ABSTRAK Diskusi telah dipandang sebagai kegiatan pemecahan

advertisement
ABSTRAK
Diskusi telah dipandang sebagai kegiatan pemecahan masalah, sebagai
proses yang melibatkan dua atau lebih manusia yang saling berkomunikasi secara
lisan dalam kelompok tatap muka yang kecil. peserta mempunyai tujuan bersama.
Mereka saling mencari pengertian, penentuan kebijaksanaan atau tindakan.
Interaksinya harus secara sistematis dan dapat dilakukan dibawah pengarahan
seorang pemimpin. (Goldberg & Larson, 2006 : 81)
Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI Cabang Kabupaten
Majalengka merupakan organisasi olah raga, yaitu organisasi yang bertujuan
membina dan mengembangkan olah raga Pencak Silat. dalam rangka mencapai
tujuannya IPSI kabupaten Majalengka memiliki program kerja yang disusun
berdasarkan berbagai faktor, diantaranya adalah dari kondisi yang dapat
menyebabkan hilangnya loyalitas atau hilangnya rasa memiliki atlet Pencak Silat
terhadap terhadap IPSI Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hal tersebut IPSI
melakukan strategi pembinaan untuk menggalakan semangat fanatisme dan
menciptakan lingkungan yang dapat mendorong atlet agar dapat lebih berprestasi.
Salah satu cara dalam pelaksanaan strategi pembinaan tersebut adalah dengan
melakukan diskusi agar dapat menciptakan kedekatan dan keakraban antara atlet
dengan pelatih dan atlet dengan atlet, yang tujuannya adalah untuk memotivasi
agar atlet memiliki semangat fanatisme terhadap IPSI dan dapat lebih berprestasi.
Dari uraian diatas penulis melakukan suatu penelitian terhadap masalah tersebut,
yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana Kegiatan Diskusi Dalam
Menumbuhkan Motivasi Atlet ?.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kredibilitas
yang diperlihatkan oleh pelatih kepada atlet dan untuk mengetahui isi pesan yang
diberikan oleh pelatih kepada atlet dalam menumbuhkan motivasi atlet dalam hal
rasa memiliki dan keinginan untuk lebih berprestasi. Metode penulisan yang
digunakan oleh penulis adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang
mengambil sample dari satu populasi yang menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok, selain itu juga menggunakan wawancara untuk
mendukung pengumpulan data tersebut. Populasi penelitian ini adalah Atlet
Pencak Silat IPSI Majalengka pada kategori Tanding Yang berjumlah 20 orang,
karena jumlahnya relatif sedikit maka penulis menggunakan teknik total sampling
karena seluruh populasi dijadikan sampel.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam hal kredibilitas pelatih
memiliki kompetensi dengan memperlihatkan kemampuan dan wawasan. Dalam
hal karakter pelatih memperlihatkan keadilan dan kejujuran sedangkan dalam hal
kharisma pelatih memperlihatkan keberanian dan ketegasan.
Sedangkan
mengenai isi pesan dalam kegiatan diskusi pelatih memberikan berbagai jenis
pesan yang mengandung informasi, perintah dan dorongan.
i
Download