M3392 - 1 Timotius 3:16 Ibadah Itu Nyata Dalam Daging, Benar

advertisement
Page 1 of 7
11/07/10 - M3392 - 1 Timotius 3:16 Ibadah Itu Nyata Dalam Daging, Benar Dalam Roh
I. TIDAK DAPAT DISANGKAL
Firman Tuhan itu kebenaran, tidak dapat disangkali, tidak percaya rugi, kalau
percaya dimerdekakan dan untung. Jangan ragu.
II. BESARLAH RAHASIA IBADAH ITU
Ini resep yang pasti jadi, sebab dari Allah. Kalau mau untung, selamat, bahagia dan
sampai kekal, peganglah rahasia ibadah ini dengan segenap hati, pasti tidak rugi. Di
dalamnya ada perjanjian hidup yang sekarang dan yang akan datang. Ini perjanjian
bukan dari raja dunia, tetapi dari pemerintah, penguasa segenap alam semesta,
dari Allah yang Maha Kuasa. Janji ini pasti ditepati 1Tim 4:8.
Kalau kita menggenapinya, pasti untung sebab dijamin oleh Allah yang Maha Besar
dan Maha Kuasa. Kita pegang uang itu memegang janji pemerintah, biasanya orang
berani dan tenang, apalagi kalau memegang janji Allah yang Maha Kuasa. Kalau
kita beribadah dengan betul kepada Allah yang hidup itu seperti pegang banyak
uang, yaitu: Peganglah sebanyak-banyaknya janji Allah, sebab itu untuk yang
sekarang dan yang akan datang.
Janji-janji Allah yang hidup. Ibadah yang betul itu diterangkan dengan
rahasia-rahasia berikut:
III. ALLAH TELAH DINYATAKAN DALAM DAGING
Ini berarti Allah menjadi manusia. Ini suatu rahasia yang luar biasa. Bagaimana
Allah yang Maha Kuasa, Maha Besar itu bisa dinyatakan dalam daging. Ini terjadi
waktu Tuhan Yesus, Allah yang Maha Kuasa itu menjadi Putra Manusia Yesus Mat
1:21, Yes 9:5. Untuk apa? Menjadi jalan keselamatan bagi manusia Yoh 14:6,
yaitu dengan menjadi korban tebusan bagi manusia 1Pet 1:18-19, 1Kor 6:20,
sehingga manusia yang percaya kepada-Nya, bisa diubah dari daging menjadi Allah
seperti Kristus Yoh 10:35.
Jadi Allah menjadi manusia yaitu Putra manusia Yesus, Sebaliknya begitu kita yang
percaya Putra Manusia Yesus itulah Allah yang hidup. Tomas baru terakhir
mengakui Putra Manusia Yesus sebagai Tuhan dan Allah.
Page 2 of 7
Inilah rahasia ibadah itu, kalau kita beribadah dengan betul yaitu percaya pada
Tuhan Yesus Kristus, maka kita akan berubah menjadi orang baru dan tumbuh
terus menjadi seperti Kristus, itu luar biasa. Sebab itu kita harus mengerti rahasia
ibadah ini, bagaimana hidup di dalam daging seperti Kristus, yaitu Allah yang
menjadi daging itu.
Tuhan Yesus menjadi daging, hidup dalam tubuh daging yang condong kepada
dosa tetapi tidak berdosa Ibr 4:15. Ia hidup sama seperti kita, bukan dengan tubuh
yang sempurna yang tidak bisa berdosa, tetapi dalam tubuh yang bisa berdosa
tetapi tidak pernah berdosa, tetap suci, seperti yang dikatakan dalam kalimat
berikut.
IV. DIBENARKAN DI DALAM ROH
Sekalipun hidup dalam tubuh daging yang seperti manusia pada umumnya, tetapi Ia
dibenarkan dalam Roh. Roh-Nya tetap benar, suci di hadapan Allah Bapa. Ini
rahasia ibadah itu, hidup dalam daging tetapi dibenarkan di dalam rohnya
seperti Kristus. Ini yang harus kita kerjakan, sebab ibadah yang betul itu seperti
ini, meskipun hidup sebagai manusia berdosa sama seperti manusia pada
umumnya tetapi tetap benar di dalam Roh. Bagaimana kita bisa beribadah seperti
ini? Sebab daging dan Roh selalu bertentangan Gal 5:17, sehingga kita tidak bisa
melakukan yang kita kehendaki; tahu apa yang betul dan salah, tetapi yang tidak
kita kehendaki, itu yang kita buat Rom 7:19. Sebab itu daging harus dimatikan,
supaya kita bisa melakukan kehendak yang betul yaitu mentaati Firman Tuhan.
A. DAGING
1. Orang berdosa itu rohnya mati, dan yang bekerja di dalamnya
adalah roh-roh durhaka (roh setan) yang menguasai udara (= dunia
Roh) Ef 2:1-2.
Sebab itu ada orang yang sedikit jahat sampai yang jahat sekali, itu
tergantung dari berapa banyak roh-roh jahat dan durhaka itu bisa
bekerja di dalam orang tersebut. Makin kuat roh jahat itu bekerja,
makin kuat perbuatan-perbuatan jahat yang dibuatnya. (Sebaliknya
orang yang penuh Roh Kudus, hidup dan pelayanannya ada yang
lemah ada yang kuat, tergantung seberapa banyak Roh Kudus bisa
bekerja didalam orang itu; kalau Roh Kudus bisa bebas bekerja di
dalamnya, pelayanan orang itu akan penuh dengan kuasa). Jadi orang
yang rohnya mati daging bisa jadi sangat kuat, karena roh-roh
durhaka dan roh-roh setan bebas bekerja di dalamnya. Apalagi kalau
daging di rangsang terus menerus, maka daging akan makin kuat Rom
13:14 sehingga dorongan untuk berbuat menurut daging dan hawa
nafsunya menjadi kuat, bahkan bisa mata gelap, berani berbuat
perkara-perkara yang sangat keji.
Juga bagi orang-orang beriman ini bisa terjadi, sebab daging kita
sama dengan (tubuh daging) orang-orang berdosa (belum ditebus).
Jangan biarkan tabiat daging ini dirangsang terus oleh perkara dosa,
daging dan dunia supaya jangan jadi kuat. Misalnya dengan kata-kata
yang membakar kebencian, kata-kata atau tontonan-tontonan cabul,
dorongan-dorongan untuk mengejar uang, hormat dan puji sehingga
orang itu sangat terdorong untuk menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan segala perkara-perkara kedagingan itu (apalagi kalau
rasa-rasanya sanggup) lalu berani berbuat macam-macam dosa dan
kejahatan untuk mendapatkannya, sebab daging dirangsang terus
sehingga makin lama makin kuat.
Justru daging harus dimatikan, disangkali sampai jadi sekarat, itu
berarti masih hidup tapi tidak bisa berbuat apa-apa (daging dikatargeo-kan Rom 6:6, dibuat nol seperti tombol suara radio, sekalipun
radionya masih hidup tetapi tidak bersuara sama sekali sebab
dinolkan). Begitu juga daging harus dimatikan (dibuat sekarat = dikatargeo-kan) sehingga kita bisa berbuat yang baik, melakukan
kehendak Tuhan tanpa banyak diganggu atau ditarik oleh daging
sebab dagingnya sekarat atau "mati". Kalau daging sudah betul-betul
mati, itu berarti sudah tembus Tirai dan orang itu menjadi sempurna,
mutlak tidak bisa berdosa lagi, sebab dagingnya betul-betul mati sama
sekali, masuk dalam kesempurnaan Ruangan Maha Suci. Dalam
Matius 26:41 dikatakan roh orang beriman itu penurut, mau taat
akan Firman Tuhan bahkan rindu, cinta kebenaran dan benci dosa Ibr
1:9 tetapi daging "lemah". Apa arti daging lemah di sini? Daging
dikuasai oleh kelemahan (oleh hukum kelemahan, hukum kelemahan
itu sama seperti hukum maut, sebab lemah itu akhirnya maut 1Kor
11:30), sehingga tidak kuat, tidak sanggup melakukan kehendak Allah,
lemah.
Jadi terhadap Firman Tuhan daging itu lemah, tidak bisa
melakukannya,tetapi untuk melakukan dosa dan kejahatan daging itu
kuat sekali.Dengan demikian terhadap Allah, untuk melakukan
kehendak Allah daging itu lemah, tidak bisa, tidak mampu, tidak
sanggup, tetapi untuk berbuat dosa dan kejahatan, daging sangat kuat
bahkan condong terus ke sana Yoh 3:19.
Jadi daging itu bisa mati, sekarat atau hidup dan kuat tergantung
dari perimbangan di dalam hidup kita, bagaimana kita mengatur
Page 3 of 7
daging dan roh kita.
2. ORANG KRISTEN YANG BETUL
Daging harus disangkali terus seumur hidup Luk 9:23 dan dimatikan
terus menerus sampai sekarat Rom 6:6, jangan diberi kesempatan,
matikan terus sampai akhirnya betul-betul mati dan kita bisa
meningkat terus sampai sempurna.
Orang baru itu punya kuasa Allah, asal mau, ia bisa mematikan
daging, tidak terlalu berat Mat 11:28-30 pasti bisa dengan Tuhan Flp
4:13 sehingga daging mati dan Roh Kudus bisa bebas bekerja dalam
kita Rom 8:13-14.
Ini cara hidup orang beriman, yaitu dengan Roh ia mematikan daging,
maka ia bisa hidup oleh Roh. Orang-orang seperti ini bisa hidup
dipimpin Roh, inilah putra-putra Allah (seperti Kristus, Putra Allah)
yang bisa hidup menyangkal diri, melakukan kehendak Bapa dengan
tepat dan penuh. Orang seperti ini hidupnya menjadi indah, sebab ada
di rel Tuhan, ia melakukan hal-hal yang besar dengan Allah Maz 60:14
dan mengalami janji-janji (stasiun-stasiun) yang indah dari Tuhan 1Kor
2:9, Ef 2:10 sebab terus berjalan dalam Roh. Sebab itu kita harus
memelihara roh kita tetap kuat dan benar di hadapan Allah, karena
meskipun sudah menjadi baru, orang-orang beriman mempunyai
tubuh daging yang sama (belum ditebus) sebab itu tetap dirongrong
dan ditarik oleh daging, dunia dan iblis. Oleh karena itu sesudah lahir
baru, roh kita harus dipelihara, dijaga tetap benar, jangan menjadi
lemah tetapi kuat supaya jangan jatuh dalam pencobaan, tetapi tetap
benar di dalam Roh danbergairah mengasihi Tuhan sehingga terus
tumbuh.
B. ROH
Roh kita harus dipelihara dengan Firman Tuhan, doa, persekutuan, ibadah,
pelayanan dan melakukan kehendak Allah terus menerus. Jangan dibiarkan, bisa
menjadi lemah dan mati kembali.
Sesudah lahir baru roh kita menjadi baru, ingin, rindu dan mau taat, penurut, cinta
kebenaran dan mau melakukannya. Tetapi seringkali kalau dibiarkan seperti Petrus
tidak memperhatikan pemeliharaan rohnya, ia tidak berdoa, rohnya menjadi lemah
dan daging menarik pada perkara-perkara dosa sehingga jatuh dan menyangkal
Tuhan Yesus.
Daging dan Roh
Page 4 of 7
Dalam Matius 26:41 daging lemah ini berarti dikuasai oleh hukum kelemahan (=
hukum maut 1Kor 11:30) itu berarti orang itu tidak mampu, lemah melakukan
kehendak Allah tetapi kuat dalam menuruti hawa nafsu daging.
Di dalam Ruangan Suci Roh Kudus akan menguatkan roh kita sehingga roh kita
berapi-api dalam mengiring Tuhan sehingga bisa taat dipimpin Roh dalam rel
Tuhan, melakukan kehendak Tuhan dan sekaligus mengalami rencana-rencana
Allah yang indah dalam hidupnya.
Kalau terus menerus dipimpin Roh sampai menjadi satu Roh dengan Kristus 1Kor
6:17, maka hidup ini akan berubah seperti Kristus Gal 2:20. Daging akan makin
mati sampai mati sama sekali dan orang itu akan berubah menjadi sempurna
seperti Kristus.
Mengapa kita perlu mengerti daging dan roh? Inilah rahasia ibadah yang benar!
Sebab:
1. Keduanya berlawanan, terus bertentangan sehingga meskipun kita
ingin berbuat yang baik, tetapi tidak mudah dan tidak selalu bisa
melakukannya, kadang-kadang justru hal-hal yang tidak dikehendaki
yang kita buat Rom 7:19. Sebab itu kita harus mengerti dan terus
mematikan daging, sehingga daging terus sekarat sampai akhirnya
betul-betul mati.
2. Supaya kita makin mahir berjalan dalam Roh, sehingga bukan
kita lagi, tetapi Roh Kudus, Kristus yang hidup dalam kita. Kalau
daging mati, kita bisa leluasa jalan dalam Roh. Kalau daging terus
menerus sekarat, kita akan makin mahir dipimpin Roh dan hasilnya
akan luar biasa, sangat indah seperti hidup Putra manusia Yesus di
dunia yang dipimpin Roh terus menerus Luk 4:1, 18.
Jadi daging: mati, sekarat, "lemah" atau sebaliknya, hidup, kuat.
Roh mati atau hidup, berapi-api (jangan sampai suam) dan menyatu
dengan Kristus sampai akhirnya sempurna.
Kita harus terus hidup dalam Roh, makin mahir berjalan dalam Roh
taat akan pimpinan Roh Kudus, maka pasti hidup kita akan menjadi
indah dalam pimpinan Roh Kudus dan tumbuh terus, sehingga ada
harapan menjadi sempurna seperti Kristus.
V. KELIHATAN KEPADA MALAIKAT
Page 5 of 7
Tidak kelihatan pada manusia. Ini berarti perkara-perkara yang kekal. Orang yang
beribadah itu bertambah-tambah di dalam perkara-perkara yang kekal. Kalau kita
bertambah-tambah secara jasmani (dalam uang, kepandaian, kedudukan, dll.)
semua orang tahu. Tetapi kalau kita bertambah-tambah dalam perkara yang kekal,
malaikat-malaikat melihat. Ini hal-hal yang kekal, yang tidak nampak mata manusia
biasa 2Kor 3:18. Orang yang sungguh-sungguh beribadah itu bertambah-tambah
dengan heran, dan malaikat-malaikat tahu. Luar biasa! Orang beribadah itu lebih
dari bekerja keras mengumpulkan harta, sebab ibadat itu mengumpulkan harta
yang kekal dan malaikat-malaikat (Allah juga tentunya) mengetahui. Bukankah ini
perkara yang luar biasa? Perhatikanlah ibadah baik-baik!
VI. DIBERITAKAN DI ANTARA SEGALA ORANG KAFIR
Kabarkan Injil dengan ibadah yang benar, maka ini menjadi kabar baik. Injil
diberitakan dengan ibadah yang sesuai. Jangan ibadah yang pura-pura seperti
orang Farisi atau guru-guru Taurat itu 1Tim 1:7, 2Tim 3:5. Beritakan Firman Tuhan
dengan kuasa ibadah yang nyata! Ini akan membuat ibadah kita makin
bertambah-tambah dan menghasilkan makin banyak.
VII. DIPERCAYAI DI DALAM DUNIA
Anak manusia atau Firman dipercayai di dalam dunia. Iman ini luar biasa. Tak ada
yang mustahil bagi orang yang dapat percaya akan Firman Tuhan Mrk 9:23.
Dengan iman kita dapat mengalahkan dunia ini 1Yoh 5:4. Bahkan orang benar itu
hidup dengan iman, dari iman kepada iman Rom 1:17. Dengan iman kita melakukan
pekerjaan Tuhan Yoh 6:29. Semua yang kita percayai itu akan jadi bagi kita Mat
8:13; 9:29. Justru ini yang diharap oleh Anak manusia waktu Ia datang kembali, ada
iman di atas bumi Luk 18:8. Jangan ragu-ragu atau bimbang, belajar berjalan dan
hidup dengan iman 2Kor 5:7. Ini termasuk rahasia ibadah yang luar biasa, sebab
semua janji-janji Allah menjadi kenyataan, baru kita mempercayainya. Firman
Tuhan menjadi pengalaman sehari-hari sebab kita percaya. Mulai dari mati lepas
dari dosa, berjalan dalam Roh, kuasa nama Yesus, karunia-karunia Roh dan semua
janji-janji Allah lainnya akan nyata dan sungguh-sungguh hidup dengan iman.
Begitu heran hasilnya kalau kita tumbuh dalam iman, apalagi iman yang besar Mat
8:10; 17:20.
VIII. TERANGKAT KE DALAM KEMULIAAN
Bukan saja di dunia, tetapi ibadah itu menghasilkan perjanjian hidup yang akan
datang 1Tim 4:8. Luar biasa! Kita menjadi mulia dan itu untuk abadi. Ini kemuliaan
Page 6 of 7
yang betul, meningkat, terangkat dalam kemuliaan, sangat indah dan mulia!
FAEDAH YANG PALING BESAR 2Pet 3:11
Semua akan lenyap, tetapi hasil ibadah akan kekal selama-lamanya. Nyata benar
bedanya orang yang beribadah dan tidak beribadah Mal 3:18. Sebab itu selama
masih hidup, beribadahlah kepada Allah dengan sungguh-sungguh Kesempatan
beribadah dengan meningkat dalam kemuliaan itu hanya di dalam dunia. Di Neraka
tidak ada ibadah. Di Surga kita tetap beribadah menyembah Allah, tetapi tidak ada
sengsara karena ibadah di sana, sebab itu tidak ada lagi yang ditukar dengan
kemuliaan Rom 8:17-18. Justru sekarang di dunia ini, ibadah itu mengakibatkan
banyak sengsara Salib, hidup di atas mezbah, itulah kesempatan yang indah dari
ibadah, sebab semua sengsara itu akan berubah menjadi kemuliaan kekal.
Nyanyian
Bapa, ku persembahkan tubuhku
Download