi tertentu juga lebih baik menggambarkan
keadaan/ status proses. Adalah penting untuk menyadari bahwa hanya satu proses
dapat berjalan pada prosesor mana pun pada waktu kapan pun. Namun, banyak
proses yang dapat ready atau waiting.
2. Mengikuti soal sebelumnya, tetapi pada kehadiran 2 status suspended!
Model proses pada status dua suspended merupakan model proses yang
mengakibatkan processor lebih cepat daripada I/O sehingga semua proses dapat
menunggu I/O.Swap proses sedemikian ke disk untuk membebaskan lebih banyak
memory & menugaskan processor pada lebih banyak proses.Dimana Status
Blocked berubah menjadi Suspend ketika proses dialihkan ke disk. Kemungkinan
transisinya:
a) Swapping : SO harus membebaskan cukup main memory agar suatu proses
siap eksekusi.
b) Request User Interaktif: Misalnya, debugging atau berhubungan dengan
pemanfaatan sumber daya.
c) Timing :Proses dapat dieksekusi secara periodik (misal, sistem monitoring
sistem atau accounting) & boleh di-suspend selama menunggu waktu
berikutnya.
d) Request Proses Induk Proses induk berkeinginan men-suspend eksekusi dari
suatu turunan untuk menguji atau mengubah proses turunan tersebut atau
mengkoordinasikan aktifitas dari berbagai keturunannya.
e) Blocked -Blocked/Suspend : Jika tidak ada proses siap maka setidaknya satu
diblokir proses swapped keluar untuk memberikan ruang bagi proses lain yang
tidak diblokir. Transisi ini dapat dilakukan meskipun ada proses siap tersedia
jika OS menentukan bahwa proses yang sedang berjalan atau siap proses yang
ingin dispatch memerlukan memori lebih utama untuk mempertahankan
performa yang memadai.
f)
Blocked/Suspend -Ready/Suspend : Sebuah proses dalam Diblokir / Suspend
negara tersebut akan dipindahkan ke Siap / Suspend saat acara yang telah
menunggu terjadi. Perlu diketahui bahwa yang memerlukan informasi
mengenai proses harus ditangguhkan diakses OS.
g) Ready/Suspend – Ready : Bila tidak ada siap proses di memori utama OS
perlu membawa satu untuk melanjutkan eksekusi. Selain itu mungkin dengan
kasus yang di proses Siap / Suspend negara memiliki prioritas lebih besar dari
salah satu proses di Siap negara.
h) Ready -Ready/Suspend: Biasanya OS memilih untuk menunda proses yang
diblokir daripada satu siap karena proses siap sekarang dapat dijalankan
sedangkan yang diblokir adalah proses mengambil atas ruang memori utama
dan tidak dapat dijalankan. Namun mungkin perlu menangguhkan yang siap
jika proses yang satu-satunya cara untuk membebaskan yang cukup besar blok
utama memory.
i)
New – Ready/Suspend and New – Ready : Ketika sebuah proses baru dibuat
maka dapat ditambahkan ke antrian Siap atau Siap / Suspend antrian. Dalam
kedua kasus sistem operasi harus membuat proses kontrol blok dan
mengalokasikan ruang alamat untuk proses.
j)
Blocked/Suspend -Blocked : Pencantuman ini tampaknya transisi jika proses
belum siap untuk dijalankan dan belum di utama memori tetapi
mempertimbangkan skenario berikut Sebuah proses terminates freeing
beberapa memory.memory utama akan memproses dalam (Diblokir /
Suspend) antrian dengan prioritas yang lebih tinggi daripada salah satu dalam
proses (Ready / Suspend) antrian dan OS memiliki alasan percaya bahwa
memblokir kegiatan untuk proses yang akan terjadi segera. Berdasarkan
kondisi ini akan tampak masuk akal untuk membawa ke dalam proses yang
diblokir memori utama dalam preferensi yang siap untuk proses.
k) Running – Ready/Suspend:Biasanya yang menjalankan proses tersebut akan
dipindahkan ke negara Siap jika alokasi waktu berakhir. Namun jika OS
memproses yang lebih tinggi karena prioritas pada proses Diblokir / Suspend
antrian menjadi baru saja dibuka, OS dapat memindahkan menjalankan proses
langsung ke (Siap / Suspend) dan bebas antrian beberapa memori utama.
l)
Any State – Exit: Biasanya, proses terminates ketika sedang berjalan baik
karena telah selesai atau karena kondisi beberapa kesalahan fatal. Namun,
dalam beberapa sistem operasi suatu proses dapat dihentikan oleh proses yang
menciptakan.
3. Jelaskan elemen-elemen dari Process Control Block (PCB)!
Element-elemen PCB antara lain:
a) Identifikasi Proses yaitu Identifier numerik yang meliputi
b) Informasi Status Pemroses yang meliputi
c) Informasi Kendali Pemroses meliputi
1) Identifier proses
2) Identifier proses yang menciptakan
3) Identifier pemakai
d) Register-register yang terlihat pemakai yaitu Register-register yang dapat
ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses
e) Register-register kendali dan status yaitu Register-register yang digunakan
untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.:
1) Program counter
2) PSW, dsb.
f) Pointer stack yaitu Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack
digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call.
Pointer stack menunjuk posisi paling atas dari stack
g) Informasi penjadwalan dan status yaitu Informasi-informasi yang dipakai
untuk menjalankan fungsi penjadwalan a.l :
1) Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)
2) Prioritas. Menjelaskan prioritas proses
3) Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu,
lama proses terakhir dieksekusi dsb.
4) Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses
h) Penstrukturan data yaitu Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain
dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki
pointer untuk mendukung struktur ini.
i) Komunikasi antar proses yaitu Beragam flag, sinyal dan pesan dapat
diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi
ini disimpan dalam PCB
j) Kewenangan proses yaitu Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan
dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan
k) Manajemen memori Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang
menyatakan memori virtual proses
l) Kepemilikan dan utilisasi sumber daya yaitu Sumber daya yang dikendalikan
proses harus diberi tanda, misalnya :
1) Berkas yang dibuka
2) Pemakaian pemroses
3) Pemakaian sumberdaya lainnya
Download