Pemrograman Geometrik dan Analisis Sensitivitasnya

advertisement
21
δ*' = δ* = (0.0457, 0.3638, 0.1819, 0.4086) ,
sehingga nilai solusi optimum PGD menjadi
⎛ 2.1 ⎞
v(δ* ' ) = ⎜
⎟
⎝ 0.0457 ⎠
⎛ 1.05 ⎞
⎜
⎟
⎝ 0.1819 ⎠
= 13.7227,
0.0457
0.1819
⎛ 4.2 ⎞
⎜
⎟
⎝ 0.3657 ⎠
⎛ 8.4 ⎞
⎜
⎟
⎝ 0.4086 ⎠
0.3657
0.4086
dan perubahan nilai solusi optimumnya
sebesar
⎛ 13.7227 − 13.0692 ⎞
∆v(δ* ) = ⎜
⎟ x100%
13.0692
⎝
⎠
= 5.0003% ≈ 5%.
VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Pemrograman geometrik (PG) merupakan
bagian dari pengoptimuman konveks. Dilihat
dari ada atau tidak adanya kendala, maka PG
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu PG
takberkendala dan PG berkendala. PG
takberkendala adalah PG yang berfungsi
objektif meminimumkan dan tidak disertai
fungsi kendala, sedangkan PG berkendala
adalah
PG yang berfungsi objektif
meminimumkan dan disertai fungsi kendala
sesuai dengan ciri-ciri PG. Pemrograman
geometrik yang berfungsi objektif meminimumkan disebut pemrograman geometrik
primal (PGP).
Dalam menentukan solusi PGP terlebih
dahulu ditentukan dual dari PGP tersebut.
Dual dari masalah PGP disebut pemrograman
geometrik dual (PGD). PGD berfungsi
objektif memaksimumkan dan disertai fungsi
kendala yang memenuhi kondisi kepositifan,
normalitas dan ortogonalitas. Dari solusi
optimum PGD dapat diperoleh solusi
optimum PGP.
Jika terjadi perubahan terhadap koefisien
fungsi objektif PG takberkendala maka akan
terjadi perubahan terhadap nilai solusi
optimum PGD maupun nilai solusi optimum
PGP. Berdasarkan hasil penghitungan pada
Contoh 5.1, jika dilakukan peningkatan atau
penurunan terhadap suatu koefisien fungsi
objektif maka akan terjadi peningkatan atau
penurunan nilai solusi optimum PGD.
6.2 Saran
Bagi yang berminat membuat karya tulis
yang berhubungan dengan pemrograman
geometrik dapat mencari permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-hari dan memodelkannya ke bentuk pemrograman geometrik
serta menentukan solusinya. Kemudian dapat
melakukan analisis sensitivitas terhadap PG
berkendala atau analisis yang lainya terhadap
PG takberkendala maupun PG berkendala.
DAFTAR PUSTAKA
Bazaraa, M.S., H.D. Sherali, C.M. Shetty.
1979. Nonlinear Programming Theory and
Algorithms. Second edition. John
Wiley & Sons, New York.
Beightler, C.S. and D.T. Phillips. 1976.
Applied Geometric Programming. John
Wiley & Sons, New York.
Boyd, S and Vandenberghe, L. 2004.
Convex
Optimization.
Cambridge,
Cambridge
University
Press.
www.stanford.edu/~boyd/reports/gp_tutori
al.pdf. [12-10-2006]
Boyd, S. P., Kim, S. J., Hassibi, A. ,and
Vandenberghe, L. 2006. A Tutorial on
Geometric Programming.
www.stanford.edu/~boyd/reports/gp_tutori
al.pdf. [15-08-2006]
22
Kuhn, M. 2006. The Karush-Kuhn-Tucker
Theorem. http://webrum.unimannheim.de/vwl/mokuhn/public/Karush
KuhnTucker.pdf. [27-06-2007]
2003.
Metode
Munir,
R.
Informatika, Bandung.
Numerik.
Peressini, A.L., F.E. Sullivan, J.J. Uhl, Jr.
1988. The Mathematics of Nonlinear
Programming. Springer-Verlag, New
York.
Stewart, J. 1998. Kalkulus. Jilid I. Edisi
keempat. Terjemahan I Nyoman Susila
dan Hendra Gunawan. Erlangga, Jakarta.
Terjemahan dari : Calculus.
Download