4. PERENCANAAN BISNIS (Business Plan) 4.1. Pengertian Bussines Plan Bussines Dlan (perencanaan bisnis) dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang menggambarkan semua unsur internal dan eksternal yang relevan dan strategi untuk memulai usaha baru. Bussines plan (perencanaan bisnis) mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat dijadikan sebagai panduan wirausahawan untuk mencapai tujuan bisnis, membantu wirausahawan dalam mengidentifikasi terjadinya penyimpangan pencapaian tujuan (monitoring), mendorong wirausahawan berpikir objektif terhadap berbagai ide. Ide tersebut untuk siapa. apakah diberikan kepada calon investor, pemasok, banker, pekerja, konsultan dan konsumen. Apakah bisa dioperasionalkan. Siapa konsumennya. Siapa kompetitor? Proteksi apa yang akan diberikan untuk menghadapi kompetitor, apakah bisa memanage? Fungsi Bussines Plan adalah menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yang diartikulasikan secara ielas unutk digunakan di lingkungan internal perasahaan dan sebagai dokumen Denfualan vang akan dibagikan keDada pihak luar. 4.2. Stakeholder dalam Bussines Plan Ciri-ciri perencanaan bisnis yang menarik investor antara lain bussines plan diatur secara tepat, ringkasan bertanggung jawab, daftar isi, bab-bab dalam urutan yang tepat. Tidak terlalu panjang dan terlalu pendek. Memberikan pemahaman mengenai apa yang diharapkan. Menjelaskan keuntungan secara kulitatif dan kuantitatif. Menyajikan bukti kuat akan kemampuan pasar barang dan jasa tersebut. Membenarkan dari segi keuangan. Menjelaskan tingkat pengembangan produk yang telah dicapai, proses produksi dan biaya yang dikeluarkan untuk proses tersebut. Menggambarkan tim menejer yang berpengalaman. Proyeksi keuangan dapat dipercaya, Menunjukkan bagaimana investor nmendapatkan kas dalam 3-8 tahun. Disajikan kepada pemberi dana yang mungkin berharga sebagaimana dana perusahaan merosot. Dijelaskan dengan mudah dan singkat dalam irama presentasi yang baik. Business plan disiapkan dan dibuat oleh wirausahawan dengan menggunakan konsultan atau lainnya. Penilaian yang dapat membantu dalam perencanaan bisnis adalah bagaimana pembiayaannya, perencanaan, peramalan, penelitian pasar, penjualan, manajemen, desain produk, legal issue, organisasinya. Dari beberapa poin tersebut dapat diketahui apakah point-point dalam perencanaan bisnis tersebut sudah sangat baik, baik, cukup, atau kurang. Ada beberapa perspektif atau pandangan dalam penyusunan perncanaan bisnis yaitu perspektif dari wirausahawan yaitu untuk memahami kreatifitas dan teknologi yang akan digunakan. Perspektif pemasaran yaitu apakah produk-nya akan ada yang beli ataukah tidak. Perspektif investor, hal yang perlu dicermati dalam perspektif ini adalah proyeksi keuangan dan pembiayaan. Kedalamam perencanaan bisnis tergantune pada cakupan dan ukuran (size). 4.3. informasi vane Dioei lukan dalam Menvusun Bussines Plan Hal yang perlu dipikirkan dalam pembuatan perencanaan bisnis adalah kemampuan dan gaya manajemen, pilihan tim manajernen, kompleksitas bisnis dan tingkat ketidakpastian. Empat faktor independen dalam memutuskan isi perencanaan bisnis adalah masyarakat, kesempatan, konteks, risiko dan imbalan. Perencanaan bisnis yang baik harus memuat beberapa hal sebagai berikut: 1. Halaman judul Halaman judul adalah halaman yang berisi tentang judul dalam perncanaan bisnis yang akan dijalankan. 2. Daftar isi Daftar isi memuat tentang daftar apa saja yang terdapat dalam perencanaan bisnis tersebut. 3. Ringkasan eksekutif Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan yang menjadi titik perhatian perencanaan bisnis. Ringkasan ini dapat ditulis setelah perencanaan bisnis selesai dibuat. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran perencanaan bisnis suatu perusahaan yang kita buat kepada pembaca. Ringkasan harus dibuat secara jelas, tepat, dan menjelaskan mengapa perusahaan sangat tertarik untuk bergelut di bidang ini, dan cara mengimplementasikan keinginan-keinginan yang hendak kita capai. 4. Latar belakang masalah dan latar belakang perusahaan Latar belakang hendaknya memuat hal-hal sebagai berikut yaitu sejarah perusahaan, pihak yang terlibat dan yang bertanggung jawab dalam perusahaan, kondisi keuangan, rencana pengembangan, 5. Produk dan jasa yang diberikan oleh perusahaan Bagian ini menjelaskan secara terperinci produk atau jasa yang akan dan telah dibuat serta cara membuatnya. Penjelasan mengenai produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan ini dapat diperinci menjadi tiga bagian yaitu penjelasan mengenai bisnis yang kita jalankan, yang meliputi aspek legalitas, jenis bisnis, produk dan jasa yang dihasilkan serta spesifikasinya, penjelasan bisnis yang kita lakukan, bagaimana dengan keuntungan yang akan diperoleh, bagaimana hubungan kita dengan pemasok, pihak perbankan dan distributor. Yang kedua adalah penjelasan mengenai produk atau jasa yang kita hasilkan, meliputi apa yang kita jual, apakah dapat memberikan keuntungan kepada konsumen, apakah kapasitasnya sudah jenuh di pasaran, keungulan produk yang kita jual. Ketiga yaitu penjelasan mengenai lokasi bisnis yang kita jalankan, yang meliputi faktor-faktor yang duperlukan berkenaan dengan lokasi yang dipilih, luas bangunan yang diperlukan, alasan memilih lokasi tersbut, keterangan mengenai fasilitas yang ada. 6. Kondisi pasar serta strategi pemasaran Hal yang harus dimuat adalah penjelasan mengenai besarnya permintaan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, menjelaskan mengenai penguasaan produk atau jasa yang akan kita buat dapat menciptakan pasar atau mengikuti pasar. Kunci sukses rencana pemasaran adalah seberapa jauh kita mengenai pelanggan kita. Rencana bisnis ini memuat hal-hal antara lain profil konsumen, potensi pasar serta prospek pertumbuhan di masa yang akan datang, market share yang ada saat ini, analisis kuantitatif dan kualitatif, karakteristik konsumen serta kecenderungan perubahannya, tingkat perasaingan, keunggulan kompetitif yang kita miliki, bauran pemasaran, rencana pengembangan pemasaran di masa yang akan datang 7. Rencana pemasaran Rencana pemasaran untuk analisis pasar meliputi target pasar, persaingan, lingkungan. Analisis mengenai produk atau jasa meliputi produk atau jasa yang kita hasilkan, kelemahan dan kelebihan produk, pertimbangan mengenai bahan baku dan bahan penolong dan bagaimana cara memperolehnya. Strategi pemasaran dan bauran pemasaran, yang meliputi kesan atau image, penampilan, harga, pelayanan kepada konsumen, promosi atau iklan. Tahap pemasaran meliputi menjelaskan tentang apa saja yang dbutuhkan pelanggan, siapa yang menjadi target kita, siapa yang menjadi seruk pasar kita, siapa pesaing kita, bagaimana kita dapat mengelola semua sumber daya yang kita miliki seperti keuangan, sumberdaya manusia, bahan baku, produksi, teknologi, sistem prosedur yang akan kita terapkan. 8. Perencanaan manajemen Bagian perencanaan bisnis yang menggambarkan struktur organisasi perusahaan baru dan latar belakang pemain-pemain kuncinya. 9. Perencanaan pelaksanaan Bagian perencanaan bisnis yang menawarkan informasi mengenai bagaimana barang akan diproduksi atau jasa yang akan disediakan, termasuk deskripsi dari faksikitas perusahaan baru, maker, bahan mentah dan persyaratan pemrosesan. 10. Perencanaan keuangan Bagian ini memberikan perhitungan keuangan yang dibutuhkan oleh perasuhaan bara dan sumber pendanaan dan proyeksi pendapatan, biaya dan labanva. 11. Lampiran dokumen pendukung Lampiran seharusnya berisi materi pendukung yang melengkapi dan penggabungan yang memperluas pemahaman pembaca atas perencanaan tersebut.