40 BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP

advertisement
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
NF-kB, HIF-α,
IL-6, TNF-α
Radikal Bebas
ROS
O2-, HO-,
H2O2
RNS
NO,
NO2,
ONOO-
AGE
AGE-RAGE
Asupan
protein
Usia, status gizi, gaya hidup,
fisiologi, diet, lingkungan,
genetik, penyakit, metabolisme
imunitas, hormonal
Senam lansia
Suplement zink
Stres Oksidatif
Kerusakan jaringan,
modifikasi protein
Antioksidan
Endogen:
SOD, GPx
katalase, Nasetilsistein,
ubiquinon
Eksogen
Vit E, Vit C,
flavonoid,
kofaktor
Kerusakan organ
Proteksi
hepar
Sintesis,
metabolisme,
ekskresi albumin
Kofaktor
enzim,
struktural
protein,
ekspresi gen
Albumin
serum
Penyakit degeneratif,
disabilitas, kualitas
hidup, produktivitas,
morbiditas, mortalitas
Gambar 4. Kerangka teori
40
41
3.2 Kerangka Konsep
Suplementasi zink
pada lansia
Kadar serum albumin
Gambar 5. Kerangka konsep
3.3. Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Suplementasi zink berpengaruh terhadap kadar albumin lansia.
3.3.2 Hipotesis Minor
1) Terdapat peningkatan kadar albumin serum pada kelompok perlakuan
sebelum dan setelah pemberian suplementasi zink.
2) Terdapat perbedaan peningkatan kadar albumin serum antara kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan sebelum dan setelah pemberian
suplementasi zink.
Download