101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Peran guru bimbingan dan konseling di SMAN 1 Geger adalah sebagai pendidik, pengajar dan membantu siswa dalam memecahkan suatu masalah di lingkungan sekolah dalam mencapai peningkatan proses belajar mengajar. Sedangkan guru pendidikan agama islam adalah adalah sebagai pengajar, pembimbing, penasehat serta sebagai suritauladan bagi siswa-siswinya. 2. Upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai akhlak islami yaitu dengan pembinaan ibadah yang merupakan wujud pembekalan spiritual siswa dengan kegiatannya adalah melakukan sholat berjama’ah, melakukan sholat sunnah (sholat dhuha, sholat rowatib). Penanaman nilai akidah yang dilakukan dengan kegaiatan membaca Asmaul husna, membaca Al-quran. Penanaman nilai akhlak yaitu dengan memberikan wejangan-wejangan atau ceramah setiap sehabis sholat jum’at serta memberikan keteladan atau contoh yang baik terhadap para siswa-siswi dari para gurunya. 3. Peran guru bimbingan konseling dan guru pendidikan agama Islam dalam upaya internalisasi nilai-nilai akhlak islami di SMAN 1 Geger dilaksanakan melalui berbagai usaha. Hal ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dalam mengupayakan internalisasi nilai akhlak islami. Seperti 102 halnya dengan mengadakan ESQ yang dilakukan sebagai bentuk dari pelaksanaan internalisasi nilai akhlak islami. Selain itu juga dilakukan berbagai kegiatan keagamaan yang sifatnya mendukung upaya internalisasi nilai akhlak islami. B. Saran-saran 1. Mengingat pentingnya pendidikan agama untuk bekal peserta didik, serta pendidikan agama islam dalam pembentukan akhlak islami agar dapat membentengi diri dari hal-hal yang negatif, maka sebaiknya perlu juga diadakan kerjasama antara orang tua dan guru sebagai sebagai upaya untuk turut serta membantu dan memberikan motivasi kepada anakanaknya untuk aktif mengikuti pelajaran agama serta kegiatan keagamaan yang ada di sekolah. 2. Hendaknya sekolah lebih meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan para peserta didik dan juga para pendidik agar kegiatan dalam sekolah tersebut dapat berhasil sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari pendidikan, sekolah dan seluruh lapisan masyarakat. 3. Mengharapkan agar sekolah segera melengkapi buku-buku bidang keagamaan dan memperbanyak literatur tentang pendidikan agama, serta buku-buku yang bersangkutan berhubungan dengan keagamaan. Selain itu kegiatan-kegiatan keagamaan harus dilakukan secara istiqomah.