4/18/2011 PIODERMA • Sering & berhubungan erat dengan keadaan sosial ekonomi-sanitasi • Definisi: Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, dan atau Group A Streptococcus beta hemolyticus, keduanya bakteri gram positif • Infeksi kulit oleh bakteri gram negatif tidak termasuk dalam Pioderma Predisposisi • Higiena dan sanitasi kurang, hangat dan lembab. • Menurunnya daya tahan tubuh: malnutrisi, DM, anemia, cancer • Telah ada penyakit lain di kulit atau insect bite, karena terjadi kerusakan di epidermis, maka fungsi kulit sebagai pelindung akan terganggu sehingga memudahkan terjadinya infeksi • Paling sering timbul pada kulit yang tampak normal Klasifikasi • Pioderma primer : infeksi terjadi di kulit yang tadinya normal, gambaran klinisnya khas, bakteri penyebab biasanya satu macam • Pioderma sekunder : Infeksi di kulit yang telah ada penyakit kulit lain, gambaran klinisnya tidak khas dan sering mengikuti penyakit yang telah ada sebelumnya.(Impetigenisata) Impetigenisata • Penyakit kulit + komplikasi pioderma sekunder • Dermatitis impetigenisata • Skabies impetigenisata • Tanda impetigenisata: pada lesi terdapat pus, pustul, bula purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran kelenjar getah bening regional, leukositosis bahkan febris. Bentuk pioderma 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Impetigo Follikulitis Furunkle Karbunkle Ektima Pionikia Erisipelas 8. 9. 10. 11. Selulitis Flegmon Ulkus piogenik Abcess multiple kelenjar keringat 12. Hidradenitis supurativa 13. Stapylococcus Scalded Skin Syndrome (SSSS) Impetigo • • • • • Pioderma superfisialis Terbatas pada epidermis 2 macam impetigo Impetigo Krustosa dan Impetigo Bulosa Impetigo yang disebabkan oleh Streptococcus beta hemolyticus serotype tertentu dapat komplikasi Glomerulonephritis 1 4/18/2011 Impetigo Krustosa Impetigo Krustosa • • • • Impetigo Krustosa =impetigo kontagiosa Biasanya Streptococcus beta hemolyticus Anak ( 2-5 thn), sekitar lubang hidung dan mulut Berupa erosi yang yang basah, dengan krusta kuning coklat krn vesikel/pustule yang cepat pecah sehingga waktu pasien datang hanya tampak krusta kuning dengan erosi dibawahnya • Biasanya lesi sekunder pada kulit bekas insect bite, abrasi, laserasi atau burn • Terapi dengan antibiotik topikal Impetigo Bulosa Impetigo Bulosa • Terutama pada anak, ttp juga pada dewasa • Etiologi : biasanya Staphylococcus aureus Phage group II • Predileksi: Muka, ketiak, dada, punggung • Sering bersama miliaria • Lesi berupa kulit eritema dengan bula dan bula hipopion • Kadang waktu pasien datang bula sudah pecah • Terapi antibiotik topikal dan bila luas antibiotik sistemik • Bulla terjadi akibat epidermolytic toxin Impetigo Bulosa pecah Masih bisa terus melebar 2 4/18/2011 Impetigo Neonatorum Folliculitis • Varian impetigo bulosa yang terdapat pada neonatus • Kelainan kulit serupa dengan impatigo bulosa hanya lokasinya menyeluruh , dan dapat disertai demam • Terapi: Antibiotika sistemik topikal dengan bedak salisil 2 % • Radang folikel rambut • Etiologi : Staphylococcus aureus • Folikulitis superfisialis : radang terdapat di epidermis • Folikulitis profunda : radang sampai ke subkutan Folikulitis superfisialis Folikulitis • =Impetigo Bockhart • Predileksi : tungkai bawah, berupa papul dan atau pustul eritematosa dan ditengahnya terdapat rambut. • Lesi bisanya multiple • Terapi antibiotik topikal dan bila perlu sistemik Folikulitis ankle Folikulitis 3 4/18/2011 Folikulitis Folikulitis profunda • Lesi berupa papul dan atau pustul dengan rambut ditengah dan teraba infiltrat di subkutan • Predileksi: dagu dan bibir atas • Contoh Sikosis barbe Leher Furunkel dan Karbunkel • Furunkel adalah radang folikel rambut dan jaringan sekitarnya • Kumpulan beberapa furunkel menjadi sebuah karbunkel • Bila banyak furunkel tersebar disebut furunkulosis • Etiologi: biasanya Stphylococcus aureus Predileksi Furuncle and Carbuncle Furunkel • Setiap kulit yang berambut • Terutama daerah kulit lembab dan kulit yang banyak friksi • Leher, pinggang, axilla, inguinal, paha dan bokong 4 4/18/2011 Furunkel-Abcess Furunkulosis Carbuncle Carbuncle Carbuncle EKTIMA • Ektima : ulkus superficial dengan krusta di atasnya disebabkan infeksi oleh Streptococcus beta hemolyticus • Lesi berupa krusta tebal berwarna kuning, biasanya berlokasi di tungkai bawah, yaitu tempat yang relatif banyak mendapat trauma. Jika krusta diangkat ternyata lekat dan tampak ulkus yang dangkal • Terapi : antibiotika topikal dan sistemik 5 4/18/2011 EKTIMA Ulkus piogenik • Ulkus dengan pus di atasnya, bentuknya tidak khas yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan atau Streptococcus beta hemolyticus • Bila hasil kultur adalah kuman gram Negative, tidak disebut ulkus piogenik Abses Multiple Kelenjar Keringat Abses Multiple Kelenjar Keringat • Infeksi Kelenjar keringat yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, lesi berupa nodus eritematous multipel,berubah menjadi abses berbentuk kubah, tidak nyeri dan lambat pecah • Gejala klinis: anak yang daya tahan menurun, cuaca panas, berkeringat banyak. Sering bersama miliaria Hidraadenitis supurativa Hidradenitis suppurativa • Infeksi kelenjar apokrin, didahului trauma atau microtrauma, pergesekan karena banyak keringat, iritasi oleh deodoran dan cabut ataupun cukur rambut ketiak • Pada umur setelah pubertas, yaitu setelah apokrin berkembang 6 4/18/2011 Hidradenitis suppurativa Hidradenitis suppurativa Paronikia PIONIKIA/PARONYCHIA Infeksi bakteri pada tepi kuku David Sudarto Oeiria,Dr,SpKK Konsultan Bedah Kulit Kosmetik Dermatologist (JPN) Plastic Surgeon (JPN) FK UWK PIONIKIA/PARONYCHIA • Pionikia : radang di sekitar kuku, karena infeksi Staphylococcus aureus dan atau Streptococcus beta hemolyticus • Penyakit didahului trauma. Mulainya infeksi pada lipat kuku, terlihat tandatanda radang, kemudian menjalar ke matriks dan nail plate, dapat terjadi abses subungual. PIONIKIA/PARONYCHIA 7 4/18/2011 Pionikia ( dari MHSW ) Adalah radang di sekitar kuku oleh staphylococcus aureus &/ streptococcus β hemolyticus grup A ERISIPELAS • Erisipelas : penyakit infeksi akut biasanya disebabkan oleh Streptococcus beta hemolyticus, gejala utamanya ialah erithema cerah dan berbatas tegas, disertai gejala konstitusi • Lapisan kulit yang diserang epidermis dan dermis . Didahului trauma, karena itu biasanya tempat predileksinya di tungkai bawah. Bisa disertai vesikel dan bulla. • Terdapat lymphatic involment: streaking, bila sering residif di tempat yang sama dapat terjadi elephantiasis, krn obliterasi pembuluh lymphe ERISIPELAS Erysipelas Predileksi Erysipelas Painful streak of lymphangitis toward the regional lymph node ERISIPELAS 8 4/18/2011 ERISIPELAS ERISIPELAS Selulitis Flegmon • Etiologi, gejala konstitusi, tempat predileksi, Kelainan laboratorik,dan terapi = erisipelas • Tetapi sudah lebih dalam yaitu mengenai subkutan berupa infiltrat yang difus di subkutan dengan tanda-tanda radang akut • Terapi: antibiotik sistemik dan extremitas yang sakit dinaikkan lebih tinggi dari jantung. SSSS • Staphylococcus Scalded Skin Syndrome • Infeksi kulit oleh Staphylococcus aureus tipe tertentu (group II fage 52,55,71) dengan ciri yang khas ialah terdapatnya epidermolysis • Anak Balita terutama neonatus • Krn belum ada antibody thd toxin epidermolysis and fungsi ginjal yang belum sempurna shg tidak bisa membersihkan toxin • 75% anak diatas 10 thn sudah mempunyai antibodi thd toxin epidermolysis • Sangat jarang pada dewasa ( Pria >wanita) • Selulitis yang mengalami supurasi, selain antibiotik, perlu insisi. Staphylococcus Scalded Skin Syndrome • Tidak terdapat bakteri dalam cairan bulla • Infeksi terdapat di tenggorokan atau infeksi kulit ditempat lain oleh Staphylococcus aureus. • Bulla disebabkan oleh toksin epidermolitik A dan B, merusak desmosom pada lapisan granulosum 9 4/18/2011 Staphylococcus Scalded Skin Syndrome Staphylococcus Scalded Skin Syndrome Staphylococcus Scalded Skin Syndrome • Pengobatan : antibiotik terhadap Staphylococcus aureus, sebaiknya yang penisilinase resisten • Tidak memberi kortikosteroid • Menjadi keseimbangan cairan dan elektrolit • Perawatan kulit dengan moisturizer • Prognosa : baik biasanya sembuh dalam 5-7 hari 10