ABSTRAK Tingginya angka kejadian penderita Diabetes Mellitus saat ini, tidak hanya disebabkan faktor keturunan melainkan dapat juga disebabkan pola makan yang tidak baik seperti mengkonsumsi makanan yang serba instan misalnya mengkonsumsi bakso, indomie, dan makanan jenis gorengan yang hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, selain itu Diabetes Mellitus dapat juga disebabkan kurangnya aktifitas atau olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan penderita Diabetes Mellitus yang rawat jalan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain sekat silang (Cross Sectional) dengan sampel penderita Diabetes Mellitus yang rawat jalan di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan sebanyak 44 orang yang diperoleh secara purposive sample. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan formulir Food Recall 24 jam dan formulir Food Frequecy, selain data primer juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik R.S.U.Dr.Pirngadi Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan umur 45-59 tahun menunjukkan jumlah tertinggi dan pola makan berdasarkan asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak berda pada kategori tidak sesuai atau kurang dari standar diet yang ditentukan. Asupan energi sebesar 43,18%, karbohidrat sebesar 61,36%, protein sebesar 43,18% dan lemak sebesar 43,18% dan jadwal makan mayoritas terlaksana >3 jam atau melebihi anjuran yaitu sebesar 50,00%. Untuk itu disarankan kepada pelayan kesehatan, agar lebih memanfaatkan fasilitas instalasi gizi yang ada dengan mengadakan jadwal konsultasi tentang pola makan yang baik pada penderita Diabetes Mellitus, agar tercapai asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kata Kunci : Pola Makan, Penderita DM Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The high incidence of Diabetes Mellitus patient recently is not only caused by factor of generation. It can be also caused by the eating pattern inappropriately, such as to consume instant foods including bakso, indomie, and another fried products containing no protein, vitamin and fibers needed by the body. And Diabetes Mellitus can be also caused by less activity and sports. This research is animed to know the eating pattern of Diabetes Mellitus patients in ambulatory. This is a descriptive of cross sectional design to sample of Diabetes Mellitus patient in ambulatory at R.S.U.Dr.Pirngadi Medan, 44 individuals gained by purposive sampling. Data used is primary data gained by interview through food recall from 24 hours and food frequency. But there is also secondary data gained from Medical Records of R.S.U.Dr.Pirngadi Medan. The result of research indicates thecharacteriscitics of respondent based on 45-59 years of age indicating thehighest number and food pattern intake of energy, carbohydrate, protein and fat is in inconsiten category or less standard of diet determined. The intake of energy is 43,18%, carbohydrate 61,36%, protein 43,18% and fat 43,18% and schedule of eating, mayority is implemented 3 hours or exceed standard of diet determined 50,00%. For that it is recommended to health waiter, more to use installation with schedule consultation abou food patternt consistent with standard of diet determined for Diabetes Mellitus Patients, so that food intake consistent with need body. Keywords : Food Pattern, Diabetes Mellitus Patients Universitas Sumatera Utara