BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya aktivitas di luar rumah yang sangat bervariasi oleh manusia, maka kesempatan orang untuk mengkonsumsi makanan yang bersifat cepat, praktis dan nyaman semakin tinggi. Jumlah penduduk yang sangat besar membawa berbagai implikasi penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satu implikasi penting adalah kebutuhan pangan yang sangat banyak untuk memenuhi konsumsi penduduk. Kebutuhan akan makanan dikategorikan kedalam kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan permintaan masyarakat terhadap tersedianya usaha penyediaan makanan yang biasa disebut rumah makan. Usaha bidang kuliner merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Besarnya jumlah penduduk dan tingginya pertumbuhan penduduk merupakan pangsa pasar yang besar bagi bisnis ini karena setiap penduduk adalah konsumen yang melakukan kegiatan konsumsi. Seiring perkembangan zaman, hal ini menimbulkan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Banyaknya usaha kuliner cepat saji yang menyajikan berbagai jenis makanan menunjukkan semakin banyaknya alternatif yang dapat dipilih oleh masyarakat. Setiap perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya dengan cara menyediakan produk yang mutunya lebih baik, harganya lebih murah, penyerahan produk yang lebih cepat atau pelayanan yang lebih baik daripada pesaing (Supranto, 1997:1). Pelayanan yang baik mampu 1 Universitas Sumatera Utara 2 memberikan kepuasan kepada konsumen disamping akan mampu mempertahankan konsumen yang ada atau pelanggan lama untuk terus membeli produk yang ditawarkan, serta akan mampu pula untuk menarik calon konsumen baru. Kualitas produk menunjukkan ukuran tahan lamanya suatu produk dapat dipercaya oleh pelanggan dan sejauh mana produk tersebut memenuhi kebutuhannya. Sementara harga merupakan pengorbanan riel dan material yang diberikan konsumen untuk memperoleh suatu produk. Pemberian kepuasan kepada para konsumen adalah strategi pertahanan yang paling baik untuk melawan para pesaing bisnis. Perusahaan yang berhasil menjaga para konsumennya selalu merasa puas, akan memperoleh keunggulan bersaing dan hampir tidak terkalahkan dalam bisnis. Para pelanggan yang puas biasanya lebih setia, lebih sering membeli, dan rela membayar lebih banyak untuk membeli produk atau jasa perusahaan tersebut. Kepuasan konsumen pada akhirnya dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas konsumen kepada perusahaan. Jika ada satu saja pelanggan yang merasa puas maka kemungkinan besar usaha itu akan mendapatkan beberapa calon pelanggan baru. Warung Nasi Kedai Kita merupakan bentuk bisnis usaha kecil dengan modal sendiri yang bergerak dibidang kuliner sejak awal tahun 2010. Usaha ini dijalankan oleh ibu nurmawan br. simanjuntak yang bertempat tinggal juga di lokasi berjualan di gg. Kamboja no.59 Padang Bulan. Beliau memiliki sebuah rumah yang halaman depannya digunakan sebagai lokasi untuk membuka usaha warung nasi. Usaha warung nasi ini bisa dikatakan lumayan laris karena usaha ini mulai beroperasi pukul 10.00-18.00 WIB di mana setiap menu yang disajikan pasti habis terjual bahkan sebelum pukul 18.00 WIB. Universitas Sumatera Utara 3 Usaha ini belum banyak diketahui oleh masyarakat di luar daerah tersebut, sehingga dapat dikatakan usaha ini belum berkembang. Sementara berdasarkan pengamatan peneliti, semakin banyak usaha-usaha sejenis yang berdiri baik di luar maupun di dekat daerah usaha ini beroperasi sehari-hari. Sehingga untuk dapat bertahan dan bersaing usaha ini perlu dikembangkan. Dalam penelitian ini peneliti melihat referensi dari penelitian terdahulu yang membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen .Penelitian tersebut adalah: Erni Rolita (2005) dengan Judul Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Usaha Makanan Mie Khas Aceh Titi Bobrok). Hasil penelitian menunjukkan faktor produk, harga, dan pelayanan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumennya dan faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah faktor produk dengan nilai t hitung 5.026 dan titik signifikan .000. Oleh karena itu Usaha Makanan Mie Khas Aceh Titi Bobrok ini perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang dimiliki. Aurora Elise P. (2006) dengan Judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama terbukti, di mana secara simultan faktor produk, promosi, tempat, harga, presentasi, dan personalia mempengaruhi kepuasan pelanggan pada Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan Medan. Hipotesis kedua tidak terbukti, di mana faktor harga bukan merupakan faktor yang lebih dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan Medan, melainkan faktor produk. Universitas Sumatera Utara 4 Delia Halim (2006) dengan Judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Restoran Miramar Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama terbukti, di mana faktor kualitas produk, pelayanan, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, Hipotesis kedua tidak terbukti, di mana faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah harga bukan kualitas produk. Liana Irma Fani Lubis (2007) dengan Judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Hypermart Sun Plaza Medan. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis pertama terbukti, yaitu faktor lokasi, produk, harga, atmosfer, periklanan , promosi, dan pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan Hypermart Sun Plaza Medan. Hipotesis kedua tidak terbukti, yaitu faktor produk bukan merupakan faktor yang lebih dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan Hypermart Sun Plaza Medan, melainkan faktor atmosfer dalam gerai. Syuhada Fela Yudha (2011) dengan Judul Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pada Restaurant Famili Di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen Kualitas Produk ( Pelayanan ( ), dan dimensi harga ( ), ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Restaurant Famili Di Medan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pada Warung Nasi Kedai Kita” Universitas Sumatera Utara 5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah produk, harga, dan pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Warung Nasi Kedai Kita? 2. Apa faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen Warung Nasi Kedai Kita? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh faktor produk, harga, dan pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen Warung nasi Kedai Kita. 2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen Warung nasi Kedai Kita. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Bagi usaha Warung nasi Kedai Kita, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai kebutuhan konsumen yang berkenaan dengan tingkat kepuasannya, sehingga dapat menentukan halhal yang dilakukan untuk mempertahankan tingkat kepuasan konsumennya atau meningkatkannya. Universitas Sumatera Utara 6 2. Bagi Penulis, dapat memperluas wawasan peneliti dalam bidang manajemen pemasaran khususnya mengenai kepuasan pelanggan dan membandingkan serta mendapatkan keselarasan teori dan praktek. 3. Bagi Akademisi, sebagai bahan referensi, informasi serta perbandingan teoritis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, penelitian rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : KERANGKA TEORI Bab ini terdiri dari penjelasan tentang kepuasan pelanggan, faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, usaha kecil dan warung nasi. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan skor, dan teknik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN Bab ini memaparkan tentang gambaran usaha lokasi penelitian, penyajian data penelitian, serta analisis data penelitian. BAB V : PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan Saran dari hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara