BERITA TERKINI Perbandingan Efek Sevofluran dengan Propofol pada Jantung setelah Jejas Iskemia-Reperfusi S tudi terkini menunjukkan bahwa pada pasien yang menjalani pembedahan CABG off-pump, penurunan oksidasi asam lemak yang dimediasi oleh sevofluran terkait erat dengan perbaikan fungsi jantung pascaoperasi, yang dinilai melalui ekokardiografi transesofageal dan kateterisasi arteri pulmonal. Selama ini, memang belum ada studi yang menilai efek sevofluran, propofol, dan emulsi lemak parenteral, pada tingkat oksidasi asam lemak dan oksidasi glukosa, terhadap jantung setelah jejas (injury) iskemia-reperfusi (jejas akibat reperfusi setelah periode iskemia). Sejauh ini, hanya pernah dilakukan beberapa studi yang secara tidak langsung mengeksplorasi efek anestesi pada preferensi bahan bakar dan pergeseran substrat dalam jantung. Hasilnya menunjukkan bahwa sevofluran meningkatkan pemulihan kerja ventrikel kiri (p = 0,008) dan efisiensi miokardium (p = 0,008) lebih baik dibandingkan dengan jantung iskemik yang tidak diterapi, sedangkan propofol tidak. Perbaikan hemodinamik tersebut disertai dengan berkurangnya peningkatan konsentrasi ion kalsium intraseluler diastolik dan sistolik pasca-iskemia (p = 0,008). Studi terbaru ini dilakukan pada jantung tikus yang dipajankan terhadap iskemia selama 20 menit dan reperfusi selama 30 menit. Dalam studi tersebut, yang dinilai adalah efek sevofluran 2% dan propofol 1% peri-iskemik pada metabolisme energi oksidatif dan konsentrasi ion kalsium intraseluler diastolik dan sistolik menggunakan indo-1AM. Emulsi lemak parenteral digunakan sebagai kontrol. Aliran Sevofluran meningkatkan oksidasi glukosa (p = 0,009) dan menurunkan oksidasi asam lemak (p = 0,019) pada jantung yang terpajan iskemia-reperfusi, tetapi propofol tidak. Ekspresi GLUT4 secara nyata meningkat pada rakitan lemak dari jantung yang diterapi dengan sevofluran (p=0,016). Peningkatan oksidasi glukosa sangat terkait dengan penurunan muatan ion kalsium yang berlebih. Emulsi lemak parenteral substrat diukur menggunakan [3H] palmitat dan [14C] glukosa. Western blotting digunakan untuk menentukan ekspresi dari transporter glukosa GLUT4 sarkolema dalam rakitan lemak. Juga dilakukan analisis biok imia nuk leotida, seramida, dan asilkarnitin. CDK 187 / vol. 38 no. 6 / Agustus - September 2011 sendiri menurunkan beban energi dan meningkatkan kadar hidroksiasilkarnitin jaringan, sementara sevofluran menurunkan pembentukan ceramide toksik. Dari hasil studi tersebut, disimpulkan bahwa peningkatan ambilan glukosa melalui GLUT4 menyebabkan pemulihan beban ion kalsium yang berlebih setelah jejas iskemia-reperfusi pada jantung yang diterapi dengan sevofluran, tetapi tidak terjadi pada jantung yang diterapi dengan propofol. (EKM) REFERENSI 1. Lucchinatii E, Wang K, Ko KWS, Hersberger M, Zhang L, Omar MA, et al. Enhanced glucose uptake via GLUT4 fuels recovery from calcium overload after ischaemiareperfusion injury in sevoflurane- but not propofol-treated hearts. BJA 2011;106(6): 792-800. 2. Zauggg M. Enhanced glucose uptake via GLUT4 fuels fast recovery from Ca2+ overload after ischemia/reperfusion injury in sevoflurane but propofol treated Sprague-Dawley rat heart. Available from: http://www.cas.ca/2010/abstracts/1.%20 CVT/802378.pdf 449