Review Jurnal 1 Judul 2 3 4 5 Volume & Nomer Tahun Peneliti Reviewer 6 Tujuan Penelitian 7 Subjek Penelitian 8 Metode Penelitian 9 Variabel 10 Instrumen 11 Hasil 12 Kesimpulan Strategi Coping Perempuan Korban Pelecehan Seksual Ditinjau Dari Tipe Kepribadian "Eysenk" Vol.1,No.1/oktober 2012 2012 Devi Jatmika (Universitas Bunda Mulia) Putri Mahsunatul Qoiriah ( 933407014) Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang strategi coping perempuan korban pelecehan seksual ditinjau dari tipe kepribadian "eysenk" Subjek penelitiannya sebanyak 192 perempuan usia dewasa muda dengan rentang usia 20-40 tahun dan pernah menjadi korban perilaku pelecehan seksual dalam bentuk apapun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Kuesioner ini diberikan pada perempuan usia dewasa muda dengan rentang usia 2040 tahun. . variabel penelitiannya adalah 1. 1. Korban pelecehan seksual sebagai variabel tergantungnya 2. 2. Tipe kepribadian sebagai variabel bebasnya Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diperuntukkan bagi perempuan usia dewasa muda dengan rentang rentang usia 20-40 tahun dan pernah menjadi korban perilaku pelecehan seksual dalam bentuk apapun Tidak ada perbedaan dalam penggunaan strategi coping pada perempuan korban pelecehan seksual ditinjau dari tipe kepribadian. Hasil ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian seseorang tidak membatasi individu untuk menggunakan strategi coping yang dirasa lebih cocok untuk dirinya 1. Perempuan yang lebih muda mempunyai kecenderungan mendapat perilaku pelecehan seksual secara fisik, yang disebabkan perempuan lebih muda memiliki sex appeal yang lebih menarik daripada perempuan yang lebih dewasa 2. Tidak ada perbedaan dalam penggunaan strategi coping pada perempuan korban pelecehan 13 Diskusi seksual ditinjau dari tipe kepribadian 3. Tipe kepribadian seseorang tidak membatasi individu untuk menggunakan strategi coping yang dirasa lebih cocok untuk dirinya. Kelebihan 1. Peneliti mengangkat permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sosial,terutama pada masalh pelecehan seksual. 2. Dalam penyampaiannya, peneliti memberikan penjelasan hasil penelitian dengan detail dan jelas. Kekurangan 1. penelitian ini adalah kurang rincinya solusi dari masalah pelecehan seksual ini. 2. Perlu adanya tambahan dalam pemerolehan data yaitu wawancara agar mendapat data yang lebih mendalam.